PEMBUKAAN
Dengan rahmat Allah SWT disertai rasa tanggungjawab terhadap masa depan bangsa
para pengawas menyadari :
Bahwa untuk dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai supervisor
akademik dan supervisor manajerial, pengawas perlu memiliki kemempuan profesional.
Bahwa untuk itu, diperlukan adanya wadah koordinasi dan konsultasi yakni Kelompok
Kerja Pengawas dengan Anggaran Dasar sebagaimana tetuang dalam bab dan pasal-pasal
berikut ini :
BAB I
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
Pokjawas Kemenag adalah organisasi kedinasan yang bersifat kemitraan dan profesi
yang didirikan oleh dan untuk Pengawas sesuai dengan jenjang satuan pendidikan pada
sekolah umum, yaitu pada jenjang Taman Kanak – Kanak (TK),Jenjang Sekolah Dasar (SD)
dan SDLB,jenjang satuan pendidikan SMP dan SMPLB, dan jenjang satuan pendidikan SMA,
SMK, dan SMALB
BAB II
Pasal 4
Pasal 5
BAB III
PROGRAM KERJA
Pasal 6
Program kerja yang dapat dilaksakan oleh Pokjawas Kemenag sekurang-kurangnya terdiri
atas 9 (sembilan) bidang program yakni:
2. Meningkatkan kompetensi pengawas sekolah, dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi pengawasan baik pengawasan akademik maupun pengawasan manajerial sesuai
dengan kegiatan bidang kegiatan pengawasa masing-masing.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 7
1. Anggota Pokjawas Kemenag adalah semua pengawas yang masih aktif sebagai
pengawas.
Pasal 8
1. Anggota biasa adalah semua pengawas pada jenis dan satuan pendidikan yang masih aktif
2. Anggota kehormatan adalah pengawas yang sudah purna bakti dan masih memiliki
semangat dan perhatian dalam memajukan tugas-tugas kepengawasan.
3. Anggota khusus adalah pengawas yang bertugas sebagai pengawas pendidikan agama
selain Islam yang bergabung ke dlaam wadah organisasi Kelompok Kerja Pengawas
(Pokjawas Kemenag) Pendidikan Agama Islam sehubungan dengan koordinasi tugasnya.
BAB V
Pasal 9
Hak dan kewajiban yang timbul karena keanggotaan dalam Pokjawas Kemenag
dilaksanakan oleh anggota yang bersangkutan.
Pasal 10
1. Anggota biasa mempunyai hak mengeluarkan pendapat, hak memilih dan dipilih.
2. Anggota biasa mempunyai hak untuk memperoleh pembinaan profesi, dan meningkatkan
kompetrensinya dalam melaksanakan tugas kepengawasan.
5. Anggota khusus mempunyai hak mengeluarkan pendapat, hak memilih tetapi tidak
mempunyai hak dipilih, dan hak memperoleh pembinaan profesi serta santunan dan
penghargaan
Pasal 11
1. Setiap anggota wajib menjunjung tinggi dasar dan azas Pokjawas Kemenag dan
melaksanakan program Pokjawas Kemenag, serta tunduk kepada anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga Pokjawas Kemenag.
2. Setiap anggota wajib menghadiri pertemuan / rapat anggota serta berperan secara aktif
dalam program yang direncanakan oleh Pokjawas Kemenag.
3. Setiap anggota wajib mentaati ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pokjawas Kemenag.
4. Setiap anggota wajib menjaga nama baik Pokjawas Kemenag dan mentaati kode etik
pengawas.
5. Setiap anggota senantiasa menjaga dan mewujudkan rasa kekeluargaan serta persatuan
anggota sebagaimana yang sepakati.
BAB VI
PENGURUS
Pasal 12
1. Penasehat
2. Pembina
3. Pengurus Harian
Pasal 13
3. Pengurus Harian adalah hasil pemilihan musyawarah mufakat seluruh anggota melalui
rapat anggota Pokjawas Kemenag yang diadakan setiap 4 (empat) tahun sekali.
BAB VII
RAPAT
Pasal 14
1. Rapat anggota
3. Rapat pengurus
4. Rapat Kerja
5. Rapat rutin
Pasal 15
1. Rapat anggota merupakan forum tertinggi dalam Pokjawas Kemenagyang diadakan 4
(empat) tahun sekali dan berfungsi sebagai pertanggung jawaban pengurus lama dan
pemilihan pengurus baru.
2. Rapat Anggota Luar Biasa berfungsi sebagai penggantian Ketua Pokjawas Kemenag baru
sebelum periode kepengurusan ketua Pokjawas Kemenag lama berakhir karena suatu
sebab.
4. Rapat kerja berfungsi sebagai penyusunan program kerja Pokjawas Kemenag dalam
waktu tertentu.
5. Rapat rutin berfungsi sebagai pelaksanaan program kerja Pokjawas Kemenag sesuai
jadwal yang telah disepakati.
BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 16
6. Usaha lain yang syah dan tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku.
Pasal 17
Pasal 18
BAB IX
PEMBUBARAN
Pasal 19
1. Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas Kemenag) Pendidikan Agama Islam, hanya dapat
dibubarkan dengan surat Keputusan Kantor Kementerian Agama Kabupaten atas usul
rapat angota.
2. Dalam hal sebagaimana dalam ayat (1) pasal ini maka kekayaan Kelompok Kerja
Pengawas (Pokjawas Kemenag) Pendidikan Agama Islam diserahkan kepada tim yang
dibentuk untuk menangani kekayaan tersebut dan dikembalikan kepada anggota dan atau
kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten sesuai peraturan yang ditentukan.
BAB X
PENUTUP
Pasal 20
1. Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar ini diatur dalam anggaran rumah tangga.
2. Anggaran rumah tangga disusun oleh anggota melalui tim yang dibentuk untuk
menyusunnya.
Ditetapkan di : BLITAR
Pada tanggal : 1 Oktober 2020
Ketua Pokjawas PAI