Oleh:
HARY BUDIARTO, S.Kep., Ns
NDH : 13
A. Pendahuluan
1. Pengertian Keprotokolan
Serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam Acara Kenegaraan atau
Acara Resmi yang meliputi Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata Penghormatan sebagai
bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya
dalam negara, pemerintahan, atau masyarakat
2. Ruang Lingkup Pengaturan Keprotokolan dalam UU No. 9 Tahun 2010 ini meliputi
:
Tata Tempat;
Pengertian Tata Tempat adalah Pengaturan tempat bagi pejabat negara, pejabat
pemerintahan, perwakilan negara asing dan/atau organisasi internasional, serta tokoh
masyarakat tertentu dalam acara kenegaraan atau acara resmi
Tata Upacara
Tata upacara Adalah pedoman yang telah dibakukan dan wajib dipenuhi
serta dilaksanakan yang dalam penyelenggaraan upacara untuk mengatur
keseluruhan komponen rangkaian dan peserta secara tertib, teratur, disiplin, dan
khidmat.
Tata Penghormatan
Yang dimaksud dengan penghormatan dan perlakuan sesuai dengan
kedudukannya dan martabatnya adalah sikap perlakuan yang bersifat protokol yang
harus diberikan kepada seseorang dalam acara kenegaraan atau acara resmi sesuai
dengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan atau
masyarakat.
B. Kesimpulan
C.
Penjelasan Gambar:
: yang di duduki oleh asisten III Sekretariat Daerah Provonsi Sumatera Barat
beserta perangkatnya
: baris kedua sebelah kiri di duduki oleh ketua BUMN dan BUMD Provinsi
Sumatera Barat
: baris kedua sebelah kanan di duduki oleh Kabag dan Kasubag yang ada di
pemerintah Kabupaten/Kota
: baris ketiga dan seterusnya di duduki oleh Staf dan instansi vertikal se
Sumatera Barat
: Diatas juga panggung terdapat podium ( mimbar )
: meja prasasti untuk memberikan cindera mata secara simbolis kepada asisten
III Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat.
: Panggung Penyelenggaraan