MAKALAH
Disusun dalam rangka untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan
Kewaganegaraan.
Dosen pengampu:
Disusun oleh :
1. Divina Khairunnisa
(2010003510016)
2. Fadhli Fathoni
(2010003510018)
3. Intan Prada Cahyani Putri
(2010003510032)
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “PROBLEM NASIONALISME AGNES MO“ dengan lancar.
Maksud dan tujuan kami menyusun makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Pendidikan Kewarganegaraan.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dari kekurangan
karena kurangnya pengetahuan dan terbatasnya referensi yang kami dapatkan,
sehingga kami memerlukan saran dan kritik yang membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Kami mengharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
pengetahuan bagi pembaca tentang Kehamilan yang tidak diinginkan.
DAFTAR ISI
BAB I.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG...................................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................................4
C. TUJUAN PENULISAN................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................5
A. ARTI NASIONALISME..............................................................................................5
1. Pengertian Nasionalisme...........................................................................................5
2. Makna Nasionalisme.................................................................................................6
3. ciri-ciri nasionalisme.................................................................................................6
4. Faktor-Faktor Dalam Nasionalisme........................................................................7
B. PENITINGNYA NASIONALISME............................................................................8
C. CARA MEMBANGKITKAN RASA NASIONALISME..........................................8
D. PROBLEM NASIONALISME PADA SELEBRITIS “AGNES MO”.....................9
BAB III....................................................................................................................................13
PENUTUP...............................................................................................................................13
KESIMPULAN...................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Nasionalisme merupakan paham untuk menumbuhkan sikap cinta tanah air yang
berdasarkan persamaan sejarah kemudian bergabung menjadi satu untuk
mempertahankan dan loyalitas kepada bangsa dan negara.
Indonesia adalah Negara Kesatuan yang memiliki identitas nasional yaitu Undang-
Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi Negara Indonesia, Pancasila sebagai ideologi
bangsa, bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, beragam budaya nasional, lagu
kebangsaan Indonesia Raya, 17 Agustus 1945 sebagai hari lahirnya Negara Indonesia,
lambang Negara yakni Burung garuda, yang semuanya tidak dapat dipisahkan dari jati
diri Negara Indonesia. Identitas Nasional harus diperjuangkan dan dicintai oleh
seluruh rakyat Indonesia. Menjunjung tinggi tanah air Indonesia adalah kewajiban
rakyat Indonesia sebagai bentuk kecintaan pada bangsa dan sebagai perwujudan sikap
nasionalisme Indonesia.
Menurut Amin (2013:2), dampak buruk globalisasi yang membawakebudayaan-
kebudayaan baru menjadikan komposisi kebudayan masyarakat Indonesia menjadi
lebih kompleks atau rumit. Karena banyaknya kebudayaan baru yang datang dan
diterima begitu saja, menyebabkan terjadinya penyimpangan kebudayaan di
masyarakat. Belum lagi masalah klasik yang sepele namun berdampak serius seperti
perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan yang semakin memecah belah
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Melihat dari kondisi tersebut, semangat
nasionalisme harus dimiliki oleh seluruh rakyat Indonseia terutama para generasi
penerus bangsa. Anak-anak bangsa harus mendapatkan pendidikan nasional yang
dapat menumbuhkan semangat nasionalisme.
Dalam hal ini tokoh publik figur juga harus berperan untuk membangkitkan
nasionqlisme dikalangan masyarakat. Peran media masa dan sosial media juga sangat
mempengaruhi Nasionalisme bangsa.
Belakangan ini, pengguna media sosial khususnya YouTube tengah ramai
membicarakan sebuah cuplikan wawancara langsung yang ditayangkan oleh Build
Series. Pada tayangan episode 23 November 2019, Build Series mengundang
penyanyi populer asal Agnes Monica Muljoto yang lebih dikenal dengan nama
panggung AgnezMo. Pasalnya, selama kurang lebih 20 tahun perjalanan karirnya, ia
dikenal sebagai sosok penyanyi yang memiliki Personal Branding “cinta tanah air”. Ia
seringkali terlihat dengan bangga memperkenalkan budaya-budaya Indonesia di setiap
karyanya. Seperti pada beberapa karyanya di bidang musik, ia kerap memperkenalkan
Batik yang ia kenakan di beberapa video klip, juga di panggung-panggung besar
lainnya. Tidak hanya itu, Agnes Monica juga sering mengharumkan nama Indonesia
sebagai representatif dalam beberapa penghargaan bertaraf Nasional hingga
Internasional.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian Nasionalisme?
2. Mengapa nasionalisme sangat penting dan bagaimana cara menumbuhkan
nasionalisme?
3. Bagaimana isu dan problem nasionalisme pada Agnes mo?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Memahami dan mengetahui arti nasionalisme
2. Memahami dan menetahui pentingnya nasionalisme
3. Memahami dan mengerti is u nasionalisme dan problem nasionalisme di kalangan
selebritis yaitu agnesMo
BAB II
PEMBAHASAN
A. ARTI NASIONALISME
1. Pengertian Nasionalisme
Nasionalisme berasal dari kata latin “nation” artinya “bangsa yang dipersatukan
karena kelahiran”. Nasionalisme dihubungkan dengan suatu kenyataan objekif sebagai
ciri-ciri yang khas, yaitu persamaan bahasa, persamaan ras, persamaan agama, dan
persamaan peradaban. Pengertian Nasionalisme itu sendiri adalah faham bagi bangsa
Indonesia suatu yang menyatukan berbagai suku bangsa dan berbagai keturunan bangsa
asing dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia. Nasionalisme mempunyai akar-
akar yang dalam di masa lampau, kondisi-kondisi yang menyebabkan timbulnya
nasionalisme telah matang sebelumnya, dan berkembang di suatu saat tertentu sebagai
kesatuan. Nasionalisme merupakan jiwa bangsa Indonesia yang akan terus melekat
selama bangsa Indonesia masih ada.
Suatu negara kebangsaan akan menjadi kuat bila timbul nafsu untuk
mengembangkan negaranya. Nafsu untuk berkuasa itu mendorong negara tersebut
memperkuat angkatan perang. Bila telah merasa diri mereka kuat, maka berbagai
alasan dicari-cari sehingga bisa timbul penjajahan yang sesungguhnya. Semangat
dan nafsu untuk berkuasa atas bangsa lain ini merupakan salah satu sebab adanya
kolonialisme dan imperialisme.
2. Makna Nasionalisme
Makna Nasionalisme secara politis merupakan manifestasi kesadaran nasional
yang mengandung cita-cita dan pendorong bagi suatu bangsa, baik untuk
merebut kemerdekaan atau mengenyahkan penjajahan maupun sebagai
pendorong untuk membangun dirinya maupun lingkungan masyarakat, bangsa
dan negaranya.
Kita sebagai warga negara Indonesia, sudah tentu merasa bangga dan mencintai
bangsa dan negara Indonesia. Kebanggaan dan kecintaan kita terhadap bangsa
dan negara tidak berarti kita merasa lebih hebat dan lebih unggul daripada
bangsa dan negara lain. Kita tidak boleh memiliki semangat nasionalisme yang
berlebihan (chauvinisme) tetapi kita harus mengembangkan sikap saling
menghormati, menghargai dan bekerja sama dengan bangsa-bangsa lain.
Nasionalisme dapat diartikan: Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu
sikap yang meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai
bangsa lain sebagaimana mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai-beraikan
bangsa yang satu dengan bangsa yang lain. Keadaan seperti ini sering disebut
chauvinisme. Sedang dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan
tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus
menghormati bangsa lain.
3. ciri-ciri nasionalisme
Adanya sebuah kesatuan dan persatuan sebuah bangsa.
Adanya sebuah organisasi yang memiliki bentuk modern dan memiliki sifat
nasional.
Adanya sebuah perjuangan yang dilakukan dan memiliki sifat nasional.
Bertujuan mendirikan dan memerdekakan sebuah negara yang merdeka dan
menjadikan kekuasaan berada di tangan para rakyat.
Nasionalisme lebih mementingkan pikiran sehingga pendidikan berperan
penting dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.
4. Faktor-Faktor Dalam Nasionalisme
Faktor-faktor dalam Nasionalisme ada dua yakni faktor yang melemahkan
Nasionalisme dan factor yang melahirkan nasionalisme. Faktor-faktor yang
melemahkan nasionalisme, ada dua faktor, yakni faktor eksternal dan faktor
internal.
1. Faktor Eksternal
Globalisasi
Secara umum globalisasi adalah suatu perubahan sosial dalam bentuk
semakin bertambahnya keterkaitan antara masyarakat dengan faktor-
faktor yang terjadi akibat transkulturasi dan perkembangan teknologi
modern. Istilah globalisasi dapat diterapkan dalam berbagai konteks
sosial, budaya, ekonomi, dan sebagainya. Terdapat pengaruh tersebut
meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh
globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik,
ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain-lain akan mempengaruhi nilai-
nilai nasionalisme terhadap bangsa.
Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme:
Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka
dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara,
jika pemerintahan dijalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya
akan mendapat tanggapan positif dari rakyat.Tanggapan positif tersebut
berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional,
meningkatkan kesempatankerja dan meningkatkan devisa negara.
Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan
ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.
Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang
baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari
bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkankemajuan bangsa
yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal
rasanasionalisme kita terhadap bangsa.
Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme.
Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa
liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga
tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila
ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa
nasionalisme bangsa akan hilang.
Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap
produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri yang
membawa brand bergaya barat yang membanjiri di Indonesia.
Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat
kita terhadap bangsa Indonesia.
Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan
identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya
cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia
dianggap sebagai kiblat. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial
yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan
bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan
pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu
kehidupan nasional bangsa. Munculnya sikap individualisme yang
menimbulkan ketidakpedulian antar perilaku sesame warga negara.
Dengan adanya indivdualisme maka orang tidak akan peduli
dengan kehidupan bangsa.
2. Faktor Internal
• Provinsialisme, Kedaerahan, Primodialisme
Ketiganya sama-sama mempunyai arti paham yang menjunjung tinggi
daerahnya atau bersifat kedaerahan, provinsialisme paham yang
menjunjung tinggi provinsi sendiri, primodialisme paham yang menjujung
tinggi daerah asalnya atau daerah kelahirannya.
B. PENITINGNYA NASIONALISME
. Pada zaman saat ini bangsa Indonesia sudah mencapai puncak kejayaan
karena rasa Nasionallise pada masa dahulu sangat dijunjung tinggi oleh pahlawan-
pahlawan kita terbukti kita bisa memproklamasikan kemerdekaan Republik
Indonesia dengan semangat juang yang tinggi. hal ini sangat berpengaruh pada
ketahanan nasional bangsa saat ini.
PENUTUP
KESIMPULAN
Agnes Mo menjelaskan bahwa dalam wawancaranya ia selalu menyebut Indonesia
sebagai my country, bukan their country, tetapi my yang menunjukkan kepemilikan saya,
bukan their, kepemilikan mereka.
Dari bentuk kepemilikan ini sudah jelas bahwa Agnez mengakui dirinya adalah orang
Indonesia. Bahkan semua orang tahu, baik orang Amerika, terlebih orang Indonesia sendiri
bahwa Agnez adalah orang Indonesia, sehingga ketika berbicara dengan orang Amerika,
mereka tidak pernah bertanya apakah Agnez orang Indonesia, tetapi mereka selalu bertanya
tentang seperti apa menariknya Indonesia itu. Maka Agnez menjelaskan tentang keragaman
Indonesia dan peluang yang ia dapatkan di Indonesia meski ia menjadi minoritas di
Indonesia.
Pernyataan yang diungkapkan oleh Agnez Mo dalam wawancara dengan BUILD Series
sebenarnya merupakan penjelasan mengenai bagaimana identitas sosial yang dimilikinya
berbeda dengan sebagian besar masyarakat Indonesia. Terlepas benar atau tidak Agnez Mo
memiliki kebanggan akan Indonesia, persoalan identitas ini bisa saja memengaruhi
keterikatan diri terhadap identitas nasional.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.pinterpolitik.com/in-depth/agnez-mo-dan-identitas-
keindonesiaan
https://ayobandung.com/read/2019/11/30/71688/agnez-mo-semua-orang-tahu-
kalau-saya-nasionalis
https://www.merdeka.com/jatim/sikap-nasionalisme-adalah-bentuk-
kebanggaan-terhadap-negara-berikut-penjelasannya-kln.html