SKRIPSI
Oleh
A.A.Rindi
NIM. P07124318031
ABSTRAK
iv
HEALTH POLYTECHNIC MINISTRY OF HEALTH PALU
DEPARTMENT OF MIDWIFE GRADUATE STUDY PROGRAM OF APPLIED
MIDWIFE IN PALU
A.A. Rindi, 2022. The Effectiveness of Health Promotion with the Menstrual
Hygiene Pocket Books Media in Disaster Situation on the Knowledge of
Female Teenagers in Bangga Village, South Dolo Sub-District.
Undergraduate Thesis, Undergraduate Study Program of Applied
Midwifery Department of Midwifery Poltekkes Kemenkes Palu. Supervisors:
(1) Siti Hadijah Batjo (2) Taqwin.
ABSTRACT
Menstrual problems if they do not maintain good hygiene can have an impact
on reproductive health, especially in disaster situations. According to BPBD Sigi
District data, in 2021 Bangga Village is one of the villages that is prone to
disasters. One of the disasters that has ever happened is the flash flood. The
research aims to determine the effectiveness of health promotion with menstrual
hygiene pocket book media in disaster situations on the knowledge of female
teenagers.
This is pre-experimental research design with one group pre-test and post-
test. The population was all female teenagers aged 14-17 years who were in the
Youth Integrated Service Station in Bangga Village, South Dolo District. This
research uses a total sampling technique, where the sampling is based on the total
population, that was 27 respondents. The questionnaire was a pre-test and post-
test questionnaire where the number of questions was 20 questions. The Wilcoxon
test was used because the data were not normally distributed.
The results showed that there was an effect of health promotion with pocket
book media on menstrual hygiene in disaster situations, from the Wilcoxon test
results, it was obtained that -value = 0.000 or = 0.000 <0.05.
In conclusion, health promotion with pocket book media on menstrual hygiene
in disaster situation increases the knowledge of female teenagers at the Youth
Integrated Service Station in Bangga Village, South Dolo Sub-district, where the
average knowledge of female teenagers before being given health promotion was
68.70 and after being given health promotion was 87.04. Suggestions to the public
health center are expected to improve counseling about menstrual hygiene in
disaster situations and the preparations that need to be made by female teenagers
when menstruating in disaster situations.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti sembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih
dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari dukungan, dorongan, dan bantuan
keluarga peneliti. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini peneliti mengucapkan
terima kasih kepada orang tua peneliti, bapak A.A Putu Mertayasa dan ibu A.A
Putu Sutari, adik peneliti A.A.Tista, serta kakek dan nenek peneliti A.A Putu
Sujana dan A.A Putu Srinadi yang selalu memberikan semangat, motivasi,
nasehat serta doa yang tulus kepada peneliti sehingga menjadi semangat utama
hambatan yang kadang kala membuat peneliti ingin menyerah, namun tetap
terhormat :
kemenkes palu
vi
3. Muliani, S. Kep., Ns., M. Sc, ketua program studi sarjana terapan kebidanan
penguji II, dan Yuli Admasari,M.Tr.,Keb Penguji III yang telah banyak
8. Kepala Desa Bangga Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi, yang telah
9. Dosen dan staf jurusan kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu yang
angkatan 2018 atas kebersamaan yang terjalin selama 4 tahun, yang selalu
vii
membantu dalam suka maupun duka, serta semua pihak yang telah membantu
Palu,………………………..2022
A.A.Rindi
DAFTAR ISI
viii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING......................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI......................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xi
DAFTAR TABLE................................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xiii
BAB 1. PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B.Rumusan Masalah.........................................................................................5
C.Tujuan Penelitian..........................................................................................5
D.Manfaat Penelitian........................................................................................6
E. Keaslian Penelitian.......................................................................................7
ix
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................67
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
x
Gambar 2.2 Kerangka Pikir Penelitian..................................................................35
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Rumus Pre Experimen One Group Pre test-post test Design...............37
xi
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Remaja Putri Berdasarkan Umur Di Posyandu
Remaja Desa Bangga..........................................................................55
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Remaja Putri Tentang Hygiene
Menstruasi Pada Situasi Bencana Sebelum Diberikan Promosi
Kesehatan Dengan Media Buku Saku Di Posyandu Remaja Desa
Bangga................................................................................................56
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Remaja Putri Tentang Hygiene
Menstruasi Pada Situasi Bencana Setelah Diberikan Promosi
Kesehatan Degan Media Buku Saku Di Posyandu Remaja Desa
Bangga................................................................................................56
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Dengan Uji Shapiro-Wilk..................................58
Tabel 4.5 Analisis Data Dengan Uji Wilcoxon Signed Rank Test Pada Efektivitas
Promosi Kesehatan Dengan Media Buku Saku Hyginene Menstruasi
Pada Situasi Bencana Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Sebelum
Dan Sesudah Dilakukan Promosi Kesehatan Di Posyandu Remaja
Desa Bangga.......................................................................................58
DAFTAR LAMPIRAN
xii
Lampiran 1. Surat Permohonan Izin Pengambilan Data Awal
Lampiran 6. SPS
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kehidupan dimana diakibatkan oleh faktor alam, faktor nonalam serta faktor
Bencana (disater) tidak lepas dari adanya korban jiwa, kehilangan tempat
Remaja putri adalah salah satu kelompok rentan apabila terjadi bencana.
apabila terjadi masalah krisis kesehatan khususnya pada situasi bencana. Pada
1
2
putri pada situasi bencana. Meskipun menstruasi merupakan hal yang normal,
tetapi pada kondisi bencana dapat menyebabkan masalah salah satunya yaitu
menstruasi secara bergantian, umumnya mereka takut dan malu karena tidak
kencing, infeksi saluran reproduksi dan iritasi pada kulit. Selain itu tidak
Kesehatan RI, 2017). Empat tantangan perempuan pada situasi bencana dan
perilaku remaja putri pada waktu menstruasi pada situasi darurat bencana
masih terabaikan. Hal ini dibuktikan dengan tidak terdapatnya kit bagi remaja
3
terdampak bencana menunjukan 45% malu untuk bertemu orang lain, 43%
akibat yang cukup serius, dimana kondisi dalam pengungsian belum cukup
Remaja usia 14-17 tahun atau biasa disebut dengan remaja pertengahan
dimana pada fase ini perubahan-perubahan terjadi sangat pesat dan mencapai
puncaknya, pada fase ini remaja mulai mencari identitas diri, pola pemikiran
semakin logis (Diananda 2019). Kebutuhan pada remaja saat ini adalah
4
interaktif dan dapat mengatasi batas ruang, waktu dan panca indra (Wulansari
& Winarni 2021). Buku saku merupakan suatu media yang dapat digunakan
yang menarik, serta terdapat materi yang ringan dan singkat diharapkan dapat
merangsang rasa ingin tahu individu dan diharapkan individu dengan mudah
mengerti dan memahami maksud dari informasi yang diberikan (Taamu et al,
2020).
data kejadian bencana Di Kabupaten Sigi Desa Bangga merupakan salah satu
desa yang rentan terjadi bencana dimana bencana yang pernah terjadi yaitu
banjir bandang (BPBD 2021). Berdasarkan data dari Puskesmas Baluase Desa
jumlah remaja putri paling banyak yaitu 260 remaja putri. Sehingga
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
buku saku.
buku saku.
putri.
6
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
remaja putri secara umum dan mahasiswa Poltekkes palu secara khusus
2. Manfaat Praktis
b. Bagi Puskesmas
E. Keaslian Penelitian
Bencana.
kepercayaan 95%.
wilcoxon.
sumatera barat.
barat.
sampling.
Pengetahuan Sikap.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Bencana
1. Definisi Bencana
dari kata Latin “disastro”. Disaster berasal dari gabungan dari kata DIS
2018).
disebabkan, baik oleh faktor alam dan faktor non alam maupun faktor
(BNPB 2020).
manusia yang dapat berdampak pada manusia, wilayah, atau suatu negara,
saat ini dampak bencana terus meningkat, hal ini dapat di identifikasikan
13
14
b. Adanya perubahan penggunaan lahan atau alih fungsi lahan, yaitu area
alam.
g. Terdapat banyak properti pada area resiko terhadap bahaya, akan tetapi
tingkat resiko.
2. Klasifikasi bencana
a. Bencana alam
utama disebabkan oleh factor dinamika alam atau suatu peristiwa yang
zona jalur pegunungan aktif dunia yaitu sirku pasifik meliputi wilayah
Pulau Sulawesi bagian utara dan sebagaian Maluku utara, dan sirku
Mediterania yang terdiri dari inner arc (busur dalam yang masih aktif).
Wilayah inner arc merupakan area gunung api pada zona bagian
dan sebagian pulau sulawesi yang berakhir pada laut Banda. Outer arc
gunung api aktif yang berpotensi terjadi fenomena gempa vulkanik dan
16
terletak pada posisi diantara dua benua dan dua samudra sehingga
karena faktor non alam, hal ini disebabkan karena adanya kegagalan
penyakit, sebagai contoh : demam berdarah, flu burung, flu babi dan
1.278.653 orang.
17
c. Bencana Sosial
pemanfaatan penggunaan lahan sesuai fungsi dan kapasitas lahan. Hal ini
tertuang dalam dokumen rencana pola ruang pada Rencana Tata Ruang
berupa : gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, letusan gunung api,
dan wabah penyakit, kegagalan teknologi dan konflik sosial (Dahlia &
Siti, 2021).
yang terkena bencana. Bencana alam yang terjadi seperti gempa bumi,
tornado, banjir, angin topan, letusan gunung berapi, badai es, tsunami,
al,2021).
19
Bencana yang disebabkan oleh manusia juga terdiri dari tiga kategori
besar yaitu :
ledakan zat yang berbahaya seperti bahan bakar, bahan kimia, bahan
nuklir.
B. Konsep Remaja
1. Definisi Remaja
tahun. Fase ini adalah tahap perkembangan manusia yang unik dan waktu
yang penting untuk meletakkan dasar kehidupan yang baik (WHO 2014).
remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-18 tahun dan menurut
RI, 2017).
2. Ciri-ciri Remaja
Seperti halnya pada semua periode yang penting, sela rentang masa
baru.
Pada fase ini, remaja bukan lagi seorang anak bukan juga orang
orang dewasa. Di lain pihak, status remaja yang tidak jelas ini juga
sulit diatasi baik oleh anak laki-laki maupun anak perempuan. Ketidak
puas lagi dengan menjadi sama dengan teman-teman dalam segala hal,
sendiri atau “semau gue”, yang tidak dapat dipercaya dan cenderung
dalam hal harapan dan cita-cita. Harapan dan cita-cita yang tidak
realistik ini, tidak hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi keluarga
merupakan ciri dari awal masa remaja. Remaja akan sakit hati atau
yang seperti ini akan memberikan citra yang sesuai dengan yang
diharapkan mereka.
Fase remaja awal terjadi rentang usia 10-13 tahun. Pada masa ini,
anak tumbuh lebih cepat dan mengalami tahap awal puberty. Anak
berjalan cepat. Tubuhnya akan semakin tinggi dan berat, otot semakin
besar, dada dan bahu semakin lebar, alat vital semakin besar, suara
remaja. Namun disisi lain, tidak sedikit remaja yang mudah beradaptasi,
penuh ide dan energik. Dalam situasi krisis kesehatan, remaja dapat
reproduksi remaja.
rentan dalam situasi krisis kesehatan seperti remaja umur 10-16 tahun,
remaja perempuan, remaja yang sudah menjadi ibu atau menikah muda,
C. Konsep Pengetahuan
1. Pengertian pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan terjadi setelah orang melakukan
1) Pendidikan
orang lain terhadap suatu hal agar mereka dapat memahami. Makin
27
2) Umur
psikis dan psikologis (mental). Perubahan fisik secara garis besar ada
proporsi, hilangnya ciri-ciri lama dan timbulnya ciri-ciri baru. Hal ini
3) Pengalamam
4) Kebudayaan
5) Informasi
3. Tingkatan pengetahuan
yaitu:
a. Tahu (know)
b. Memahami (comprehension)
benar. Seseorang yang telah faham tentang pelajaran atau materi yang
rekam medis.
c. Aplikasi (application)
pelayanan pendaftaran.
d. Analisis (analysis)
e. Sintesis (synthesis)
f. Evaluasi (evaluation)
cara dengan metode ilmiah. Cara ini dilakukan oleh manusia pada
melalui:
trial (coba) and error (gagal atau salah) atau metode coba – salah/
coba- coba.
2) Secara Kebetulan
4) Pengalaman Pribadi
pengetahuan.
anak.
atau tidak.
berpikir.
maupun deduksi.
khusus.
5. Pengukuran Pengetahuan
atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang akan diukur dari
34
subjek penelitian kedalam pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita
pertanyaan.
pertanyaan.
pertanyaan.
1. Pengertian Menstruasi
bersama dengan darah dan lapisan dinding rahim sebagai bagian dari
tanda anak perempuan menjadi dewasa dan biasanya mulai terjadi pada
panik dan juga malu karena tidak mempunyai pembalut wanita atau duk.
Diantara mereka ada yang mengalami nyeri haid, ada yang mengalami
2017), yaitu :
satu hari atau lebih, pada saat menstruasi. Ketidak hadiran siswi di
layak, tidak tersedianya air untuk membersihkan rok dari noda, tidak
sembarang tempat.
kemanusiaan:
infeksi.
(SGBV)
pembalut pakai ulang yang terbuat dari kain, bisa dicuci dan dapat
digunakan kembali.
dan keramas setiap hari ketika menstruasi akan membuat badan terasa
hygiene kit dan kit remaja perempuan. Selain itu perlunya persiapan
dalam, sabun dan peralatan mandi, tisue, dan handuk kecil yang
dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat agar mereka dapat menolong
sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang
Pusphandani, 2015).
40
Pusphandani, 2015).
a. Ceramah
b. Diskusi
materi bahasa serta peserta lebih berinisiatif dan lebih aktif berperan.
c. Role play
a. Media cetak
gambaran sejumlah kata, gambar, atau foto dalam tata warna. Yang
termasuk dalam media ini yaitu buku saku, booklet, leaflet, flip, chart,
Kelebihan media cetak ini yaitu tahan lama, mencakup banyak orang,
b. Media ekeltronik
elektronik. Yang termasuk dalam media ini yaitu televisi, radio, vidio,
slide dan film strip. Kelebihan media ini sudah dikenal banyak
dari media ini yaitu perlu persiapan matang, biaya tinggi, sedikit ruit
banner dan televisi layar lebar. Kelebihan media luar ruang yaitu
43
rumit, peru listrik, perlu alat canggih, perlu persiapan matang, dan
berukuran kecil yang bisa dimasukan dalam saku dan bisa di bawa
kemana-mana.
berisi informasi mengenai suatu tema tertentu. Buku saku mempunyai ciri-
ditaruh dalam saku, isi buku saku harus ringan, mudah dibawa kemana-
a. Berisi materi yang singkat, padat dan jelas sehingga mudah dimengerti
oleh pembaca.
bagan dan alur yang menjelaskan adanya hubungan sebab akibat dari sebuah
dengan media buku saku hygiene menstruasi dalam situasi bencana terhadap
Selatan. Variabel yang terdapat pada penelitian ini dan kemudian akan diteliti
saku hygiene menstruasi dalam situasi bencana) dan satu variabel dependen
Remaja Putri
Perubahan Perubahan
Fisiologis Psikologis
Diteliti
Tidak diteliti
H. Hipotesis Penelitian
putri.
H0 : Tidak ada pengaruh promosi kesehatan dengan media buku saku hygiene
putri.
BAB III
METODE PENELITIAN
rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah one group pre-test and
O1 X O2
Bagan 1.1 Penelitian Pre Experiment the one group pre test and post-test
47
48
Keterangan :
1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah semua remaja putri usia 14-17
2. Sampel
Sampel pada penelitian ini yaitu remaja putri usia 14-17 tahun yang
sampel didasarkan jumlah total populasi yang ada yaitu semua remaja
putri usia 14-17 tahun yang berada di Posyandu Remaja Desa Bangga
Kecamata Dolo Selatan, jadi jumlah sampel pada penelitian ini adalah 27
responden.
49
1. Variabel Penelitian
bencana
2. Definisi Operasional
situasi bencana.
Pengertian :
hygiene menstruasi dengan baik dan benar, dan mitos yang berkaitan
dengan menstruasi.
bencana
50
bencana.
Hasil ukur :
yang meliputi:
1. Data Primer
telah disusun sesuai dengan tujuan penelitian. Bentuk dari kuisioner ini
positif (+) apabila menjawab “Benar” maka diberi skor 1 dan bila
diberi skor 1.
2. Data sekunder
Data sekunder yang digunakan yaitu data yang diperoleh dari jurnal-
3. Instrumen Penelitian
test dan post-test dan media buku saku, pada kuisioner pre-test dan post-
didalam buku saku. Sedangkan media buku saku yaitu buku kecil yang
baik dan benar, dan mitos yang berkaitan dengan menstruasi dan
4. Alur Penelitian
a. Tahap Awal
Kabupaten Sigi
dosen penguji.
jalannya penelitian.
dalam penelitian.
c. Tahap Akhir
hasil ujian.
F. Pengolahan Data
penelitian.
pertanyaan.
Penempatan data ke dalam bentuk tabel yang telah diberi kode sesuai
5. Processing
6. Cleaning Data
Mengecek kembali data yang sudah dientry apakah sudah sesuai atau
G. Analisis Data
1. Analisis Univariat
a. Distribusi Frekuensi
F
P= ×100 %
N
56
Keterangan:
P : Persentase
N : Jumlah responden
2. Analisis Bivariat
menggunakan teknik shapiro wilk dimana sampel kurang dari 50. Hasil
H. Penyajian Data
Penyajian data yang digunakan peneliti untuk hasil penelitian ini yaitu
I. Etika penelitian
responden.
gambar berwarna.
inclusiveness).
diajukan.
subjek. Oleh sebab itu, peneliti tidak mengikut sertakan responden yang
5. Anonimity
inisial dan memberi nomor atau kode pada masing-masing lembar tersebut.
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Kabupaten Sigi dengan luas wilayah 50.000 Ha. Wilayah sebelah timur
Walatana. Jarak tempuh dari Kota Palu menuju tempat penelitian yaitu ±1
Desa Bangga pernah terjadi bencana yaitu banjir bandang pada tahun 2019
karena letak geografis dari desa bangga yaitu berada dekat dengan
tertimbun pasir akibat bencana banjir bandang Tahun 2019. Sebagian dari
tinggal huntap.
adalah 2.675 jiwa. Adapun jumlah remaja putri usia 14-17 tahun, yaitu 27
59
60
Bidan Desa dan di Desa Bangga terdapat posyandu keluarga yang mana
peserta posyandu terdiri dari bayi, balita, anak-anak, remaja, dan lansia
2. Karakteristik Responden
orang (37%).
3. Analisis Univariat
berpengetahuan cukup.
berpengetahuan baik
4. Uji Normalitas
atau dalam sebaran normal. Jika nilai Sig. > 0.05 maka, data terdistribusi
normal. Tetapi jika nilai Sig.< 0,05 maka, data tidak terdistribusi normal.
63
Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig.
Pre Test 0,734 27 0,000
Post Test 0,845 27 0,001
Sumber : Data Primer 2022
Pada Tabel 4.4 menunjukan bahwa nilai Sig. Sebelum dan sesudah
adalah 0,000 dan 0,001 yaitu nilai Sig. <0,05 sehingga, data tidak
5. Analisis Bivariat
Test. Peneliti menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test karena hasil
a. Hasil Analisis
Tabel 4.5 Analisis Data Dengan Uji Wilcoxon Signed Rank Test Pada
Efektivitas Promosi Kesehatan Dengan Media Buku Saku
Hyginene Menstruasi Pada Situasi Bencana Terhadap
Pengetahuan Remaja Putri Sebelum Dan Sesudah
Dilakukan Promosi Kesehatan Di Posyandu Remaja Desa
Bangga.
Rank N Mean Sum Of ρ-value
Rank Rank
Pretest-Posttest Negativ 0 0,00 0,00
Rank
0,000
Positiv 26 13,50 351,00
Rank
Ties 1
Total 27
Sumber : Data Primer 2022
media buku saku hygiene mentruasi pada situasi bencana serta Sum of
rank dan mean rank pada positive rank yaitu 351,00 dan 13,50. Ties 1
putri.
65
B. Pembahasan
pengetahuan remaja putri di Posyandu Remaja Desa Bangga. Hal ini telah
asumsi peneliti bahwa hal ini disebabkan karena remaja putri belum
kesadaran.
Selain itu menurut asumsi peneliti hal ini juga disebabkan oleh faktor
pendidikan dimana pendidikan remaja putri rata-rata smp dan sma, yang
oleh faktor usia dimana responden pada penelitian ini yaitu remaja putri
usia 14-17 tahun, dan rata-rata sudah memasuki jenjang pendidikan SMA.
Menurut asumsi peneliti responden yang berusia 14-17 tahun lebih mudah
peningkatan pengetahuan.
kesehatan tidak dapat terlepas dari media. Pada penelitian ini juga
Pendapat ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Rohman
Selain itu penelitian yang dilakukan oleh (Putra and Podo, 2017)
pikir seseorang. Pada usia 14-17 tahun dimana remaja putri telah dapat
saku nilai signifikan atau ρ-value = 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dari hasil
menstruasi.
oleh media yaitu buku saku. Penggunaan media buku saku dalam
yang diberikan. Rasa ingin tahu responden mengenai isi materi dalam
buku saku yang menyangkut hal yang sering dialami responden membuat
tentang hygiene menstruasi pada situasi bencana. Selain itu bentuk buku
saku yang kecil dengan ukuran A6 (14,8 x 10,5 cm) mudah dibawa
baik, cara mengelola hygiene menstruasi yang baik dan benar, hal yang
Pada buku saku ini juga dilengkapi dengan gambar yang membuat
responden menjadi lebih tertarik dan mudah memahami isi dari buku
saku.
mengatasi batas ruang, waktu dan panca indra. Hal ini juga didukung oleh
pendapat (Taamu et al, 2020) dimana buku saku merupakan suatu media
70
ringan dan singkat diharapkan dapat merangsang rasa ingin tahu individu
buku saku.
dan sesudah diberikannya intervensi yaitu 9,37. Oleh karena itu, media
ini.
C. Keterbatasan Penelitian
mempengaruhi pengetahuan.
BAB V
A. Kesimpulan
media buku saku hygiene menstruasi pada situasi bencana sebagaian besar
media buku saku hygiene menstruasi pada situasi bencana sebagaian besar
B. Saran
saran yaitu :
bencana.
72
73
sehingga remaja putri tidak takut dan telah mengetahui hal apa yang
penelitian ini dengan melihat segala hambatan yang ada pada penelitian
ini.
DAFTAR PUSTAKA
A.D hutapea, Deasy H.P, Riama M.S, Sufendi H, Lia kartika, Deborah S,
Lakhumudien, Maria M.Y.A, Agung Mahardika V.P, Athi Linda Yani, Indah
M. 2021. Keperawatan Bencana. 1st ed. edited by R. Watrianthos. Yayasan
Kita Menulis.
Adiyaningsi, Riska, Hartati Bahar, and Putu Eka meiyana Erawan. 2017.
“Pengaruh Penyuluhan Media Buku Saku Barok Terhadap Peningkatan
Pengetahuan Sikap Dan Tindakan Tentang Bahaya Merokok Pada Siswa
Kelas Vlll Di SMPN 23 Konawe Selatan Tahun 2017.” Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat 2(6):1–12.
http://ojs.uho.ac.id/index.php/JIMKESMAS/article/view/3412.
Adiyoso, Wignyo. 2018. Manajemen Bencana Pengantar & Isu-Isu Strategis.
pertama. edited by R. K. Ayu. jakarta: Bumi Aksara.
Ahmady, Ahmady, and Agus Erwin Ashari. 2018. “Efektifitas Buku Saku Dalam
Meningkatkan Pengetahuan Pendamping Ibu Nifas Di Kabupaten Mamuju.”
Jurnal Kesehatan Manarang 4(2):122.
http://jurnal.poltekkesmamuju.ac.id/index.php/m%0A.
Arvina Dian Wahyu Permatasari. 2019. Pengaruh Buku Saku Sebagai Media
Konseling Gizi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Calon Pengantin Di
Kantor Urusan Agama (Kua) Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.
Semarang.http://repository.poltekkes.smg.ac.id//index.php?
p=show_detail&id=19742
Bhattacharjee, Mayuri. 2019. “Menstrual Hygiene Management During
Emergencies: A Study of Challenges Faced by Women and Adolescent Girls
Living in Flood-Prone Districts in Assam.” Indian Journal of Gender Studies
26(1–2):96–107. doi: 10.1177/0971521518811172.
BNPB. 2020. “Definisi Bencana - BNPB.” Https://Bnpb.Go.Id/Definisi-Bencana.
BPBD, Kab Sigi. 2021. Data Bencana Kabupaten Sigi. Palu: BPBD Kab.Sigi.
Cecep Triwibowo & Mitha Erlisya Pusphandani. 2015. Pengantar Dasar Ilmu
Kesehatan Masyarakat. pertama. Yogyakarta: Nuha Medika.
Dahlia, Siti, wira Fazri Rosyidin. 2021. Modul Pembelajaran Geografi
Kebencanaan. edited by Rintho R Rerung. Bandung: Media Sains Indonesia.
Dea Ayu Wulansari, Sri Winarni, Handy Lala. 2021. “Pengaruh Media Promosi
Kesehatan Buku Saku Terhadap Pengetahuan Kesehatan Reproduksi
Remaja.” Jurnal Pendidikan Kesehatan 10(2):227–34.
https://jurnal.poltekkesbanten.ac.id/Medikes/article/download/149/128
Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden republik Indonesia. 2007. Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang
Penanggulangan Bencana. Jakarta.
Diananda, Amita. 2019. “Psikologi Remaja Dan Permasalahannya.” Journal
Istighna 1(1):116–33.
http://e-journal.stit-islamic-village.ac.id/index.php/istighna%0AAmita.
Federasi Internasional Palang Merah, Bulan Sabit Merah. 2019. “Menangani
Kebutuhan Manajemen Kebersihan Menstruasi ( MKM ).”
https://watsanmissionassistant.org/?mdocs-file=6644.
Hidayati. 2017. “Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Menstruasi Pada Remaja
Putr Terhadap Peningkatan Pengetahuan Sikap Dan Hygiene Siswa Kelas
VII Di SMP N 2.” Jurnal Kesehatan Prima Nusantara 8(2):109–16.
http://ejurnal.stikesprimanusantara.ac.id?index.php/JKPN/article/download/
329/384.
I G A Ayu Dharmawati, I. Nyoman Wirata. 2016. “Hubungan Tingkat
Pendidikan, Umur, Dan Masa Kerja Dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan
Gigi Dan Mulut Pada Guru Penjaskes Sd Di Kecamatan Tampak Siring
Gianyar.” Jurnal Kesehatan GIgi 4(1):1–5. /repository.poltekkes-
denpasar.ac.id/6934/
I Made Sudarma A, Ni Wayan Trisnadewi, Ni Putu Wiwik, Seri Asnawati, Victor
Trismajaya H, Indah budiastutik, Ahmad Faridi, Radeny Ramdany, Rosmauli
J.M, Putu Oky Ari T, Baiq Fitria R, Sanya Anda L, Andi Susilawaty, Efendy
Sianturi, Suryana. 2021. Metodologi Penelitian Kesehatan. satu. edited by R.
W. & J. Simarmata. Yayasan Kita Menulis.
Kementerian Kesehatan RI. 2017a. “Infodatin Reproduksi Remaja-Ed.Pdf.”
Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja (Remaja):1–8.
Kementerian Kesehatan RI. 2017. Pedoman Pelaksanaan Paket Pelayanan Awal
Minimum ( Ppam ) Kesehatan Reproduksi Remaja Kementerian Kesehatan
Tahun 2017.
Kurniawan, Ary, Rinasari Mahaji Putri, and Esti Widiani. 2019. “Pengaruh
Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Tentang Perilaku
Hidup Bersih Dan Sehat Kelas IV Dan V Sekolah Dasar.” Journal Nursing
News 4(1):100–111. doi: 10.1021/BC049898Y.
Lita Angelina Saputri, Iin Prima Fitriah, Yussie After Merry. 2020. “Efektivitas
Penggunaan Buku Saku Higiene Menstruasi Dan Pencegahan Kekerasan
Dalam Situasi Bencana Pada Remaja Putri.” Jurnal Kebidanan Dan
Kesehatan Tradisional 5(2):75–83. doi: 10.37341/jkkt.v5i2.159.
Lupale, Justin. 2015. Menstrual Hygiene Management Toolkit.
http://www.sswm.info
Maknun, Syeda Shahida, Naznin Nahar, and Humayun Kabir. 2017. “Women
Health and Menstrual Hygiene Management in Natural Disasters: A Study in
Islampur Upazila of Jamalpur District.” Journal of the Asiatic Society of
Bangladesh, Science 43(1):83–99. doi: 10.3329/jasbs.v43i1.46248.
Mochlisin Faktur Rohman, Gunawan, Ugik Romadi. 2022. “Pengaruh Integrasi
Media Komunikasi Terhadap Pengetahuan Pengunjung Wisata Edukasi
Pertanian Desa Bono , Kecamatan Boyolangu , Kabupaten Tulungagung The
Influence of Communication Media Integration on The Knowledge of
Agricultural Education Tourism in Bon.” Jurnal Penyuluhan 18(01):36–48.
https://doi.org/ 10.25015/18202235890.
Noerhappy, Dwiantono. 2015. “Kebutuhan Informasi Remaja Smp Dan Sma
Surabaya Pada Media Cetak Jawapos.” 1–12.
http://repository.unair.ac.id/17657/
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasi. Jakarta:
Rineka Cipta.
Notoatmojo, Soedikjo. 2015. Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan.
cetakan V. Jakarta: Yayasan Kita Menulis.
Notoatmojo, Soekidjo. 2014. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Nurmayani, Winda, Misroh Mulianingsih, Irwan Hadi, and Rilla Ayu Suitari.
2020. “Perilaku Remaja Putri Tentang Personal Hygiene Saat Menstruasi
Pasca Gempa Di Dusun Lendang Bila Desa Tegal Maja Kecamatan Tanjung
Kabupaten Lombok Utara.” Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas 3(2):1–9.
doi: 10.32584/jikm.v3i2.517.
Putra, Agina Widyaswara Suwaryo, and Yuwono Podo. 2017. “Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat Dalam Mitigasi
Bencana Alam Tanah Longsor.” Jurnal Keperwatan 305–14.
http://journal.unimma.ac.id/index.php/urecol/article/view/1549.
Riyanto, Budiman &. 2014. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan Dan Sikap
Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Saputro, Khamim Zarkasih. 2018. “Memahami Ciri Dan Tugas Perkembangan
Masa Remaja.” Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama 17(1):25. doi:
10.14421/aplikasia.v17i1.1362.
Selma Kirana Haryadi. 2020. “4 Tantangan Bagi Perempuan Saat Banjir Dan
Mengungsi.” Retrieved January 26, 2022 (https://magdalene.co/story/4-
tantangan-bagi-perempuan-saat-banjir-dan-mengungsi).
Sommer, Marni, Margaret Schmitt, and David Clatworthy. 2017. “Menstrual
Hygiene Management (MHM) Into Humanitarian Response the Full Guide.”
91.www.elrha.org/r2hc%0Ahttps://reliefweb.int/sites/reliefweb.int/files/
resources/mhm-emergencies-toolkit-full_0.pdf
Sudigdo Sastroasmoro & Sofyan Ismael. 2014. Dasar-Dasar Metodologi
Penelitian Klinis. kelima. Jakarta: Sagung Seto.
Suryati. 2013. “Gambaran Kebutuhan Dan Perilaku Remaja Putri Pada Waktu
Menstruasi Dalam Situasi Darurat Bencana Di Sumatera Barat.” Jurnal
Kesehatan Masyarakat 7(2):60–65.
http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/articel/view/110.
Taamu, Nurjannah, & Wijayati, F. 2020. “Penggunaan Buku Saku Sebagai Media
Untuk Meningkatkan Pengetahuan Dan Keterampilan Mencuci Tangan.”
(JPP) Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang 15(2):80–87. doi:
10.36086/jpp.v15i1.556.
WHO. 2014. “Adolescent Health.” Retrieved January 22, 2022
(https://www.who.int/health-topics/adolescent-health#tab=tab_1).
LAMPIRAN
LAMPIRAN
Lampiran 1.
Surat Permohonan Izin Pengambilan data Awal
Lampiran 2. Surat Balasan pengambilan Data Awal
Lampiran 3. Surat izin meneliti
Lampiran 4. Surat Balasan izin meneliti
Lampiran 5
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa SKRIPSI ini yang saya tulis ini benar-
benar karya saya sendiri bukan merupakan mengambil tulisan atau pikiran orang
lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan SKRIPSI ini hasil
Palu, .............................2022
Matrai 6000
Nama terang
...................................
Lampiran 6
PENJELASAN UNTUK MENGIKUTI PENELITIAN
(PSP)
2. Tujuan Umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas promosi
kesehatan dengan media buku saku hygiene menstruasi dalam situasi bencana
Kecamatan Dolo Selatan. Tujuan Khusus dari penelitian ini adalah untuk
remaja putri setelah diberikannya promosi kesehatan dengan media buku saku,
putri.
3. Penelitian ini dapat memberi manfaat yaitu bagi puskesmas, yaitu diharapkan
dapat menjadi bahan masukan dan tindak lanjut untuk memberikan intervensi
4. Penelitian ini akan berlangsung selama 1 bulan yaitu mulai dari bulan Mei
Kecamatan Dolo Selatan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
semua remaja putri usia 14-17 tahun di Posyandu Remaja Desa Bangga
6. Partisipasi responden bersifat sukarela, tidak ada paksaan, dan responden bisa
7. Nama dan jati diri responden akan tetap dirahasiakan. Bila ada hal-hal yang
082271520170.
PENELITI
Lampiran 7
Lembar Permohonan Menjadi Responden
Palu, ......................2022
Peneliti
A.A.Rindi
Lampiran 8
Lampiran 9
kebersihan menstruasi
baik
menstruasi
Total 20
Lampiran 10. Kuisioner Penelitian
Kuisioner Prestest
Kuisioner Posttest
Lampiran 11 :
Pengetahuan
No Nama Umur Pre Test Post Test
Presentase % Kategori Presentase % Kategori
1 Nn. Fika 17 Tahun 60 cukup 90 Baik
2 Nn. Nur IsmI 14 Tahun 65 cukup 75 Cukup
3 Nn. Bunga 16 Tahun 70 cukup 80 Baik
4 Nn. Anggi Safira 15 Tahun 45 kurang 70 Cukup
5 Nn. Nur 17 Tahun 50 kurang 75 Cukup
6 Nn. Sakina Tun Anisa 14 Tahun 70 cukup 85 Baik
7 Nn. Tasya 15 Tahun 70 cukup 90 Baik
8 Ny. Zafira 14 Tahun 55 kurang 90 Baik
9 Nn. Gina 14 Tahun 70 cukup 85 Baik
10 Nn. Syaihun 14 Tahun 75 cukup 95 Baik
11 Nn. Randa 14 Tahun 70 cukup 70 Cukup
12 Nn. Naisila 14 Tahun 75 cukup 90 Baik
13 Nn. Dilfa 17 Tahun 75 cukup 95 Baik
14 Nn. Sindi Unzila 15 Tahun 75 cukup 90 Baik
15 Nn. Rahmawati 14 Tahun 75 cukup 90 Baik
16 Nn. Ayuni 15 Tahun 70 cukup 85 Baik
17 Nn. Dina 17 Tahun 70 cukup 95 Baik
18 Nn. Sofia Ranti 17 Tahun 70 cukup 95 Baik
19 Ririn 17 Tahun 75 cukup 90 Baik
20 Susi 16 Tahun 70 cukup 90 Baik
21 Lina 14 Tahun 70 cukup 85 Baik
22 Ifti 15 Tahun 75 cukup 90 Baik
23 Fadila 17 Tahun 70 cukup 95 Baik
24 Sindi 17 Tahun 65 cukup 90 Baik
25 Ainun 17 Tahun 70 cukup 95 Baik
26 Avia 16 Tahun 75 cukup 85 Baik
27 Rami 14 Tahun 75 cukup 85 Baik
MASTER TABEL
Lampiran 12 :
Dokumentasi Penelitian
kesehatan.
3. Memberikan penyuluhan dengan media buku saku tentang hygiene menstruasi
kesehatan.
Lampiran 13. Jadwal Penelitian
JADWAL PENELITIAN
RIWAYAT HIDUP
A. Identitas
1. Nama : A.A.Rindi
2. Nim : PO712318031
3. Tempat, Tanggal Lahir : Suli, 13 Agustus 2000
4. Agama : Hindu
5. Suku : Bali
6. Alamat : Dusun II Kerobokan Sari Desa Suli Indah, Kec.
Balinggi, Kab. Parigo Moutong, Prov. Sulawesi
Tengah.
B. Riwayat Pendidikan
Pada tahun 2019 pernah mengikuti lomba senam tobelo untuk memperingati Hari
Gizi Nasional ke-59