Anda di halaman 1dari 13

DENTAL MATERIAL

“DENTAL VARNISH, DENTIN CONDITIONER DAN BAHAN


DISKLOSING”

Disusun Oleh :

Nama : 1. Niken Ayu Syafitri 6. Milla Rahmayani Utami

2. Miftahul Zannah Putri 7. Widya Dava Safitri

3. Indah Dwi Prastiwi 8. Meilin Alfa Legita

4. Heni Elia Puspita 9. Isnaini Marita

5. Risya Putri Darnianti

Kelas : 1B

Semester : 2

Dosen Pengampuh :

drg. Nur Adiba Hanum, M.Kes

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JURUSAN KESEHATAN GIGI
TAHUN AJARAN 2021/202
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyusun makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini membahas materi tentang materi dental varnish, dentin conditioner,
dan bahan disklosing.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan.
Akan tetapi, dengan bantuan dari berbagai pihak, tantangan tersebut dapat teratasi. Oleh
karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat
balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis
harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata, semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Palembang, 20 Juni 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i


BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
I.I LATAR BELAKANG ................................................................................................ 1
I.II RUMUSAN MASALAH ........................................................................................... 1
I.III TUJUAN..................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................... 3
II.I Dental Varnish ............................................................................................................ 3
a. Pengertian dental varnish............................................................................................ 3
b. Sifat dan manfaat dental varnish ................................................................................ 3
c. Keuntungan dental varnish ......................................................................................... 3
d. Cara pengolesan dental varnish .................................................................................. 4
II.II Dentin Conditioner ................................................................................................... 5
a. Pengertian dentin conditioner ..................................................................................... 5
b. Sifat dan manfaat dentin conditioner .......................................................................... 5
c. Keuntungan dentin conditioner .................................................................................. 5
d. Cara pengolesan dentin conditioner ........................................................................... 6
II.III Bahan Disklosing .................................................................................................... 6
a. Pengertian disklosing solution .................................................................................... 6
b. Sifat dan manfaat disklosing solution......................................................................... 7
c. Keuntungan disklosing solution ................................................................................. 7
d. Cara pengolesan disklosing solution .......................................................................... 8
BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 8
III.I KESIMPULAN .............................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

I.I LATAR BELAKANG

Dalam tindakan restorasi yang dilakukan pada gigi karies, tidak hanya bahan
tambalan saja yang digunakan tetapi juga memerlukan bahan lain agar tindakan restorasi
dapat dilakukan secara sempurna. Bahan lain yang digunakan seperti dental varnish, dentin
conditioner dan bahan disklosing.

Dental varnish adalah varnish kavitas sebagai bahan kedokteran gigi tambahan
untuk menutup dan melindungi daerah pulp – dentin. Saat Varnis di aplikasikan terdapat
lapisan tipis resin yang berada di permukaan kavitas yang dipreparasi. Lapisan tipis ini
bertindak sebagai membran semi permeable, menutup jalan ke luar masuk beberapa ion.
Sangat penting untuk menjaga penutupan yang seragam dan kontinu di seluruh permukaan
kavitas yang dipreparasi. Jika lapisan tidak teratur dan porus hasilnya tidak akan
memuaskan.

Dentin Conditioner Cairan asam poliakrilik 10% untuk membersihkan permukaan


gigi (setelah gigi selesai di preparasi dan siap dilakukan penumpatan), untuk meningkatkan
perlekatan terhadap glass-ionomer

Disclosing Solution merupakan bahan yang digunakan untuk melihat adanya plak
pada permukaan gigi. Plak akan terlihat dengan sangat jelas apabila Disclosing Solution
diberikan pada permukaan gigi. Plak yang bersifat transparan akan berwarna ketika
diberikan Disclosing Solutin

I.II RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian dari dental varnish, dentin conditioner dan bahan disklosing ?
2. Apa saja sifat dan manfaat dental varnish, dentin conditioner, bahan disklosing ?
3. Apa saja keuntungan bahan dental varnish, dentin conditioner, bahan disklosing ?
4. Bagaimana cara pengolesan dental varnish, dentin conditioner, bahan disklosing ?

1
I.III TUJUAN

1. Mengetahui pengertian dental varnish, dentin conditioner, dan bahan disklosin.


2. Mengetahui sifat dan manfaat dari dental varnish, dentin conditioner, bahan
disklosing.
3. Mengetahui keuntungan dari dental varnish, dentin conditioner, bahan disklosing.
4. Mengetahui cara pengolesan dental varnish, dentin conditioner dan bahan
disklosing.

2
BAB II

PEMBAHASAN

II.I DENTAL VARNISH

a. Pengertian Dental Varnish

Dental Varnish adalah varnish kavitas sebagai bahan kedokteran gigi tambahan
untuk menutup dan melindungi daerah pulp – dentin. Saat Varnis di aplikasikan terdapat
lapisan tipis resin yang berada di permukaan kavitas yang dipreparasi. Lapisan tipis ini
bertindak sebagai membran semi permeable, menutup jalan ke luar masuk beberapa ion.
Sangat penting untuk menjaga penutupan yang seragam dan kontinu di seluruh permukaan
kavitas yang dipreparasi. Jika lapisan tidak teratur dan porus hasilnya tidak akan
memuaskan

Dental varnish adalah perawatan gigi dengan penggunaan flouride, zat khusus
mirip kalsium yang dioleskan untuk memperkuat lapisan email gigi. Zat tersebut sudah
dinyatakan aman oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan telah digunakan oleh dokter
gigi di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Prosedur yang juga disebut varnish gigi
(dental varnish) ini bertujuan untuk mencegah karies atau kerusakan gigi, khususnya pada
anak-anak. Dalam beberapa kasus, dokter gigi juga menyarankan perawatan ini untuk
orang dewasa dengan masalah gigi sensitif.

b. Sifat dan manfaat Dental Varnish

Sifat serta manfaat dari dental varnish :


1. Untuk menutup dan melindungi daerah dentin sampai pulpa.
2. Sebagai membran semi permeabel
3. Menutup jalan ke luar masuk beberapa ion
4. Membuka pori-pori gigi saat akan melakukan penambalan
5. Mencegah karies pada gigi anak-anak
c. Keuntungan Dental varnish
Keutungan dalam pemakaian dental varnish :
1. Mengurangi kebocoran tepi
2. Menghilangkan sengatan galvanic
3. Memberikan perlindungan terhadap daerah dentin-pulpa

3
4. Bahan baku dengan tingkat kemurnian tinggi

d. Cara pengolesan Dental Varnish


1. Cara pemakaian
Varnish harus diaplikasikan agar mendapatkan lapisan yang seragam dan
continue di seluruh permukaan kavitas yang di preparasi. Aplikasikan seperti ini
harus dilakukan dengan brush disposable atau cotton ball. Untuk pelapis
permukaan dan pelindung terhadap kelembaban atau dehidrasi pada semua jenis
glass-ionomer oleskan segera setelah penambalan glass ionomer semen dan secara
perlahan dikeringkan. Untuk pelapis permukaan dan pelindung terhadap
kelembaban atau dehidrasi pada semua jenis glass ionomer. Catatan: brush
disposable atau cotton ball harus tidak menempel dengan sisa varnish. Disarankan
untuk 2 kali aplikasi, untuk mengurangi kemungkinan porus dan membentuk
sebuah lapisan yang continue.
2. Waktu Pengolesan
Dibutuhkan jangka waktu 15–20 detik tiap pengaplikasian, agar lapisan
pertama mengering terlebih dahulu. Jikalau dibutuhkan, produk dapat diencerkan
dengan pelarut yang sesuai (dimetilseton) agar didapatkan ketebalan lapisan yang
diinginkan.

Gambar : Fissure varnish dan GC Fuji varnish

4
II.II DENTIN CONDITIONER

a. Pengertian dental conditioner


Dentin Conditioner Cairan asam poliakrilik 10% untuk membersihkan
permukaan gigi (setelah gigi selesai di preparasi dan siap dilakukan penumpatan),
untuk meningkatkan perlekatan terhadap glass-ionomer.
Conditioner merupakan bahan asam yang digunakan untuk menghilangkan
smear layer yang terbentuk pada dentin selama proses preparasi kavitas.
Pengaplikasian bahan asam ke permukaan dentin akan menghasilkan reaksi asam
basah dengan hidroksi apatit, hal ini akan mengakibatkan larutnya hidroksi apatit
yang menyebabkan terbukanya tubulus dentin.

b. Sifat dan manfaat dentin conditioner

Sifat dan Manfaat:

 Meningkatkan penutupan tepi untuk menambah keawetan restorasi.


 Meninggalkan ,smear plug’ di dalam tubulus untuk mengurangi risiko
sensitivitas setelah pengerjaan.
 Warnanya biru untuk mengontrol pemakaian

c. Keuntungan dentin conditioner

Keuntungan asam poliakrilat apabila digunakan sebagai dentin conditioner adalah


jenis asam yang digunakan sama dengan untuk untuk semen ionomer kaca sendiri, bila
terdapat sisa cairan asam poliakrilat tidak akan mempengaruhi reaksi pengerasan. Asam
poliakrilat akan meningkatkan tekanan permukaan sehingga meningkatkan tekanan
permukaan gigi terhadap semen dan mengaktifkan ion-ion kalsium dan fosfat dalam
struktur gigi, sehingga struktur gigi lebih memungkinkan mengalami pertukaran ion
dengan semen ionomer kaca Mount, 2002:2.

Kemampuan asam poliakrilat dalam mendemineralisasi dentin ini bergantung pada


beberapa faktor, diantaranya konsentrasi asam dan lamanya aplikasi, asam poliakrilat 10
mempunyai pH 1,87.

5
d. Cara pengolesan dentin conditioner
Cara aplikasi asam poliakrilat adalah dengan cara dioleskan pada
permukaan gigi yang telah dipersiapkan dengan waktu standar untuk satu kali
aplikasi adalah 10-20 detik (tergntung pabrik) kemudian dilakukan pembilasan
selama 30 detik, setelah itu kavitas dikeringkan. Bila asam poliakrilat dibiarkan
lebih dari 20 detik kemungkinan dapat terjadi demineralisasi dentin.

Gambar dentin conditioner

II.III BAHAN DISKLOSING

a. Pengertian bahan disklosing

Disclosing Solution merupakan bahan yang digunakan untuk melihat adanya plak
pada permukaan gigi. Plak akan terlihat dengan sangat jelas apabila Disclosing Solution
diberikan pada permukaan gigi. Plak yang bersifat transparan akan berwarna ketika
diberikan Disclosing Solutin.

Disclosing solution yaitu bahan yang mengandung pewarna kimia atau agen
pewarna lainnya, yang dapat mewarnai deposit bakteri pada permukaan gigi, lidah dan
gingiva. Bahan yang digunakan pada disclosing solution biasanya memiliki warna yang
kontras dengan warna gigi.

Jenis Disclosing Ada 2 jenis Disclosing Solution :

a. Disclosing solution tablet


b. Disclosing solution cair

6
b. Sifat dan manfaat bahan disklosing

Penggunaan disclosing solution berguna untuk memberitahu dan mengarahkan


pengguna akan adanya plak serta menunjukkan bersih atau tidaknya hasil penyikatan gigi
yang dilakukan. Disclosing solution dapat digunakan sebagai alat pendidikan dan motivasi
untuk meningkatkan efisiensi prosedur kontrol biofilm plak dan membantu pasien
periodontal dalam mengevaluasi efektivitas rutinitas kebersihan mulutnya.

c. Keuntungan disclosing solution

Disclosing solution mudah untuk dicari ataupun dibuat, bahan disklosing solution pun
sering dijadikan sebagai bahan penelitian. Selain dengan keuntungannya yang mudah
untuk dicari dan dibuat, bahan disclosing pun memiliki kekurangan seperti bahan-bahan
tertentu yang mampu menyebabkan alergi dan warnanya yang sukar hilang.

d. Cara pengolesan disclosing solution

Disklosing solution dioleskan pada seluruh permukaan gigi untuk mencari plak pada gigi,
adapun cara pengolesan dsiklosing solution seperti :

a. Disclosing Solution berbentuk tablet yaitu,Tablet Disclosing dikunyah kemudian


diratakan ke seluruh permukaan gigi. Selama penggunaan, disarankan untuk tidak
berkumur dan meludah karena akan menghilangkan efek Disclosing.
b. Disclosing Solution berbentuk cair yaitu, Diteteskan 3-5 tetes di bawah lidah
kemudian diratakan ke seluruh permukaan gigi. Selama penggunaan, disarankan
untuk tidak berkumur dan meludah karena akan menghilangkan efek disclosing.

Syarat Disclosing : Syarat disclosing solution yang baik

a. Warna harus kontras dengan warna jaringan yang terdapat disekitar gigi
b. Warna tidak mudah hilang dengan cara berkumur ringan.
c. Rasa tidak menimbulkan efek samping (seperti : alergi dan iritasi)
d. Untuk Disclosing cair, diberikan dalam bentuk larutan yang encer sehingga
memudahkan dalam penggunaan.
e. Memberikan rasa nyaman.
f. Merupakan antiseptik dan bersifat astringen (dapat memampatkan selaput lendir
mulut).

7
Gambar: disclosing tablet dan cair

8
BAB III

PENUTUP

III.I KESIMPULAN

Dental varnish adalah varnish kavitas sebagai bahan kedokteran gigi tambahan
untuk menutup dan melindungi daerah pulp – dentin. Saat Varnis di aplikasikan terdapat
lapisan tipis resin yang berada di permukaan kavitas yang dipreparasi. Lapisan tipis ini
bertindak sebagai membran semi permeable, menutup jalan ke luar masuk beberapa ion.
Sangat penting untuk menjaga penutupan yang seragam dan kontinu di seluruh permukaan
kavitas yang dipreparasi. Jika lapisan tidak teratur dan porus hasilnya tidak akan
memuaskan.

Dentin Conditioner Cairan asam poliakrilik 10% untuk membersihkan permukaan


gigi (setelah gigi selesai di preparasi dan siap dilakukan penumpatan), untuk meningkatkan
perlekatan terhadap glass-ionomer.

Disclosing Solution merupakan bahan yang digunakan untuk melihat adanya plak
pada permukaan gigi. Plak akan terlihat dengan sangat jelas apabila Disclosing Solution
diberikan pada permukaan gigi. Plak yang bersifat transparan akan berwarna ketika
diberikan Disclosing Solution. Bahan-bahan tersebut memiliki sifat, manfaat, keuntungan
serta cara pengolesan yang berbeda-beda.

9
DAFTAR PUSTAKA

Sulastri,siti. 2017. Dental Material.E-book PPSDM kesehatan KEMENKES. Diakses dari


http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-
content/uploads/2017/11/Dental_bab1-6.pdf

Kanca III J. Metode untuk mengikat struktur gigi menggunakan asam fosfat sebagai
kondisioner dentin-enamel. Intisari Internasional. 1991 April 1;22(4).

Neto EM, Valadas LA, Lobo PL, Fernandes AM, da Cruz Fonseca SG, Fechine FV, Júnior
FJ, Bandeira MA, de França Fonteles MM. Evaluasi dosis-respon pernis gigi
propolis pada anak-anak: studi kontrol acak. Paten terbaru tentang
Bioteknologi. 2020 Mar 1;14(1):41-8.

Fatmasari D, Musthofa S, Santoso B. Efektifitas Buah Bit (Beta Vulgaris) Sebagai


Disclosing Solution (Bahan Identifikasi Plak). ODONTO: Dental Journal. 2014
Dec 1;1(2):6-9.

10

Anda mungkin juga menyukai