Anda di halaman 1dari 7

Modul Satu

Array
Array pada PHP adalah struktur data yang dapat menyimpan beberapa elemen
dalam satu variabel. Elemen-elemen tersebut disimpan dalam bentuk pasangan
nilai-kunci. Array dapat digunakan untuk menyimpan daftar elemen. Umumnya
item dalam array menyimpan data yang serupa. Array dapat digambarkan seperti
kolom yang memiliki dua buah kolom seperti gambar berikut ini :

Gambar. 1 Jenis Array

1. Array satu dimensi


Array satu dimensi adalah array yang hanya memiliki satu index saja. Pada
bahasa pemrograman PHP, index dalam array diinisialisasikan
menggunakan tanda kurung siku ​[]​ .

A. Penulisan Array
Pada bahasa pemrograman PHP array dapat ditulis dengan cara
menggunakan fungsi ​array()​atau menggunakan kurung siku ​[]​
.
Contoh :

<?php  
$kendaraan = []; // mulai PHP 5.4  
$kendaraan = array(); 
Kurung siku digunakan pada PHP 5.4 keatas. Penggunaan array
dengan kurung siku lebih disarankan karena kemiripannya dengan
bahasa pemrograman lain seperti javascript.

B. Indexed Array dan Associative Array

1. Indexed array
Berdasarkan key nya. Array pada bahasa pemrograman PHP
dapat dibagi 2, yaitu indexed Array dan associative array.
Indexed array adalah array yang memiliki key berupa angka
yang berurutan seperti pada gambar 1.
Contoh :

$kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 


'Bus']; 

Pada contoh di atas index (key) dimulai dari angka 0 dan


seterusnya. Berikut ini adalah pasangan key dan value array
pada contoh diatas.

2. Associative array
Associative array yaitu array yang key(index) arraynya
didefinisikan sendiri. Contohnya adalah sebagai berikut :
user =[ 'id' => 786, 'pass' => 123, 'role' => 
'admin' ]; 

Tanda​ =>​berfungsi untuk memasangkan key dan value pada


array. Pasangan antara key dan value pada contoh diatas adalah
sebagai berikut :

C. Key dan value dalam array


Array selalu terdiri pasangan key dan value. Key sangat penting
karena digunakan untuk memanggil value dari array. Perhatikan
contoh dibawah ini :

$user = [ 'id' => 786, 'pass' => 123,  


'role' => 'admin' ]; 

Seperti yang dapat dilihat pada contoh diatas. Key selalu berada di
sebelah kiri dan value selalu berada di sebelah kanan. Pada contoh
diatas yang berperan sebagai key adalah id, pass, dan role. Sedangkan
value pada contoh diatas adalah 786, 123, admin.

Pada indexed array key nya adalah angka yang selalu dimulai dari nol.
$kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 
'Bus']; 
echo '<pre>'; print_r($kendaraan); 

Pasangan antara key dan value pada array diatas adalah sebagai
berikut
[0] => Mobil 
[1] => Motor 
[2] => Sepeda 
[3] => Truk 
[4] => Bus 
 
D. Mengakses Value Array PHP
Mengakses value pada array dapat dilakukan dengan cara menggunakan
key dari value yang penulisannya diapit dengan kurung siku [],
contohnya adalah sebagai berikut :

$kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 'Bus']; 


echo $kendaraan[1]; // Motor 
echo $kendaraan[2]; // Sepeda 

Cara lain mengakses value dari array adalah dengan foreach loop, seperti
contoh di bawah ini :

$mobil = ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' => 2016];
echo '
<table>
<tr>
<th>Key</th>
<ht>Value</th>
</tr>';
foreach ($mobil as $key => $value)
{
echo '<tr>
<td>'. $key .'</td>
<td>'. $value .'</td>
</tr>';
}
echo '</table>';

Output dari contoh diatas adalah :

E. Menambah Elemen Pada Array


Cara menambahkan elemen pada array adalah dengan menggunakan
tanda kurung siku [], baik berisi key atau tidak. Contohnya adalah sebagai
berikut :

$bulan[1]  = 'Januari'; // Dengan mendefinisikan index: 1 


$bulan[]  = 'Februari'; // PHP akan melanjutkan ke index 
berikutnya, yaitu 2 
$bulan[]  = 'Maret'; 
echo $bulan[2]; // Februari 

Contoh menambahkan elemen associative array :

<?php 
$mobil = ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' => 
2016]; 
$mobil['color'] = 'Silver'; 
echo '<pre>'; print_r($mobil); 
/* HASIL 
Array 

[merk] => Toyota 
[type] => Vios 
[year] => 2016 
[color] => Silver 
)*/ 

F. Menghapus Elemen Pada array


Menghapus array pada php dapat dilakukan dengan dua fungsi. Yang
pertama adalah fungsi unset(array[key]), contohnya adalah :
 
<?php 
$mobil = ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' =>  
2016]; 
uset($mobil['year']) 
echo '<pre>'; print_r($mobil); 
 
Contoh diatas merupakan contoh untuk menghapus satu elemen array.
Menghapus banyak elemen array sekaligus dilakukan dengan cara
menambahkan list element yang akan dihapus pada fungsi unset. Untuk
lebih jelasnya silahkan perhatikan contoh di bawah ini :

<?php  
$mobil = ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' =>   
2016];  
unset($mobil['type'], $mobil['merk']);  
 
$kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 'Bus'];  
unset($kendaraan[0], $kendaraan[1]); 
 

Menghapus elemen array juga dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi


array_slice. Fungsi ini bekerja dengan cara mengambil beberapa bagian dari
array dan menghapus sisanya. Contohnya adalah :

<?php 
$kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 'Bus']; 
$arr = array_slice($kendaraan, 1, 2); 
echo '<pre>'; print_r($arr); 
 
/* HASIL 
Array 

[0] => Motor 
[1] => Sepeda 
)*/ 
 

G. Menggabung Elemen pada Array


Menggabungkan elemen pada array dapat dilakukan dengan fungsi
join() atau fungsi implode(). Fungsi join() adalah alias dari fungsi implode().
Contohnya adalah :

$kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 'Bus'];  


echo join(', ', $kendaraan); 
// Hasil: Mobil, Motor, Sepeda, Truk, Bus 
 
echo implode(', ', $kendaraan); 
// Hasil: Mobil, Motor, Sepeda, Truk, Bus 

Cara diatas bisa digunakan pada semua versi PHP. Pada php versi 7.3 ke
bawah menghubungkan element array juga dapat dilakukan dengan
mendefinisikan string penghubung (glue) setelah array. Contohnya adalah :

$kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 'Bus'];  


echo join($kendaraan, ', ');  
// Hasil: Mobil, Motor, Sepeda, Truk, Bus 
 
echo implode($kendaraan, ', ');  
// Hasil: Mobil, Motor, Sepeda, Truk, Bus 

Tapi mulai dari PHP versi 7.4 cara di atas sudah dihilangkan.

Anda mungkin juga menyukai