Anda di halaman 1dari 2

Definisi Pestisida

Pestisida merupakan suatu substansi bahan kimia dan material lain (mikroorganisme, virus, dan lain-lain)
yang tujuan penggunaannya untuk mengontrol atau membunuh hama dan penyakit yang menyerang
tanaman, bagian tanaman, dan produk pertanian, membasmi rumput/gulma, mengatur, dan menstimulasi
pertumbuhan tanaman atau bagian tanaman, namun bukan penyubur. Pestisida meliputi herbisida (untuk
mengendalikan gulma), insektisida (untuk mengendalikan serangga), fungisida (untuk mengendalikan
fungi), nematisida (untuk mengendalikan nematoda), dan rodentisida (racun vertebrata)
Sumber,kimiawi dan sediaan
Bahan aktif pestisida yang ditemukan mencapai 53 jenis, untuk insektisida didominasi golongan piretroid
(41,38%), Organofosfat (13,79%), Karbamat (10,34%) untuk fungsidas sekitar 73,91% berupa
mancozeb yang termasuk dalam golongan dithiocarbamat

Penggunaan klinik Pestisida adalah digunakan untuk mengendalikan berbagai hama. Dalam


konsep pengendalian hama terpadu (PHT), penggunaan pestisida ditujukan bukan untuk
memberantas atau membunuh hama namun lebih dititikberatkan untuk mengendalikan hama
sehingga berada di bawah ambang kendali.

Jenis-jenis Pestisida yang Sering Kita Jumpai


setiap jenis pestisida memiliki fungsi masing-masing dalam mengusir hama. Beberapa jenis pestisida dan
fungsinya yang sering kita jumpai di sekitar kita, antara lain:

1.      Insektisida
Jenis pestisida ini yang paling sering kita jumpai dan mungkin paling sering digunakan oleh petani.
Fungsi dari jenis pestisida ini adalah untuk membasmi semua jenis serangga yang dianggap hama.

Cara kerja insektisida membasmi serangga yaitu dengan cara mengganggu dan merusak aktivitas biologis
dari serangga. Seperti menyerang sistem pencernaan, menghentikan serangga untuk dapat berkembang
biak, hingga merusak sistem hormon serangga. Efek dari insektisida terhadap serangga tentu saja
mengakibatkan kematian pada serangga. Bisa secara seketika atau berproses, tergantung ketahanan
serangga tersebut.

2.      Herbisida
Herbisida memiliki peran untuk membunuh gulma. Gulma merupakan tanaman yang tumbuh secara liar
berdekatan dengan tanaman yang kita tanam dan berpotensi mengganggu. Sebetulnya tidak semua
tanaman liar yang tumbuh berdekatan dengan tanaman kita itu berpotensi menjadi hama, tetapi sebagian
besar memang mengganggu.

3.      Rodentisida
Fungsi jenis pestisida ini berfungsi untuk membunuh jenis hewan pengerat. Contoh hewan pengerat yang
dikategorikan sebagai hama dan paling sering kita temui di Indonesia adalah tikus.
Sistem kerja rodentisida yaitu dengan cara merusak sistem pencernaan hewan pengerat. Efek yang
diterima oleh hewan pengerat tidak seketika dirasakan, melainkan membutuhkan proses beberapa saat.
Rodentisida ini juga berbahaya untuk jenis hewan mamalia seperti anjing dan kucing.

4.      Larvisida
Larvisida memiliki peran sebagai pembasmi larva yang hidup di sekitar tanaman. Larva dapat
dikategorikan sebagai hama karena makanan dari larva adalah daun, dan tentu saja merugikan jika berada
di sekitar tanaman.

Karena daun-daun pada tanaman akan menjadi rusak dan gugur, sehingga menghambat tumbuh kembang
tanaman. Proses fotosintesis akan tidak terjadi sempurna jika tanaman tidak memiliki daun yang sehat.

5.      Nematisida
Nematisida yang membasmi nematoda atau lebih dikenal sebagai cacing gelang. Jenis cacing gelang
sendiri itu ada jutaan spesies. Dan hampir semuanya merupakan jenis parasit, yang berarti tidak memiliki
fungsi dan hanya merusak.

Nematoda merupakan hama bagi tanaman, terutama tanaman yang berejenis umbi-umbian seperti:
bawang, wortel, singkong, dan ubi jalar. Karena nematoda merusak bagian umbi atau akar pada tanaman
untuk dijadikannya makanan.

Anda mungkin juga menyukai