Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN AKHIR

PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT

SKRINING KESEHATAN BALITA DI DESA LEDUG KECAMATAN


KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS

DI SUSUN OLEH:

Ketua: Sri Royani, M.Si.


Anggota: Adita Silvia F., S.Si., M.Sc

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA


DESEMBER 2019
RINGKASAN

Kegiatan Pengabdian Masyarakat “Skrining Kesehatan Balita di Desa Ledug


Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas” diawali dengan survey dan
sosialisasi dengan perangkat Desa Ledug. Setelah mendapat persetujuan, kegiatan
pengabdian dilakukan dengan mengadakan skrining kesehatan untuk balita di
Desa Ledug. Kegiatan ini dilakukan pada hari Jumat tanggal 27 September 2019
pada pukul 08.00-11.00 WIB di Balai Desa Ledug. Skrining kesehatan pada balita
ini berupa penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan pengukuran
lingkar lengan. Proses kegiatan pengabdian berjalan dengan lancar. Para orang tua
antusias dengan adanya kegiatan ini. Dari hasil skrining kesehatan tersebut,
diketahui bahwa pada umumnya balita berada pada kondisi yang baik. Selain itu,
mayoritas balita memiliki kebersihan badan yang baik. Dengan adanya kegiatan
ini, diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana orang tua untuk mengetahui
tumbuh kembang balita.

2
iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... i
RINGKASAN .................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Analisa Situasi ................................................................................. 1
B. Permasalahan Mitra ........................................................................ 2
II. TUJUAN DAN MANFAAT .................................................................. 2
A. Tujuan ............................................................................................. 2
B. Manfaat ............................................................................................ 2
III. KERANGKA PENYELESAIAN MASALAH ...................................... 2
IV. PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................................. 3
A. Realisasi Penyelesaian Masalah ..................................................... 3
B. Khalayak Sasaran ............................................................................ 3
C. Metode yang Digunakan.................................................................. 3
D. Tinjauan Pustaka.............................................................................. 3
V. HASIL KEGIATAN ............................................................................... 4
VI. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 5
A. Kesimpulan ...................................................................................... 5
B. Saran ............................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 6
LAMPIRAN ..................................................................................................... 7
1. Dokumentasi (foto). ........................................................................ 7
2. Surat Tugas ...................................................................................... 9
3. Berita Acara ..................................................................................... 10
4. Biodata Pelaksana............................................................................ 11
5. IPTEKS yang Diberikan .................................................................. 20
6. Peta Lokasi ...................................................................................... 21

44
I. PENDAHULUAN

A. Analisa Situasi
Kesehatan merupakan faktor utama individu yang sangat penting.
Derajat kesehatan masyarakat di Indonesia masih sangat minim. Hal ini
dipengaruhi oleh sulitnya akses terhadap pelayanan kesehatan dan faktor
ekonomi. Dari segi ekonomi, Indonesia termasuk negara yang berkembang,
atau bisa dikatakan kategori ekonomi menengah ke bawah. Hal ini menjadi
penyebab ketidakmampuan masyarakat untuk pergi berobat apabila sakit.
Balita merupakan individu yang rentan terjangkit penyakit. Kesehatan
balita merupakan salah satu kesehatan yang harus diperhatikan. Tumbuh
kembang balita menjadi permasalahan penting akhir-akhir ini. Menurut data
dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2013), diperkirakan lebih
dari sepertiga atau lebih dari 9,9 juta anak usia dibawah 5 tahun di Indonesia
mengalami pertumbuhan yang tidak sesuai ukuran standar internasionla untuk
tinggi badan berbanding usia. Keterbatasan masyarakat dalam bidang
ekonomi menjadi pemicu orang tua jarang memeriksakan kesehatan anaknya.
Desa Ledug merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan
Kembaran Kabupaten Banyumas. Para orang tua di desa ini banyak yang
memiliki balita. Menurut penuturan masyarakat desa ini, para orang tua
memeriksakakn kesehatan bayinya hanya ketika posyandu dilaksanakan di
wilayah tersebut.
Untuk meringankan beban masyarakat dan untuk meningkatkan
derajat kestabilan kesehatan balita maka diperlukan tindakan nyata dari
berbagai pihak untuk terjun langsung ke masyarakat. Tindakan nyata tersebut
berupa pemberian pelayanan kesehatan langsung bagi balita secara gratis.
Universitas Harapan Bangsa sebagai salah satu universitas yang berada
di kabupaten Banyumas telah memberikan sumbangsih terhadap Desa Ledug
berupa skrining kesehatan gratis pada balita. Selama ini, skrining kesehatan
balita hanya dilakukan pada kegiatan posyandu. Seperti yang telah dijelaskan
oleh Seyowati & Retno (2015), proses skrining rutin tinggi badan/umur sudah
selayaknya menjadi agenda wajib dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan di
posyandu. Hasil skrining kesehatan balita dapat dijadikan sebagai alat

55
komunikasi antara orang tua dan pemeriksa untuk mengetahui tumbuh
kembang balita.

B. Permasalahan Mitra
a. Kurangnya kesadaran orang tua untuk memeriksakan kesehatan
balitanya
b. Masih rendahnya derajat perekonomia di desa ledug

II. TUJUAN DAN MANFAAT


A. Tujuan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa skrining kesehatan
balita yang diberikan secara gratis bertujuan untuk:
a. Melaksanakan salah satu kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi
b. Membantu masyarakat Desa Ledug yang anaknya memerlukan
pemeriksaan kesehatan masyarakat
c. Membantu masyarakat Desa Ledug untuk meringankan biaya
pemeriksaan kesehatan balita
d. Mendekatkan pelayanan kesehatan dengan cara mendatangi mereka
di balai desa

B. Manfaat
Dengan melakukan kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di
Desa Ledug ini diharapkan dapat memberikan manfaat khususnya bagi
masyarakat desa tersebut berupa:
a. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, khususnya balita di
Desa ledug
b. Membantu menekan biaya pemeriksaan yang harus dikeluarkan oleh
orang tua balita di Desa Ledug

III. KERANGKA PENYELESAIAN MASALAH


Untuk turut membantu memecahkan masalah kesehatan di Desa Ledug, maka
langkah yang diambil adalah:

2
A. Memberikan pelayanan kesehatan berupa skrining kesehatan gratis bagi
balita di desa Ledug
B. Pemeriksaan dan pelayanan kesehatan dilakukan di Desa Ledug, sehingga
orang tua tidak memerlukan sarana transportasi untuk mencapainya
C. Pemberian penyuluhan kesehatan yang bersifat individual/kelompok
kepada mereka yang sakit untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan

IV. PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Realisasi Pemecahan Masalah
Kegiatan dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : Jum’at / 27 September 2019
Pukul : 08.00 – 11.00 WIB
Tempat : Balai Desa Ledug, Kecamatan Kembaran,
Kabupaten Banyumas
Peserta : 54 balita
B. Khalayak Sasaran
Kegiatan ini ditujukan bagi balita dan orang tua balita di Desa Ledug
Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas
C. Metode yang Digunakan
- Skrining kesehatan balita termasuk tinggi badan, berta badan dan
lingkar lengan pada balita di Desa Ledug.
D. Tinjauan Pustaka
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan suatu proses yang
berlasngsung secara berkesinambungan dimulai sejak masa konsepsi
hingga dewasa (Pillitteri, 1999). Menurut Whaley & Wong (2000),
pertumbuhan ialah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan
interseluler, artinya bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh dalam
arti sebagian atau keseluruhan.
Pertumbuhan seorang anak normal atau tidak, dapat diketahui dengan
pemeriksaan dan pemantauan yang berkala dan terus menerus.
Pemantauan tumbuh kembang anak sebagai bagian dari pelayanan
kesehatan anak, merupakan bagian dari pembangunan kesehatan. Dalam

3
pembangunan kesehatan ini juga dilaksanakan melalui pemberdayaan
keluarga, terkait dengan pelayanan kesehatan anak telah didirikan
berbagai upaya kesehatan berbasis masyarakat, antara lain Pos Pelayanan
Terpadu (Posyandu) (Sambas, W., 2005). Pada pelaksnaan posyandu
tersebut, balita dilakukan skrining kesehatan berupa penimbangan berat
badan, pengukuran tinggi badan dan pengukuran lingkar lengan.

V. HASIL KEGIATAN
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diawali dengan survey lokasi
yang bertujuan untuk menggali permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh
mitra sekaligus sebagai koordinasi awal dengan perangkat Desa Ledug. Informasi
tentang kondisi balita diperoleh melalui wawancara dengan masyarakat dan
perangkat Desa Ledug.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan pada balita dilaksanakan pada hari
Jumat Tanggal 27 September 2019 pukul 08.00-11.00 WIB, bertempat di Balai
Desa Ledug, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini diikuti
oleh 54 balita dari Desa Ledug yang berusia di bawah 5 tahun.
Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan balita diawali dengan registrasi
balita/pasien dibantu oleh kader posyandu dan mahasiswa Universitas Harapan
Bangsa. Pada tahap registrasi dilakukan pendataan informasi terkait pasien balita
berupa informasi nama dan umur. Kemudian dilakukan skrining kesehatan
tehadap balita. Jumlah balita Desa Ledug yang datang untuk diperiksa adalah 54
anak.
Pemeriksaan kesehatan balita berupa pengukuruan tinggi badan,
penimbangan berat badan dan pengukuran lingkar lengan. Setelah balita selesai
diperiksa, para orang tua diberikan konsultasi dan saran terkait kesehatan balita.
Kegiatan ini berakhir sekitar pukul 11.00.
Pada skrining kesehatan balita tersebut, diketahui bahwa pada umumnya
balita berada pada kondisi yang baik. Selain itu, mayoritas balita memiliki
kebersihan badan yang baik. Saat pemeriksaan kesehatan berlangsung, orang tua
cukup antusias memeriksakan kesehatan anaknya. Beberapa orang tua yang hadir

4
dan menunggu proses pemeriksaan kesehatan juga memiliki kesempatan untuk
konsultasi dan bertanya terkait informasi kesehatan balita. Informasi yang di

5
peroleh dari berbagai sumber akan mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang,
sehingga bila seseorang banyak memperoleh informasi maka ia cenderung
mempunyai pengetahuan yang lebih luas (Notoatmodjo, 2007).

VI. KESIMPULAN DAN SARAN


A. KESIMPULAN
a. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Ledug berjalan
dengan lancar
b. Pada umumnya, balita di Desa Ledug berada pada kondisi baik.
B. SARAN
a. Perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh pada
balita di Desa Ledug.

6
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013.


Jalarta: Kementerian Kesehatan RO.

Notoatmodjo, S. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Karya


Medika.

Pillitteri, Adele. 1999. Child Health Nursing: Care of The Child and Family.
Philadelphia: Lippincot.

Sambas, W. 2005. What Children Want, Menuju Indonesia yang Layak bagi Anak.
Bandung: Batic Press.

Setyowati, M. & Retno, A. 2015. Pemetaan Status Gizi Balita dalam Mendukung
Keberhasilan Pencapaian Millenium Development Goals (MDGs). Jurnal
Kesehatan Masyarakat, 10(2).

Whaley & Wong. 2002. Child Health Nursing: A Comprehensive Approach to the
Care of Children and Their Families. Philadelphia: Lippincot.

7
LAMPIRAN 1. DOKUMENTASI

Gambar 1. Pemeriksaan tinggi badan balita

Gambar 2. Antusiasme orang tua dalam memeriksaan kesehatan anaknya

8
LAMPIRAN 2. SURAT TUGAS

9
LAMPIRAN 3. BERITA ACARA

10

Anda mungkin juga menyukai