8.

Saya melaporkan ke pengadilan dan saya membenarkan dan saya menerima

keputusan PT.UN Palembang nomor 39/2015 dan keputusan banding PT.UN
Medan nomor 42/2016 dan keputusan Kasasi Mahkamah Agung nomor
340/2016 bahwa memutuskan menyatakan :
1. Tanah Abubakar surat tanah nomor 121/1960 tanggal 10 Desember 1960
memang benar sudah dijual Abubakar kepada Rasjani tahun 1997
2. Membenarkan Surat Pengakuan Hak (SPH) Makmur tanggal 07 Oktober
2011 tidak berlaku lagi karena telah dibatalkan Camat Plaju Darat
Palembang nomor 593.81 tanggal 01 Mei 2012 dikarenakan SPH Makmur
2011 berada diatas tanah milik orang lain yang sudah memiliki sertifikat
Banyuasin.
3. Kasasi Makmur harus di tolak dan Makmur dinyatakan sebagai pihak yang
kalah.
9. Memang benar lahan tanah milik Abdul Azis SH NIB Nomor 004 telah di
jual Makmur kepada Ratna Akta nomor 42 notaris Amin Husin SH. MH Kum
tanggal 13 Februari 2016 Dengan menggunakan SPH Makmur 2011 dan
pembayaran belum lunas
10. saya menyatakan yang sebenarnya bahwa pada tahun 2017 dan bukti foto
terlampir, serta TKP masih ada.
1. Yang merusak lahan tanah milik Abdul Azis SH NIB Nomor 004 dengan
alat berat excavator milik Andri adalah Sarkoni dkk
2. Yang merusak plang merek dan patok tanah milik Abdul Azis SH NIB
Nomor 004 adalah Sarkoni dkk
3. Yang merusak dan menghancurkan pagar bata dan pondasi pagar Abdul
Azis SH adalah Sarkoni dkk
4. Yang bangun pagar Ratna dan berdasarkan perjanjian dalam akta 42 bahwa
setelah pemagaran selesai harus bayar Rp. 77.000.000 Tujuh puluh tujuh
juta ternyata Ratna tidak bayar dan tidak menepati janji kepada Makmur

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat yang sebenarnya dalam keadaan
sehat dan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak lain, dan dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Saksi-saksi Palembang,

1. Saya yang membuat pernyataan

2.

Makmur bin Abubakar