Anda di halaman 1dari 4

BACAAN DZIKIR SETELAH SHOLAT

MENURUT MAJELIS TARJIH DAN TAJDID


MUHAMMADIYAH

1. Membaca Istighfar Tiga Kali

َ ‫ ﺃَ ْﺳﺘَ ْﻐﻔِ ُﺮ ﻪَّﻠﻟﺍ‬، َ ‫ ﺃَ ْﺳﺘَ ْﻐﻔِ ُﺮ ﻪَّﻠﻟﺍ‬، َ ‫ﺃَ ْﺳﺘَ ْﻐﻔِ ُﺮ ﻪَّﻠﻟﺍ‬
“Aku mohon ampunan kepada Allah, Aku mohon ampunan kepada Allah,
Aku mohon ampunan kepada Allah”.

2. Mengucapkan "Allahumma Antas Salaam …"

‫ﺖ ﻳَﺎ َﺫﺍ ْﺍﻟ َﺠﻼَ ِﻝ َﻭﺍﺈْﻟ ِ ْﻛ َﺮ ِﺍﻡ‬


َ ‫ﻚ ﺍﻟ َّﺴﻼَ ُﻡ ﺗَﺒَﺎ َﺭ ْﻛ‬ َ ‫ﺍﻟﻠَّﻬُ َّﻢ ﺃَ ْﻧ‬
َ ‫ﺖ ﺍﻟ َّﺴﻼَ ُﻡ َﻭ ِﻣ ْﻨ‬
“Ya Allah, Engkau lah Yang Maha Damai, dan dari-Mu jua (datang)
kedamaian; Maha Banyak berkah-Mu wahai Tuhan Pemilik keagungan dan
kemuliaan”.

3. Membaca Bacaan "Laa Ilaaha Illallah …"

‫ﻚ َﻭﻟَﻪُ ْﺍﻟ َﺤ ْﻤ ُﺪ َﻭﻫُ َﻮ َﻋﻠَﻰ ُﻛ ِّﻞ َﺷ ْﻲﺀٍ ﻗَ ِﺪﻳ ٌﺮ ﻻَ َﺣ ْﻮ َﻝ‬ 9ُ ‫ﻳﻚ ﻟَﻪُ ﻟَﻪُ ْﺍﻟ ُﻤ ْﻠ‬
َ ‫ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﻪَّﻠﻟﺍ ُ َﻭﺣْ َﺪﻩُ ﻻَ َﺷ ِﺮ‬
ُ‫ ﺍﻟﺜَّﻨَﺎﺀ‬9ُ‫ﻞ َﻭﻟَﻪ‬9ُ ْ‫ ْﺍﻟﻔَﻀ‬9ُ‫ َﻭﻟَﻪ‬9ُ‫ ﺍﻟﻨِّ ْﻌ َﻤﺔ‬9ُ‫ َﻭﻟَﻪ‬9ُ‫ ﺇِﺎَّﻟ ﺇِﻳَّﺎﻩ‬9‫ َﻭﺎَﻟ ﻧَ ْﻌﺒُ ُﺪ‬9ُ ‫ ﺇِﺎَّﻟ ﻪَّﻠﻟﺍ‬9َ‫ ﺇِﻟَﻪ‬9َ‫ ﻻ‬9ِ ‫ ﺇِﻻَّ ﺑِﺎﻪَّﻠﻟ‬9َ‫ ﻗُ َّﻮﺓ‬9َ‫َﻭﻻ‬
َ ‫ِّﻳﻦ َﻭﻟَ ْﻮ َﻛ ِﺮﻩَ ْﺍﻟ َﻜﺎﻓِﺮ‬
‫ُﻭﻥ‬ َ ‫ﻴﻦ ﻟَﻪُ ﺍﻟﺪ‬ َ ‫ﺼ‬ِ ِ‫ْﺍﻟ َﺤ َﺴ ُﻦ ﺎَﻟ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﺎَّﻟ ﻪَّﻠﻟﺍ ُ ُﻣ ْﺨﻠ‬
“Tiada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Dialah yang
memiliki segala kekuasaan, dan Dia pula yang memiliki segala pujian, dan
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan tiada kekuatan
melainkan hanya Allah. Dialah yang memiliki nikmat dan Dia pula yang
memiliki segala keutamaan, dan Dia yang memiliki segala pujian yang
indah. Tiada Tuhan selain Allah dengan mengikhlaskan agama kepada-
Nya, walaupun orang-orang kafir membenci”.

4. Membaca "Laa Ilaaha Illallah …"

‫ﺮ ﺍﻟﻠَّﻬُ َّﻢ‬9ٌ ‫ ﻗَ ِﺪﻳ‬9ٍ‫ﻞ َﺷ ْﻲﺀ‬9ِّ ‫ ُﻛ‬9‫ﻮ َﻋﻠَﻰ‬9َ ُ‫ﺪ َﻭﻫ‬9ُ ‫ ْﺍﻟ َﺤ ْﻤ‬9ُ‫ﻚ َﻭﻟَﻪ‬ 9َ ‫ َﺷ ِﺮ‬9َ‫ ﻻ‬9ُ‫ َﻭﺣْ َﺪﻩ‬9ُ ‫ ﻪَّﻠﻟﺍ‬9ََّ‫ ﺇِﻻ‬9َ‫ ﺇِﻟَﻪ‬9َ‫ﻻ‬
9ُ ‫ ْﺍﻟ ُﻤ ْﻠ‬9ُ‫ ﻟَﻪ‬9ُ‫ﻳﻚ ﻟَﻪ‬
‫ﻚ ْﺍﻟ َﺠ ُّﺪ‬
َ ‫ْﺖ َﻭﻻَ ﻳَ ْﻨﻔَ ُﻊ َﺫﺍ ْﺍﻟ َﺠ ِّﺪ ِﻣ ْﻨ‬َ ‫ْﻄ َﻲ ﻟِ َﻤﺎ َﻣﻨَﻌ‬ ِ ‫ْﺖ َﻭﻻَ ُﻣﻌ‬َ ‫ﻻَ َﻣﺎﻧِ َﻊ ﻟِ َﻤﺎ ﺃَ ْﻋﻄَﻴ‬
“Tiada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Dialah yang
memiliki segala kekuasaan dan Dia pula yang memiliki segala pujian, dan
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada satupun yang
menghalangi apa saja yang Engkau berikan, dan tidak ada satupun yang
dapat memberi apa saja yang Engkau halangi. Dan kekayaan itu tidak
berguna bagi pemiliknya (untuk menyelamatkan diri) dari (siksa)Mu”.
5. Membaca Tasbih, Tahmid dan Takbir

) x33 ( ‫ ﻪﻠﻟﺍُ ﺃَ ْﻛﺒَ ُﺮ‬، ) x33 ( َ ‫َُُﺪ ﻪَّﻠﻟﺍ‬9َ ‫ ﺍَ ْﻟَ َﺤ ْﻤ‬، ) x33 ( ِ‫ﺎﻥ ﻪﻠﻟﺍ‬
َ ‫ُﺳﺒ َْﺤ‬
“ Maha suci Allah (33 kali), segala puji bagi Allah (33 kali), Allah Maha
Besar (33 kali).

6. Membaca "Laa ilaaha illallah ..."

‫ﻚ َﻭﻟَﻪُ ْﺍﻟ َﺤ ْﻤ ُﺪ َﻭﻫُ َﻮ َﻋﻠَﻰ ُﻛ ِّﻞ َﺷ ْﻲﺀٍ ﻗَ ِﺪﻳ ٌﺮ‬


ُ ‫ﻳﻚ ﻟَﻪُ ﻟَﻪُ ْﺍﻟ ُﻤ ْﻠ‬
َ ‫ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﻪَّﻠﻟﺍ ُ َﻭﺣْ َﺪﻩُ ﻻَ َﺷ ِﺮ‬
“Tiada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Dialah yang
memiliki segala kekuasaan dan Dia pula yang memiliki segala pujian, dan
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”

7. Membaca Do’a "Allahumma innii a'uudzu bika minal bukhli …"

‫ ﺃَﺭْ َﺫ ِﻝ‬9‫ﻥ ﺃُ َﺭﺩَّ ﺇِﻟَﻰ‬9ْ َ‫ﻚ ﺃ‬


9َ ِ‫ ﺑ‬9‫ْﻦ َﻭﺃَ ُﻋﻮ ُﺫ‬ 9ِ ‫ﻦ ْﺍﻟ ُﺠﺒ‬9ْ ‫ﻚ ِﻣ‬9َ ِ‫ﻞ َﻭﺍَ ُﻋ ْﻮ ُﺫﺑ‬9ِ ‫ﻦ ْﺍﻟﺒ ُْﺨ‬9َ ‫ﻚ ِﻣ‬ 9َ ِ‫ ﺑ‬9‫ ﺃَ ُﻋﻮ ُﺫ‬9‫ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲ‬
‫ﺏ ْﺍﻟﻘَﺒ ِْﺮ‬ِ ‫ﻚ ِﻣ ْﻦ َﻋ َﺬﺍ‬ َ ِ‫ﻚ ِﻣ ْﻦ ﻓِ ْﺘﻨَ ِﺔ ﺍﻟ ُّﺪ ْﻧﻴَﺎ َﻭﺃَ ُﻋﻮ ُﺫ ﺑ‬َ ِ‫ْﺍﻟ ُﻌ ُﻤ ِﺮ َﻭﺃَ ُﻋﻮ ُﺫ ﺑ‬
“Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari sifat bakhil, aku berlindung
kepada-Mudari sifat pengecut, aku berlindung kepada-Mu dari usia pikun,
aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia, dan aku berlindung kepada-
Mu dari siksa kubur”.

8. Membaca Do’a "Allahumma A’innii 'alaa dzikrika …"

‫ﻚ‬
َ ِ‫ﻙ َﻭ ُﺣﺴ ِْﻦ ِﻋﺒَﺎ َﺩﺗ‬ َ ‫ﺍﻟﻠَّﻬُ َّﻢ ﺃَ ِﻋﻨِّﻲ َﻋﻠَﻰ ِﺫ ْﻛ ِﺮ‬
َ ‫ﻙ َﻭ ُﺷ ْﻜ ِﺮ‬
“ Ya Allah tolonglah aku dalam mengingat kepada-Mu, dalam bersyukur
kepada-Mu, dan melakukan ibadah yang baik kepada-Mu”.

9. Membaca "Rabbi Qinii 'adzaabaka … "

َ ‫ﺚ ﺃَ ْﻭ ﺗَﺠْ َﻤ ُﻊ ِﻋﺒَﺎ َﺩ‬


‫ﻙ‬ ُ ‫ﻚ ﻳَ ْﻮ َﻡ ﺗَ ْﺒ َﻌ‬
َ َ‫َﺭﺏِّ ﻗِﻨِﻲ َﻋ َﺬﺍﺑ‬
“Tuhan kami lindungilah kami dari adzabmu, pada hari Engkau bangkitkan
atau Engkau kumpulkan hamba-hambaMu”.

10. Membaca Ayat Kursi

‫ا فِي‬99‫ت َو َم‬ َّ ‫ا فِي‬99‫هُ َم‬9َ‫و ٌم ۚ ل‬9


ِ ‫الس َما َوا‬ ْ 9َ‫هَّللا ُ اَل إِ ٰلَهَ إِاَّل هُ َو ْال َح ُّي ْالقَيُّو ُم ۚ اَل تَأْ ُخ ُذهُ ِسنَةٌ َواَل ن‬
‫ا َخ ْلفَهُ ْم ۖ َواَل‬99‫ ِدي ِه ْم َو َم‬99ْ‫ا بَي َْن أَي‬99‫ ِه ۚ يَ ْعلَ ُم َم‬99ِ‫ َدهُ إِاَّل بِإِ ْذن‬99‫فَ ُع ِع ْن‬99‫ض ۗ َم ْن َذا الَّ ِذي يَ ْش‬
ِ ْ‫اأْل َر‬
َ ْ‫ت َواأْل َر‬
ُ‫و ُده‬99ُ‫ض ۖ َواَل يَئ‬ َّ ُ‫ون بِ َش ْي ٍء ِم ْن ِع ْل ِم ِه إِاَّل بِ َما َشا َء ۚ َو ِس َع ُكرْ ِسيُّه‬
ِ ‫الس َما َوا‬ َ ُ‫ي ُِحيط‬
‫ِح ْفظُهُ َما ۚ َوهُ َو ْال َعلِ ُّي ْال َع ِظي ُم‬

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia yang
hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak
mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di
bumi. tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya?
Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang
mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan
apa yang dikehendaki-Nya. Kursi[161] Allah meliputi langit dan bumi. dan
Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi
lagi Maha besar” . [1]

11. Membaca Al Mu’awwidzaat (Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas)

- QS. Al-Ikhlas: 1-4

ِ ‫بِس ِْم هَّللا ِ الرَّحْ َم ٰـ ِن الر‬


‫َّح ِيم‬
﴾٤﴿ ‫﴾ َولَ ْم يَ ُكن لَّهُ ُكفُ ًوا أَ َح ٌد‬٣﴿ ‫﴾ لَ ْم يَلِ ْد َولَ ْم يُولَ ْد‬٢﴿ ‫ص َم ُد‬
َّ ‫﴾ هَّللا ُ ال‬١﴿ ‫قُلْ هُ َو هَّللا ُ أَ َح ٌد‬

“Katakanlah: “Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang
bergantung kepada-Nya segala sesuatu.Dia tiada beranak dan tidak pula
diperanakkan, Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”

- QS. Al-Falaq: 1-5

 ‫بِس ِْم اللَّـ ِه الرَّحْ َم ٰـ ِن ال َّر ِح ِيم‬ 

َ َ‫ق إِ َذا َوق‬


‫﴾ َو ِمن‬٣﴿ ‫ب‬ ِ ‫﴾ َو ِمن َش ِّر َغ‬٢﴿ ‫ق‬
ٍ ‫اس‬ َ 9َ‫ا َخل‬9‫﴾ ِمن َش ِّر َم‬١﴿ ‫ق‬ِ َ‫قُلْ أَ ُعو ُذ بِ َربِّ ْالفَل‬
ِ ‫﴾ َو ِمن َشرِّ َح‬٤﴿ ‫ت فِي ْال ُعقَ ِد‬
٥﴾﴿ ‫اس ٍد إِ َذا َح َس َد‬ 9ِ ‫َش ِّر النَّفَّاثَا‬

Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, Dari


kejahatan makhluk-Nya, Dan dari kejahatan malam apabila Telah gelap
gulita,Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus
pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.”

- QS. An-Nas: 1-6

ِ ‫بِس ِْم اللَّـ ِه الرَّحْ َم ٰـ ِن الر‬ 


 ‫َّح ِيم‬
ِ َّ‫اس ْال َخن‬
‫اس‬ ِ ‫) ِم ْن َش ِّر ْال َو ْس َو‬3( ‫اس‬ِ َّ‫) إِلَ ِه الن‬2( ‫اس‬ ِ َّ‫ك الن‬ِ ِ‫) َمل‬1( ‫اس‬ ِ َّ‫قُلْ أَ ُعو ُذ ِب َربِّ الن‬
ِ َّ‫) ِم َن ْال ِجنَّ ِة َوالن‬5( ‫اس‬
٥‫اس‬ ِ َّ‫ور الن‬
ِ ‫ص ُد‬ ُ ‫) الَّ ِذي ي َُوس ِْوسُ فِي‬4(
“Katakanlah: “Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan
menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia.Dari kejahatan
(bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,Yang membisikkan (kejahatan)
ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia. Dari (golongan)
jin dan manusia.”

Anda mungkin juga menyukai