Anda di halaman 1dari 14

ANGGOTA KELOMPOK 3

1. Hazmi Arlando, S.Pd (Pemapar)


2. Dwi Sagita, S.Pd (Notulen)
3. Gusti Marleni, S.Pd
4. Bella Kurnia, S.K.M
5. Yudi Candra Nugraha, S.Pd (Ketua)
(Moderator)
6. Hary Budiarto, S.Kep, Ners
7. Sinta Maryani, S.Pd
8. Lili Andriani, S.Pd
9. Desta, Ermayanti, S.Pd
10.Rima Yulia Erman, S.Pd
Mengidentifikasi isi video yang berhubungan dengan
Komitmen Mutu Pejabat Publik dalam rangka
memberikan pelayanan kepada masyarakat
Sumber Video Yang dipakai
PENDAHULUAN
Aparatur Negara sebagai abdi negara berkewajiban secara moral
sebagaimana Peraturan pemerintah Nomor: 53 tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil pasal 3 ayat 5 bahwa Aparatur dalam melaksanakan
tugas kedinasan yang dipercayakan kepadanya dituntut penuh pengabdian,
kesadaran, dan tanggung jawab. Karena tuntutan di zaman digital saat ini
tuntutan untuk memenuhi mutu kearah yang sesuai perkembangan kepuasan
sangat dipengaruhi oleh kepraktisan layanan dengan mengedepankan
penyesuaian model layanan terkini, karena pada era ini mengedepankan ide
baru, kreasi dan inovasi.
Komitmen mutu merupakan pemahaman konsep
mengenai efektivitas, efisiensi, inovasi, dan mutu
GAMBARAN TENTANG VIDEO INOVASI
SIBULUBABEH
Di dalam video menjelaskan tentang keindahan dan potensi yang sangat menjanjikan
di Jawa Barat salah-satu unggulannya ada pada sektor perkebunan. Strategi dan inovasi
yang baik diperlukan bagi potensi komoditas perkebunan, sehingga mendukung
pertumbuhan ekonomi semakin meningkat. Salah satu Inovasi yang dilakukan oleh Dinas
Perkebunan di Jawa Barat berupa SIBULUBABEH yaitu merupakan aplikasi model
produksi, distribusi dan evaluasi bantuan benih dari pemerintah kepada pekebun.
SIBULUBABEH memiliki tujuan merespon kebutuhan benih, mempercepat produksi
benih, transparansi produksi, mengevaluasi tingkat keberhasilan, mengukur
pertumbuhan ekonomi produksi perkebunan, pemberdayaan masyarakat dan
memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat.
SIBULUBABEH ada sebagai alternatif pemecah masalah bagi para petani perkebunan
yang mengalami kendala pada benih kopi. Pada akhirnya inovasi tersebut dapat
meningkatkan produktifitas dan ekonomi di Jawa Barat.
Efektif
 Program sibulubabeh yang di jelaskan video
tersebut sebagai solusi penanganan macetnya
pendistribusian benih kopi ke masyarakat
dengan tepat sasaran dan benih yang
berkualitas
Efisiensi

 Dividio tersebut menceritakan pemborosan anggran


APBN dan APBD pemerintah tentang bantuan benih
kopi, dengan program sibulubabeh menggunakan media
online bisa menghemat waktu dan tenaga
Mutu
 Dengan program sibulubabeh ini pemerintah
dapat menjaga kualitas dari benih kopi yang
akan di distribusikan ke masyarakat, sehingga
bisa meningkatkan kualitas perekonomian di
sector perkebunan
Inovatif
 Program sibulubabeh yang ditemukan oleh
pemerintah provinsi jawa barat dan sangat
efektif digunakan pada sector perkebunan, dan
menjadi salah satu program yang
mendapatkan penghargaan di Indonesia
Identifikasi Masalah Pada Video

Kurang optimalnya pengembangan ekonomi di sektor


1
perkebunan Provinsi Jawa Barat

Pendistribusian benih kopi yang dilakukan oleh pemerintah


2
mengalami kemacetan

3 Tidak adanya monitoring tentang pendistribusian dan


perkembangan benih kopi tersebut
ALTERNATIVE PEMECAHAN MASALAH

Pemecahan masalah yang di buat pemerintah yaitu membuat inovasi program


SIBULUBABEH untuk membantu percepatan pendistribusian benih kopi kepada
masyarakat
Caranya:
a. masyarakat mengajukan proposal untuk pengajuan benih kepada dinas perkebunan
yang akan di validasi oleh tim lapangan di kabupaten setempat
b. setelah itu petugas menginput dan akan di verifikasi oleh pihak provinsi
c. pemerintah provinsi menyiapkan benih yang bagus dan bersertifikat yang akan di
distribusikan kepada petani yang menerima bantuan
d. benih didistribusikan kepada kelompok tani yang menerima bantuan
e. setalah itu benih di evaluasi perkembangannya dan di laporkan kepada pihak
provinsi
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa Pemprov Jabar telah melakukan Inovasi berupa aplikasi
SIBULUBABEH yang bertujuan merespons kebutuhan benih, percepatan produksi benih,
transparansi distribusi benih, mengevaluasi tingkat keberhasilan, mengukur pertumbuhan
ekonomi produksi perkebunan, pemberdayaan masyarakat, dan kesempatan kerja bagi
masyarakat
Sementara inovasi, muncul karena adanya dorongan kebutuhan untuk beradaptasi
dengan tuntutan perubahan yang terjadi disekitarnya
Di sisi lain, mutu merupakan suatu nilai keunggulan produk/ jasa yang diberikan kepada
pelanggan (customer) sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Sehingga Produktifitas
meningkat pasti, Pengawasan aman terkendali dan Ekonomi meningkat tinggi
SEKRETARIAT DEWAN KETAHANAN NASIONAL
08/10/2021
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai