Critical State of Coding, Classification, and Terminologies in the UK : a Clinician’s

Perspectif

Kebutuhan untuk mengklasifikasikan penyakit dan penyebab kematian sudah ada

sejak abad ke-17 di inggris ketika John Graunt pertama kali menerbitkan London Bills of
Mortality mingguannya pada Tahun 1629. Pada Tahun 1769 William Cullen dari Edinburgh,
Skotlandia, mengembangkan suatu klasifikasi penyakit yang disebut Synopsis Nosologiae
Methodicae. Pada Tahun 1869 Royal Collage of Physician di London menerbitkan penyakit
Nomenclatur. Dan pada Tahun 1893 Jacques Bertillon Dokter Prancis mengembangkan
klasifikasi yang seragam, kemudian diterbitkan pada Tahun 1903 sebagai Nomenclature des
Maladies, menjadi dasar dari versi pertama International of Causes of Death ( ICD-1).

Revisi keenam dari klasifikasi tersebut mencakup penyakit dan penyebab kematian
dan kemudian dikenal sebagai Klasifikasi Internasional Penyakit, Cedera, dan Penyebab
Kematian pada Tahun 1946. WHO terus memperbarui skema klasifikasi mortalitas dan
mordibitas hingga versi ICD-10 saat ini yang sekarang disebut sebagai International
Statistical Classification of Diseases and Related Health Problem Edisi ke-10. Sebuah sistem
klasifikasi diperkenalkan pada Tahun 1983 di Inggris untuk pengkodean perawatan primer
yang dikenal sebagai ICHPPC-2-Defined (Klasifikasi Masalah Kesehatan Internasional
dalam Perawatan Primer-2nd Edition-Defined).

Roger Cote mengembangkan sistem Multi-axial Standard Nomenclature of Phatology

(SNOP) untuk CAP di Amerika serikat (AS) yang mencakup empat sumbu Topografi,
morfologi, etiologi, dan fungsi untuk mengklasifikasikan penyakit. Sistem Cote terus
berkembang menjadi SNOMED International (Versi 2), kemudian menjadi versi 3.5,
SNOMED-RT (Research Terminology), dan terakhir menjadi versi terbaru yang digabungkan
dengan UK Clinical Terms (CT) Sistem untuk membentuk SNOMED-CT.

Pada Tahun 1976, edisi pertama ICD-O (Onkologi) dikembangkan dari MOTNAC
(Manual of Tumor Numenclature and Coding), sebuah sistem yang diterbitkan oleh National
Cancer Institute pada Tahun 1951 dan di revisi pada Tahun 1968. Union Internationale
Contre le Cancer (UICC) mengembangkan sistem klasifikasi internasional untuk
menggambarkan tingkat penyakit pada kanker