Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS CLUSTER

PRAKTIKUM METODE ANALISA PERENCANAAN

Mata Kuliah :
Metode Analisa Perencanaan

Nama/Nim :
Hedwig Amandus Imung/1824049

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan berkat-Nya sehingga penulisan laporan ini selesai.
Penulisan laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode Analisa
Perencanaan.
Dalam laporan ini saya menjelaskan tentang materi analisis cluster beserta studi
kasusnya yang berkaitan dengan perencanaan wilayah dan kota.

Penulis menyadari amatlah terbatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki


penulis untuk menciptakan karya tanpa cela. Tentulah masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karna itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
sangat penulis harapkan, hargai dan akan diterima dengan kerendahan hati, agar
menjadi koreksi pada penulis, sehingga kelak penulis mampu menghasilkan sebuah
karya yang jauh lebih baik dan penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca.

Malang, 2 Oktober 2019

Penulis
Hedwig Amandus Imung

DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Dasar Teori

Analisis Cluster adalah teknik statistik multivariat untuk mengindentifikasi


sekelompok obyek yang memiliki karakteristik tertentu, yang dapat dipisahkan
dengan kelompok obyek lainnya. Tujuan dari analisis ini yaitu mengelompokkan
sekelompok obyek ke dalam beberapa kelompok berdasarkan kesamaan karakteristik.

Prinsip dasar pengelompokkan cluster analisis adalah pengukuran jarak (distance) dan
kesamaan (similarity),hasil analisis ini berupa grup obyek yang memiliki high
internal homogenity (within-cluster) dan high external heterogeneity (between
cluster).Pembentukan Cluster dilakukan dengan menggunakan metode hirarki dan
metode non hirarki.

Gambar 1.1 Grup Objek Within Cluster Dan Between Cluster

Sumber : Modul Praktikum MAP 2015

2.2 Studi Kasus

Jumlah penduduk kabupaten Sikka,Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun


2017 menurut BPS adalah 317.392 jiwa dan bertambah setiap tahunnya.oleh karena
itu perlu adanya fasilitas kesehatan yang cukup bagi setiap wilayah kecamatan untuk
mengimbangi kebutuhan kesehatan masyarakat.
2.3 Data dan Hasil Analisa

Dalam analisis ini digunakan metode cluster hirarki

2.3.1 Data
Berikut adalah data terkait fasilitas kesehatan di Kabupaten Sikka

DATA JUMLAH FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN SIKKA 2017


No Rumah
Kecamatan Rumah sakit Puskesmas Posyandu Klinik Polindes
Bersalin
1 Paga - - 1 36 - 4
2 Tanawawo - - 1 28 - 5
3 Mego - - 1 35 - 9
4 Lela 1 - 1 29 - 5
5 Bola - - 1 21 - 3
6 Doreng - - 1 28 - 6
7 Mapitara - - 1 15 - 4
8 Talibura - - 2 50 - 12
9 Waiblama - - 1 22 - 6
10 Waigete - - 1 43 1 5
11 Kewapante 1 - - 26 - 7
12 Hewokloang - - 1 25 - 7
13 Kangae - - 1 33 - 9
14 Nelle - - 1 15 - 3
15 Koting - - 1 16 - 5
16 Palue - - 2 28 1 2
17 Nita - - 1 45 - 9
18 Magepanda - - 1 26 - 2
19 Alok 1 - 2 44 2 7
20 Alok Barat - - 1 23 1 3
21 Alok Timur - - 1 37 - 7
Jumlah 3 0 23 625 5 120

Tabel 1.1 Jumlah Fasilitas Kesehatan Kabupaten Sikka Tahun 2017

Sumber : Kabupaten Sikka Dalam Angka 2018

2.3.2 Langkah-Langkah
2.4 Pembahasan

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai