Measuring Assets Employed

Dalam memutuskan basis investasi apa yang akan digunakan untuk mengevaluasi

manajer pusat investasi, kantor pusat mengajukan dua pertanyaan: Pertama, praktik apa yang

akan mendorong manajer unit bisnis untuk menggunakan aset mereka paling efisien dan

untuk memperoleh jumlah dan jenis aset baru yang tepat? Agaknya, ketika keuntungan

mereka terkait dengan aset yang digunakan, manajer unit bisnis akan berusaha meningkatkan

kinerja mereka yang diukur dengan cara ini. Manajemen senior ingin tindakan yang mereka

ambil untuk tujuan ini menjadi kepentingan terbaik seluruh perusahaan. Kedua, praktik apa

yang paling baik mengukur kinerja unit sebagai entitas ekonomi?

Cash (Hasil penjualan langsung ke pusat, kalau mau nambahin kas harus approval dari pusat

dulu). Saldo kasa dicabang ditetapin oleh pusat. Karena yang dipegang pusat berarti lebih

terkontrol jadi mengatasin ketidakrataan arus masuk dan keluar kas. Kaya contoh ada

perusahaan A dan B. Perusahaan A independent dan B merupakan cabang. Tentu saja A itu

uangnya dipegaang sendiri. Tapi yg B bisa ke pusat. Oleh kaarena itu Roi A lebih kecil dari

pada B. Solusinya cash B ditambahin lebih banyak agar bisa sama kaya Perusahaan A biar

bisa jadi perbandingan ROInya. Boleh keluarin cash kalau mendekati jumlah asumsi dan

dipake untuk bayar A/P. Cash yang jumlahnya kecil dikontrol oleh pusat. Lalu cash lebih

baik dipake untuk lunasin current liabilities.

Sebagian besar perusahaan mengontrol kas secara terpusat karena kontrol pusat

mengizinkan penggunaan saldo kas yang lebih kecil daripada jika setiap unit bisnis memiliki

saldo kas yang diperlukan untuk mengatasi ketidakseimbangan arus masuk dan arus kas

keluar. Saldo kas unit bisnis mungkin hanya "mengambang" antara penerimaan harian dan

pengeluaran harian. Akibatnya, saldo kas aktual di tingkat unit bisnis cenderung jauh lebih

kecil daripada yang dibutuhkan jika unit bisnis tersebut merupakan perusahaan independen.
Oleh karena itu, banyak perusahaan menggunakan rumus untuk menghitung kas yang akan

dimasukkan ke dalam basis investasi. Misalnya, General Motors dilaporkan menggunakan

4,5 persen dari penjualan tahunan; Du Pont dilaporkan menggunakan biaya penjualan dua

bulan dikurangi depresiasi.

Salah satu alasan untuk memasukkan kas dalam jumlah yang lebih tinggi daripada

saldo yang biasanya dibawa oleh unit bisnis adalah bahwa jumlah yang lebih tinggi

diperlukan untuk memungkinkan perbandingan dengan perusahaan luar. Jika hanya kas

aktual yang diperlihatkan, laba oleh unit internal akan tampak sangat tinggi dan mungkin

menyesatkan manajemen senior.

Beberapa perusahaan menghilangkan uang tunai dari basis investasi. Perusahaan-

perusahaan ini beralasan bahwa jumlah kas mendekati kewajiban lancar. Jika demikian,

jumlah piutang dan persediaan akan mendekati jumlah modal kerja.