Sarah Kinanti-2b-Sap Tentang Katarak
Sarah Kinanti-2b-Sap Tentang Katarak
D. Materi (terlampir)
1. Pengertian katarak
2. Tanda dan gejala katarak
3. Macam-macam katarak
4. Penyebab katarak
5. Penatalaksanaan dan pencegahan katarak
E. Alat Bantu :
Menggunakan alat bantu Laptop, LCD dan Leaflet
F. Metode
1. Ceramah dan tanya jawab.
2. Leaflet.
G. Kegiatan Penyuluhan
2. 10 menit Pelaksanaan :
1. Penyampaian materi Mendengarkan
a. Menjelaskan tentang pengertian katarak
b. Menjelaskan tentang tanda dan gejala
terkena katarak
c. Menjelaskan tentang macam-
macam katarak
d. Menjelaskan tentangpenyebab katarak
e. Menjelaskan tentangpenatalaksanaan dan
pencegahan katarak Bertanya
2. Tanya jawab
a. Memberikan kesempatan kepada peserta
untuk bertanya
3. 10 menit Evaluasi:
1. Menanyakan kembali hal-hal yang Menjawab
sudah dijelaskan mengenai katarak Menjelaskan
2. Meminta CI dan CT untuk memberikan Memperhatikan
tambahan, masukan dan saran pada
penyuluhan kesehatan yang sudah
dilakukan
4. 5 menit Penutup :
1. Menutup pertemuan dengan Mendengarkan
menyimpulkan materi yang telah dibahas Menjawab salam
2. Memberikan salam penutup
H. Evaluasi :
1. Klien dan keluarga mampu mengulangi penjelasan yang telah disampaikan oleh
perawat
2. Klien dan keluarga mampu menjawab pertanyaan yang diajukan perawat
3. Penilaian
I. Pengorganisasian
1. Penyaji :
2. Moderator :
3. Fasilitator :
4. Notulen :
5. Observer :
6. Pembimbing Lahan Praktek :
7. Pembimbing Akademik :
J. Kreteria Evaluasi
1. Klien dan keluarga mampu menjelaskan pengertian katarak
2. Klien dan keluarga mengerti tanda dan gejala penyakit katarak
3. Klien dan keluarga mampu menyebutkan macam-macam katarak
4. Klien dan keluarga mengetahui penyebab katarak
5. Klien dan keluarga mengetahui cara penatalaksanaan dan pencegahan katarak
KATARAK
A. Pengertian Katarak
1. Dalam bahasa Indonesia disebut buyar penglihatan seperti tertutup air terjun
akibat lensa yang keruh.
2. Katarak adalah keadaan di mana terjadi kekeruhan pada serabut atau bahan
lensa di dalam kapsul lensa (Sidarta Ilyas, 1998)
3. Katarak adalah proses terjadinya opasitas secara progresif pada lensa atau
kapsul lensa, umumnya akibat dari proses penuaan yang terjadi pada semua
orang lebih dari 65 tahun (Marilynn Doengoes, dkk. 2000)
4. Katarak adalah keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat
hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa, atau akibat
kedua- duanya.Biasanya mengenai kedua mata dan berjalan progresif.
(Kapita Selekta Jilid Satu, 2001).
C. Macam-macam Katarak
1. Katarak yang didapat sejak lahir
2. Katarak yang didapat pada anak sesudah lahir
3. Katarak yang didapat pada lanjut usia
4. Katarak yang disebabkan penyakit lain
5. Katarak yang disebabkan trauma.
D. Penyebab Katarak
Sebagian besar katarak terjadi karena proses bertambahnya usia seseorang.
Katarak kebanyakan muncul pada usia lanjut. Data statistik menunjukkan bahwa
lebih dari 90% orang berusia di atas 65 tahun menderita katarak. Sekitar 50% orang
berusia 75-85 tahun daya penglihatannya berkurang akibat katarak.
Walaupun sebenarnya dapat diobati, katarak merupakan penyebab utama kebutaan
di dunia, sehingga katarak akan mengakibatkan adanya kebutaan.
Penyebab katarak lainnya meliputi :
1. Faktor keturunan
2. Cacat bawaan sejak lahir
3. Masalah kesehatan, misalnya diabetes
4. Penggunaan obat tertentu, khususnya steroid
5. gangguan metabolisme seperti DM (Diabetus Melitus)
6. gangguan pertumbuhan
7. Mata tanpa pelindung terkena sinar matahari dalam waktu yang cukup
lama
8. Rokok dan Alkohol
9. Operasi mata sebelumnya
10. Trauma (kecelakaan) pada mata
11. Faktor-faktor lainya yang belum diketahui.
DAFTAR PUSTAKA
Ilyas S. 2005. Penuntun Ilmu Penyakit Mata. 3rd edisi. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. hal: 128-
136.