Seminar Hasil
Dosen Pembimbing 1 : Alka Budi Wahidin, S.Si., M.Si. Dosen Penguji 1 : Achmad Zainur Rozzykin, S.Si., M.Si
Dosen Pembimbing 2 : Alfiah Rizky Diana Putri, S.Si., S.T. Dosen Penguji 2 : Muhammad Isnaenda Ikhsan, M.Si.
TABLE OF CONTENTS
01 02 03
Pendahuluan Dasar Teori Metodologi
04 05
Hasil dan Pembahasan Simpulan dan Saran
01
Pendahuluan
Tujuan
a.Mempelajari dan melakukan simulasi sistem kendali PID menggunakan metode
Ziegler-Nichols pada satelit LAPAN-A3
b.Menentukan kombinasi pengendali PID yang tepat untuk sistem yang digunakan
satelit LAPAN-A3
d.Membentuk sebuah aplikasi standalone untuk sistem yang telah dibangun dengan
bantuan graphical user interface (GUI) MATLAB.
02
Dasar Teori
Attitude Determination
and Control System (ADCS)
Attitude Determination and Control System merupakan
sistem kendali yang bertujuan untuk mengendalikan
orientasi suatu objek. Sistem ini digunakan untuk
mengontrol keadaan suatu objek yang berhubungan dengan
kerangka atau sumbu referensi pada bidang tertentu.
Tujuannya adalah untuk memungkinkan objek yang
dikendalikan mempertahankan posisinya terhadap bidang
referensi yang diberikan, bahkan jika objek terus
bergerak dan terganggu oleh sebuah gangguan dari luar
sistem [5].
SATELIT LAPAN-A3
Tabel 2.1 Spesifikasi Satelit LAPAN-A3
Dimensi 50 cm x 57,4 cm x 42,4 cm
Massa 115 Kg
Perangkat lunak dan perangkat keras untuk - 5 Gallium Arsenide (GaAs) solar arrays @ 46.5 cm x 26.2 cm, 30
kendali sistem
sel di dalam rangkaian; power maksimal 37 Watt
- 3 set baterai Li-Ion, 4 sel tiap set, nominal voltase 15 V ,
kapasitas 6.1 Ah
On-Board Data Handling Sub-system OBDH terdiri atas prosesor 32 bit RISC dengan 128/256 MB memori
(OBDH) internal, 1 MB eksternal RAM statis, dan 1 MB memori eksternal
- magnetometer 3 sumbu
qሶ 1 q4ω − 𝛚 × 𝐪
=2
q 4ሶ −ωT q
Dimana, q = [q1, q2, q3]T adalah bagian vektor quaternion
dan q4 adalah bagian skalar quaternion.
Detumbling
Detumbling merupakan proses
mengaktifkan sistem kontrol semua
sumbu yang berakibat menghentikan
rotasi satelit (kecepatan sudut
semua sumbu adalah nol) [11].
Sistem Kendali PID
PID adalah sistem kendali yang umum digunakan dalam
teknologi satelit. Pada dunia kedirgantaraan, modal
utama yang harus dimiliki oleh sistem kendali adalah
kemampuan sistem yang kuat untuk mencapai kondisi
stabil saat dilakukannya penerbangan. Sistem kendali
PID memiliki keunggulan yaitu memiliki kemampuan yang
kuat dan mampu mencapai kestabilan pesawat, kendali
PID juga memiliki fitur yang sederhana ketika
diimplementasikan [12].
Persamaan Pengendali PID
t
Tc = D 𝜔e + sgn(qe4) K qe + I 0 qe dτ
Dimana,
Tc adalah sinyal keluaran kendali berupa Torsi
qe adalah quaternion error
𝜔e adalah omega error
K,D, dan I masing masing mewakili konstanta Proporsional, Integral dan Derivative gains kendali.
Untuk mendapatkan nilai quaternion error (qe) Sedangkan untuk mendapatkan nilai Omega error
digunakan persamaan matematis seperti berikut :
(ωe) digunakan persamaan matematis sebagai
berikut :
qs4 qs1 qs2 qs3 qr4 qe4
−qs1 qs4 qs3 −qs2 qr1 qe1
qe = qs-1 ⊗ qr = −q −qs3 qs4 qs1 qr2 = qe2 ω1 ωx ωx
s2
−qs3 qs2 −qs1 qs4 qr3 qe3 ω2 = ωy - ωy
ω3 Eror ωz Referensi ωz Satelit
5,797161 0 0
Isat = 0 6.695022 0
0 0 5.094131
Diagram Alir
GUI Yang Direncanakan
Waktu
3. Seminar Proposal
4. Observasi dan pengumpulan
data
6. Perancangan Aplikasi
Standalone
7. Penyusunan Laporan
Penelitian
8. Seminar Hasil
9. Sidang Akhir
3. Seminar Proposal
4. Observasi dan pengumpulan data
8. Seminar Hasil
9. Sidang Akhir
Kd = 0
Detumbling Test
Luaran Detumbling Test
Z 0 Inf 0 0 0
Kd = 0
Luaran Detumbling Test Dengan Target Berbeda
Kd = 0
A. Pada sistem pengendali sudut satelit LAPAN-A3 yang penulis bangun, Komposisi
Konstanta PID yang menghasilkan luaran terbaik adalah kombinasi nilai konstanta
proporsional 0.54 , konstanta integral 0, dan konstanta derivative 1.9181 atau
bisa disebut sebagai sistem pengendali PD.
B. Pada sistem pengendali kecepatan sudut satelit LAPAN-A3 yang penulis bangun,
Komposisi Konstanta PID yang menghasilkan luaran terbaik adalah kombinasi nilai
konstanta proporsional 39.751 , konstanta integral 0, dan konstanta derivative 0
atau bisa disebut sebagai sistem pengendali P.
C. Sistem pengendali kecepatan sudut yang penulis bangun dapat digunakan untuk
melakukan simulasi detumbling test satelit.
A. metode penalaan Ziegler-Nichols dalam sistem yang penulis bangun masih dengan
cara manual, untuk penelitian selanjutnya penulis menyarankan untuk menambahkan
automasi pada metode penalaan Ziegler Nichols.
C. Penambahan jenis satelit yang dapat disimulasikan pada aplikasi yang penulis
bangun.
D. Modifikasi aplikasi yang penulis bangun agar dapat digunakan secara online.
Daftar Pustaka
[1] Yulio R., Hari. H. Santoso dan Erna Kusuma W., “Pengendalian 3-Axis Reaction Wheel Satelit LAPAN-TUBSAT A1 Menggunakan Kendali PID Teroptimasi Algoritma Genetika,” Jurnal Ilmiah GIGA, vol. 21, no. 1, pp. 24-32, Juni 2018.
[2] L. J. Ippolito, Satellite communications systems engineering, New Jersey: John Wiley & Sons, 2008.
[3] Alief, “Prinsip Sistem Komunikasi Satelit,” 19 Juli 2012. [Online]. Available: https://aliefworkshop.com/2012/07/19/prinsip-sistem-komunikasi-satelit/. [Diakses 25 April 2021].
[4] C. Y. Yatini, “Cuaca Antariksa,” Berita Dirgantara, vol. 9, no. 1, pp. 20-24, 1 Maret 2008.
[5] N. W. Putra, E. Susanto dan B. Syihabuddin, “Perancangan dan Implementasi ADCS (Attitude Determination and Control System) Pada Satelit Nano Menggunakan Reaction Wheel,” e-Proceeding of Engineering, vol. 2, no. 2, pp. 1925-1932, Agustus 2015.
[6] M. A. Saifudin dan M. Mukhayadi, “Sistem Attitude Determination And Control (ADCS) Satelit LAPAN-A2/Orari,” Media Dirgantara, vol. 10, no. 4, pp. 39-46, 2015.
[7] IPB, L., “LAPAN-A3,” IPB, 2020. [Dalam Jaringan]. Tersedia: https://lisat.ipb.ac.id/datacenter/index.php?p=tentang_a3. [Diakses 30 Oktober 2021].
[8] R. S. R. Simbolon, “Analisis dan Simulasi Sistem Kontrol PI dan PID Menggunakan XCOS SCILAB,” Universitas Sumatera Utara, Medan, 2020.
[9] F. Y. Sari, “Analisa Steady State Error Sistem Kontrol Linier Invariant Waktu,” Jurnal Matematika UNAND, vol. 2, pp. 91-97, 2013.
[10] S. N. Debajyoti Chakrabarti, “PD and PDβ Based Sliding Mode Control Algorithms with Modified Reaching Law for Satellite Attitude Maneuver,” Advances in Space Research, pp. 1-45, 2019.
[11] Robertus, H. Triharjanto, dkk. “Evaluation of Attitude Dynamic Module on LAPAN-ITB Micro-Satellite Simulator,” dalam IEEE International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technologies (ICARES), 2015.
[12] E. Irmawan dan E. E. Prasetiyo, “Kendali Adaptif Neuro Fuzzy PID pada Sikap Lateral dan Sikap Longitudinal Pesawat Tanpa Awak Fixed Wing,” Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO AAU), vol. 1, no. 1, pp. 269-276, 2019.
[13] Z. Jamal, “Implementasi Kendali PID Penalaan Ziegler-Nichols Menggunakan Mikrokontroler,” Jurnal Informatika, vol. 15, no. 1, 2015.
[14] F. Jiang, F. Pourpanah dan Q. Hao, “Design, Implementation and Evaluation of a Neural Network Based Quadcopter UAV System,” IEEE Transaction on Industrial Electronics, pp. 1-1, 2019.
[15] Iwan S., Wahyudi dan Eka C. Wijaya, “Auto Tuning PID Berbasis Metode Osilasi Ziegler-Nichols Menggunakan Mikrokontroler AT89S52 pada Pengendalian Suhu,” 10 Januari 2011. [Dalam Jaringan]. Tersedia: http://eprints.undip.ac.id/25296/. [Diakses 31
Oktober 2021].
[16] J. G. Ziegler dan N. Nichols, “Optimum Settings for Automatic Controllers,,” Transactions of the ASME, vol. 64, pp. 759-768, 1942.
[17] M. Safarudin, Pengenalan MATLAB dan Simulink, Bandung: Program Studi Teknik Mesin Sekolah Tinggi Teknologi Mandala, 2016.
[18] R. P. B. Butar, “Pemrograman Grapichal User Interface (GUI) Dengan MATLAB Untuk Mendesain Alat Bantu Operasi Matematika,” Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Menda, 2007.
[19] M. H. Rizky, “Kedip Tegangan Dari Berbagai Jenis Pengasutan Motor Induksi dan Pengaruhnya Pada Sensitivitas Peralatan Industri,” Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara, Medan, 2020.
[21] Maras N. K. Nova, dkk. “The Development of LAPAN-A3 Satellite Off-Nadir Imaging Mission,” dalam IEEE International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technologies (ICARES), 2019.
Terimakasih
Apakah ada Pertanyaan?
nurwanputra46@gmail.com
+62 899 4022 510