Anda di halaman 1dari 7

Skenario C Blok 20 Angkatan 2018

“Andin Membiru”

Andin, anak perempuan 24 bulan, BB 12 Kg, PB 84 cm, dibawa ke IGD RSMP karena
tampak biru dan sulit bernafas. Tujuh hari sebelumnya, Andin menderita panas tidak terlalu
tinggi disertai batuk pilek. Batuk berdahak berwarna kuning kehijauan.
Sejak satu hari yang lalu Andin tampak ingin tidur saja serta mulai tampak biru
terutama sekitar mulut dan kuku. Kulit tampak bercak-bercak pucat kebiruan seukuran koin.
Napas terlihat cepat dengan peningkatan usaha napas.

Pemeriksaan Fisik:
Survey primer:
Airway: tidak terlihat lendir maupun benda asing, tonsil T1/T1 dan faring dalam batas
normal.

Breathing: Laju napas 45 kali/menit. Napas cuping hidung ada, sianosis (+) di regio sirkum
oral, gerakan dinding dada simetris kanan dan kiri, tampak retraksi supra sternal dan sela iga.
Suara napas vesikuler meningkat. Terdengar ronchi basah halus nyaring dikedua lapangan
paru. Tidak terdengar wheezing. Saturasi SpO2 92%.

Circulation: laju nadi 140 kali/menit. Nadi brachialis kuat, nadi radialis kuat. Bunyi jantung
dalam batas normal, bising jantung tidak terdengar. Kulit berwarna merah muda, hangat,
capillary refill time <3 detik. Mottled (+).

Disability: Tidak ditemukan kelainan pada survey disability.

Dokter memberikan anak oksigen dengan sungkup rebreathing.

I. Klarifikasi Istilah
1. Capillary refill time (CRT) adalah tes yang dilakukan secara cepat dalam
menentukan status volume intravascular pasien yang sakit (Dorland, 2015)
2. Batuk berdahak adalah batuk yang disertai dengan ekspektorasi bahan-bahan
dari bronkus (Dorland, 2015).
3. Pilek adalah suatu infeksi virus umum yang menyerang hidung dan
tenggorokan (biasanya disertai ingusan).
4. Wheezing adalah bunyi kontinu seperti bersiul (Dorland, 2015).
5. Mottled adalah kondisi ditandai dengan bintik atau bercak dengan berbagai
warna atau corak (Dorland, 2015).
6. Retraksi adalah tindakan menarik kembali, atau keadaan tertarik kembali
(Dorland, 2015).
7. Sianosis adalah perubahan warna kulit dan membrane mukosa menjadi
kebiruan akibat konsetrasi hemoglobin tereduksi yang berlebihan dalam darah
(Dorland, 2015).
8. Saturasi adalah jumlah oksigen yang terikat pada hemoglobin dalam darah,
dinyatakan sebagai persentase kapasitas pengikatan maksimal (Dorland,
2015).
9. Ronki adalah bunyi kontinu seperti mengorok pada tenggorokan atau tabung
bronkial yang terjadi karena obstruksi parsial (Dorland, 2015).

II. Identifikasi Masalah


1. Andin, anak perempuan 24 bulan, BB 12 Kg, PB 84 cm, dibawa ke IGD
RSMP karena tampak biru dan sulit bernafas. Tujuh hari sebelumnya, Andin
menderita panas tidak terlalu tinggi disertai batuk pilek. Batuk berdahak
berwarna kuning kehijauan.
2. Sejak satu hari yang lalu Andin tampak ingin tidur saja serta mulai tampak
biru terutama sekitar mulut dan kuku. Kulit tampak bercak-bercak pucat
kebiruan seukuran koin. Napas terlihat cepat dengan peningkatan usaha napas.
3. Pemeriksaan Fisik:
Survey primer:
Airway: tidak terlihat lendir maupun benda asing, tonsil T1/T1 dan faring
dalam batas normal.

Breathing: Laju napas 45 kali/menit. Napas cuping hidung ada, sianosis (+) di
regio sirkum oral, gerakan dinding dada simetris kanan dan kiri, tampak
retraksi supra sternal dan sela iga. Suara napas vesikuler meningkat. Terdengar
ronchi basah halus nyaring dikedua lapangan paru. Tidak terdengar wheezing.
Saturasi SpO2 92%.

Circulation: laju nadi 140 kali/menit. Nadi brachialis kuat, nadi radialis kuat.
Bunyi jantung dalam batas normal, bising jantung tidak terdengar. Kulit
berwarna merah muda, hangat, capillary refill time <3 detik. Mottled (+).

Disability: Tidak ditemukan kelainan pada survey disability.


4. Dokter memberikan anak oksigen dengan sungkup rebreathing.

III. Prioritas Masalah


No. 1, Karena jika tidak segera ditatalaksana dapat meningkatkan mortalitas dan
morbiditas.

IV. Analisis Masalah


1. Andin, anak perempuan 24 bulan, BB 12 Kg, PB 84 cm, dibawa ke IGD
RSMP karena tampak biru dan sulit bernafas. Tujuh hari sebelumnya, Andin
menderita panas tidak terlalu tinggi disertai batuk pilek. Batuk berdahak
berwarna kuning kehijauan.
a. Bagaimana anatomi, fisiologi, dan histologi pada kasus? (Paru, fisiologi:
ventilasi dan difusi, histologi pulmo)
b. Apa makna Andin, anak perempuan 24 bulan, BB 12 Kg, PB 84 cm,
dibawa ke IGD RSMP karena tampak biru dan sulit bernafas?
c. Apa etiologi dari tampak biru dan sulit bernafas?
d. Bagaimana hubungan jenis kelamin dan usia pada kasus?
e. Bagaimana patofisiologi tampak biru dan sulit bernafas?
f. Apa kemungkinan penyakit tampak biru dan sulit bernafas?
Jawab:
 Penyakit jantung bawaan
 Penyebab berasal dari paru : Respiratory distress syndrome : agenesis
paru, sindrom aspirasi mekonium; Sirkulasi fetal persisten; Pneumonia;
Hernia diafragmatika
 Penyebab sentral (hipoventilasi akibat perdarahan intrakranial/sepsis)
 Penyebab berasal dari kelainan darah (methemoglobinemia) (Susanto YS
dan Sari FR, 2012).
Daftar Pustaka
Susanto YS, Sari FR. 2012. Penggunaan Ventilasi Mekanis Invasif Pada Acute Respiratory
Distress Syndrome (ARDS). Jurnal Respirologi Indonesia.2012;32(1):44-52.

g. Apa makna tujuh hari sebelumnya, Andin menderita panas tidak terlalu
tinggi disertai batuk pilek. Batuk berdahak berwarna kuning kehijauan?
h. Bagaimana patofisiologi panas tidak terlalu tinggi disertai batuk pilek.
Batuk berdahak berwarna kuning kehijauan?
i. Apa hubungan keluhan tujuh hari sebelumnya Andin menderita
panas tidak terlalu tinggi disertai batuk pilek. Batuk berdahak
berwarna kuning kehijauan dengan keluhan tampak biru dan sulit
bernafas?
j. Apa etiologi dari panas tidak terlalu tinggi disertai batuk pilek?
k. Apa etiologi dari batuk berdahak berwarna kuning kehijauan? (aspek
mikrobiologi)
l. Apa saja klasifikasi sputum?
m. Bagaimana status gizi pada Andin?
n. Apa hubungan status gizi Andin dengan keluhan pada kasus?
2. Sejak satu hari yang lalu Andin tampak ingin tidur saja serta mulai tampak
biru terutama sekitar mulut dan kuku. Kulit tampak bercak-bercak pucat
kebiruan seukuran koin. Napas terlihat cepat dengan peningkatan usaha napas.
a. Apa makna sejak satu hari yang lalu Andin tampak ingin tidur saja
serta mulai tampak biru terutama sekitar mulut dan kuku?
b. Apa makna kulit tampak bercak-bercak pucat kebiruan seukuran koin?
c. Bagaimana patofisiologi tampak biru terutama sekitar mulut dan
kuku serta kulit tampak bercak-bercak pucat kebiruan seukuran
koin?
d. Bagaimana etiologi tampak biru sekitar mulut dan kuku serta kulit tampak
bercak-bercak pucat kebiruan seukuran koin?
e. Apa makna napas terlihat cepat dengan peningkatan usaha napas?
f. Bagaimana patofisiologi dari napas terlihat cepat dengan peningkatan
usaha napas?
3. Pemeriksaan Fisik:
Survey primer:
Airway: tidak terlihat lendir maupun benda asing, tonsil T1/T1 dan faring
dalam batas normal.

Breathing: Laju napas 45 kali/menit. Napas cuping hidung ada, sianosis (+) di
regio sirkum oral, gerakan dinding dada simetris kanan dan kiri, tampak
retraksi supra sternal dan sela iga. Suara napas vesikuler meningkat. Terdengar
ronchi basah halus nyaring dikedua lapangan paru. Tidak terdengar wheezing.
Saturasi SpO2 92%.
Circulation: laju nadi 140 kali/menit. Nadi brachialis kuat, nadi radialis kuat.
Bunyi jantung dalam batas normal, bising jantung tidak terdengar. Kulit
berwarna merah muda, hangat, capillary refill time <3 detik. Mottled (+).

Disability: Tidak ditemukan kelainan pada survey disability.


a. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik?
b. Bagaimana interpretasi dari Airway?
Jawab: Normal.
c. Bagaimana interpretasi dari Breathing?
d. Bagaimana interpretasi dari Circulation?
e. Bagaimana interpretasi dari Disability?
Jawab: Normal.
f. Bagaimana mekanisme abnormal dari hasil pemeriksaan primary
survey?
g. Bagaimana cara pemeriksaan Capillary refill time?
Jawab:
Isi ulang kapiler, juga disebut uji blansing, dinilai dengan memberikan
tekanan pada jaringan sampai memucat dan kemudian dengan cepat
melepaskan tekanan dan mengamati waktu yang dibutuhkan jaringan
untuk kembali ke warna aslinya. Tempat yang dapat digunakan untuk
menilai pengisian kapiler termasuk dasar kuku, lengan bawah, dahi, dada,
perut, tempurung lutut, dan bagian telapak tangan yang berdaging.
a. Jika suhu lingkungan hangat, warna akan kembali dalam 2 hingga
3 detik. Waktu pengisian kapiler 3 sampai 5 detik dikatakan
tertunda. Ini mungkin menunjukkan perfusi yang buruk atau
paparan suhu dingin. Waktu pengisian kapiler lebih dari 5 detik
dikatakan sangat tertunda dan menunjukkan syok.
b. Jika pengisian kapiler awalnya dinilai di tangan atau jari dan
tertunda, periksa kembali di lokasi yang lebih sentral seperti dada
(Aehlert B, 2018).

Daftar Pustaka:

Aehlert B. 2018. Pediatric Advance Life Support (PALS) Study Guide: Fourth Edition.
Penerbit: Jones & Bartlett Learning, United States.
h. Bagaimana penanganan dari primary survey?
i. Bagaimana cara penilaian PAT (Pediatric Assesment Triangle) pada
kasus?
4. Dokter memberikan anak oksigen dengan sungkup rebreathing.
a. Apa makna Dokter memberikan anak oksigen dengan sungkup
rebreathing?
b. Apa saja macam-macam pemberian oksigen?
c. Apa indikasi dan kontraindikasi pemberian sungkup rebreathing?
5. Bagaimana etiologi dan faktor resiko keluhan pada kasus? (Acute
Respiratotry Distress Syndrome / ARDS)
6. Bagaimana cara diagnosis?
7. Bagaimana diagnosis banding pada kasus?
8. Bagaimana pemeriksaan penunjang pada kasus?
Jawab: Pemeriksaan penunjang ARDS terdiri dari pemeriksaan initial seperti
analisa gas darah arteri (penurunan PO2, penurunan P/F rasio), X ray dada
(adanya penumpukan cairan di paru-paru), kultur darah, kultur sputum.
Pemeriksaan seperti CT-Scan dada (adanya tumor), pemeriksaan
echocardiografi (kondisi gagal jantung dapat menyebabkan edema paru yang
menyerupai ARDS) (Aboet dan Maskoen, 2018).

Daftar Pustaka:

Aboet AA, Maskoen TT. 2018. Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS). Anesthesia
& Critical Care. Vol. 36(2): 57-63.
9. Apa working diagnosis pada kasus?
10. Bagaimana tatalaksana pada kasus?
11. Apa saja komplikasi pada kasus?
12. Bagaimana prognosis pada kasus?
13. Apa Standar Kompetensi Dokter Umum pada kasus?
Jawab:
(Acute) Respiratory distress syndrome (ARDS)
3B (Gawat Darurat)
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik, dan hasil pemeriksaan penunjang dan memberikan terapi
pendahuluan pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau
mencegah keparahan dan/ atau kecacatan pada pasien dalam konteks penilaian
mahasiswa. Lulusan dokter mampu menentukan usulan rujukan yang paling
tepat bagi penanganan pasien selanjutnya (Konsil Kedokteran Indonesia,
2019).
Daftar Pustaka:
Konsil Kedokteran Indonesia. 2019. Standar Nasional Pendidikan Profesi
Dokter Indonesia. Jakarta, Indonesia.

14. Bagaimana NNI pada kasus?


Jawab:
Al furqan ayat 74
ْ ‫اجنَا َو ُذ ِّر ٰيّتِنَا قُ َّرةَ اَ ْعيُ ٍن َّو‬
‫اج َع ْلنَا لِ ْل ُمتَّقِيْنَ اِ َما ًما‬ ِ ‫َوالَّ ِذيْنَ يَقُ ْولُ ْونَ َربَّنَا ه َْب لَنَا ِمنْ اَ ْز َو‬
Artinya: Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah
kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati
(kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”
Al kahfi ayat 46
ّ ٰ ‫اَ ْل َما ُل َوا ْلبَنُ ْونَ ِز ْينَةُ ا ْل َح ٰيو ِة ال ُّد ْنيَ ۚا َوا ْل ٰبقِ ٰيتُ ال‬
‫صلِ ٰحتُ َخ ْي ٌر ِع ْن َد َربِّ َك ثَ َوابًا َّو َخ ْي ٌر اَ َماًل‬
Artinya: Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal
kebajikan yang terus-menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu
serta lebih baik untuk menjadi harapan.
At-Taghabun ayat 15

‫اِنَّ َمٓا اَ ْم َوالُ ُك ْم َواَ ْواَل ُد ُك ْم فِ ْتنَةٌ َۗوهّٰللا ُ ِع ْند ٗ َٓه اَ ْج ٌر َع ِظ ْي ٌم‬
Artinya: Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu),
dan di sisi Allah pahala yang besar.

V. Hipotesis
Andin anak perempuan 24 bulan mengalami sianosis di region sirkum oral, sulit
bernafas, batuk berdahak berwarna kuning kehijaun, dan Mottled (+),
kemungkinan karena mengalami ARDS (Acute Respiratotry Distress Syndrome).

VI. Kerangka Konsep

Faktor
Resiko

Infeksi di saluran
pernapasan
(bronkopneumonia)

Inflamasi

Anda mungkin juga menyukai