Anda di halaman 1dari 21

BNSL

BUKU NILAI SKILL’S LAB

PENYAKIT PULPA
PERIAPIKAL 1

BLOK 5
SEMESTER III
TAHUN AKADEMIK 2020-2021

NAMA KLP
NIM

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1


BUKU NILAI SKILL’S LAB
BLOK 5

PENYAKIT PULPA PERIAPIKAL 1

SEMESTER III
TAHUN AKADEMIK 2020-2021

PENYUSUN
1. Dr. drg. Yuli Nugraeni, SpKG
2. Drg. Yuliana Ratna Kumala, Sp.KG
3. Drg. Chandra Sari Kurniawati, Sp.KG
4. Drg. Rahmavidyanti Priyanto, Sp.KG

CETAKAN : AGUSTUS 2020


FKG UB
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2
PERSIAPAN ALAT SKILL’S LAB KONSERVASI GIGI

NO LIST ALAT SKILL'S LAB BLOK 5 JUMLAH LENGKAP


1 Lap Putih 2
2 Sarung Tangan 1 
3 Masker 1 
4 Tray Melamin 2
5 Kaca Mulut no 4 2
6 Sonde Halfmoon 1
7 Sonde Lurus 1
8 Pinset 1
9 Ekskavator 1
10 Semen Stopper 1
11 Ballpoint tip instrument 1
12 Spatula GIC (biru) 1
13 Spatula Semen (logam) 1
14 Plastis filling instrument plastik 1
15 Plastis filling instrument logam 1
16 Konektor bur jet 1
Bur Preparasi : Round, Tappered Fissure , Pararel Fissure,
17
Inverted Cone Min.@1
Bur Mahkota : Long thin, Flat end tappered, Round end tapered
18
fissure bur, flame, wheel Min.@1
Bur Poles Komposit : Fine finishing diamond bur, arkansas,
19
pogo-enchance Min.@1
20 Matrix Servikal / Matrik berbentuk Ginjal 2
21 Matriks Band + Retainer 1
22 Strip Poles Komposit 3
23 Celluloid strip 3
1 pak
24
Cotton Pellet kecil
25 Chip Blower 1
26 Gunting kecil 1
27 Kaca Mata Kerja 1
28 Handpiece contra angle 1
29 Drawing pen 0.1 1
30 Malam mainan 4 kotak
31 Micromotor 1

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 3


NO LIST ALAT SKILL'S LAB BLOK 6 JUMLAH
1 Lap Putih 2
2 Sarung Tangan 1 
3 Masker 1
4 Tray Melamin 1
5 Kaca Mulut no 4 2
6 Sonde Halfmoon 1
7 Sonde Lurus 1
8 Pinset 1
9 Ekskavator 1
10 Spatula GIC (biru) 1
11 Spatula Semen (logam) 1
12 Plastis filling instrument plastik 1
13 Plastis filling instrument logam 1
14 Konektor bur jet 1
Bur untuk cavity entrance : endo acces bur, bur bulat, straight
15 1
fissure bur
Bur untuk preparasi mahkota : round, fissure, flat end tappered,
16 Min.@1
round end tappered, flame
17 Peeso Reamer 1
18 Gates glidden drill 1
19 Jarum Ekstirpasi 1
20 Jarum Lentulo 1
21 Spreader 1
22 Root canal plugger 1
23 File C+ assorted, panjang 21 mm & 25 mm 1
24 File tipe K no.8, panjang 21 mm & 25 mm 1
25 File tipe K no.10, panjang 21 mm & 25 mm 1
26 File tipe K no. 15-40, panjang 21 mm & 25 mm 1
27 File tipe K no. 45-80, panjang 21 mm & 25 mm 1
28 File tipe K no. 90-140 1
29 Protaper File Hand Use panjang 25mm 1 box
30 Alat irigasi (syringe jarum suntik 3 cc) dan tutupnya Min. 6
31 Endo box logam 1
32 Endo block 1
33 Cotton Pellet  1 pak
34 Handpiece contra angle dan straight 1
35 Sendok cetak penuh 1 psg
36 Sendok cetak sebagian 1 psg
37 Drawing pen 0.1 1
38 Penggaris pendek 1
39 Malam mainan 4 kotak
40 Micromotor 1

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 4


ACC ALAT
Kekurangan :

Paraf & TGL :

=================================================================
ACC ALAT LENGKAP
Tanggal :

Tanda tangan :

NOMOR
PHANTUM

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 5


MODUL 1 : RESTORASI DIREK
1.1 TOPIK : RESTORASI PADA KARIES OKLUSAL (KLAS I)

NO TAHAPAN KEGIATAN NILAI PARAF KET


0 1 2
1. Persiapan alat dan bahan
2. Outline kavitas klas I gigi 36
3. Preparasi kavitas: (Simulasi dan Verbalkan)
a. Menggunakan bur bulat/round diamond bur no ½
memasuki pit dan fissure dengan posisi searah
sumbu panjang mahkota sampai kedalaman 1,5 - 2
mm
b. Menggunakan bur fissure berujung datar/ flat-end
fissure bur (tipe straight) untuk memperluas kavitas
ke semua alur sampai tanda-tanda kerusakan pit dan
fissure hilang dengan mempertahankan kedalaman
kavitas
c. Menggunakan bur flat-end fissure bur / inverted
diamond bur untuk meratakan dasar kamar pulpa.
Harus hati-hati untuk tidak mengambil bagian
bawah dinding secara berlebihan selama preparasi.
d. Menggunakan round-end fissure bur untuk
membuat Bevel pada sudut cavo-surface enamel
margin bagian mesial dan distal, dengan kemiringan
5-10 derajat (short bevel) dan membulatkan sudut
dasar kavitas.
e. Cuci dengan air (syringe) dan keringkan dengan
angin threeway syringe (chip blower) dengan
tekanan ringan.

Hasil akhir

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 6


1.1.1 ELEMEN PENILAIAN PROFESIONALISME

NILAI KET
No KEGIATAN YANG DINILAI
0 1 2
1. Disiplin :
 Kehadiran tepat waktu
 Kelengkapan atribut (jas lab, name tag)
 Kerapian penampilan dan area kerja
2. Sikap :
 Jujur
 Menghormati instruktur dan teman dalam
satu kelompok
3. Tanggung Jawab :
 Mengerjakan pekerjaannya sendiri
 Menjaga kebersihan dan memelihara
peralatan
PARAF INSTRUKTUR

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 7


1.2 TOPIK : RESTORASI PADA KARIES PROKSIMAL (KLAS II)
NO TAHAPAN KEGIATAN NILAI PARAF KET
0 1 2
1. Persiapan alat dan bahan
2. Menggambarkan Outline kavitas gigi 36, site 2 size 2
(#2.2)
3. Tahap Preparasi:
a. Mensimulasikan dan memverbalkan penggunaan
round diamond bur untuk mempreparasi kavitas
mengikuti perluasan karies klas II.
b. Mensimulasikan dan memverbalkan penggunaan
flat-end fissure bur (tipe straight) untuk
membentuk preparasi bagian oklusal mengikuti
bentuk fissure gigi molar (seperti karies oklusal)
c. Mensimulasikan dan memverbalkan penggunaan
flat-end fissure bur untuk memperluas preparasi ke
margin proksimal.
Boks aproksimal dibuat berbentuk step ke arah
servikal pada sisi mesial atau distal dari kamar pulpa
+ 1-1,5 mm.
Tepi lingual dan bukal dari boks aproksimal dibuat
sedemikian rupa sehingga mudah dibersihkan.
d. Mensimulasikan dan memverbalkan penggunaan
flat-end fissure bur / inverted cone bur untuk
meratakan dasar pulpa dan dinding gingiva sejajar
dengan bidang oklusal.
Dinding gingiva dibuat datar dan setinggi interdental
papil di daerah proksimal.
e. Mensimulasikan dan memverbalkan penggunaan
round-end fissure bur untuk membuat Bevel pada
aksio pulpo line angle.
f. Mensimulasikan dan memverbalkan penggunaan
round-end fissure bur untuk membuat Bevel pada
sudut cavo-surface enamel margin bagian mesial
dan distal, dengan kemiringan 5-10 derajat (short
bevel) dan membulatkan sudut dasar kavitas.

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 8


g. Mensimulasikan dan memverbalkan membersihkan
kavitas dengan cavity cleanser (untuk daring diganti
dengan air) kemudian dikeringkan dengan angin
threeway syringe (chip blower) (tekanan ringan).

4. Memverbalkan Pemberian basis :


a. Membersihkan dan mengeringkan kavitas.
b. Siapkan powder dan liquid zinc phospat cement
dengan rasio 1:1.
c. Meletakkan 1 scoop powder diatas glass lab dan
menuangkan liquid dengan posisi horizontal dan
kemudian diteteskan secara vertikal di dekat powder
dengan jarak 1 cm di atas glass lab.
d. Mencampur powder dengan liquid bagian per bagian
hingga homogeny dan konsistensi seperti dempul
(tidak lengket) dengan gerakan memutar
menggunakan spatula semen.
e. Masukkan ke dalam dasar kavitas (dinding pulpa dan
dinding aksial) menggunakan plastis filling
instrument kemudian dipadatkan dengan cement
stopper dan diratakan dengan ketebalan 1mm.
f. Bila terlanjur setting semen diratakan menggunakan
bur inverted diamond bur.

5fMensimulasikan Pemasangan matriks:


a. Melonggarkan retainer untuk menyediakan tempat
bagi matriks pita
b. Bentuk matrix pita menjadi lingkaran/loop dengan
cara mempertemukan kedua ujung pita dan
menempatkan kedua ujung tersebut pada slot
diagonal, kemudian kencangkan untuk menahan
posisi pita
c. Sesuaikan diameter loop dengan diameter gigi
d. Tempatkan loop mengelilingi gigi dengan posisi
matrix retainer berada di sisi bukal gigi.
Memeriksa tinggi pita. Jika kelebihannya lebih dari
2-3 mm diluar garis oklusal kavitas, pita dirapikan
dengan gunting.
e. Matriks berada pada posisi yang stabil
f. Menyisipkan baji (wedge) dari lingual pada sisi
proksimal yang hilang dengan sisi lebarnya

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 9


mengarah ke embrasur gingival.

Hasil Akhir

1.2.1 ELEMEN PENILAIAN PROFESIONALISME

NILAI KET
No KEGIATAN YANG DINILAI
0 1 2
1. Disiplin :
 Kehadiran tepat waktu
 Kelengkapan atribut (jas lab, name tag)
 Kerapian penampilan dan area kerja
2. Sikap :
 Jujur
 Menghormati instruktur dan teman dalam
satu kelompok
3. Tanggung Jawab :
 Mengerjakan pekerjaannya sendiri
 Menjaga kebersihan dan memelihara
Peralatan.
PARAF INSTRUKTUR

1.1.2 FEEDBACK INSTRUKTUR KEPADA MAHASISWA


No Feedback
1

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 10


1.3 TOPIK : RESTORASI KOMPOSIT PADA KARIES PROKSIMAL
(KLAS IV)
NO TAHAPAN PEKERJAAN NILAI PARAF KET
0 1 2
1. Persiapan alat dan bahan
2. Menggambarkan Outline kavitas gigi 11, site 2 size 4
(#2.4)
3. Tahapan Preparasi :
a. Mensimulasikan dan memverbalkan penggunaan
round diamond bur, preparasi dari arah palatal,
untuk menembus kavitas. Setelah terjadi lubang,
gunakan fissure diamond bur untuk membentuk
kavitas sekaligus menembus ke arah labial,
sehingga membentuk kavitas klas IV (#2.4).
b. Mensimulasikan dan memverbalkan penggunaan
round-end fissure bur untuk membuat Bevel pada
sudut cavo-surface enamel margin, dengan
kemiringan 5-10 derajat (short bevel).
c. Mensimulasikan dan memverbalkan penggunaan
fine finishing diamond bur untuk menghaluskan
seluruh permukaan bidang preparasi.
d. Mensimulasikan dan memverbalkan
membersihkan kavitas dengan cavity cleanser
(untuk daring diganti dengan air) kemudian
dikeringkan dengan angin threeway syringe
(tekanan ringan).
4. Mensimulasikan dan memverbalkan tahap etsa
dan bonding:
a. Pasang matriks seluloid pada dinding proksimal
yang hilang kemudian ketatkan dengan wedge
b. Menggunakan tip applicator untuk mengulaskan
etsa asam ortofosfat 37° (untuk daring
disimulasikan menggunakan air) pada cavo surface
enamel margin didiamkan selama 15 detik.
c. Bilas dengan air 5-10 detik ( 2,5 cc dalam spuit)
dan dikeringkan perlahan menggunakan chip
blower dengan suasana lembab.

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 11


d. Menggunakan tip aplikator untuk mengulasi kavitas
dengan cavity cleanser.
e. Menggunakan tip aplikator, ulasi bahan bonding
(untuk daring disimulasikan menggunakan air)
pada kavitas (enamel dan dentin), diamkan 20
detik kemudian diratakan dengan chip blower dan
disinar selama 10 detik.

5. Memverbalkan Tahap Penumpatan:


a. Isolasi daerah kerja
b. Dinding palatal
Masukkan resin komposit dari labial setebal 1-2
mm ke arah palatal/lingual dengan plastis filling
instrument setebal maksimum 2 mm, ratakan
kemudian sinari setiap lapis selama 20 detik.
c. Dinding proksimal
Bentuk permukaan proksimal mengikuti anatomi
gigi, kemudian sinari setiap lapis selama 20 detik
d. Permukaan labial
Bentuk anatomi permukaan labial mengikuti
anatomi gigi, kemudian sinari setiap lapis selama
20 detik.
Lepaskan matriks seluloid
6. Mensimulasikan dan memverbalkan Tahap
finishing :
a. Menggunakan articulating paper untuk cek oklusi.
Pasien diminta untuk melakukan gerakan oklusi.
Apabila terdapat warna yang lebih tebal, dikurangi
hingga oklusi normal.
b. Menggunakan fine finishing diamond bur / disk
abrasif / Arkansas untuk membuang kelebihan
tumpatan.
c. Strip abrasif dapat digunakan untuk mengasah
bagian aproksimal

7. Mensimulasikan dan memverbalkan Tahap


polishing :
Poles menggunakan enhance/pogo sampai mengkilap.

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 12


Hasil Akhir

1.3.1 ELEMEN PENILAIAN PROFESIONALISME

NILAI KET
No KEGIATAN YANG DINILAI
0 1 2
1. Disiplin :
 Kehadiran tepat waktu
 Kelengkapan atribut (jas lab, name tag)
 Kerapian penampilan dan area kerja
2. Sikap :
 Jujur
 Menghormati instruktur dan teman dalam
satu kelompok
3. Tanggung Jawab :
 Mengerjakan pekerjaannya sendiri
 Menjaga kebersihan dan memelihara
peralatan.
PARAF INSTRUKTUR

1.1.2 FEEDBACK INSTRUKTUR KEPADA MAHASISWA


No Feedback
1

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 13


1.4 TOPIK : RESTORASI GIC PADA KARIES PROKSIMAL (KLAS III)
NO TAHAPAN PEKERJAAN NILAI PARAF KET
0 1 2
1. Persiapan alat dan bahan
2. Outline kavitas klas III gigi 12
3. Tahap Preparasi:
a. Mensimulasikan dan memverbalkan penggunaan
round diamond bur, preparasi dimulai dari
permukaan palato proksimal, arah bur tegak lurus
bidang labial gigi (tidak menembus labial gigi).
b. Mensimulasikan dan memverbalkan penggunaan
fissure diamond bur untuk membuat kavitas
dengan bentuk sesuai outline preparasi.
c. Mensimulasikan dan memverbalkan cuci dengan
air (syringe) dan keringkan dengan angin
threeway syringe (chip blower) (tekanan ringan).
d. Mensimulasikan dan memverbalkan penggunaan
tip aplikator untuk mengulasi kavitas dengan
cavity cleanser (cotton pellet dibasahi air)

4. Mensimulasikan dan memverbalkan Aplikasi


Dentin Conditioner :
a. Isolasi dengan cotton roll
b. Menggunakan tip aplikator untuk mengulaskan
dentin conditioner pada kavitas, tunggu selama 15
detik.
c. Bilas dengan air (syringe)
d. Keringkan kavitas menggunakan chip blower
dalam suasana lembab.

5. Memverbalkan Prosedur pengadukan GIC


a. Powder dan Liquid rasio 1:1 diletakkan di atas
paper pad.
b. Membagi powder menjadi 2 bagian, salah satu
bagian powder diaduk ke liquid dengan gerakan
melipat (press and fold) menggunakan spatula

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 14


GIC.
c. Bagian powder yang tersisa diaduk hingga
konsistensi homogen, cirinya jika adukan diangkat
tidak terputus.

6. Memverbalkan Prosedur penumpatan GIC


a. Isolasi daerah kerja menggunakan cotton roll
b. Keringkan kavitas menggunakan chip blower
(threeway syringe).
c. Menggunakan plastic filling instrument untuk
memasukkan GIC ke dalam kavitas dan bentuk
sesuai anatomi gigi.
d. Celluloid strip dikencangkan disekitar gigi, dan
memeriksa tumpatan untuk melihat adaptasi tepi
dan konturnya.
e. Sebelum terjadi pengerasan, sisa bahan yang
melebihi celluloid strip dibersihkan dengan ujung
sonde dan celluloid strip ditahan pada posisinya
sampai bahan mengeras.
f. Lepas celluloid strip jika GIC telah terjadi
pengerasan awal (± 3 menit) atau sesuai instruksi
pabrik.
g. Permukaan tumpatan diulasi varnish
menggunakan cotton pellet dengan bantuan pinset.

7. Memverbalkan Tahap Finishing :


a. Menggunakan articulating paper untuk cek
oklusi.
b. Pasien diminta untuk melakukan gerakan oklusi.
c. Apabila terdapat warna yang lebih tebal, dikurangi
hingga oklusi normal menggunakan bur superfine.

8. Memverbalkan Tahap Polishing :


a. Polishing dilakukan 24-72 jam kemudian.
b. Restorasi dihaluskan dan dikilapkan dengan alat
poles GIC.

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 15


Hasil Akhir

1.4.1 ELEMEN PENILAIAN PROFESIONALISME

NILAI KET
No KEGIATAN YANG DINILAI
0 1 2
1. Disiplin :
 Kehadiran tepat waktu
 Kelengkapan atribut (jas lab, name tag)
 Kerapian penampilan dan area kerja
2. Sikap :
 Jujur
 Menghormati instruktur dan teman dalam
satu kelompok
3. Tanggung Jawab :
 Mengerjakan pekerjaannya sendiri
 Menjaga kebersihan dan memelihara
Peralatan.
PARAF INSTRUKTUR

1.4.2 FEEDBACK INSTRUKTUR KEPADA MAHASISWA


No Feedback
1

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 16


1.5 TOPIK : RESTORASI GIC PADA KARIES SERVIKAL (KLAS V)
NILAI KET
NO TAHAPAN KEGIATAN 0 1 2
1. Persiapan alat dan bahan
2. Outline kavitas klas V gigi 14

3. Tahap Preparasi:
a. Mensimulasikan dan memverbalkan penggunaan
round diamond bur untuk preparasi kavitas mengikuti
perluasan karies kelas V (berbentuk ginjal) dengan
kedalaman kurang lebih 1,5 mm (sampai mengenai
dentin) pada permukaan servikal.
b. Mensimulasikan dan memverbalkan penggunaan Flat-
End Fissure Bur untuk membentuk kavitas, sehingga
sekaligus dapat menghaluskan dasar kavitas, atau
menggunakan inverted diamond bur untuk
menghaluskan dasar kavitas
b. Mensimulasikan dan memverbalkan cuci dengan air
(syringe) dan keringkan dengan angin threeway
syringe (chip blower) (tekanan ringan).
c. Mensimulasikan dan memverbalkan penggunaan tip
aplikator untuk mengulasi kavitas dengan cavity
cleanser (cotton pellet dibasahi air)

4. Memverbalkan Aplikasi Dentin Conditioner


a. Isolasi dengan cotton roll
b. Menggunakan tip aplikator untuk mengulaskan dentin
conditioner pada kavitas, tunggu selama 15 detik.
c. Bilas dengan air menggunakan threeway syringe.
d. Keringkan kavitas menggunakan threeway syringe

5. Memverbalkan Prosedur pengadukan GIC


a. Powder dan Liquid rasio 1:1 diletakkan di atas paper
pad.
b. Membagi powder menjadi 2 bagian, salah satu bagian
powder diaduk ke liquid dengan gerakan melipat (press

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 17


and fold) menggunakan spatula GIC.
c. Bagian powder yang tersisa diaduk hingga konsistensi
homogen, cirinya jika asukan diangkat tidak terputus.

6. Memverbalkan Prosedur penumpatan GIC


a. Isolasi daerah kerja menggunakan cotton roll
b. Keringkan kavitas menggunakan threeway syringe.
c. Menggunakan plastic filling instrument untuk
memasukkan GIC ke dalam kavitas dan bentuk sesuai
anatomi gigi.
d. Memasang matriks servikal/ matriks ginjal pada
permukaan bahan GIC dan menahan pada posisinya
dengan tekanan ringan sampai bahan mengeras.
Matriks dilepas jika GIC telah terjadi pengerasan awal
(± 3 menit) atau sesuai instruksi pabrik.
e. Permukaan tumpatan diulasi varnish menggunakan
cotton pellet dengan bantuan pinset.
5. Memverbalkan Tahap Finishing dan Polishing :
a. Menggunakan ekskavator atau Arkansas stone untuk
merapikan kelebihan tumpatan.
b. Polishing dilakukan 24-72 jam kemudian.
c. Restorasi dihaluskan dan dikilatkan dengan alat poles
GIC.
Hasil Akhir

1.5.1 ELEMEN PENILAIAN PROFESIONALISME

NILAI KET
No KEGIATAN YANG DINILAI
0 1 2
1. Disiplin :
 Kehadiran tepat waktu
 Kelengkapan atribut (jas lab, name tag)
 Kerapian penampilan dan area kerja
2. Sikap :
 Jujur
 Menghormati instruktur dan teman dalam
satu kelompok

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 18


3. Tanggung Jawab :
 Mengerjakan pekerjaannya sendiri
 Menjaga kebersihan dan memelihara
peralatan.
PARAF INSTRUKTUR

1.4.2 FEEDBACK INSTRUKTUR KEPADA MAHASISWA


No Feedback
1

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 19


MODUL 2 : RESTORASI INDIREK
2.1 TOPIK : ONLAY
NILAI
NO TAHAPAN KEGIATAN 0 1 2 KET
1. Persiapan alat dan bahan
2. Desain preparasi pada gigi 46 (Onlay)
TAHAPAN PREPARASI
3. Mensimulasikan dan memverbalkan penggunaan round end
tapered fissure diamond bur untuk pengurangan oklusal dengan
sebanyak 1-1.5 mm
4. Mensimulasikan dan memverbalkan penggunakan flat-end
tappered fissure diamond bur untuk pembuatan isthmus dan boks
proksimal.
5. Mensimulasikan dan memverbalkan penggunaan flame diamond
bur untuk membuat bevel pada dinding eksternal margin bukal
dan lingual.
6 Mensimulasikan dan memverbalkan penggunaan flame diamond
bur untuk membuat bevel pada axio pulpo line angle.
7. Mensimulasikan dan memverbalkan penggunaan flame diamond
bur untuk bevel pada cavo surface enamel margin
8. Mensimulasikan dan memverbalkan penggunaan fine finishing
bur untuk menghaluskan hasil preparasi
10. Mensimulasikan dan memverbalkan cuci dengan air (syringe)
dan keringkan dengan angin threeway syringe (chip blower)
(tekanan ringan).
Mengulasi kavitas dengan cavity cleanser menggunakan tip
aplikator (cotton pellet dibasahi air)
11. Memverbalkan penggunaan malam model (modelling wax) untuk
pembuatan Bite Record (catatan gigit).
Hasil Akhir

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 20


2.1.1 ELEMEN PENILAIAN PROFESIONALISME

NILAI KET
No KEGIATAN YANG DINILAI
0 1 2
1. Disiplin :
 Kehadiran tepat waktu
 Kelengkapan atribut (jas lab)
 Kerapian penampilan dan area kerja
2. Sikap :
 Jujur
 Menghormati instruktur dan teman dalam
satu kelompok
3. Tanggung Jawab :
 Mengerjakan pekerjaannya sendiri
 Menjaga kebersihan dan memelihara
peralatan.
PARAF INSTRUKTUR

2.1.2 FEEDBACK INSTRUKTUR KEPADA MAHASISWA


No Feedback
1

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 21

Anda mungkin juga menyukai