POSYANDU LANSIA
OLEH
KELOMPOK 5
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan
manajemen praktik dokter gigi dengan baik. Laporan ini dibuat dalam rangka
memenuhi tugas Simulasi Klinik Ilmu Kedokteran Gigi Masyarakat dan
Pencegahan Blok 14.
Laporan ini tak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberikan
bimbingan dan sumbangan pemikiran kepada penyusun. Dengan segala
kerendahan hati dan rasa hormat, penyusun menyampaikan terima kasih atas
segala bantuan demi kelancaran pembuatan tugas laporan ini.
Penyusun menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca, sehingga penusun dapat memperbaiki
penulisan karya tulis selanjutnya. Akhir kata, semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi..................................................................................................................iii
Pelayanaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Lansia oleh Kader di Wilayah
Kerja Puskesmas Seulimeum Kabupaten Aceh Besar..............................................1
A. Pendahuluan.................................................................................................1
B. Metode..........................................................................................................2
C. Hasil dan Pembahasan..................................................................................2
D. Kesimpulan....................................................................................................4
Daftar Pustaka.........................................................................................................iv
iii
PELAKSANAAN POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU) LANSIA OLEH KADER
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEULIMEUM KABUPATEN ACEH BESAR
A. Pendahuluan
1
berdaya guna. Sedangkan tujuan khusus dari pembentukan ini adalah untuk
meningkatkan kesehatan pada lansia, membina kesehatan dirinya sendiri, dan
meningkatkan pelayanan kesehatan lansia.
Penyelenggaraan posyandu lansia dilakukan oleh anggota masyarakat
yang telah dilatih menjadi kader kesehatan dibawah bimbingan puskesmas.
Kegiatan yang dilakukan berupa upaya promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif. Jenis kegiatan tersebut antara lain: pengukuran indeks massa
tubuh, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan kadar hemoglobin, gula
darah, dan kolesterol, serta kegiatan konseling dan penyuluhan kesehatan
dan gizi. Pelaksanaan tersebut akan berjalan efisien dan efektif jika organisasi
tertata dengan sumber daya yang mempunyai ilmu dan kemampuan yang
jelas.
B. Metode
2
kegiatan promotif dengan memberikan informasi kegiatan posyandu yang
2
dapat dilakukan oleh lansia seperti jadwal pelaksanaan posyandu dan
jenis kegiatan yang akan diikuti oleh lansia. Sebagian besar responden
masuk kategori baik saat melakukan kegiatan posyandu, hal ini
disebabkan para kader mengerti bahwa promotif adalah kunci
keberhasilan yang dimana sebagai dasar kegiatan posyandu. Hal tersebut
sesuai dengan pendapat Ismawati bahwa promotif merupakan upaya
peningkatan kesehatan.
b. Pelaksanaan Posyandu Lansia Dalam Kegiatan Preventif
Sebanyak 22 responden (44%) masuk dalam kategori baik dalam
pelaksanaan posyandu pada kegiatan preventif. dimana kader melakukan
kegiatan preventif dalam bentuk menyampaikan manfaat pelaksanaan
posyandu secara rutin bagi lansia dengan meningkatkan keinginan lansia
melakukan pemeriksaan kesehatan dan kemampuan kader dalam
mempersiapkan kebutuhan sesuai dengan standar yang ditetap dalam
pelaksanaan kegiatan posyandu lansia.
Tugas kader secara langsung antara lain : menyiapkan
pelaksanaan kegiatan di posyandu, menyampaikan pemberitahuan
kepada lansia tentang jadwal kegiatan hari buka posyandu, menyiapkan
sarana kegiatan dan melakukan kegiatan di posyandu yaitu melakukan
pendaftaran peserta, mengukur tensi, mencatat dalam buku registrasi
dan memasukkan ke dalam KMS, menilai hasil penimbangan, melakukan
penyuluhan sesuai hasil penimbangan.
c. Pelaksanaan Posyandu Lansia Dalam Kegiatan Rehabilitatif
Berdasarkan hasil penelitian responden, sebagian besar
pelaksanaan posyandu pada kegiatan rehabilitatif masuk kategori baik
yaitu sebanyak 28 responden (56%). Peran kader adalah memotivasi
masyarakat, membimbing, mengarahkan, mendorong sikap dan perilaku
masyarakat. Dimana kader telah memberikan semangat kepada lansia
dalam rangka meningkatkan pemulihan kesehatan pada lansia.
3
Kegiatan posyandu lansia merangkap upaya-upaya perbaikan dan
3
meningkatkan kesehatan masyarakat, meliputi rehabilitatif yaitu upaya
untuk pengembalian kepercayaan diri pada lansia. Kader adalah seorang
tenaga sukarela yang di rekrut dari, oleh dan untuk masyarakat, yang
bertugas membantu kelancaran pelayanan kesehatan. Keberadaan kader
sering dikaitkan dengan pelayanan rutin di posyandu. Sehingga seorang
kader posyandu harus mau bekerja secara sukarela dan ikhlas, mau dan
sanggup melaksanakan kegiatan posyandu serta menggerakkan
masyarakat untuk melaksanakan dan mengikuti kegiatan posyandu.
Kader posyandu panca manunggal telah menjalankan perannya terutama
di bidang kesehatan, dilihat dari peran kader dalam memotivasi
masyarakat, para kader sudah membimbing, mengarahkan, mendorong
sikap dan perilaku masyarakat.
D. Kesimpulan
4
DAFTAR PUSTAKA
Asiah, A., Putra, H. A., Surya, R. 2021. Pelaksanaan Pos Pelayanan Terpadu
(Posyandu) Lansia oleh Kader di Wilayah Kerja Puskesmas Seulimeum
Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Biology Education 9 (1): 42-50
iv