BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Korupsi disebabkan oleh adanya dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal merupakan penyebab korupsi dari faktor individu, sedangkan faktor eksternal berasal
dari lingkungan atau sistem. Upaya pencegahan korupsi pada dasarnya dapat dilakukan untuk
mengurangi atau menghilangkan faktor penyebab korupsi. Nilai-nilai antikorupsi yang meliputi
jujur, disiplin, tanggung jawab, adil, berani, peduli, kerja keras, sederhana, dan mandiri, harus
dimiliki oleh tiaptiap individu untuk menghindari munculnya faktor internal sehingga korupsi
tidak terjadi. Menurut Romi, dkk. (2011 dalam Batennie, 2012) pada dasarnya korupsi terjadi
karena adanya faktor internal (niat) dan faktor eksternal (kesempatan).

Kode etik Adalah pernyataan standar profesional yang digunakan sebagai pedoman perilaku dan
menjadi kerangka kerja untuk membuat keputusan. Aturan yang berlaku untuk seorang perawat
Indonesia dalam melaksanakan tugas/fungsi perawat adalah kode etik perawat nasional
Indonesia, dimana seorang perawat selalu berpegang teguh terhadap kode etik sehingga kejadian
pelanggaran etik dapat dihindarkan.

Integritas adalah suatu bentuk kualitas yang meliputi kejujuran, kredibilitas dan ketulusan.
Dalam konteks kepemimpinan, integritas terwujud dalam cara seorang pemimpin berbicara,
mengarahkan dan bereaksi terhadap pengikutnya dan lingkungannya.

Saran

Diharapkan makalah ini dapa bermanfaat dan dapat dijadikan penambah wawasan dalam
mengetahui nilai-nilai dan prinsip antikorupsi, contoh kode etik Profesi/ organisasi,
integritas dan indikatornya, konflik kepentingan.
 DAFTAR PUSTAKA

https://ppni-inna.org/doc/ADART/KODE_ETIK_KEPERAWATAN_INDONESIA.pdf

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://aclc.kpk.go.id/wp-
content/uploads/2018/07/Modul-7-Konflik-
Kepentingan.pdf&ved=2ahUKEwjt8eev1u7qAhWUH7cAHUyoCVEQFjAAegQICBAB&usg=AOvVaw1nCWyp
-1ciIr_4oGPOQ8ke&cshid=1595895804796

https://jurnal.kpk.go.id/index.php/integritas/article/download/159/41