id (6 April 2020) Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, 8(2), 2020, 164-170
DOI:10.14710/jtsiskom.8.2.2020.164-170
Cara sitasi: S. Sumardi, H. Afrisal, and W. D. Nugroho, "Sistem kendali kestabilan attitude quadrotor dengan
metode self-tuning Fuzzy-PD," Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, vol. 8, no. 2, pp. 164-170, 2020. doi:
10.14710/jtsiskom.8.2.2020.164-170, [Online].
Copyright ©2020, JTSiskom, e-ISSN: 2338-0403, p-ISSN: 2620-4002 Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, 8(2), 2020, 165
Negatif Zero Positif Negatif Zero
1 1
μ(x)x))
μ(x)x))
0 0
-25 -10 0 10 25 x) -25 -20 0 20 25 x)
Gambar 5. Himpunan keanggotaan masukan error roll Gambar 7. Himpunan keanggotaan masukan error yaw
dan error pitch
Negatif Zero Positif
Negatif Zero Positif 1
1
μ(x)x))
μ(x)x))
0
0 -10 -5 0 5 10 x)
-5 -3 0 3 5 x)
Gambar 6. Himpunan keanggotaan masukan Δerror Gambar 8. Himpunan keanggotaan masukan Δerror yaw
roll dan Δerror pitch
Tabel 2. Basis aturan Kp
tersebut disusun dalam basis aturan fuzzy yang terlihat Masukan error
Masukan Δerror
pada Tabel 2 dan Tabel 3. Negatif Zero Positif
Nilai parameter basis aturan diperoleh melalui Negatif B S B
penalaan PD dengan metode Ziegler-Nichols II. Setelah Zero S K S
beberapa percobaan, diperoleh konstanta yang paling Positif B S B
baik. Arti dari variabel “K” adalah kecil, “S” adalah
sedang, dan “B” adalah besar. Parameter singleton
diperoleh dari hasil penalaan PID Ziegler-Nichols II. Tabel 3. Basis aturan Kd
Parameter tersebut berada pada seluruh singleton Masukan error
kategori sedang. Kategori kecil dan besar untuk Masukan Δerror
Negatif Zero Positif
parameter Kp memiliki selisih masing-masing 0,2 Negatif K S K
terhadap singleton sedang, sedangkan untuk parameter Zero S B S
Kd memiliki selisih masing-masing 0,15 terhadap Positif K S K
singleton sedang. Grafik singleton ditunjukkan pada
Gambar 9 untuk sudut roll dan pitch, dan Gambar 10
untuk sudut yaw. Kecil (x)K) Sedang (x)S) Besar (x)B) Kecil (x)K) Sedang (x)S) Besar (x)B)
sudut roll, pitch, dan yaw, yang berupa sinyal PWM dari (a) singleton Kp (a) singleton Kd
mikrokontroller dimasukkan ke dalam APM 2.6 yang
Gambar 10. Singleton sudut yaw
digunakan untuk mengendalikan empat buah motor
BLDC. Kotak dengan garis putus-putus merupakan
bagian sistem kendali terbang APM 2.6 yang tidak D. Perancangan perangkat lunak
termasuk ke dalam pembahasan. Perancangan perangkat lunak yang digunakan pada
sistem quadrotor ditampilkan dalam diagram alir pada
Copyright ©2020, JTSiskom, e-ISSN: 2338-0403, p-ISSN: 2620-4002 Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, 8(2), 2020, 166
Gambar 11. Blok diagram perancangan perangkat
keras
Copyright ©2020, JTSiskom, e-ISSN: 2338-0403, p-ISSN: 2620-4002 Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, 8(2), 2020, 167
sistem pada sudut roll mengalami perubahan yang
signifikan pada detik ke-9,1, namun respons dari sudut
roll kembali menuju set point-nya. Respons sistem pada
sudut pitch mencapai keadaan tunak pada detik ke-2,
dengan galat keadaan tunaknya sebesar 1,0940. Pada
detik ke-4, respons sistem pada sudut pitch mengalami
osilasi yang signifikan, namun respons sistem berusaha
mencapai keadaan tunaknya.
Respons sistem pada sudut yaw mencapai keadaan
tunak pada detik ke-1, dengan galat keadaan tunak
sebesar 1,620. Respons sistem pada sudut yaw mengalami
osilasi dengan nilai yang signifikan pada detik ke-10, Gambar 15. Gangguan pada roll
namun respons dari sudut yaw kembali menuju set point.
Copyright ©2020, JTSiskom, e-ISSN: 2338-0403, p-ISSN: 2620-4002 Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, 8(2), 2020, 168
Ketika sistem diberikan gangguan pada sudut yaw, Australia, Dec. 2016, pp. 498-503,. doi:
sistem dapat mempertahankan posisi sudutnya, baik 10.1109/ICAMechS.2016.7813499
pada sudut yaw, roll, ataupun pitch walaupun sistem [4] A. Dharmawan and I. F. Arismawan, "Sistem
mengalami sedikit osilasi. Osilasi pada sudut yaw kendali penerbangan quadrotor pada keadaan
menyebabkan osilasi pada sudut roll dan pitch karena melayang dengan metode LQR dan Kalman filter,"
pergerakan sudut roll, pitch, dan yaw saling IJEIS (Indonesian Journal of Electronics and
berhubungan satu sama lain [1]. Galat maksimal dan Instrumentation Systems), vol. 7, no. 1, pp. 49-60,
rata-rata sudut yaw berturut-turut 3,820 dan 1,5280. 2017. doi: 10.22146/ijeis.15262
Hasil tersebut menunjukkan bahwa ketika quadrotor [5] H. Arrosida, "Perancangan metode kontrol LQR
diuji dengan menggunakan gangguan eksternal, respons (linear quadratic regulator) sebagai solusi optimal
sistem yang diberikan mampu mempertahankan attitude pengendalian gerak quadrotor," in Seminar Nasional
quadrotor mendekati setpoint walaupun osilasi yang MASTER: Maritim, Sains, dan Teknologi Terapan,
dihasilkan cukup signifikan, namun tetap mampu Surabaya, Indonesia, Dec. 2016, pp. 109-122.
kembali ke 0˚ sehingga mampu melakukan hovering [6] I. Sa and P. Corke, "System identification,
seperti [4]. Berdasarkan hasil percobaan tersebut, estimation and control for a cost effective open-
metode kendali self-tuning fuzzy-PD yang dirancang source quadcopter," in IEEE International
terbukti mampu mencapai setpoint serta mencapai Conference on Robotics and Automation, Saint
keadaan tunak dengan settling time yang relatif singkat, Paul, USA, May. 2012, pp. 2202-2209. doi:
yakni antara 2 hingga 4 detik, sebagai salah satu 10.1109/ICRA.2012.6224896
kemampuan kendali gerak quadrotor sesuai [5]-[7]. [7] B. Erginer and E. Altuğ, "Design and implementation
Hasil ini menunjukkan settling time yang lebih of a hybrid fuzzy logic controller for a quadrotor
cepat jika dibandingkan dengan [12] yang menggunakan VTOL vehicle," International Journal of Control,
PSO-PID sebesar 6,4 detik dengan hanya satu sumbu. Automation and Systems, vol. 10, pp. 61-70, 2012.
Selain itu, nilai rata-rata galat sudut yang dihasilkan doi: 10.1007/s12555-012-0107-0
juga lebih kecil. Waktu settling time yang diperoleh [8] A. Noordin, M. A. M. Basri, Z. Mohamed, and A.
dalam kajian ini lebih lambat daripada [14] yang F. Z. Abidin, "Modelling and PSO fine-tuned PID
menggunakan PID fuzzy sebesar 0,2 detik sampai 0,49 control of quadrotor UAV," International Journal
detik. Namun, hasil ini diperoleh dari simulasi quadrotor on Advanced Science Engineering Information
tanpa gangguan menggunakan Matlab. Bahkan, jika Technology, vol. 7, no. 4, pp. 1367-1373, 2017.
diberikan gangguan, waktu settling time kajian ini jauh doi: 10.18517/ijaseit.7.4.3141
lebih cepat daripada [14] sebesar 30 detik. [9] V. Mohammadi, S. Ghaemi, and H. Kharrati, "PSO
tuned FLC for full autopilot control of quadrotor to
IV. KESIMPULAN tackle wind disturbance using bond graph approach,"
Applied Soft Computing, vol. 65, pp. 184-195, 2018.
Nilai singleton fuzzy diperoleh melalui penalaan dan doi: 10.1016/j.asoc.2018.01.015
persamaan Ziegler-Nichols II serta menghasilkan nilai [10] T. K. Priyambodo, A. Dharmawan, O. A. Dhewa,
Kp dan Kd berturut-turut 1,65 dan 0,17 pada sudut roll, and N. A. S. Putro, "Optimizing control based on
1,65 dan 0,17 pada sudut pitch, dan 2,34 dan 0,387 pada fine tune PID using ant colony logic for vertical
sudut yaw. Sistem kendali self-tuning tersebut mampu moving control of UAV system," AIP Conference
mempertahankan attitude quadrotor ketika diberikan Proceedings, vol. 1755, no. 1, 170011, pp. 1-6,
gangguan baik dari sudut roll, pitch maupun sudut yaw, 2016. doi: 10.1063/1.4958613
dengan galat absolut maksimal dan rata-rata berturut- [11] H. Noshahri and H. Kharrati, "PID controller
turut sebesar 6,3140 dan 2,0790 pada sudut roll, 6,7220 design for unmanned aerial vehicle using genetic
dan 2,2660 pada sudut pitch, dan 3,820 dan 1,5280 pada algorithm," in 23rd International Symposium on
sudut yaw dengan settling time antara 2 hingga 4 detik. Industrial Electronics, Istanbul, Turkey, Jun. 2014.
doi: 10.1109/ISIE.2014.6864613
DAFTAR PUSTAKA [12] M. S. Sulila, M. A. Riyadi and others, "Particle
swarm optimization (PSO)-based self tuning
[1] J. M. B. Domingues, "Quadrotor prototype," MS proportional, integral, derivative (PID) for bearing
Thesis, University of Lisbon, Lisbon, Portugal, 2009. navigation control system on quadcopter," in 4th
[2] M. Prabha, R. Thottungal, and S. Kaliappan, International Conference on Information
"Modeling and simulation of x-quadcopter Technology, Computer, and Electrical Engineering,
control," International Journal for Research in Semarang, Indonesia, Oct. 2017, pp. 181-186. doi:
Applied Science & Engineering Technology, vol. 4, 10.1109/ICITACEE.2017.8257699
no. 4, pp. 282-287, 2016. [13] P. A. Kusuma and A. Dharmawan, "Pengendalian
[3] P. Wang, Z. Man, Z. Cao, J. Zheng, and Y. Zhao, kestabilan ketinggian pada penerbangan quadrotor
"Dynamics modelling and linear control of dengan metode PID fuzzy," IJEIS (Indonesian
quadcopter," in 2016 International Conference on Journal of Electronics and Instrumentation
Advanced Mechatronic Systems, Melbourne, Systems), vol. 7, no. 1, pp. 61-70, 2017. doi:
10.22146/ijeis.15456
Copyright ©2020, JTSiskom, e-ISSN: 2338-0403, p-ISSN: 2620-4002 Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, 8(2), 2020, 169
[14] A. Faizal, E. Ismaredah and I. F. Ridho, "Perancangan Power Engineering), vol. 5, pp. 19-28, 2018. doi:
pengendalian hover quadcopter menggunakan 10.33019/ecotipe.v5i2.647
pengendali hybrid fuzzy dan proportional integral [15] K. Ogata and Y. Yang, Modern control engineering,
derivative (PID)," Jurnal Ecotipe (Electronic, vol. 5. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall, 2010.
Control, Telecommunication, Information, and
Copyright ©2020, JTSiskom, e-ISSN: 2338-0403, p-ISSN: 2620-4002 Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, 8(2), 2020, 170