Anda di halaman 1dari 11

Pencitraan Optik

By Kelompok 7
Anggota 01
Anisa Febriyanti
NIM. 4201418052

Kelomp 02
Arinta Briliana Prabawanti
NIM. 4201418053

ok
Nur Fitriani
03 NIM. 4201418054

Dian Wulan Sari


04 NIM. 4201418056

Zulfa Izzulhaq Prisanto


05 NIM. 4201418057

Nisa Huda Safira


06 NIM. 4211416004
Pencitraan Optik
Pencitraan optic adalah penggunaan cahaya sebagai teknik pencitraan
investigasi untuk aplikasi berbagai bidang, seperti pada bidang medis.
Sistem pencitraan optik dapat dibagi menjadi
sistem difusi dan pencitraan balistik.
Pencitraan Optik Difus
Pencitraan optik difus ( DOI ) adalah metode pencitraan menggunakan
01 spektroskopi inframerah-dekat atau metode berbasis fluoresensi.

Pencitraan Optik Balistik


Pencitraan Optik Balistik merupakan sistem pencitraan yang mengandalkan
02 pendeteksian foton balistik untuk membuat gambar terbatas difraksi .
Alat untuk interpretasi citra

Alat pengamat citra memungkinkan kita untuk


01 PENGAMAT
mengkaji citra secara visual.

Ukuran obyek merupakan unsur interpretasi citra yang


02 PENGUKUR penting. Sebagai contoh, ukuran rumah mencerminkan
OBYEK kelas dan jenis penggunaan rumah.

PEMINDAH
hasil interpretasi digambarkan pada lembaran tembus
03 DATA HASIL
cahaya.
INTERPRETASI
Manfaat pencitraan
optic dalam bidang
medis

Pencitraan optik medis adalah


penggunaan cahaya sebagai teknik
pencitraan investigasi untuk aplikasi
medis . Contohnya termasuk pemindaian
optalmoskopi laser , pencitraan Doppler
laser , dan tomografi koherensi optik .
01 Pemindaian laser ophthalmoscopy (SLO)
Pemindaian laser ophthalmoscopy (SLO) adalah metode pemeriksaan mata menggunakan
teknik mikroskop pemindaian laser confocal untuk pencitraan diagnostik retina atau kornea
mata manusia.

02 Laser Doppler imaging ( LDI )


Laser Doppler imaging ( LDI ) dapat digunakan untuk mengukur aliran darah superfisial di
kulit dan jaringan vaskularisasi lainnya. Perfusi Doppler laser berfungsi dengan
memproyeksikan sinar laser yang terlihat ke inframerah ke permukaan jaringan.

03 Optical coherence tomography ( OCT )


Optical coherence tomography ( OCT ) adalah teknik pencitraan yang menggunakan
cahaya koherensi rendah untuk menangkap resolusi mikrometer , gambar dua dan tiga
dimensi dari dalam media hamburan optik (misalnya, jaringan biologis).
04 Pencitraan Optik untuk Deteksi Gangguan Fungsi dan Mikroarsitektur Pembuluh Darah pada
Kulit
Gangguan fungsi pada pembuluh darah mikro seperti pada organ mata, ginjal dan kulit merupakan bagian dari
gangguan pembuluh darah sistemik pada tubuh manusia. Peneliti telah mengembangkan metode non-invasive
(tanpa jarum) untuk pemeriksaan status kesehatan dan fungsi dari pembuluh darah mikro pada kulit dengan
menggunakan Optical Coherence Tomography (OCT). Alat ini merupakan pencitraan optik yang mampu untuk
mendeteksi pembuluh darah mikro pada kulit dengan ukuran ~30 mikron, secara in vivo. Dengan
menggunakan OCT, peneliti melakukan pencitraan optik pada kondisi basal (istirahat) dan saat respons
hiperemia reaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan OCT mampu untuk mendeteksi pembuluh darah di
kulit pada kondisi basal maupun responnya saat hiperemia reaktif dengan visualisasi yang baik dan akurat

05 Pencitraan Optic Untuk Mendiagnosis Kanker


Dalam sebuah studi terbaru, para peneliti menggunakan sistem pencitraan mereka, yang mengandalkan
cahaya inframerah-dekat, untuk melacak probe fluorescent 0,1 milimeter melalui saluran pencernaan seekor
tikus. Mereka juga menunjukkan bahwa mereka dapat mendeteksi sinyal hingga kedalaman jaringan 8
sentimeter, jauh lebih dalam daripada teknik pencitraan optik biomedis yang ada.
Para peneliti berharap untuk mengadaptasi teknologi pencitraan mereka untuk diagnosis kanker ovarium dini
dan kanker lain yang saat ini sulit dideteksi hingga stadium akhir.
Beberapa Aplikasi yang Berkaitan dengan Pengolahan Citra
Digital
Pengolahan citra mempunyai aplikasi yang sangat luas dalam berbagai
bidang kehidupan kita antara lain:
a. Bidang Militer
1. Mengenali sasaran peluru kendali melalui sensor visual
2. Mengidentifikasi pesawat musuh melalui Radar
3. Teropong malam hari (night vision)
b. Bidaang Medis
1. Mendeteksi retak atau patah tulang dengan CT Scan
2. Rekonstuksi foto janis (USG)
3. Mendeteksi kanker dengan X-ray
c. Bidang Geografi dan Geologi
1. Pemetaan batas wilayah melalui foto udara/Landsat
2. Mengenali jenis dan bentuk lapisan batuan bawah permukaan
bumi melalui rekonstruksi hasil seismik
d. Bidaang Kepolisian/Hukum
1. Pengenalan pola sidik jari (finger print)
sebagai sistem Biometrik
2. Rekonstruksi wajah pelaku kejahatan
3. Pengenalan pola hasil uji balistik
e. Bidang Perdagangan
4. Pembacaan barcode pada barang di
swalayan
5. Mengenali huruf atau angka pada suatu
formulir secara otomatis
THANK YOU
Pencitraan Optik

Anda mungkin juga menyukai