Prodi. Agribisnis
ABSTRAK: Chemical control technique is control using chemicals namely pesticide. Pesticides are
one way of controlling organisms plant pest. Pesticides play a major role in agriculture because
they can suppress OPT growth and can increase crop productivity results. Lots Pesticides have
advantages over other control methods. So that Pesticides are a reliable way of controlling and
will eventually make dependence on the use of these pesticides. As we know, pesticides is a
hazardous chemical. The residue can damage the environment, even ecosystems can harm
humans themselves. The use of pesticides must be applied in a safe and correct way. Safe for
himself and his environment, right in the sense of 5 right, namely: right type of pesticide, right
method of application, right on target, right on time, and right dose.
Latar Belakang
Sejarah manusia kaya dengan peperangan melawan organisme pengganggu tumbuhan (OPT).
Lebih dari sepuluh ribu spesies insekta, gulma, nematoda dan penyakit yang dapat menyerang
tanaman yang dibudidayakan. Berbagai cara telah dikembangkan untuk mengubah
keseimbangan ke arah yang menguntungkan manusia. Salah satunya adalah pengendalian
hama menggunakan bahan kimia yaitu pestisida. Pestisida juga diartikan sebagai substansi
kimia dan bahan lain yang mengatur dan atau menstimulir pertumbuhan tanaman atau bagian-
bagian tanaman. Sesuai konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT), penggunaan pestisida
ditujukan bukan untuk memberantas atau membunuh hama, namun lebih dititik beratkan
untuk mengendalikan hama sedemikian rupa hingga berada dibawah batas ambang ekonomi
atau ambang kendali. Telah disadari bahwa pada umumnya pestisida merupakan bahan
berbahaya yang dapat menimbulkan pengaruh negatif terhadap kesehatan manusia dan
kelestarian lingkungan hidup. Namun demikian, pestisida juga memberikan manfaat,sehingga
pestisida banyak digunakan dalam pembangunan di berbagai sektor,termasuk pertanian.
Memperhatikan manfaat dan dampak negatifnya, maka pestisida harus dikelola dengan cara
sebaik-baiknya sehingga dapat diperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dengan dampak
negatif yang sekecil-kecilnya.
Macam-macam Pestisida
1. Fungisida
Fungisida adalah pestisida yang secara spesifik membunuh atau menghambat cendawan
penyebab penyakit. Fungisida dapat berbentuk cair (paling banyak digunakan),gas, butiran,
dan serbuk.
2. Insektisida
Insektisida secara umum adalah senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh serangga
pengganggu (hama serangga). Insektisida dapat membunuh serangga dengan dua
mekanisme, yaitu dengan meracuni makanannya (tanaman) dan dengan langsung meracuni
si serangga tersebut. Oleh karena itu, akan dijelaskan mengenai beberapa hal pokok
tentang mekanisme insektisida dalam mengendalikan serangga.
3. Herbisida
Penyiang gulma atau herbisida (dari bahasa Inggris herbicide) adalah senyawa atau material
yang disebarkan pada lahan pertanian untuk menekan atau memberantas tumbuhan yang
menyebabkan penurunan hasil (gulma). Lahan pertanian biasanya ditanami sejenis atau dua
jenis tanaman pertanian. Namun demikian tumbuhan lain juga dapat tumbuh di lahan
tersebut. Karena kompetisi dalam mendapatkan hara di tanah, perolehan cahaya matahari,
dan atau keluarnya substansialelopatik , tumbuhan lain ini tidak diinginkan keberadaannya.
4. Akarisida
Seringkali kita menemukan kejadian petani menanam cabai, kacang panjang, buncis atau
tanaman lain tetapi pada fase awal pertumbuhannya mengalami hambatan. Bahkan
tanaman tersebut daunnya mengerupuk dantidak mau tumbuh. Sudah diaplikasi dengan
berbagai macam pestisida tidak mau sembuh dan tumbuh lagi. Akhirnya petani bilang "ini
salah mangsa" kalau didaerah saya (Banyumas) artinya salah musim.
5. Bakterisida
Bakterisida adalah senyawa yang mengandung bahan aktif beracun yang bisa membunuh
bakteri. Serangan bakteri pada tanaman cukup merugikan petani.
6. Rodentisida
Tikus merupakan hama yang sering kali membuat pusing para petani. Hal ini diesbabkan
tikus sulit dikendalikan karena memiliki daya adaptasi,mobilitas, dan kemampuan untuk
berkembang biak yang sangat tinggi.
Peranan Pestisida
Cara penggunaan pestisida yang tepat merupakan salah satu faktor yang penting dalam
menentukan keberhasilan pengendalian hama. Walaupun jenis obatnya manjur, namun
karena penggunaannya tidak benar, maka menyebabkan sia-sianya penyemprotan. Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam penggunaan pestisida, di antaranya adalah keadaan angin,
suhu udara, kelembapan dan curah hujan. Angin yang tenang dan stabil akan mengurangi
pelayangan partikel pestisida di udara. Apabila suhu di bagian bawah lebih panas, pestisida
akan naik bergerak ke atas. Demikian pula kelembapan yang tinggi akan mempermudah
terjadinya hidrolisis partikel pestisida yang menyebabkan kurangnya daya racun. Sedang
curah hujan dapat menyebabkan pencucian pestisida, selanjutnya daya kerja pestisida
berkurang. Hal-hal teknis yang perlu diperhatikan dalam penggunaan pestisida adalah
ketepatan penentuan dosis. Dosis yang terlalu tinggi akan menyebabkan pemborosan
pestisida, di samping merusak lingkungan. Dosis yang terlalu rendahmenyebabkan hama
sasaran tidak mati. Di samping berakibat mempercepat timbulnya resistensi.
1. Dosis pestisida
Dosis adalah jumlah pestisida dalam liter atau kilogram yang digunakanuntuk
mengendalikan hama tiap satuan luas tertentu atau tiap tanamanyang dilakukan dalam satu
kali aplikasi atau lebih.
2. Konsentrasi pestisida
3. Alat semprot
Alat untuk aplikasi pestisida terdiri atas bermacam-macam seperti knapsack sprayer (high
volume) biasanya dengan volume larutan konsentrasi sekitar 500 liter. Mist blower (low
volume) biasanya denganvolume larutan konsentrasi sekitar 100 liter. Dan Atomizer (ultra
lowvolume) biasanya kurang dari 5 liter.
4. Ukuran droplet
5. Ukuran partikel
6. Ukuran molekul hanya ada satu macam, yatu kurang 0,001 µm
Kesimpulan
Pengendalian hama secara kimiawi adalah pengendalian hama menggunakan bahan kimia
yaitu pestisida. Pestisida merupakan salah satu cara pengendalianterhadap organisme
pengganggu tanaman.
Pestisida berperan besar dalam bidang pertanian karena dapat menekan pertumbuhan OPT
dan dapat meningkatkan hasil produktivitas tanaman. Banyak kelebihan-kelebihan pestisida
dibandingkan dengancara pengendalian lain.
Penggunaan pestisida haruslah diaplikasikan dengan cara aman dan benar.Aman terhadap
diri dan lingkungannya, benar dalam arti 5 tepat, yaitu: tepat jenis pestisida, tepat cara
aplikasi, tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat takaran.
Daftar Rujukan
Anonymous, 2012.
2013.Rusdy. 2012