Abstrak – Aplikasi dengan menggunakan citra digital berbentuk citra. Istilah pengolahan citra digital
semakin banyak diminati. Saat ini penggunaan diagnosa secara umum didefinisikan sebagai pemrosesan citra
tradisional melalui iris mata atau iridologi semakin dua dimensi dengan komputer. Dalam definisi yang
berkembang, antara lain karena tingginya biaya kesehatan lebih luas, pengolahan citra digital juga mencakup
yakni rumah sakit dan tidak efektifnya lembaga penjamin semua data dua dimensi.
biaya kesehatan. Iridologi adalah diagnosis alternatif biaya
Meskipun sebuah citra kaya informasi,
rendah untuk memprediksi kondisi kesehatan manusia
namun sering kali citra yang kita miliki mengalami
melalui diagnosa iris mata. Beberapa peneliti telah
mengembangkan citra digital untuk iridologi, namun belum
penurunan intensitas mutu, misalnya mengandung
mengarah pada spesifik untuk citra iridologi yang cacat atau noise, warnanya terlalu kontras atau
memerlukan pengamatan lebih teliti. Sistem pendukung kabur, tentu citra seperti ini akan sulit
diagnosa kesehatan yang dilakukan dengan menggunakan direpresentasikan, sehingga informasi yang didapat
iridologi dengan metode jarak Euclidean adalah solusinya. menjadi berkurang. Agar citra yang mengalami
Aplikasi yang diusulkan menggunakan Segmentasi Gambar gangguan mudah direpresentasikan, maka citra
untuk mendeteksi area tertentu pada citra iris mata digital, tersebut perlu dimanipulasi, menjadi citra lain yang
dan metode filtering sumbu x, filtering sumbu y, serta Jarak kualitasnya lebih baik.
Euclidean. Penelitian dengan citra digital metode jarak Pengolahan citra adalah pemrosesan citra
Euclidean ini dilakukan terhadap 4 model citra iridology khususnya dengan menggunakan komputer menjadi
spesifik yakni, Pocket Bowel, Prolapsus, Diabetes, dan citra yang lebih baik. Umumnya operasi-operasi
gangguan peredaran darah. pengolahan citra diterapkan pada citra apabila :
a. Kurangnya kualitas penampakan pada citra.
Kata kunci: Jarak Euclidean; Iridologi; Pengobatan Alami;
b. Elemen didalam perlu untuk dikelompokkan atau
Segmentasi Gambar; Citra Digital.
dicocokkan dan diukur.
c. Sebagian citra perlu digabung dengan bagian
citra lain.
I. PENDAHULUAN
Pengolahan citra digital dapat didefinisikan
Metodologi pengolahan citra [17], terdiri dari:
sebagai ilmu memodifikas icitra digital melalui komputer 1. Pembentukan Citra (Data Acqusition):
digital. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam gambar Menentukan data yang diperlukan dan memilih
biasanya dilakukan secara otomatis dan bergantung pada metode perekaman citra digital.
algoritma yang dirancang dengan hati-hati. Hal ini 2. Pengolahan Citra Tingkat Awal (Image
berbedajelas dengan yang lainseperti menyentuhfoto Preprocessing): Meningkatkan kontras,
menggunakan alat airbrush diperangkat lunak menghilangkan gangguan geometrik /
pengedit foto, dimana gambar diproses secara radiometrik, menentukan bagian citra yang akan
manual dan keberhasilan tugas tergantung pada diobservasi.
kemampuan manusia [13]. 3. Segmentasi Citra (Image Segmentation) dan
Pengolahan citra merupakan proses Deteksi Tepi (Edge Detection): Melakukan
pengolahan dan analisis citra yang banyak partisi citra menjadi wilayah-wilayah objek atau
melibatkan persepsi visual. Proses ini mempunyai menentukan garis batas wilayah objek.
ciri data masukan dan informasi keluaran yang
53
IPSIKOM VOL 7 No. 2 Desember 2019 ISSN : 2338-4093
4. Seleksi dan Ekstraksi Ciri (Feature Extraction Jadi, kami mengusulkan Sistem Pendukung Diagnosa
and Selection): Seleksi cirri memilih informasi Iridologi dengan menggunakan deteksi tepi. Aplikasi
kwantitatif dari cirri yang ada, yang dapat yang diusulkan menggunakan Segmentasi Gambar untuk
membedakan kelas-kelas objek secara baik. mendeteksi area tertentu pada citra iris digital, dan
Ekstraksi cirri mengukur besaran kwantitatif cirri metode deteksi tepi prewitt, canny, sobel untuk proses
setiap piksel. pengenalan. Dengan metode ini kita bisa menemukan pola
5. Representasi dan Deskripsi: Suatu wilayah data dan juga membuat kompresi data dengan
dapat direpresentasi sebagai suatu list titik-titik menurunkan dimensi tanpa kehilangan banyak informasi.
koordinat dalam loop yang tertutup, dengan
deskripsi luasan / perimeternya. II. IRIDOLOGI UNTUK PENGOBATAN ALAMI
6. Pengenalan Pola (Pattern Recognition):
Memberikan label kategori objek pada setiap Alat radiologi digunakan sebagai alat standar medis
piksel citra berdasarkan informasi yang diberikan untuk memeriksa kondisi kesehatan seseorang melalui
oleh deskriptor atau ciri piksel yang gambar organ dalamnya, misalnya Ultrasonografi (ginjal,
bersangkutan. limpa, pankreas, rongga, otot, dan rahim), CT scan (otak,
7. Interpretasi Citra (Image Interpretation): paru-paru, hati, kardiovaskular, dan perut), dan MRI
Memberikan arti pada objek yang sudah berhasil (tulang punggung otak, dan sendi). Perangkat yang
dikenali. digunakan tentu saja menghabiskan banyak biaya. Ada
8. Penyusunan Basis Pengetahuan: Basis metode alternatif untuk mendeteksi fungsionalitas
pengetahuan ini digunakan sebagai referensi pada gangguan organ dalam, yang disebut Iridologi. Metode ini
proses template matching / object recognition. mempelajari beberapa tanda pada struktur iris mata
Inovasi teknologi biometrik yang spektakuler, seperti
sebagai cerminan berbagai organ tubuh dan sistem [8].
pengenalan iris mata, berguna untuk hal baru seperti
Beberapa negara Eropa seperti Jerman, Swiss, dan Swedia
pelacakan orang atau obat-obatan. Karena tekstur yang
telah mengenal Iridologi dalam waktu yang cukup lama
khas, warna, ketepatan, dan kesederhanaannya
dan lebih dari 80 persen Heilpraktiker (praktisi kesehatan
dibandingkan dengan metode biometrik lainnya, iris mata
non-medis) mempraktikkan metode ini. Sejarah iridologi
banyak mendapat perhatian di tahun-tahun terakhir.
dimulai pada tahun 1800 ketika dokter Hungaria, Dr.
Analisis iris mata seseorang dapat mengungkapkan
Ignatz mengamati perubahan pada iris beberapa pasien
informasi tentang ketidakseimbangan kesehatan organ
yang sembuh dari penyakit. Lalu ia menjadi orang
dalam tubuhnya. Metode pengobatan alternatif yang
pertama yang menciptakan Iris Chart. Dr. Bernard Jensen
menggunakan diagnosis iris mata, dikenal dalam literatur
merevisi grafik/diagram tersebut yang kemudian
sebagai iridologi. Iridologists melihat mata dan iris, yang
digunakan secara internasional. Menurut Iridologi, daerah
merupakan ‘jendela’ untuk melihat kondisi kesehatan
tertentu iris mata kita mewakili kondisi organ tertentu.
tubuh manusia [6]. Salah satu alat yang berguna untuk
Semua area spesifik dipetakan dalam Iris Chart [4].
iridologists adalah Iridologi charts(diagram iridologi).
Iridologi charts, membagi iris mata menjadi beberapa
zona/segmen, masing-masing zona/segmen dikaitkan
dengan organ atau sistem internal tubuh. [7]
54
IPSIKOM VOL 7 No. 2 Desember 2019 ISSN : 2338-4093
−1 0 1
2 Px= −1 0 1Py=
2 1 2 −1 0 1
Gambar 4. Contoh Iris untuk Prolapsus Pengobatan Alami dari HPA, 2 1 0 1 2 −1 −1 −1
Malaysia [9] 2 1 2 0 0 0
2 1 1 1
55
IPSIKOM VOL 7 No. 2 Desember 2019 ISSN : 2338-4093
Misalkan terdapat pixsel p, q dan z dengan koordinat = 1 merupakan tetangga -8 dari (x,y) Contoh
(x,y), (s,t) dan (u,v), maka D adalah suatu fungsi jarak perhitungan jarak antar piksel, jika diketahui dua piksel p
(distance function) atau metric, jika dan q pada sebuah citra ukuran 5x5 sebagai berikut :
( , ) = [( − ) + ( − ) ]
Jarak D4 (disebut juga jarak city-block) didefinisikan 1. Jarak Euclidean antara p dan q = (3 − 1) + (2 − 4)
sebagai :
= √4 + 4 = 2√2
( , ) =| − |+| − |
2. Jarak cityblock antara p dan q = |3 − 1| + |2 − 4| =
2+2 =4
Dalam hal ini, piksel yang mempunyai jarak kurang
dari atau sama dengan suatu nilai r( ≤ ) dari titik 3. Jarak supremum antara p dan q = %& (|3 − 1|, |2 −
(x,y) membentuk sebuah diamond yang berpusat di titik 4=2
(x,y). Contoh :
Kami Berikut ini adalah desain aplikasi system
Piksel-piksel dalam contoh di atas mempunyai jarak
diagnosa iridologi dengan metoda jarak Euclidean,
≤ 2 dari titik pusat (x,y). Dan piksel-piksel dengan
= 1 merupakan tetangga -4 dari (x,y). Jarak untuk citra iridologi yang memerlukan ketelitian
(disebut juga chessboard distance) dirumuskan sebagai tinggi. Akuisisi gambar melalui kamera Iris,
berikut : kemudian rubah ke GrayScale untuk mendapatkan
uji coba berbagai threshold untuk beberapa metode
( , ) = max (| − |, | − |) jarak. Output yang dihasilkan dengan threshold
terbaik dari bermacam metode deteksi tepi tesebut,
Piksel-piksel dengan jarak dari (x,y) yang kurang atau diharapkan dapat mendukung diagnose iridology
sama dengan r membentuk sebuah bujur sangkar dengan
untuk citra yang memerlukan ketelitian dalam
pusat (x,y). Contoh :
pengamatannya. Akusisi gambar menggunakan
2 2 2 2 2 kamera iris yang memiliki lampu terang pada bagian
kiri dan kanan, sehingga memungkinkan untuk
2 1 1 1 2 mendapatkan hasil citra uji yang membutuhkan citra
iris sampai ke serat-seratnya.
2 1 0 1 2
56
IPSIKOM VOL 7 No. 2 Desember 2019 ISSN : 2338-4093
Akhir
57
IPSIKOM VOL 7 No. 2 Desember 2019 ISSN : 2338-4093
Gambar 9. Citra iris mata RGB dan hasil filtering TABEL I. AKURASI HASIL BAGIAN 1 (MATRIX PX)
DIBANDINGKAN DENGAN PEMERIKSAAN IRIDOLOGIS
mode vertikal dan horisontal.
Experimental Result
No.
Threshold Accuracy (%)
Pocket Prolapsus Diabetes Peredaran
MODE VERTIKAL Bowel darah
80 80 50 45
1. 0.10
90 85 50 55
2. 0.09
95 90 65 60
3. 0.08
90 90 60 65
4. 0.07
80 85 70 55
5. 0.06
Gambar 10 Citra iris mata setelah Filtering mode 70 75 65 50
6. 0.05
dual dengan fungsi + , serat model citra
Dalam model matematis thresholding global
iridologi spasm nampak lebih jelas.
Peneliti memilih ide ini untuk model citra didefinisikan:
1 )* *( , ) ≥ +-
iridologi cincin stress, spasm, pocket bowel,stricture,
rosario limpatik, balloned sigmoid, atas dasar titik '( , ) = (
berat identifikasi model citra iridologi tersebut pada 0 )* *( , ) < +
bentuk tepi/serat-seratnya.
Pada mode dual fungsi dasar yang g (x, y) adalah citra output dari citra biner, f (x, y) adalah
+
gambar masukan dalam bentuk gambar grayscale. T
digunakan adalah rumus atau jarak
adalah nilai ambang batas. Bila T konstan, pendekatan ini
Euclidean, nilai px dan py didapatkan darifilter tepi
disebut thresholding global. [13]
vertikal dan horisontal, yakni dengan memberikan
sebuah matriks filter, dan matriks transposenya. Hasil percobaan bagian 2 (filtering mode horisontal) :
Experimental Result
No.
Threshold Accuracy (%)
Pocket Prolapsus Diabetes Peredaran
MODE
Bowel Darah
HORISONTAL
50 55 60 75
1. 0.10
60 55 70 75
2. 0.09
Gambar 11 diagnosa iridologi secara manual dengan penlight
65 60 80 95
3. 0.08
65 70 75 90
4. 0.07
50 55 70 90
5. 0.06
50 50 65 70
6. 0.05
58
IPSIKOM VOL 7 No. 2 Desember 2019 ISSN : 2338-4093
59