Array Satu Dimensi
Array Satu Dimensi
Array
Array pada PHP adalah struktur data yang dapat menyimpan beberapa elemen
dalam satu variabel. Elemen-elemen tersebut disimpan dalam bentuk pasangan
nilai-kunci. Array dapat digunakan untuk menyimpan daftar elemen. Umumnya
item dalam array menyimpan data yang serupa. Array dapat digambarkan seperti
kolom yang memiliki dua buah kolom seperti gambar berikut ini :
A. Penulisan Array
Pada bahasa pemrograman PHP array dapat ditulis dengan cara
menggunakan fungsi array()atau menggunakan kurung siku []
.
Contoh :
<?php
$kendaraan = []; // mulai PHP 5.4
$kendaraan = array();
Kurung siku digunakan pada PHP 5.4 keatas. Penggunaan array
dengan kurung siku lebih disarankan karena kemiripannya dengan
bahasa pemrograman lain seperti javascript.
1. Indexed array
Berdasarkan key nya. Array pada bahasa pemrograman PHP
dapat dibagi 2, yaitu indexed Array dan associative array.
Indexed array adalah array yang memiliki key berupa angka
yang berurutan seperti pada gambar 1.
Contoh :
2. Associative array
Associative array yaitu array yang key(index) arraynya
didefinisikan sendiri. Contohnya adalah sebagai berikut :
user =[ 'id' => 786, 'pass' => 123, 'role' =>
'admin' ];
Seperti yang dapat dilihat pada contoh diatas. Key selalu berada di
sebelah kiri dan value selalu berada di sebelah kanan. Pada contoh
diatas yang berperan sebagai key adalah id, pass, dan role. Sedangkan
value pada contoh diatas adalah 786, 123, admin.
Pada indexed array key nya adalah angka yang selalu dimulai dari nol.
$kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk',
'Bus'];
echo '<pre>'; print_r($kendaraan);
Pasangan antara key dan value pada array diatas adalah sebagai
berikut
[0] => Mobil
[1] => Motor
[2] => Sepeda
[3] => Truk
[4] => Bus
D. Mengakses Value Array PHP
Mengakses value pada array dapat dilakukan dengan cara menggunakan
key dari value yang penulisannya diapit dengan kurung siku [],
contohnya adalah sebagai berikut :
Cara lain mengakses value dari array adalah dengan foreach loop, seperti
contoh di bawah ini :
$mobil = ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' => 2016];
echo '
<table>
<tr>
<th>Key</th>
<ht>Value</th>
</tr>';
foreach ($mobil as $key => $value)
{
echo '<tr>
<td>'. $key .'</td>
<td>'. $value .'</td>
</tr>';
}
echo '</table>';
<?php
$mobil = ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' =>
2016];
$mobil['color'] = 'Silver';
echo '<pre>'; print_r($mobil);
/* HASIL
Array
(
[merk] => Toyota
[type] => Vios
[year] => 2016
[color] => Silver
)*/
<?php
$mobil = ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' =>
2016];
unset($mobil['type'], $mobil['merk']);
$kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 'Bus'];
unset($kendaraan[0], $kendaraan[1]);
<?php
$kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 'Bus'];
$arr = array_slice($kendaraan, 1, 2);
echo '<pre>'; print_r($arr);
/* HASIL
Array
(
[0] => Motor
[1] => Sepeda
)*/
Cara diatas bisa digunakan pada semua versi PHP. Pada php versi 7.3 ke
bawah menghubungkan element array juga dapat dilakukan dengan
mendefinisikan string penghubung (glue) setelah array. Contohnya adalah :
Tapi mulai dari PHP versi 7.4 cara di atas sudah dihilangkan.