Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

RANGKUMAN JURNAL MEDICAL IMAGING (CITRA MEDIS)

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Informasi

Dosen Pengampu: Deni Nugroho T.,M.Kom

Disusun oleh:

Nama : Sandi Saputra

NIM : 190106137

Kelas : 6C

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA

2022
Judul Jurnal 1: Analisa Citra Medis Pada Pasien Stroke dengan Metoda Peregangan Kontras
Berbasis Image

Penulis: Budiani Destyningtias, Andi Kurniawan Nugroho, dan Sri Heranurweni

Tahun Terbit: 2018

Pendahuluan:
Di Indonesia berdasarkan data dari tahun 1991 hingga tahun 2007 (hasil Riset Kesehatan tahun
2007) menunjukkan bahwa stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan utama di
hamper seluruh Rumah Sakit di Indonesia..

Menurut Nurhayati (2008), salah satu pemeriksaan yang dapat digunakan untuk deteksi
dini penyakit stroke adalah dengan CT Scan. Namun citra yang diperoleh dari hasil CT Scan
memiliki kekurangan karena pada umumnya citra medis hasilcanning, yang berupa citra digital
aras keabuan mengalami penurunan kualitas (terdegradasi) yang disebabkan faktor-faktor luar
(derau) dan peralatan medis yang digunakan. Dengan demikian diperlukan proses pengolahan
dengan peningkatan kualitas citra yang bertujuan untuk menghasilkan citra yang lebih baik
dibandingkan dengan citra CT Scan semula.). Langkah selanjutnya adalah analisis citra yang
menurut Munir (2004) bertujuan untuk mengidentifikasi dan menampilkan
parameter-parameter yang diasosiasikan dengan ciri-ciri pada representasi objek didalam citra,
untuk selanjutnya parameter tersebut digunakan sebagai interpretasi citra.

Tinjauan Pustaka:

Histogram citra
adalah grafik yang menggambarkan penyebaran nilai-nilai intensitas piksel suatu citra atau
bagian tertentu atas citra. Dari sebuah histogram dapat diketahui frekuensi kemunculan nisbi
intensitas pada citra tersebut. dengan histogramnya.

Metode Penelitian:

Metode ini Dengan Menggunakan bantuan software ImageJ, citra yang berkentensi DICOM
akan diubah menjadi citra
yang berkentensi JPEG tanpa mengurangi nilai resolusi dari data asli dan akan memperbaiki citra
yang tercampur dengtan noise yang dihasilkan dari proses pengambilan data. Data citra yang
merupakan objek penelitian adalah citra otak sehat dan citra kelainan otak akibat stroke.

Hasil dan Analisa:

Penelitiam menggunakan citr pasien stroke type perdarahan dengan pembanding pasien normal
dengan potongan axial. Pengambilan citra diambil salah satu potongan kemudian dilakukan
Regiom of Imaging (ROI). Untuk membedakan nilai histogram dari citra pasien stroke dengan
nomal, digunakan wavelet pada tool Matlab 2016.

Kesimpulan:

Hasil analisis statistic dari fitur tekstur didapatkan baha citra digital yang terindikasi perdarahan
memiliki nilai mean, standar devias, serta median yang paling kecil daripada citra digital
normalbesarnya kontras citra, intensitas dari masing-masing citra dan besarnya pixel citra.

Judul Jurnal 2 : Segmentasi Mata Katarak pada Citra Medis Menggunakan Metode Operasi
Penulis : I Putu Eka Sutariawan, Gede Rasben Dantes, Kadek Yota Ernanda Aryanto

Jurnal Ilmu Komputer Indonesia (JIKI) Vol : 3, No.1, Februari 2018 ISSN (Print) : 2615- 2703 ,
ISSN (Online): 2615-2711

Tahun Terbit: 2019

Pendahuluan

Katarak adalah kekeruhan yang terjadi pada lensa kristalina dan penyebabnya dapat
bermacammacam tetapi umumnya berkaitan dengan usia. Luntz MH mengatakan bahwa 96%
usia lebih dari 60 tahun terdapat katarak dengan berbagai tahap perkembangan dan pada usia 70
tahun dapat diperkirakan akan menderita katarak dengan berbagai derajat. Sebagian besar
bilateral, tetapi progresivitas untuk kedua mata tidak sama.

Operasi morfologi adalah teknik pengolahan citra yang didasarkan pada bentuk segmen
atau region dalam citra. Karena difokuskan pada bentuk objek, maka operasi ini biasanya
diterapkan pada citra biner.
Metode

pengolahan citra, yang bertujuan untuk mempercepat dan membantu dalam proses segmentasi
selanjutnya. Pra pengolahan yang dilakukan diantaranya :Croping, Thresholding. Setelah proses
pra-pengolahan, selanjutnya citra masuk padaproses segmentasi, sebagai penerapan metode
operasi morfologi. Segmentasi yang digunakan adalah metode operasi morfologi dilasi dan
opening.

Hasil Penelitian

Berdasarkan analisis dari hasil segmentasi per citra ditemukan sedikit permasalahan
pada metode yang diterapkan, seperti penambahan pixel warna putih dan berkurangnya pixel
warna hitam sehingga mengakibatkan pelebaran pada objek yang berwarna putih dan
penyempitan pada objek warna hitam, hal tersebut terjadi karena pengaruh penerapan operasi
closing pada citra.

Kesimpulan:

Penerapan segmentasi dengan menggunakan operasi morfologi pada citra mata katarak
sangat efektif dalam membantu pada proses segmentasi. Tingkat pengukuran hasil segmentasi
dengan menggunakan metode operasi morfologi untuk segmentasi mata katarak pada citra
medis diperoleh sebesar 88,3%.

Anda mungkin juga menyukai