Manusia
I.PENDAHULUAN
II.Perencanaan Sumber Daya Manusia
III.Penarikan Personalia / SDM yang dibutuhkan
IV. Seleksi
V. Pengenalan dan Orientasi
VI. Latihan dan Pengembangan SDM
VII. Penilaian Pelaksanaan Kerja
VIII.Pemberian Balas Jasa dan Penghargaan
(KOMPENSASI)
IX. Perencanaan dan Pengembangan Karier
X. Pemutusan Hubungan Kerja
1
I.Pendahuluan
2
jawab secara berjenjang. Fleksibilitas juga menyangkut penggunaan tenaga
kerja, dengan mengurangi kecenderungan mengangkat pekerja reguler
(pekerja tetap). Pengangkatan sebaiknya lebih difokuskan pada penggunaan
tenaga kerja temporer (tidak tetap).
e. Bisnis Kecil : Bisnis kecil seperti dikemukakan diatas yang terdiri dari
banyak anak perusahaan, yang saling memiliki ketergantungan dalam produk
berupa barang atau jasa yang dihasilkan sebagai perwujudan net work
(jaringan kerja) dalam berbisnis, sebagai perusahaan besar/raksasa yang
tersebar di banyak lokasi.
3. Tantangan Individual/Profesionalitas
a) Masih banyak top Manajer dan para Manajer bawahannya, yang tidak
menyadari dan kurang memahami, serta tidak melaksanakan tanggung
jawabnya dalam mengelola SDM dilingkungannya masing-masing.
b) Dari Manajemen SDM ternyata masih sangat langka tenaga kerja yang
profesional untuk melaksanakannya secara efektif dan efisien.
3
II.Perencanaan Sumber Daya Manusia
4
3. Faktor Ketenagakerjaan
4. Dan Faktor-faktor lain,seperti :
Prestasi kerja
Faktor Staf Pendukung
Pasar tenaga kerja
III.Penarikan SDM ( Rekruitmen)
A. Pengertian Penarikan
Yaitu proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang kualifaid untuk
jabatan / pekerjaan utama (produk lini dan penunjangnya) di lingkuangan suatu
organisasi / perusahaan.
B. Proses Penarikan
Analisis
Perencanaan Informasi
SDM Jabatan
Persyaratan Metode
Lowongan
Persyaratan Metode
Pekerjaan
Jabatan Penarikan
yang tersedia
Permintaan
Permintaan
Pendapat
khusus dari
Manajer
Manajer Pelamar
Pelamar Yang
Memuaskan
5
IV.Seleksi
A. Pengertian Seleksi
Seleksi memiliki dua pengertian yaitu :
Pemilihan seseorang tertentu dari sekelompok karyawan-karyawan potensial
untuk melaksanakan suatu jabatan tertentu.
Serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah
pelamar diterima atau tidak.
A. Pengertian Orientasi
Orientasi adalah usaha untuk membantu para pekerja agar mengenali secara baik
dan mampu beradaptasi dengan suatu situasi atau dengan lingkungan / iklim bisnis
suatu organisasi / perusahaan.
6
lit
a
v
s
e
n
r
u
K
E
T
P VI.Pelatihan dan Pengembangan SDM
7
VII.Penilaian Pelaksanaan Kerja / Prestasi Kerja
8
VIII.Pemberian Balas Jasa dan Penghargaan
A. Pengertian Kompensasi
Yaitu pemberian kepada karyawan dengan pembayaran finansial sebagai balas jasa untuk
pekerjaan yang dilaksanakan dan sebagai motivator untuk pelaksanaan kegiatan di waktu yang
akan datang.
C. Jenis-jenis Kompensasi
Kompensasi langsung : Gaji dan upah
Kompensasi tidak langsung :Tunjangan hari raya, Jaminan kesehatan, Liburan dan Cuti.
Insentif : Bonus-bonus yang diberikan perusahaan kepada karyawan.
9
IX.Perencanaan dan Pengembangan Karier
A. Pengertian Karier
Karier adalah salah satu urutan promosi atau pemindahan (transfer) ke jabatan-jabatan yang
lebih menuntut tanggung jawab atau ke lokasi-lokasi yang lebih baik dalam atau menyilang
hirarki hubungan kerja selama kehidupan kerja seseorang.
10
X.Pemutusan Hubungan Kerja
A. Pengertian PHK
PHK adalah suatu kondisi tidak bekerjanya lagi karyawan tersebut pada perusahaan karena
hubungan kerja antara karyawan dan perusahaan terputus, atau tidak diperpanjang lagi.
B. Dampak PHK
I. Bagi Perusahaan :
Terhentinya produksi sementara
Harus mencari penggantinya dengan karyawan baru
Melepas karyawan yang sudah berpengalaman dan setia
Memerlukan biaya yang besar untuk merekrut lagi.
II. Bagi Karyawan :
Timbulnya situasi yang tidak enak karena menganggur
Terputusnya hubungan dengan teman-teman sekerja
Berkurangnya rasa harga diri
Hilangnya penghasilan yang diterima untuk membiayai keluarga
Harus bersusah payah mencari pekerjaan baru.
C. Sebab-sebab PHK
I. PHK atas dasar permintaan sendiri
II. PHK karena kebijaksanaan perusahaan
III. PHK karena peraturan perundang-undangan.
D. Macam-macam PHK
1. PHK yang bersifat sementara
2. PHK yang bersifat permanen (pemberhentian)
Pemberhentian dengan hormat dan dengan tidak hormat.
11