Oleh:
NDH : 13
KOTA PALEMBANG
TAHUN 2021
1. Komitmen Mutu
Menurut pendapat Goetsch dan Davis (2006) dalam Yuniarsih dan
Taufik (2001), mutu merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan
produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang sesuai atau bahkan
melebihi harapan konsumen atau pengguna. Berdasarkan pendapat diatas
dapat disimpulkan bahwa mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa
yang diberikan kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan
keinginannya. Mutu merupakan salah satu standar yang menjadi dasar
untuk mengukur capaian hasil kerja. Mutu juga dapat diartikan sebagai alat
pembeda atau pembanding dengan produk/jasa lainnya, yang dihasilkan
oleh lembaga lain sebagai pesaing.
Indikator nilai nilai komitmen mutu antara lain :
1) Efektif (tepat sasaran) yaitu tingkat ketercapaian target yang telah
direncanakan baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja
2) Efisien yaitu tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumber daya dan
bagaimana pekerjaan dilaksanakan sehingga tidak terjadi pemborosan
sumber daya, penyalahgunaan alokasi, penyimpangan prosedur, dan
mekanisme yang keluar alur.
3) Inovatif yaitu Melakukan perubahan untuk menciptakan proses, produk,
dan gagasan yang lebih efektif yang mendukung keberhasilan suatu
organisasi dalam mecapai tujuannya. Inovasi diperlukan untuk
menghasilkan pelayanan yang efektif dan efisien serta responsif sesuai
kebutuhan masyarakat yang dinamis.
4) Mutu adalah suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa,
manusia, proses, lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi
harapan konsumen atau pengguna. Mutu bergantung pada persepsi
individual berdasarkan kesesuaian nilai yang terkandung di dalamnya
dengan kebutuhan dan keinginan tanpa adanya kesalahan dan
pemborosan
2
2. Gambaran Keadaan Dari Film Tersebut:
Film pendek yang menceritakan tentang pengalaman seseorang
pemimpin yang bekerja di PT KAI Indonesia, disini beliau berbagi
pengalaman tentang bagaimana cara mengubah mindset suatu
organisasi, kelompok dan individu di tempat beliau bekerja. Beliau
menceritakan kalau ingin mengubah mindset seseorang harus mulai
dari diri sendiri dan lingkungan sekitar seperti teman dalam bekerja,
perbuahan mindset yang berobyek pada kepuasaan pelanggan yang
berorientasi pada masyarakat, seperti perbaikan dari sisi keselamatan,
aman, nyaman dan service terhadap pelanggan dengan mengikuti
perkembangan zaman, sehingga harga bisa reasonable terhadap
pelanggan.
Film pendek ini juga menceritakan seorang pemimpin apabila ingin
mengubah mindset anggotanya harus memberikan contoh langsung
dan turun langsung ke lapangan. Seorang pemimpin yang baik dalam
pengkaderisasi anggotanya harus adil dan tidak boleh memandang dari
kesukuan, kekerabatan, ras dan agama sehingga bisa terciptanya
organisasi yang professional.
3
3. KESIMPULAN:
Dari film pendek tersebut bisa kita Tarik kesimpulan :