KLASIFIKASI NON-DIAGNOSTIK
Prosedur Medis
1. International Classification of Procedures in Medicine (ICPM) diterbitkan dalam dua volume oleh WHO tahun 1978.
2. ICPM mencakup prosedur-prosedur pada diagnosis medis, pencegahan, pengobatan, radiologi, obat-obatan serta prosedur bedah dan
laboratorium.
PENGENALAN ICD-10
DEFINISI
International Statistical Clasification of Disease and Related Health Problem –Tenth Revision (ICD-10) adalah klasifikasi penyakit yang
disusun berdasarkan sistem pengkategorian penyakit yang penataannya sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh WHO.
TUJUAN
Digunakan untuk menerjemahkan suatu diagnose penyakit dan masalah kesehatan dari kata-kata menjadi kode numerik, dengan tujuan
memungkinkan untuk membuat catatan yang sistematis, analitik, sehingga memudahkan untuk disimpan dan dicari serta dianalisis kembali.
KEGUNAAN
Mendapatkan rekaman sistematik
Analisa = > Interpretasi
Membandingkan data morbiditas dan mortalitas antar negara atau wilayah pada waktu yang berbeda
STRUKTUR DASAR
ICD-10 adalah suatu klasifikasi yang berarti data epidemiologi dan data statistik dikelompokkan sebagai berikut:
a) Penyakit epidemik
b) Penyakit individual dan umum
c) Penyakit spesifik daerah tertentu
d) Penyakit pertumbuhan
e) Cedera
BUKU ICD-10
VOLUME 1
1. Pengantar
2. Pernyataan
3. Pusat-pusat kolaborasi WHO untuk klasifikasi penyakit
4. Laporan konferensi Internasional yang menyetujui revisi ICD 10
5. Daftar katagori 3 karakter
6. Daftar tabulasi penyakit dan daftar kategori termasuk subkatagori empat karakter
7. Daftar morfologi neoplasma
8. Daftar tabulasi khusus morbiditas dan mortalitas
9. Definisi-definisi
10. Regulasi-regulasi nomenklatur
VOLUME 3
1. Pengantar
2. Susunan indeks secara umum
3. Seksi I : Indeks abjad penyakit, bentuk cedera
4. Seksi II : Penyebab luar cidera
5. Seksi III : Tabel obat dan zat kimia
6. Perbaikan terhadap volume I
PENGGUNAAN ICD-10
Sembilan langkah dasar dalam menentukan kode menurut Hatta (2013:139) sebagai berikut :
MATER
ICD-10 : Internasional Statistical
TUJUAN I PAK
Classification of Diseases and Related Health Problems 10th Rev.
PUGUH
2. Menerjemahkan diagnosis penyakit & masalah kesehatan lainkode alfanumerik
2. Numerik
Seperti ICD sebelumnya, dan sama dengan keterangan diatas, ICD-10 menggunakan gabungan angka dan Alfabet, angka yang dipakai
adalah antara 1 sampai dengan 99 untuk 3 karakter dan untuk 4 karakter biasanya menandakan sub kategori tertentu pada 4 karakter terletak
setelah titik misal : C79.0
3. Titik
Titik sebagai pemisah dan sebagai penanda bahwa kode tersebut termasuk 4 karakter
4. NOS
kalo ada tanda NOS, coder harus membaca lebih teliti lagi agar tidak salah pilih nomor kode yang diperlukan
NOS singkatan dari “Not Otherwise Specified” artinya kurang lebih “kalo tidak dijelaskan lain” atau ” hanya itu saja”
misal : invective NOS artinya infektif saja
5. NEC
Apabila NEC tersebut ada padda judul kategori, berarti merupakan peringatan adanya beberapa kekhususan yang tidak sama dengan yang
muncul pada bagian yang lain
NEC singkatan dari “Not elsewhere classified” , kurang lebih artinya : “Yang tidak di klasifikasikan di tempat lain ” , kenapa ada istilah
NEC …? karena varian ternetu bisa saja kodenya muncul dibagian lain
6. Parantheses / Tanda kurung ” ( ) ”
Tanda ini digunakan untuk
Mengurung kata setelah suatu istilah diagnosa
Mengurung kode lokasi rujukan exclusion term
Mengurung kode kategori 3 karakter pada judul bok
Mengurung dual classification (dagger & asterix)
9. Tanda Asterix ” * “
Tanda yang digunakan untuk kode tambahan,tanda untuk menyatakan akibat pada organ atau tempat tertentu, dimana tanda asterix ini tidak
boleh berdiri sendiri, tidak boleh dijadikan sebagai diagnosa utama. kode asterix merupakan tanda untuk penyakit tambahan dan dalam
penggunaannya digabung dengan tanda dagger
Singkat kata : Tanda asterix digunakan untuk manifestasi penyakit
kenapa harus ada tanda asterix…??? karena hanya dengan penyakit dasar saja terkadang tidak bisa memuaskan statistik, kurang bisa
menjelaskan keadaan yang terjadi
13. And
konvensi “And” ada 2 pengertian, bisa saja bermakna ” dan” bisa juga bermakna “dan/atau”
INTRODUCE
ICD 9 memperkenalkan suatu sistem yang tetap dilanjutkan pada ICD 10 berupa 2 kode untuk penyataan diagnosa yang berisi informasi
tentang penyebab penyakit (underlying generalized disease) dan manifestasi pada organ tertentu atau tempat timbulnya masalah klinis.
Kode primer
untuk penyebab penyakit (underlying disease) diberi tanda dagger(†)
Kode tambahan untuk manifestasidiberi tanda asterisk (*)
https://www.slideshare.net/456588/3-konvensi-tanda-baca