pacarku memang dekat, lima langkah dari rumah Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbungaHai tak perlu kirim surat, sms juga gak usah begitulah kata para pujanggaHidup tanpa cinta bagai kalau rindu bertemu tinggal nongol depan pintu taman tak berbungaHai begitulah kata para tangan tinggal melambai sambil bilang hello pujanggaAduhai begitulah para pujanggaTaman sayang suram tanpa bunga Ada yang dicinta giat bekerjaEntah apa entah duh aduh memang asyik punya pacar tetangga siapaKarena cinta jiwa gairahTanpa cinta hidup pun biaya apel pun irit, gak usah buang duit hampa tak ada malam mingguan, malam apapun sama Ternyata amat utama adanya cintaHai begitulah kata tiap hari berduaan merenda cinta yang mesra para pujanggaAduhai begitulah para pujanggaTapi jangan cinta buta tidak usah ditelpon, kalau kangen langsung Soal cinta soal kitaCinta kebutuhan manusiaSiapa jalan saja memerlukannyaKarena cinta punya daya gak pakai sms-an, lima langkah langsung Ternyata amat utama adanya cintaHai begitulah kata nempel para pujanggaHidup tanpa cinta bagai taman tak berbungaHai begitulah kata para pujanggaAduhai pacarku memang dekat, lima langkah dari begitulah para pujangga rumah tak perlu kirim surat, sms juga gak usah Sahabat oleh: Rhoma Irama pacarku memang dekat, lima langkah dari rumah Mencari teman memang mudah‘Pabila untuk teman tak perlu kirim surat, sms juga gak usah sukaMencari teman tidak mudah‘Pabila untuk teman kalau rindu bertemu tinggal nongol depan pintu duka tangan tinggal melambai sambil bilang hello Banyak teman di meja makanTeman waktu kita sayang jayaTetapi di pintu penjaraDi sana teman tiada Mencari teman memang mudah‘Pabila untuk teman duh aduh memang asyik punya pacar tetangga sukaMencari teman tidak mudah‘Pabila untuk teman biaya apel pun irit, gak usah buang duit duka tak ada malam mingguan, malam apapun sama Sesungguhnya nilai teman yang saling setia lebih dari tiap hari berduaan merenda cinta yang mesra saudaraItu hanya mungkin bila di antara kita seiman seagamaSeumpama tubuh ada yang terlukaSakitlah tidak usah ditelpon, kalau kangen langsung semuanya jalan Itulah teman dalam taqwaSatu irama selamanyaItulah gak pakai sms-an, lima langkah langsung teman yang setiaDari dunia sampai surga nempel Bila teman untuk duniaItu hanya sementaraTapi teman dunia-akhiratItu barulah sahabat Itulah teman dalam taqwaSatu irama selamanyaItulah pacarku memang dekat, lima langkah dari teman yang setiaDari dunia sampai surga rumah tak perlu kirim surat, sms juga gak usah
duh aduh memang asyik punya pacar tetangga
biaya apel pun irit, gak usah buang duit tak ada malam mingguan, malam apapun sama tiap hari berduaan merenda cinta yang mesra
tidak usah ditelpon, kalau kangen langsung
jalan gak pakai sms-an, lima langkah langsung nempel
pacarku memang dekat, lima langkah dari
rumah tak perlu kirim surat, sms juga gak usah Lirik Lagu Terbaru Uut Permatasari. Pacar Lima Langkah Setetes Air Hina oleh: Rhoma Irama
Der-ta der-ta-taDer-ta der-ta-ta
He, jangan mentang-mentang punyaMemandang orang tidak dengan sebelah mataHe, jangan mentang- mentang kuasaMenyuruh orang tolak pinggang setinggi dada Itu kesombongan (itu kesombongan)Itu keangkuhan (itu keangkuhan)Bukan pakaianmu tapi pakaian TuhanYang berhak disembah oleh segenap alam He, silakan punya dan kuasaTapi janganlah angkuh sombong pada sesama Bukankah engkau dilahirkan telanjangTanpa sehelai benangKemudian berkat rahmat-Nya TuhanKau bisa jadi orang Tak malukah, tak sadarkahKaukira dirimu siapa He, tidakkah kauperhatikanDari apakah dulu dirimu dijadikanHe, dari tetes air hinaKau diciptakan lalu engkau disempurnakan Itu kesombongan (itu kesombongan)Itu keangkuhan (itu keangkuhan)Tak pantas kausandang sebagai seorang insanYang tiada daya tanpa kehendak Tuhan He, silakan punya dan kuasaTapi janganlah angkuh sombong pada sesama
Pesta Pasti Berakhir
oleh: Rhoma Irama
Berumah megah bermobil mewahItu tujuan banyak
manusiaUang berlimpah pakaian indahItu tujuan banyak manusia Makanan dan minuman yang serba lezatSantapan yang selalu dicariRekreasi yang mahal serta memikatHiburan yang selalu dinikmati Makan-minumlah senang-senanglahDalam pesta kehidupan duniaTapi ingatlah gunakan pikirBahwa pesta pasti ‘kan berakhir Dunia hanyalah persinggahanDari sebuah perjalanan panjangDunia bukanlah tujuanNamun hanya ladang tempat bertanam Pesta pasti berakhir, pesta pasti berakhirPesta pasti berakhir, pesta pasti berakhirHmm... hmm... Pesta pasti berakhir, pesta pasti berakhirPesta pasti berakhir, pesta pasti berakhirPesta pasti berakhir, pesta pasti berakhirPesta pasti berakhir, pesta pasti berakhirHmm... hmm...