Anda di halaman 1dari 75

LEMBAR VERIFIKASI SYARAT UTAMA PENGAJUAN JUDUL

PROPOSAL SKRIPSI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUMATERA UTARA MEDAN
NAMA : YURIKA DELVIANTI NASUTION
NIM : 0701172092
PRODI : Ilmu Komputer

SYARAT PENGAJUAN JUDUL


 Status mahasiswa aktif (dibuktikan dengan KRS semester 7 dan 8)
 Sudah mencantumkan matakuliah “Seminar Proposal” di KRS
 Lulus matakuliah “Metode Penelitian” dengan minimal nilai “C”
 Telah melaksanakan perkuliahan minimal 100 SKS
 Memiliki nilai “D”, tidak lebih dari 7 SKS
 Telah menyelesaikan dan menyerahkan Laporan Kerja Praktik (KP)

Medan, 04 Juni 2021


Mahasiswa Ybs, Penasehat Akademik

YURIKA DELVIANTI NASUTION SRIANI, M.Kom


NIM. 0701172092 NIP. 55201002
LEMBAR PENGAJUAN DAN PENGESAHAN JUDUL PROPOSAL
SKRIPSI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUMATERA UTARA MEDAN
NAMA : Yurika Delvianti Nasution
NIM : 0701172092
PRODI : Ilmu Komputer

JUDUL PROPOSAL SKRIPSI :


1. Implementasi Metode Image Sharpening Untuk Meningkatkan Kualitas Citra Rontgen Paru
2. Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Siswa Berprestasi Untuk Memberikan Penghargaan di
SDN Deli Serdang Dengan Menggunakan Metode Topsis
3. Penerapan Invisible Watermark Pada Citra Kartun Menggunakan Metode Discrete Cosine
Transform
 Telah diperiksa dan tidak ditemukan judul dan permasalahan yang sama
 Telah memenuhi 10 referensi
 Telah disetujui oleh Penasehat Akademik

Mengetahui, Medan, 04 Juni 2021


Ketua Program Studi Penasehat Akademik

Ilka Zufria, M.Kom SRIANI, M.Kom


NIP:198506042015031006 NIP. 55201002
JUDUL I
Implementasi Metode Image Sharpening Untuk Meningkatkan Kualitas Citra
Rontgen Paru

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengolahan citra bertujuan untuk memperoleh kualitas citra yang lebih baik dibandingkan
dengan citra awal. Perbaikan citra merupakan tahap awal dari pengolahan citra yang selanjutnya
akan digunakan untuk kebutuhan analisis citra. Berbagai metode atau algoritma perbaikan citra
telah banyak dikembangkan, salah satunya adalah penajaman citra (image sharpening). Image
sharpening diperlukan untuk mengatasi citra yang memiliki noise, derau atau kabur sehingga
objek dapat diperjelas atau dipertajam. Metode Image sharpening yang telah dikembangkan
adalah dengan menggunakan metode klasik, dimana data diproses dengan menggunakan bit yang
bernilai 0 atau 1. Seiring perkembangan model komputasi, saat ini telah berkembang model
komputasi berdasarkan prinsip kuantum. Pada komputasi kuantum, data dihitung dengan
menggunakan quantum bit (qubit), yang dapat memproses data tidak hanya bernilai 0 atau 1
tetapi kombinasi nilai 0 dan 1. Untuk mengetahui hasil perhitungan diperlukan proses
pengukuran qubit, yang akan memaksa kombinasi niai tersebut berada pada nilai 0 atau
1. Operasi penajaman citra (Image Sharpening) bertujuan memperjelas tepi pada objek di dalam
citra. Penajaman citra merupakan kebalikan dari operasi pelembutan citra karena operasi ini
menghilangkan bagian citra yang lembut.
Foto Rontgen adalah prosedur pemeriksaan menggunakan radiasi gelombang
elektromagnetik atau sinar-X untuk menampilkan gambar bagian dalam tubuh. Selain untuk
mendeteksi masalah kesehatan, foto Rontgen juga dapat digunakan sebagai prosedur penunjang
dalam tindakan medis tertentu. Pada foto Rontgen, gambaran dari benda padat, seperti tulang,
akan ditampilkan sebagai area berwarna putih. Sedangkan, udara yang terdapat pada paru-paru
akan tampak berwarna hitam dan gambaran dari lemak atau otot ditampilkan dengan warna abu-
abu. Dalam beberapa jenis foto Rontgen, digunakan tambahan zat pewarna (kontras) yang
diminum atau disuntikkan, misalnya iodine atau barium. Pemberian zat pewarna ini bertujuan
agar gambar yang dihasilkan lebih jelas dan detail.

Foto Rontgen dilakukan untuk melihat kondisi bagian dalam tubuh, mulai dari tulang, sendi,
hingga organ dalam. Ada berbagai kondisi dan penyakit yang dapat dideteksi dengan foto
Rontgen, di antaranya patah tulang, osteoporosis, infeksi, gangguan pencernaan, pembengkakan
jantung, serta tumor payudara. Selain untuk mendeteksi masalah yang terjadi di dalam tubuh,
foto Rontgen juga dapat dilakukan untuk mengamati perkembangan penyakit, mengetahui
kemajuan dari pengobatan yang dilakukan, serta menjadi pedoman untuk melakukan prosedur
tertentu.

Maka hasil foto rontgen perlu ditingkatkan kualitas citranya sebab dapat memperjelas hasil
foto dan memudahkan dokter dalam melihat kondisi bagian dalam tubuh , terkhusus pada bagian
paru – paru dengan menggunakan metode contrast stretching .

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian pada latar belakang yang telah dijabarkan maka dapat dirumuskan permasalahan
untuk diselesaikan pada penelitian ini antara lain:
1. Bagaimana menganalisis metode Image Sharpening agar dapat meningkatkan kualitas citra pada
rontgen paru ?
2. Bagaimana menerapkan metode Image Sharpening dalam meningkatkan kualitas citra pada rontgen
paru ?
3. Bagaimana memperoleh hasil rontgen paru yang memiliki kualitas citra lebih baik dengan metode
Image Sharpening ?

1.3 Batasan Masalah


Adapun permasalahan yang harus dibatasi untuk menghindari permasalahan yang meluas
maka batasan masalah pada penelitian ini antara lain :
1. Penelitian ini hanya membahas untuk meningkatkan kualitas citra pada rontgen paru dengan
menggunakan metode Image Sharpening
2. Citra yang digunakan adalah citra rontgen paru
3. Format file citra yang digunakan adalah jpg.
4. Pembuatan aplikasi ini menggunakan matlab
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini antara lain :
1. Untuk menganalisis metode Image Sharpening agar dapat meningkatkan kualitas citra pada
rontgen paru
2. Untuk menerapkan metode Image Sharpening dalam meningkatkan kualitas citra pada rontgen
paru
3. Untuk memperoleh hasil rontgen paru yang memiliki kualitas citra lebih baik dengan metode
Image Sharpening

1.5 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat yang diharapkan pada penelitian ini antara lain :
1. Menerapkan ilmu pengetahuan tentang metode Image Sharpening untuk meningkat kualitas
citra rontgen paru
2. Dengan meningkatkan kualitas citra pada rontgen paru diharapkan dapat membantu
memperjelas dalam melihat kondisi bagian dalam tubuh lebih jelas dan akurat .
DAFTAR PUSTAKA

Yusuf, Nijad, Sara Tedmory “Exploiting hybrid methods for enhancing digital X - ray images”.
The International Arab Journal of Information Technology, Vol. 10, No.1, January 2013.

Deltares Argus Archive (2016) Site NL : Egmond (Coast3D tower), Noord Holland[Online].
Available:http://argus-public.deltares.nl/archive/

R. Kimmel A. Spira and N. Sochen, “A short time beltrami kernel for smoothing images and
manifolds,” IEEE Trans. Image Processing, vol. 16, no. 6, pp.1628 – 1636, 2007.

Wurood A. Jbara, Rafah A. Jaafar, "MRI Medical Images Enhancement based on Histogram
Equalization and Adaptive Histogram Equalization," International Journal of Computer
Trends and Technology Volume 50 Number 2, pp. 91-93, 2017

Budi Hartono, Veronica Lusiana, "Analisa Teknik Adaptive Histogram Equalization Dan
Contrast Stretching Untuk Perbaikan Kualitas Citra," Jurnal Teknologi Informasi
Dinamik Volume 19 No. 1, pp. 1-10, 2014.

UdayKumbhar, Vishal Patil, Shekhar Rudrakshi, "Enhancement Of Medical Images Using Image
Processing In Matlab," International Journal of Engineering Research & Technology
(IJERT) Vol. 2 Issue 4, pp. 2359-2364, 2013.

Mohamed Y. Adam, Mozamel M. Saeed, Al Samani A. Ahmed, "Medical Image Enhancement


Application Using Histogram Equalization in Computational Libraries," International
Journal of Computer Science and Telecommunications Volume 6 Issue 1, pp. 7-12, 2015.

G.Amar Tej, Prashanth.K.Shah, "Efficient quality analysis and enhancement of MRI image using
Filters and Wavelets," International Journal of Advanced Research in Computer and
Communication Engineering Vol. 4 Issue 6, pp. 230-236, 2015.

H. R. Fajrin, "Perbandingan Metode Untuk Perbaikan Kualitas Citra Mammogram," Jurnal


Simetris Vol.7 No.2, pp. 657-664, 2016.

Suhardi, Wahyu Setia Budi, Choirul Anam, "UPAYA PENINGKATAN KUALITAS CITRA
MRI DENGAN PEMBERIAN MEDIA KONTRAS," Berkala Fisika Vol. 16 No. 1, pp.
9-14, 2013.
JUDUL II
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Siswa Berprestasi Untuk Memberikan
Penghargaan di SDN Deli Serdang Dengan Menggunakan Metode Topsis

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu impian setiap pelajar adalah menjadi siswa atau siswi berprestasi di sekolahnya.
Mempunyai prestasi lebih di antara siswa siswi lainnya, dikirim ke kompetisi maupun lomba untuk
mewakili sekolah, tentu akan membuat bangga dan akan terkenang hingga kapanpun. Prestasi yang
didapat tentu didasarkan dengan suatu kemampuan terhadap pengetahuan yang dimiliki oleh
masingmasing siswa atau siswi. Sehingga prestasi ini bahkan akan sangat membantu memperoleh
kehidupan yang baik di masa mendatang . Dalam menentukan siswa berprestasi, nilai raport sangat
dibutuhkan karena nilai raport merupakan nilai akhir dari proses pembelajaran yang ditempuh oleh siswa
dalam satu semester.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) di dunia pendidikan dapat dipandang sebagai aset
penting untuk menunjang kelancaran dan keakuratan dalam pencapaian suatu tujuan. Salah satu
karakteristik keputusan yang dapat didukung oleh SPK antara lain keputusan tersebut bersifat
terstruktur, dalam artian untuk memperoleh suatu keputusan terdapat berbagai prosedur yang
harus diikuti dan kriteria untuk masing-masing prosedur bersifat jelas dan kuantitatif.
Metode TOPSIS (Technique for Order Performance by Similarity to Ideal Solution) adalah
salah satu metode pengambilan keputusan multi kriteria dengan menerapkan bobot nilai pada
setiap kriterianya. Metode ini menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus
mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal positif dan jarak terjauh dari solusi ideal negatif.
Pilihan akan diurutkan berdasarkan nilai sehingga alternatif yang memiliki jarak terpendek
dengan solusi ideal positif adalah alternatif yang terbaik.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan metode TOPSIS merupakan salah satu
solusi untuk memfasilitasi pihak sekolah SDN Deli Serdang dalam menentukan penyeleksian
siswa berprestasi. Dalam sistem yang dibuat, pihak sekolah secara fleksibel dapat menentukan
aspek penilaian berdasarkan kriteria penilaian pada setiap aspek tersebut sesuai dengan
kebutuhan.
Maka dari uraian di atas dibuatlah sistem pendukung keputusan seleksi siswa berprestasi
untuk memberikan penghargaan di SDN Deli Serdang dengan menggunakan Metode Topsis agar
dapat mempermudah pihak sekolah dalam memberi penghargaan terhadap siswa .

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian pada latar belakang yang telah dijabarkan maka dapat dirumuskan permasalahan
untuk diselesaikan pada penelitian ini antara lain:
1. Bagaimana menentukan kriteria-kriteria pengambilan keputusan dalam seleksi siswa
berprestasi di SDN Deli Serdang ?
2. Bagaimana menerapkan metode TOPSIS (Technique for Order Performance by Similarity
to Ideal Solution) dalam pengambilan keputusan seleksi siswa berprestasi ?
3. Bagaimana merancang aplikasi sistem pengambilan keputusan dalam pemilihan siswa
berprestasi agar informasi yang dihasilkan cepat, akurat dan berkualitas ?

1.3 Batasan Masalah


Adapun permasalahan yang harus dibatasi untuk menghindari permasalahan yang meluas
maka batasan masalah pada penelitian ini antara lain :
1. Pembahasan hanya pada seleksi siswa berprestasi
2. Sistem pendukung keputusan seleksi siswa berprestasi dengan menggunakan metode
TOPSIS ini dibangun hanya menampilkan hasil pengurutan prioritas kriteria siswa terbaik.
3. Menggunakan metode TOPSIS (Technique for Order Performance by Similarity to Ideal
Solution) untuk menghitung nilai bobot kriteria seleksi siswa berprestasi.
4. Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic

1.4 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan penelitian ini antara lain :
1. Untuk menentukan kriteria-kriteria pengambilan keputusan dalam seleksi siswa berprestasi di
SDN Deli Serdang
2. Untuk menerapkan metode TOPSIS (Technique for Order Performance by Similarity to
Ideal Solution) dalam pengambilan keputusan seleksi siswa berprestasi
3. Untuk merancang aplikasi sistem pengambilan keputusan dalam pemilihan siswa berprestasi
agar informasi yang dihasilkan cepat, akurat dan berkualitas
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan pada penelitian ini antara lain :
1. Membantu pihak sekolah dalam melakukan pekerjaan untuk menghasilkan keputusan yang
cepat, berkualitas dan transparan dalam seleksi pemilihan siswa berprestasi.
2. Merancang aplikasi sistem pendukung keputusan dalam seleksi siswa berprestasi agar
informasi yang dihasilkan cepat, akurat dan berkualitas.
DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah, R. (2015). Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Siswa Teladan dengan


Menggunakan Metode TOPSIS. 603–607.

Amelia Nur Fitriana, Harliana, H. (2015). Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan
Prestasi Akademik Siswa dengan Metode TOPSIS. 2(2).

Dahriansah, Andri Nata, I. R. H. (2020). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Siswa


Berprestasi pada Aliyah Aras Kabu Agung Tanjungbalai Menggunakan Metode AHP.
3(1), 86–95.

Evi haryani, nurul widiastuti. (n.d.). Sistem Pengambilan Keputusan Seleksi Siswa Berprestasi
pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ma’arif 1 Kalirejo Menggunakan Metode AHP.

Zaki, A., Setiyadi, D., & Khasanah, F. N. (2018). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Siswa
Terbaik dengan Metode Analytical Hierarchy Process. 6(1), 75–84.

Kabir, G., & Hasin, M. (2012). Comparative Analysis of TOPSIS and Fuzzy TOPSIS fir the
Evaluation of Travel Website Service Quality. Quality Research, 6, 169-185.

Herawatie, D., & Wuryanto, E. (2016). Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Diploma dengan
Menggunakan Metode TOPSIS. SEMNASTIKOM 2016. Mataram

Ulum, M. S. (2016). Sistem Pendukung Keputusan Siswa Berprestasi dengan Metode AHP
(Studi Kasus di SD Negeri Margamulya). 43(9), 2911–2918.

M Syahrul Munir, M Miftahul Nizam, R. P. (2016). Implementasi Metode TOPSIS (Technique


for Order of Preferance by Similarity to Ideal Solution) untuk Penentuan Siswa Terbaik
XI, 41–46.

Narti. (2017). Pengambilan Keputusan Pemilihan Siswa Berprestasi Menggunakan Metode AHP
dan TOPSIS. 4(2), 198–205.
JUDUL III
Penerapan Invisible Watermark Pada Citra Kartun Menggunakan Metode Discrete
Cosine Transform

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penggunaan internet dalam kehidupan sehari – hari menjadi hal yang umum. Banyak fasilitas yang
ditawarkan di internet, salah satunya adalah unggah dan unduh file citra. Dengan adanya fasilitas unggah
dan unduh file seseorang dapat mengunggah dan mengunduh file citra dengan mudah karena adanya
jangkauan penggunaan internet yang sangat luas. Penggunaan internet yang sangat luas memiliki sisi
positif dan negatif terutama bagi pemilik asli citra digital. Sisi positif dari kemudahan penyebaran tersebut
antara lain dengan cepatnya pemilik citra menyebarkan file citra digital ke salah satu situs yang
ada di internet. Sedangkan sisi negatifnya antara lain tidak adanya perlindungan kepemilikan
citra yang disebarkan, citra digital ini akan sangat mudah diakui kepemilikannya oleh pihak lain.
Watermarking merupakan teknik untuk menyisipkan informasi tertentu dalam data yang
disebut watermark. Watermarking juga merupakan salah satu bentuk dari steganography, yang dapat
diartikan sebagai suatu teknik penyembunyian data atau informasi ke dalam suatu data lainnya. Orang
lain tidak menyadari kehadirannya. Jadi seolah-olah tidak ada perbedaan signifikan antara citra host dan
citra ber-watermark. Watermark merupakan sebuah informasi yang disisipkan pada media lain
dengan tujuan melindungi media yang disisipi oleh informasi tersebut dari pembajakan,
penyalahgunaan hak cipta, dan sebagainya, watermarking sendiri adalah cara untuk menyisipkan
watermark ke dalam media yang ingin dilindungi hak ciptanya.
Invisible Watermarking ialah Watermark yang tidak dapat dilihat oleh panca indera, yang
bertujuan memberikan informasi yang bersifat rahasia dan untuk melindungi hak cipta orang lain dari
orang yang tidak bertanggung jawab. Jenis watermark ini dapat dilihat melalui proses komputasi yaitu
dengan cara mengekstrak gambar yang ter-watermark.
DCT atau Discrete Cosine Transform adalah satu teknik klasik dalam kompresi gambar.
DCT memecah gambar dalam berbagai frekuensi band yang berbeda, frekuensi tinggi , frekuensi
rendah , dan frekuensi tengah yang digunakan untuk menyisipkan gambar atau informasi lain.
Metode ini sangat mudah digunakan dan memang dikhususkan untuk pengolahan gambar ,
terbukti dari oenggunaanya sebagai salah satu teknik kompresi gambar.
Maka citra dapat dilindungi hak cipta nya dengan menerapkan Invisible Watermaking
dengan menggunakan metode Discrete Cosine Transform , yang mana watermark jenis ini tidak
dapat dilihat oleh panca indera, yang bertujuan memberikan informasi yang bersifat rahasia dan untuk
melindungi hak cipta orang lain dari orang yang tidak bertanggung jawab.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian pada latar belakang yang telah dijabarkan maka dapat dirumuskan permasalahan
untuk diselesaikan pada penelitian ini antara lain:
1. Bagaimana menganalisis Invisible Watermark dengan menggunakan metode Discrete Cosine
Transform ?
2. Bagaimana menerapkan Invisible Watermark dengan menggunakan metode Discrete Cosine
Transform ?
3. Bagaimana memperoleh keamanan citra pada penggunaan Invisible Watermark dengan
menggunakan metode Discrete Cosine Transform ?

1.3 Batasan Masalah


Adapun permasalahan yang harus dibatasi untuk menghindari permasalahan yang meluas
maka batasan masalah pada penelitian ini antara lain :
1. Pembahasan hanya pada metode Discrete Cosine Transform
2. Penerapan Invisible Watermark dengan menggunakan metode Discrete Cosine Transform hanya
untuk melindungi hak cipta
3. Software yang digunakan Matlab

1.4 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan penelitian ini antara lain :
1. Untuk menganalisis Invisible Watermark dengan menggunakan metode Discrete Cosine
Transform
2. Untuk menerapkan Invisible Watermark dengan menggunakan metode Discrete Cosine
Transform
3. Untuk memperoleh keamanan citra pada penggunaan Invisible Watermark dengan menggunakan
metode Discrete Cosine Transform
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan pada penelitian ini antara lain :
1. Membantu pengguna media untuk mengamankan hak cipta pada citra nya.
2. Dengan menerapkan Invisible Watermark menggunakan metode Discrete Cosine Transform
akan melindungi keamanan citra .
DAFTAR PUSTAKA

Rafsyam, Y. 2012. Kompresi Citra Menggunakan Teknik Lossy dengan Metode Algoritma JPEG (Image
Compression Using Lossy Technique with JPEG Algorithm Method). JURNAL ILMIAH
ELEKTRON, 2(1), 69-76.

N. Tuakia, N.M., Suprapto, & Yudistira, “Implementasi Watermarking Pada Citra Medis
Menggunakan Metode Discrete Wavelet Transform (DWT),” Universitas Brawijaya.

Irfan., Nazori, A.Z., 2013, Prototipe Teknik Penyisipan Dokumen Citra Digital
Menggunakan Watermarking dengan Metode DCT (Discrete Cosine Transform), Jurnal
TICOM , No. 1, Vol. 2 214-220, Universitas Budi Luhur, Jakarta

Munir, R., 2010, Image Watermarking untuk Citra Berwarna dengan Metode Berbasis Korelasi
dalam Ranah DCT, Jurnal Petir, No. 1, Vol. 3, Institut Teknologi Bandung

Sukirman, E., Ernastuti, Madenda, S. 2010. Peningkatan Kinerja Algoritma Kompresi dan Dekompresi
JPEG Melalui Penggabungan Proses DCT dan Kuantisasi .Universitas Gunadarma
Indonesia.

Felyana, M., 2013, Watermarking Video Menggunakan Transformasi Wavelet Diskrit,


Jurnal Generic, No. 1, Vol. 8 198-208, Universitas Sriwijaya, Palembang.

Alfatwa, Watermarking Pada Citra Digital Menggunakan Discrete Wavelet Transform. Bandung: Institute
Teknologi Bandung, 2009
4/21/2021 CETAK KARTU RENCANA STUDI

KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
Jalan Williem Iskandar Pasar V Medan Estate 20371 20371 (+6261)
6615683,6622925

KARTU RENCANA STUDI (KRS)


JURUSAN ILMU KOMPUTER
SEMESTER GENAP T.A. 2020 / 2021
Nama : YURIKA DELVIANTI NASUTION

NIM : 0701172092

Semester : Genap 2020 / 2021

No. Mata Kuliah SKS SMT Kode Dosen KET.


1 Seminar Proposal 3 7
2 Skripsi 4 8

IPK : 3.88
BEBAN STUDI : 24 SKS

1. Pada Semester Ybs : 4 SKS


2. Pengambilan : 0 SKS
3. Perbaikan : 3 SKS

Jumlah : 7 SKS

Diketahui Oleh:
Medan, 22 April 2021
An. Dekan
Ketua Jurusan Penasehat Akademik, Mahasiswa Ybs,

Ilka Zufria, M.Kom SRIANI, M.Kom YURIKA DELVIANTI NASUTION

NIP. 198506042015031006 NIP. 55201002 NIM. 0701172092

Catatan :
1. KRS dibuat rangkap 4 (Empat), masing-masing untuk jurusan (pink), Subbag Akd., Kemahs. & Alumni (kuning), Penasehat
Akademik (hijau), dan Mahasiswa (biru)
2. Penetapan jumlah SKS harus sesuai dengan KHS

portalsia.uinsu.ac.id/index.php?pModule=wsaVl5yfncmQptGaoA==&pSub=wsaVl5yfncmQptGaoGY=&pAct=0dWdoas=&niu=kZpkZGhpZpZqaA==&pr… 1/1
4/21/2021 CETAK TRANSKRIP SEMENTARA

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Transkrip Nilai Mahasiswa Sementara


NAM A : YURIKA DELVIANTI NASUTION NILAI : A = 4 : Sangat Baik
NIM : 0701172092 B = 3 : Baik
Program Studi : ILMU KOMPUTER C = 2 : Cukup
Jenjang Pendidikan : S1 REG D = 1 : Kurang
E = 0 : Gagal
No. Kode MK Matakuliah Nilai (N) Bobot SKS (K) NxK
1 01000001 Pancasila A 2 4.00
2 01000013 Pengantar Ilmu Komputer A 2 4.00
3 01070101 Kalkulus Dasar A 3 4.00
4 01070102 Fisika A 2 4.00
5 01070103 Prak. Fisika A 1 4.00
6 01070104 Algoritma dan Pemrograman-1 B 2 3.00
7 01000008 Akhlak Tasawuf A 2 4.00
8 01000007 Teologi Islam A 2 4.00
9 01070105 Prak. Algoritma dan Pemrograman-1 B 1 3.00
10 01000003 Bahasa Inggris A 2 4.00
11 01070106 Kalkulus Lanjut B 3 3.00
12 01070107 Matematika Diskrit A 3 4.00
13 01070108 Sistem Digital B 2 3.00
14 01070113 Interaksi Manusia-Komputer A 2 4.00
15 01070109 Prak. Sistem Digital B 0 3.00
16 01000002 Bahasa Indonesia A 2 4.00
17 01070149 Prak. Algoritma dan Pemrograman-2 B 1 3.00
18 01000005 Al-Quran A 2 4.00
19 01000012 Kewarganegaraan B 2 3.00
20 01070119 Arsitektur dan Organisasi Komputer A 2 4.00
21 01000006 Al-Hadits B 2 3.00
22 01070148 Algoritma dan Pemrograman-2 B 2 3.00
23 01070115 Prak. Basis Data B 1 3.00
24 01070120 Aljabar Linear A 3 4.00
25 01070110 Struktur Data dan Algoritma A 2 4.00
26 01070111 Prak. Struktur Data dan Algoritma A 1 4.00
27 01070112 Statistika Dasar B 3 3.00
28 01070114 Basis Data B 2 3.00
29 01000009 Fiqih/Ushul Fiqih B 2 3.00
30 01000004 Bahasa Arab B 2 3.00
31 01000010 Metode Studi Islam A 2 4.00
32 01000011 Sejarah Peradaban Islam A 2 4.00
33 01070001 Filsafat Sains dan Teknologi A 2 4.00
34 01070002 Kewirausahaan B 2 3.00
35 01070143 Pemrograman WEB B 2 3.00
36 01070144 Praktikum Pemrograman WEB A 1 4.00
37 01070147 Dasar Robotika A 2 4.00
38 01070125 Prak. Jaringan Komputer B 1 3.00
39 01070124 Jaringan Komputer B 2 3.00
40 01070132 Prak. Kecerdasan Buatan (AI) B 1 3.00
41 01070122 Prak. Elektronika B 1 3.00
42 01070121 Elektronika B 2 3.00
43 01070004 Manajemen Organisasi A 2 4.00
44 01070131 Kecerdasan Buatan (AI) B 2 3.00
45 01070118 Rekayasa Perangkat Lunak B 2 3.00

portalsia.uinsu.ac.id/index.php?pModule=wsaVl5yfncmQqMqpoaal&pSub=wsaVl5yfncmQqteaoKeU1qKppGc=&pAct=0dWdoas=&niu=kZpkZGhpZpZ… 1/2
4/21/2021 CETAK TRANSKRIP SEMENTARA

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Transkrip Nilai Mahasiswa Sementara


NAM A : YURIKA DELVIANTI NASUTION NILAI : A = 4 : Sangat Baik
NIM : 0701172092 B = 3 : Baik
Program Studi : ILMU KOMPUTER C = 2 : Cukup
Jenjang Pendidikan : S1 REG D = 1 : Kurang
E = 0 : Gagal
No. Kode MK Matakuliah Nilai (N) Bobot SKS (K) NxK
46 01070117 Prak. Pemrograman Visual B 1 3.00
47 01070116 Pemrograman Visual B 2 3.00
48 01070137 Prak. Metode Numerik A 1 4.00
49 01070150 Riset Operasional A 2 4.00
50 01070153 Jaringan Syaraf Tiruan B 2 3.00
51 01070154 Prak. Jaringan Syaraf Tiruan B 1 3.00
52 01070136 Metode Numerik A 2 4.00
53 01070134 Prak. Grafika Komputer B 1 3.00
54 01070127 Prak. Bahasa Rakitan B 1 3.00
55 01070128 Komunikasi Data B 2 3.00
56 01070126 Bahasa Rakitan B 2 3.00
57 01070123 Sistem Operasi B 3 3.00
58 01070129 Pemrograman Berorientasi Objek B 2 3.00
59 01070130 Prak. Pemrograman Berorientasi Objek B 1 3.00
60 01070133 Grafika Komputer A 2 4.00
61 01070007 KKN A 2 4.00
62 01070139 Prak. Pengolahan Citra A 1 4.00
63 01070155 Penambangan Data B 2 3.00
64 01070152 Etika Profesi A 2 4.00
65 01070003 Metodologi Penelitian B 3 3.00
66 01070156 Prak. Penambangan Data B 1 3.00
67 01070141 Teori Bahasa dan Automata A 3 4.00
68 01070138 Pengolahan Citra A 2 4.00
69 01070157 Logika Fuzzy A 2 4.00
70 01070006 Kerja Praktik A 2 4.00
71 01070135 Keamanan Komputer A 3 4.00
72 01070145 Sistem Kompilasi A 2 4.00
73 01070146 Prak. Sistem Kompilasi B 1 3.00
74 01070142 Sistem Pakar A 2 4.00
75 01070140 Pemodelan dan Simulasi A 3 4.00
76 01070158 Prak Logika Fuzzy B 1 3.00
JUMLAH 141 265

Jumlah SKS yang diperoleh : 141


Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) : 3.53

Medan, 22 April 2021 Ketua Program Studi

Ilka Zufria, M.Kom

NIP: 198506042015031006

portalsia.uinsu.ac.id/index.php?pModule=wsaVl5yfncmQqMqpoaal&pSub=wsaVl5yfncmQqteaoKeU1qKppGc=&pAct=0dWdoas=&niu=kZpkZGhpZpZ… 2/2
LAPORAN AKHIR KERJA PRAKTIK (KP)

APLIKASI MANAGEMENT INVENTARIS SALURAN AIR PADA


BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II

OLEH :

YURIKA DELVIANTI NASUTION


NIM. 0701172092

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.

Syukur Alhamdulillah kita ucapkan kehadirat Allah swt, di mana atas


rahmat dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan Kerja Praktik (KP) Di Balai
Wilayah Sungai Sumatera II yang bertepatan di Jalan Dr. A.H. Nasution No. 30
Pangkalan Masyur Medan, yang dimulai dari tanggal 26 Agustus 2020 – 25
September 2020, dan dapat menyelesaikan Laporan akhir sesuai dengan program
kerja yang telah dilaksanakan di lokasi Kerja Praktik.
Laporan akhir ini disusun sesuai dengan hasil survei di lokasi dan
berdasarkan kerja selama berada di lokasi Kerja Praktik. Laporan akhir ini
berhasil disusun berkat kerja sama yang terjalin baik antara peserta Kerja Praktik
dengan berbagai pihak, mulai dari Kepala Kasubbag, Staff Kerja, dan rekan-rekan
yang mengikuti Kerja Praktik dilokasi tersebut. Oleh karena itu, dalam
kesempatan ini penyusun menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Ilka Zufria, M.Kom. Selaku Ketua Program studi Ilmu Komputer
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan yang telah memberikan
kesempatan dan arahan kepada penyusun untuk pelaksanaan kegiatan Kerja
Praktik semester khusus tahun akademik 2020/2021.
2. Bapak Armansyah, M.Kom Selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan arahan serta bimbingan kepada penulis untuk kelancaran
pelaksanaan kegiataan Kerja praktik semester khusus Tahun Akademik
2020/2021.
3. Ibu Husnarika Febriani, S.SI., M.Pd Selaku Kepala Laboraturium yang telah
menganalisis standar kompetensi dan materi KP, kebutuhan dosen
pambimbing, kebutuhan sarana dan fasilitas untuk pelaksanaan kegiatan
Kerja Praktik semester khusus tahun akademik 2020/2021.
4. Bapak Muhammad Daud, S.T selaku Kasubbag Tata Usaha Balai Wilayah
Sungai Sumatera II yang telah memberikan izin dan bimbingan kepada
penulis untuk melaksanakan Kerja Praktik di bidang SNVT PJPA Balai
Wilayah Sungai Sumatera II.

iii
5. Bapak Rendy Yudhistira , A.Md selaku Pembimbing yang telah memberikan
arahan serta bimbingan kepada saya untuk kelancaran pelaksanaan kegiataan
Kerja Praktik di SNVT PJPA Balai Wilayah Sungai Sumatera II.
6. Kedua orangtua yang telah ikut serta mendukung perkuliahan penulis dengan
menyedikan dana dan fasilitas yang kiranya tidak dapat penulis sebutkan dan
tidak dapat penulis ganti sebagaimana kasih sayang mereka terhadap penulis.
7. Dosen Ilmu Komputer dan Staff kerja Sub-Bagian Akademik dan Sub-Bagian
Umum yang berada di Lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi yang telah
mempermudah urusan untuk pelaksanaan Kerja praktik Tahun Akademik
2020/2021.
8. Karyawan kerja di Balai Wilayah Sungai II yang telah membimbing dan
menerima kehadiran penulis sebagai Mahasiswa Kerja Praktik dilingkungan
tersebut dengan baik.
9. Rekan - rekan kelompok Kerja Praktik di bidang SNVT PJPA.
10. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih terdapat banyak kekurangan
sehingga penyusun mengharap masukan baik kritik maupun saran. Semoga
laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Medan, 25 September 2020


Penyusun,

Yurika Delvianti Nasution


NIM : 0701172092

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................. ii

KATA PENGANTAR............................................................................... iii

DAFTAR ISI............................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN................................................................... 1

A. Latar Belakang................................................................... 1

B. Tujuan Kerja Praktik.......................................................... 2

C. Manfaat Kerja Praktik........................................................ 3

D. Manfaat Kerja Praktik bagi BWS Sumatera II................... 4

E. Ruang Lingkup Kerja Praktik............................................. 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...................................... 6

A. Sejarah Balai Wilayah Sungai Sumatera II......................... 6

B. Ruang Lingkup Usaha......................................................... 9

C. Lokasi Perusahaan............................................................... 11

BAB III ORGANISASI DAN MANAJEMEN.......................................... 12

A. Struktur Organisasi.............................................................. 12

B. Pembagian Tugas dan Tanggungjawab............................... 13

C. Jumlah Tenaga Kerja........................................................... 20

D. Sistem Pengupahan.............................................................. 20

BAB IV TEMUAN KASUS DAN PEMBAHASAN................................. 21

A. Kasus.................................................................................... 21

B. Pembahasan.......................................................................... 21

BAB V PENUTUP...................................................................................... 36

v
A. Kesimpulan......................................................................... 36

B. Saran................................................................................... 36

DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 38

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Logo Balai Wilayah Sungai Sumatera II ............................................ 8


Gambar 2 Peta Lokasi Balai Wilayah Sungai Sumatera II ................................. 11
Gambar 3 Struktur Organisasi BWS II .............................................................. 12
Gambar 4 Struktur Organisasi SNVT PJPA ...................................................... 13
Gambar 5 Use Case Diagram Aplikasi Manajemen Inventaris .......................... 25
Gambar 6 Activity Diagram pada Kepala Bidang PJPA ................................... 26
Gambar 7 Activity Diagram pada Admin .......................................................... 27
Gambar 8 Form Login Aplikasi Management Inventaris ................................... 29
Gambar 9 Halaman Utama Admin Aplikasi Management Inventaris................. 29
Gambar 10 Halaman Tambah Data Barang Aplikasi Management Inventaris .... 30
Gambar 11 Halaman Tambah Data Barang Aplikasi Management Inventaris .... 30
Gambar 12 Halaman Detail Barang Aplikasi Management Inventaris ............... 31
Gambar 13 Halaman Detail Barang Aplikasi Management Inventaris ............... 31
Gambar 14 Halaman Cetak Data Barang Aplikasi Management Inventaris ....... 32
Gambar 15 Halaman Cetak Data Barang Aplikasi Management Inventaris ....... 32
Gambar 16 Halaman Utama Kepala Bidang PJPA ............................................ 33
Gambar 17 Halaman Data Barang Pada User Kepala Bidang PJPA .................. 33
Gambar 18 Halaman Print Data Per Barang Pada User Kepala Bidang PJPA .... 34
Gambar 19 Halaman Kelola Laporan Pada User Kepala Bidang PJPA .............. 34
Gambar 20 Halaman Print Kelola Laporan Pada User Kepala Bidang PJPA ..... 35

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kerja Praktik adalah kegiatan praktik kerja suatu perusahaan dalam upaya
mengembangkan aspek keterampilan motorik yang didasarkan pada penguasaan
kognitif / nalar dan sikap / afeksi dengan atau tanpa menggunakan peralatan yang
diwajibkan.
Kerja Pratik merupakan kegiatan intra kurikuler di Fakultas Sains dan
Teknologi yang wajib diikuti oleh seluruh Mahasiswa setelah menyelesaikan
perkuliahannya di semester VI tentunya dengan beberapa persyaratan Akademik
dan Administrasi yang harus dipenuhi oleh mahasiswa sebagai prasyaratan untuk
bisa menempuh mata kuliah Kerja Praktik. Mahasiswa diharapkan dapat siap
terjun dengan baik, siap baik secara akademik maupun non akademik dan mental.
Terbitnya Perpres No.08 Tahun 2012 dan selanjutnya UU Pendidikan
tinggi No. 12 Tahun 2012 memberikan konsekuensi bagi pengelola pendidikan
tinggi untuk memastikan semua proses kegiatan perguruan tinggi khususnya
perkuliahan dan kegiatan praktikum, harus terlaksana sesuai dengan standart dan
kualifikasi yang diinginkan. Keluarnya Perpendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang
Standart Nasional Pendidikan Tinggi menuntut semua proses kegiatan pendidikan
tinggi harus mengacu pada pencapaian kompetensi capaian pembelajaran
(learning outcomes).
Dengan adanya Kerja Praktik ini Mahasiswa diharapkan dapat
mengimplementasikan, memahami, mempraktikan teori-teori yang telah didapat
dibangku kuliah, bersosialisasi dengan masyarakat konstruksi dilapangan, serta
dapat mengetahui secara langsung apa , bagaimana kegiatan-kegiatan pelaksanaan
proyek yang sesungguhnya dilapangan/dimasyarakat. Selama 1 bulan mahasiswa
berada dilapangan dan mahasiswa diwajibkan membuat laporan kegiatan-kegiatan
pelaksanaan selama melaksanaan kerja praktik dilapangan, sesuai tahapan-tahapan
kegiatan pelaksanaan itu sendiri. Adapun hal-hal yang dilaporakan adalah seluruh
rangkaian tahapan kegiatan proyek baik yang dapat dilihat secara langsung

1
2

maupun tidak. Dalam melakukan kerja praktik ini mahasiswa akan mendapatkan
pengalaman kerja atau sudah siap dalam menghadapi dunia kerja baik itu dalam
kementrian atau perusahaan.

Pada instansi Balai Wilayah Sungai Sumatera II dalam bidang SNVT


PJPA ( Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan
Air ) bertanggungjawab dalam kuasa pengguna barang SNVT PJPA dan
pembuatan Irigasi dan Rawa. Yang mana pembangunan Irigasi dan Rawa
dilakukan di sejumlah wilayah Sumatera. Selama melakukan kerja praktik pada
Balai Wilayah Sungai Sumatera II, dapat diamati bahwa sistem penyimpanan data
aset barang atau yang di maksud dengan inventaris belum menggunakan sistem
komputerisasi. Maka dari itu diperlukan sebuah aplikasi untuk dapat digunakan
dalam menyimpan data barang yang bersifat komputerisasi , yang mana sistem
penyimpanan komputerisasi dapat menjanjikan dimasa yang akan datang dan
dapat digunakan kapan saja, kemudian dari pada itu dapat mempermudah pihak
Balai Wilayah Sungai dalam melakukan penyimpanan data barang. Maka
dibuatlah Aplikasi Management Inventaris Saluran Air yang akan dapat
menyimpan data aset atau inventaris Irigasi dan Rawa .

B. Tujuan Kerja Praktik


Dalam setiap kegiatan memiliki tujuan tertentu dalam pelaksanaannya agar
tercipta sebuah hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Adapun tujuan
mahasiswa melakukan Kerja Praktik adalah sebagai berikut :
1. Menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah di dapat
selama kuliah ke dalam dunia kerja.
2. Meningkatkan keterampilan mahsiswa secara individu dan bekerja sama
dalam kelompok untuk menjadi pekerja yang professional dibidangnya
setelah tamat kuliah.
3. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh sebagai
perbandingan antara teori dan praktek, untuk lebih memahami konsep –
konsep akademis maupun non – akademis.
4. Sebagai salah satu syarat matakuliah pada semester VII.
3

5. Meningkatkan pengenalan mahasiswa pada situsia dunia kerja yang


sesungguhnya, sehingga mahasiswa dapat dengan cepat menyesuaikan
diri pada saat terjun ke dunia kerja nanti.
6. Menambah pengalaman wawasan kemandirian dan meningkatkan
kedisiplinan.
7. Menyesuaikan diri dengan etika kerja dan mengenal lebih jauh
lingkungan kerja sebenarnya.
8. Mendapatkan dan mengembangkan wawasan dibidang pekerjaan yang
dikerjakan selama mengikuti proses Kerja Praktik.
9. Memperoleh Infromasi atau peluang untuk dapat bekerja di instansi
tempat mahasiswa melaksanakan proses Kerja Praktik.
10. Menganalisa penerapan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi
computer yang sering digunakan dalam kegiatan produksi perusahaan.
11. Membuat sebuah aplikasi manajemen inventaris aset barang saluran air
untuk mempermudah dalam menyimpan data barang yang telah dibuat.

C. Manfaat Kerja Praktik


Selain itu Program Kerja Praktik diharapkan dapat memberikan manfaat
besar baik kepada mahasiswa sebagai pelaksana Kerja Praktik , kepada Fakultas
Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Sebagai Lembaga
Pengelola dan Perusahaan sebagai Pemberi izin Kerja Praktik. Adapun manfaat
dari pelaksanaan kegiatan Kerja Praktik ini adalah :
1. Manfaat bagi Mahasiswa :
a. Menambah wawasan dan pengalaman di dunia kerja yang sebelumnya
belum di dapat di perkuliahan.
b. Meningkatkan keterampilan mahsiswa secara individu dalam dunia
kerja.
c. Dapat mengaplikasikan ilmu yang di dapat di perkuliahan dengan
membuat aplikasi manajemen inventaris aset bangunan saluran air
pada balai wilayah sungai sumatera ii.
d. Dapat merasakan situasi kondisi langsung di dunia kerja kerja.
4

2. Manfaat bagi Program Studi Ilmu Komputer Fakultas Sains dan


Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan :
a. Mempererat hubungan harmonis antara Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara umumnya dan Program Studi Ilmu Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara khususnya dengan pihak perusahaan atau instansi tempat
pelaksanaan Kerja Praktik.
b. Program Studi Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dapat memperoleh
informasi tentang pemanfaatan ilmu pengetahuan dan kebutuhan kerja
serta dapat menyesuaikan kepada kurikulum proses belajar mengajar.
c. Dapat meningkatkan kualitas dan menyesuaikan kegiatan pendidikan
proses belajar mengajar dari segala aspek, sarana, dan prasarana yang
menjadi kebutuhan sesuai dengan tuntutan nyata dari pembangunan.
d. Dapat menjalin kerjasama antara Program Studi Ilmu Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara dengan perusahaan atau instansi tempat mahasiswa
melaksanakan Kerja Praktik.

D. Manfaat Kerja Praktik bagi BWS Sumatera II


Adapun manfaat bagi Balai Wilayah Sungai Sumatera II adalah :
a. Membantu pekerjaan yang ada di kantor Balai Wilayah Sungai Sumatera
II khususnya pada bidang SNVT PJPA.
b. Membantu membuat aplikasi untuk penyimpanan data aset bangunan
saluran air.

E. Ruang Lingkup Kerja Praktik


Penulisan laporan praktik ini ada batasan yang diberikan pihak Balai Wilayah
Sungai Sumatera II kepada mahasiswa Kerja Praktik. Sebelum mahasiswa
melaksanakan Kerja Praktik ada persyaratan yang harus dipenuhi dan
menandatangani surat pernyataan. Balai Wilayah Sungai Sumatera II
5

menempatkan mahasiswa di bidang SNVT PJPA . Mahasiswa ditempatkan


diruang SATKER PJPA yang mengerjakan sebuah pembangunan saluran air.
1. Mahasiswa peserta Kerja Praktik bertugas dalam verifikasi dan stempel
data Formulir Pendataan Objek Penilaian Kembali.
2. Mahasiswa peserta Kerja Praktik bertugas dalam ekstrak data Formulir
Pendataan Objek Penilaian Kembali.
3. Mahasiswa peserta Kerja Praktik bertugas dalam meng-upload dan
verifikasi data Formulir Pendataan Objek Penilaian Kembali pada
Aplikasi yang diberikan dari pihak instansi.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Balai Wilayah Sungai Sumatera II


Balai Wilayah Sungai Sumatera II merupakan salah satu instansi
Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Sumber Daya Air pada
penyediaan air beku di Sumatera Utara. “Pekerjaan Umum” adalah terjemahan
dari istilah bahasa belanda “Openbare Werken” yang pada waktu itu disebut
“Waterstaat Swerken”.
Sumber daya air merupakan salah satu sumber daya alam yang bersifat
mengalir dan dinamis serta berinteraksi dengan sumber daya lain sehingga
membentuk suatu sistem. Dalam hal ini sumber daya air memiliki peran dan
fungsi dalam keseimbangan lingkungan yang bertujuan untuk menjalankan usaha
sebagai konsultan dalam bidang sumber daya air. Sumber daya air disusun dengan
memperhatikan kebijakan pengelolaan sumber daya air pada wilayah yang
bersangkutan. Dalam penyusunannya, pengelolaan sumber daya air harus
dilakukan secara terbuka melalui keterlibatan berbagai pihak yang berwenang
karena sumber daya air mengikat berbagai pihak yang berkepentingan.
Sebelum berdirinya Balai Wilayah Sungai Sumatera II, Departemen
Pekerjaan Umum khususnya Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, memiliki
satuan kerja yang berfungsi melaksanakan pekerjaan baik konstruksi maupun non
konstruksi di masing-masing provinsi.
Provinsi Sumatera dengan pengelolaan Bidang Sumber Daya Air, terdiri dari
beberapa Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) antara lain :
1. SNVT Pengendalian dan Pengamanan Pantai Sumatera Utara.
2. SNVT Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai Medan Sekitarnya.
3. SNVT Irigasi dan Rawa Andalan Sumatera Utara.
Setelah terbentuknya Balai Wilayah Sungai Wilayah Sungai pada Tahun
2008, Balai Wilayah Sungai Sumatera II merupakan unit pelaksana teknis
Kementerian Pekerjaan Umum yang ada di Provinsi Sumatera Utara, yang
bertugas menjamin terselenggaranya pengelolaan Sumber Daya Air dari hulu

6
7

hingga ke hilir secara menyeluruh, terpadu dan berkelanjutan serta berwawasan


lingkungan.
Berdasarkan Keppres no 12 tahun 2012 wilayah sungai di indonesia di bagi
dalam 131 Wilayah Sungai. Wilayah Sungai tersebut terbagi dalam 5 WS Lintas
Negara, 29 WS Lintas Provinsi, 29 WS Strategis Nasional, 53 WS Lintas
Kabupaten/kota, dan 15 WS dalam satu kabupaten/kota. Dari jumlah tersebut,
yang merupakan kewenangan pemerintah (pusat) sejumlah 63 WS yang terdiri
dari 5 WS lintas negara, 29 WS lintas provinsi dan 29 WS strategis nasional.
Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang tersebut, di Sumatera
utara terbentuk Balai Wilayah sungai sumatera II yang menangani Wilayah
Sungai Strategis dan Wilayah Sungai Lintas Provinsi yaitu WS Belawan Ular
Padang, WS Toba Asahan dan WS Batang Natal Batang Batahan.
Balai Wilayah Sungai Sumatera II memiliki visi dan misi yaitu :
a. Visi
Visi Balai Wilayah Sungai Sumatera II adalah terwujudnya
kemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan untuk sebesar-besar
kesejahteraan rakyat Provinsi Sumatera Utara.
b. Misi
1) Mengkonservasi SDA secara berkelanjutan.
2) Mendayagunakan SDA secara adil serta memenuhi persyaratan
kualitas dan kuantitas untuk berbagai kebutuhan masyarakat
setempat.
3) Mengendalikan daya rusak air.
4) Memberdayakan dan meningkatkan peran masyarakat dan
pemerintah dalam pengelolaan SDA.
5) Meningkatkan keterbukaan serta ketersediaan data dan informasi
dalam pengelolaan SDA.
Balai Wilayah Sungai Sumatera II memiliki logo secara keseluruhan
menggambarkan peran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
untuk mewujudkan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang
8

handal dalam mendukung Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian


berlandaskan gotong royong.

Gambar 1 Logo Balai Wilayah Sungai Sumatera II


( Sumber : http://sda.pu.go.id/balai/bwssumatera2/)

Warna dasar lambang logo ini adalah kuning (kuning kunyit) memiliki
makna lambang keagungan Ketuhanan Yang Maha Esa dan kemakmuran
menggambarkan bahwa dalam mengemban fungsi dan peranan pembangunan di
bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat diabadikan dalam rasa puji syukur
terhadap keagungan Tuhan Yang Maha Esa. Warna biru kehitam-hitaman
mengandung arti keadilan sosial, keteguhan hati, kesetiaan pada tugas dan
ketegasan bertindak.
Adapun Simbolis dari Logo Balai Wilayah Sungai Sumatera II ialah sebagai
berikut :
1) Baling-baling
Menggambarkan “DINAMIKA” dan berdaun 3 yang merupakan segitiga
berdiri tegak lurus menggambarkan “STABILITAS”. Secara keseluruhan
menggambarkan “DINAMIKA YANG STABIL “ dan “STABILITAS
YANG DINAMIS”.
2) Bagian daun baling-baling yang mengarah keatas
Melambangkan “ PENCIPTAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
”.
9

3) Bagian lengkungnya dari daun baling-baling


Memberikan perlindungan untuk ruang kerja dan tempat tinggal bagi
manusia.
4) Bagian daun baling-baling yang mengarah ke kiri dengan bagian
lengkungnya yang telungkup
Menggambarkan penguasaan bumi dan alam dan pengusahaan untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Garis horizontal: bentang jalan
jembatan di atas sungai sebagai usaha untuk pembukaan dan pembinaan
daerah.
5) Bagian daun baling-baling yang mengarah ke kanan dengan bagian
lengkungnya yang terlentang
Menggambarkan usaha pengendalian dan penyaluran untuk dimanfaatkan
bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Garis horizontal:
menggambarkan penampang dari saluran air.
6) Baling-baling dengan 3 daun
Menggambarkan tiga unsur kekaryaan Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat, yaitu: tirta, wisma (cipta), dan marga serta trilogi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat adalah bekerja
keras, bergerak cepat, dan bertindak tepat.

B. Ruang Lingkup Usaha


Balai Wilayah Sungai Sumatera II merupakan salah satu instansi
Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Sumber Daya Air pada
penyediaan air beku di Sumatera Utara.
Balai Wilayah Sungai Sumatera II memiliki tugas melaksanakan pengelolaan
sumber daya air di wilayah sungai yang meliputi perencanaan, pelaksanaan
konstruksi, operasi dan pemeliharaan dalam rangka konservasi dan
pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air pada
sungai, danau, waduk, bendungan dan tampungan air lainnya, irigasi, air tanah,
air baku, rawa, tambak dan pantai.
10

Dalam melaksanakan tugas Balai Wilayah Sungai Sumatera II


menyelenggarakan fungsi :
1. Penyusunan pola dan rencana pengelolaan sumber daya air pada wilayah
sungai.
2. Penyusunan rencana dan program, studi kelayakan dan perencanaan
teknis/desain/pengembangan sumber daya air.
3. Persiapan, penyusunan rencana dan dokumen pengadaan barang dan jasa.
4. Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.
5. Pengendalian dan pengawasan konstruksi pelaksanaan pembangunan
sumber daya air.
6. Penyusunan rencana dan pelaksanaan pengelolaan kawasan lindung
sumber air pada wilayah sungai.
7. Pengelolaan sumber daya air yang meliputi konservasi dan pendayagunaan
sumber daya air serta pengendalian daya rusak air pada wilayah sungai.
8. Pengelolaan sistem hidrologi.
9. Pengelolaan sistem informasi sumber daya air.
10. Pelaksanaan operasi dan pemeliharaan sumber daya air pada wilayah
sungai.
11. Pelaksanaan bimbingan teknis pengelolaan sumber daya air yang menjadi
kewenangan provinsi dan kabupaten/kota.
12. Penyiapan rekomendasi teknis dalam pemberian ijin atas penyediaan.
13. Peruntukan, penggunaan dan pengusahaan sumber daya air pada wilayah
sungai; fasilitasi kegiatan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air
pada wilayah sungai.
14. Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air.
15. Pelaksanaan penyusunan laporan akuntansi keuangan dan akuntansi
barang milik negara selaku Unit Akuntansi Wilayah.
16. Pelaksanaan pemungutan, penerimaan dan penggunaan biaya jasa
pengelolaan sumber daya air (BJPSDA) sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
11

17. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga balai serta koordinasi
dengan instansi terkait.

C. Lokasi Perusahaan
Kerja Praktik dilakukan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Sumatera II
yang berlokasi di Jl. Dr. A.H. Nasution No. 30 Pangkalan Masyur Medan Telepon
: ( 061 ) 7861522 – 7861533 FAX. ( 061 ) 7861455 Kode Pos : 20143 Medan.

Gambar 2 Peta Lokasi Balai Wilayah Sungai Sumatera II


( Sumber :
https://www.google.com/maps/place/Balai+Wilayah+Sungai+Sumatera+II/)
BAB III
ORGANISASI DAN MANAJEMEN

A. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan
kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan diinginkan.
Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan
antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi
dibatasi. Dalam suatu organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan
wewenang siapa melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggungjawaban apa
yang akan dikerjakan.
Adapun Struktur Organisasai Balai Wilayah Sungai Sumatera II yaitu sebagai
berikut :

Gambar 3 Struktur Organisasi BWS II


( Sumber : http://sda.pu.go.id/balai/bwssumatera2/)

Sementara untuk Struktur Organisasi SNVT PJPA Balai Wilayah Sungai


Sumatera II , yaitu sebagai berikut :

12
13

Gambar 4 Struktur Organisasi SNVT PJPA

( Sumber : http://sda.pu.go.id/balai/bwssumatera2/)

B. Pembagian Tugas dan Tanggungjawab


Adapun pembagian tugas dan tangung jawab pegawai Balai Wilayah Sungai
Sumatera II , yaitu sebagai berikut :
1. Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera II
Provinsi Sumatera Utara
Tugas :
a) Menetapkan rencana umum pengadaan pada kegiatan konstruksi
jaringan irigasi permukaan, irigasi rawa, dan irigasi tambak.
b) Merencanakan operasional pengawasan dokumen administrasi dan
teknis pendukung pada kegiatan konstruksi irigasi permukaan,
irigasi rawa, dan irigasi tambak.
c) Melakukan pengawasan pelaksanaan anggaran pada kegiatan
konstruksi dan rehabilitasi jaringan irigasi permukaan kewenangan
Pusat dan Daerah.
14

d) Melakukan pengawasan pelaksanaan anggaran pada kegiatan


konstruksi dan rehabilitasi bendung irigasi kewenangan Pusat dan
Daerah.
e) Melakukan pengawasan pelaksanaan anggaran pada kegiatan
konstruksi dan rehabilitasi jaringan irigasi rawa.
f) Melakukan pengawasan pelaksanaan anggaran pada kegiatan
konstruksi dan rehabilitasi jaringan irigasi tambak.
g) Merencanakan operasional penyusunan dokumen laporan keuangan,
Barang Milik Negara (BMN), kegiatan dan laporan lainnya pada
kegiatan konstruksi jaringan irigasi permukaan, irigasi rawa, dan
irigasi tambak.
Tanggungjawab :
a) Bertanggungjawab atas seluruh pelaksanaan kegiatan/rencana kerja
yang tertuang dalam DIPA.
b) Bertanggungjawab atas semua penerimaan/pengeluaran anggaran
Satker yang membebani APBN.
c) Bertanggungjawab terhadap realisasi keuangan dan pencapaian
keluaran/output yang telah ditetapkan.
d) Bertanggungjawab terhadap penatausahaan dan pemeliharaan
Barang Milik/Kekayaan Negara Satker.
e) Bertanggungjawab atas tertib penatausahaan anggaran serta tertib
pengadaan barang dan jasa yang dialokasikan kepada Satker yang
dipimpinnya sesuai peraturan yang berlaku.
f) Bertanggungjawab kepada Pengguna Anggaran melalui Atasan
Langsung /Pelaksana Program.
2. Koordinator Administrasi Pada Satuan Kerja
Tugas:
a) Melaksanakan tugas-tugas kerumahtanggaan, kesekretariatan,
kesejahteraan, dan keselamatan kerja pada SNVT Pelaksanaan
Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera II Provinsi Sumatera Utara.
15

b) Menyusun rencana pengadaan kebutuhan-kebutuhan kegiatan,


peralatan dan perlengkapan serta bahan-bahan lainnya untuk SNVT
Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera II Provinsi
Sumatera Utara.
c) Melaksanakan pengadaan dan penatausahaan barang-barang
kebutuhan SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera
II Provinsi Sumatera Utara.
d) Melaksanakan administrasi umum SNVT Pelaksanaan Jaringan
Pemanfaatan Air Sumatera II Provinsi Sumatera Utara.
e) Melaksanakan administrasi BMN SNVT Pelaksanaan Jaringan
Pemanfaatan Air Sumatera II Provinsi Sumatera Utara.
f) Melaksanakan kegiatan keamanan dan pengamanan di Lingkungan
SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera II Provinsi
Sumatera Utara.
g) Membuat laporan secara berkala kepada Kepala SNVT Pelaksanaan
Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera II Provinsi Sumatera Utara.
h) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala SNVT
Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera II Provinsi
Sumatera Utara yang berkaikan dan sesuai bidang tugasnya.
i) Membantu pemeriksaan kelengkapan surat dan dokumen kedinasan
yang diterima.
j) Mencatat surat dan dokumen ke dalam buku agenda surat masuk.
k) Mengetik konsep surat atau dokumen kedinasan sesuai ketentuan
tata naskah dinas.
l) Membantu pemeriksaan surat dan dokumen kedinasan yang akan
dikirim sesuai ketentuan tata naskah dinas.
m) Mencatat surat dan dokumen kedinasan yang akan dikirim ke dalam
agenda surat keluar.
n) Membuat daftar alamat, telepon/faksimili dan e-mail para pejabat
pemerintahan dan instansi serta industri sektor SDA.
16

o) Membantu komunikasi dengan pihak lain yang terkait untuk


koordinasi pelaksanaan tugas.
p) Melakukan kearsipan surat dan dokumen kedinasan satuan
organisasi.
q) Membuat catatan kegiatan harian/bulanan untuk penyiapan laporan
satuan organisasi dan Melaksanakan arahan dan petunjuk dari
atasan sesuai kewenangan dan tanggungjawabnya.
r) Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelaksana administrasi dalam
urusan penata keuangan (bidang administrasi) di masing-masing
kegiatan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Tanggungjawab :
a) Dalam melaksanakan tugasnya Pelaksana Urusan Administrasi
bertanggungjawab kepada SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan
Air Sumatera II Provinsi Sumatera Utara.
b) Pemeriksaan kelengkapan surat dan dokumen kedinasan yang
diterima.
c) Pencatatan surat dan dokumen ke dalam buku agenda surat masuk.
d) Pengetikan konsep surat atau dokumen kedinasan sesuai ketentuan
tata naskah dinas.
e) Pemeriksaan surat dan dokumen kedinasan yang akan dikirim sesuai
ketentuan tata naskah dinas.
f) Pencatatan surat dan dokumen kedinasan yang akan dikirim ke
dalam agenda surat keluar.
g) Pembuatan daftar alamat, telepon/faksimili dan e-mail para pejabat
pemerintahan dan instansi serta industri sektor SDA.
h) Komunikasi dengan pihak lain yang terkait untuk koordinasi
pelaksanaan tugas.
i) Kearsipan surat dan dokumen kedinasan satuan organisasi.
j) Catatan kegiatan harian/bulanan untuk penyiapan laporan satuan
organisasi.
3. Koordinator Teknik Pada Satuan Kerja
17

Tugas :
a) Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelaksana teknik dalam urusan
perencanaan dan dalam urusan pelaksanaan di masing-masing
kegiatan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
b) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Satuan Kerja.
Tanggungjawab :
Dalam melaksanakan tugasnya, Koordinator Teknik Pada Satuan Kerja
bertanggung jawab kepada Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan
Pemanfaatan Air Sumatera II Provinsi Sumatera Utara.
4. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi dan Rawa
Tugas :
a) Menetapkan dokumen rencana pelaksanaan pengadaan barang/jasa.
b) Melakukan verifikasi dan penyusunan dokumen pengendalian
administrasi kontrak.
c) Menyusun laporan penyelesaian proses pengadaan barang/jasa.
d) Menyusun laporan progres fisik dan progres keuangan pada kegiatan
konstruksi dan rehabilitasi jaringan irigasi permukaan kewenangan
Pusat dan Daerah.
e) Menyusun laporan fisik dan keuangan pada kegiatan konstruksi dan
rehabilitasi bendung irigasi kewenangan Pusat dan Daerah.
f) Menyusun laporan progres fisik dan keuangan pada kegiatan
konstruksi dan rehabilitasi jaringan irigasi rawa.
g) Menyusun laporan progres fisik dan keuangan pada kegiatan
konstruksi dan rehabilitasi jaringan irigasi tambak.
h) Melakukan pengendalian dan penyusunan dokumen administrasi
penyerapan anggaran.
i) Menyusun berita acara serah terima barang.
j) Melakukan verifikasi dan pengesahan surat keputusan yang
mengakibatkan pengeluaran anggaran.
k) Melaksanakan fasilitasi penyusunan dokumen rencana operasional
(POK) dan RKA-KLDIPA PPK Irigasi dan Rawa.
18

Tanggung Jawab :
Dalam melaksanakan tugasnya, Pejabat Pembuat Komitmen Irigasi dan
Rawa bertanggung jawab kepada Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan
Pemanfaatan Air Sumatera II Provinsi Sumatera Utara.
5. Pejabat Pembuat Komitmen Air Tanah dan Air Baku
Tugas :
a) Menetapkan dokumen rencana pelaksanaan pengadaan barang/jasa.
b) Melakukan verifikasi dan penyusunan dokumen pengendalian
administrasi kontrak.
c) Menyusun laporan penyelesaian proses pengadaan barang/jasa.
d) Menyusun laporan progres fisik dan keuangan pada kegiatan
konstruksi dan rehabilitasi sumur air tanah untuk air baku.
e) Menyusun laporan progres fisik dan keuangan pada kegiatan
konstruksi dan rehabilitasi embung air baku.
f) Menyusun laporan progres fisik dan keuangan pada kegiatan
konstruksi dan rehabilitasi sumur jaringan irigasi air tanah.
g) Menyusun laporan progres fisik dan keuangan pada kegiatan
konstruksi dan keuangan pada kegiatan konstruksi dan rehabilitasi
jaringan irigasi air tanah.
h) Melakukan pengendalian dan penyusunan dokumen administrasi
penyerapan anggaran.
i) Menyusun berita acara serah terima barang.
j) Melakukan verifikasi dan pengesahan surat keputusan yang
mengakibatkan pengeluaran anggaran.
k) Melaksanakan fasilitasi penyusunan dokumen rencana operasional
(POK) dan RKA-KL DIPA PPK Air Tanah dan Air Baku.
Tanggung Jawab :
Dalam melaksanakan tugasnya, Pejabat Pembuat Komitmen Air Tanah
dan Air Baku bertanggung jawab kepada Kepala SNVT Pelaksanaan
Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera II Provinsi Sumatera Utara.
6. Pejabat Penandatanganan Surat Perintah Membayar (PPSPM)
19

Tugas :
a) Menyusun check list kelengkapan berkas Surat Permintaan
Pembayaran (SPP).
b) Melakukan fasilitasi penyusunan dokumen Surat Permintaan
Pembayaran (SPP).
c) Melakukan verifikasi kebenaran atas hak tagih.
d) Menandatangani dan menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM)
dalam rangkap 6 (enam) sesuai dengan prosedur.
Tanggung Jawab :
Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM), dalam
melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala SNVT
Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera II Provinsi Sumatera
Utara.
7. Bendahara Pengeluaran
Tugas :
a) Membuat pembukuan transaksi keuangan.
b) Membuat rekapitulasi rincian jumlah pengajuan Surat Permintaan
Pembayaran Uang Persediaan (SPP-UP), Surat Permintaan
Pembayaran Tambahan Uang Persediaan (SPPTUP), Surat
Permintaan Pembayaran Ganti Uang Persediaan (SPP-GUP).
c) Membuat laporan hasil pengujian kebenaran tagihan pembayaran.
d) Melakukan transaksi pembayaran yang telah sesuai prosedur.
e) Membuat laporan penerimaan dan setoran ke rekening Kas Negara
atas pajak dan penerimaan lainnya.
f) Membuat laporan pertanggungjawaban bendahara.
Tanggung jawab :
Dalam melaksanakan tugasnya, Bendahara Pengeluaran bertanggung
jawab kepada Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air
Sumatera II Provinsi Sumatera Utara.
20

C. Jumlah Tenaga Kerja


Jumlah Tenaga Kerja / pegawai di Balai Wilayah Sungai Sumatera II ada
sebanyak 469 Pegawai , yang terdiri dari 347 PNS dan 122 Non PNS.

D. Sistem Pengupahan
Sistem Penggajian di Balai Wilayah Sungai Sumatera II Terbagi menjadi dua
golongan , yaitu golongan PNS dan Non PNS . Sistem gaji di Balai Wilayah
Sungai Sumatera II ini diatur oleh pemerintahan.
Dalam hal ini pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera II tidak dapat
menyebutkan nominal perihal gaji yang mereka terima , pihak BWS Sumatera II
hanya mejelaskan bahwa gaji mereka berdasarkan golongan dan jabatan.
Adapun sistem penggajian Balai Wilayah Sungai Sumatera II yaitu sebagai
berikut :
b. Sistem Penggajian PNS
a. Sistem Penggajian Skala Tunggal
Sistem penggajian dimana pegawai yang berpangkat sama diberikan
gaji yang sama dengan tidak memperhatikan sifat dan tanggungjawab
pekerjaan itu.
c. Sistem Penggajian Skala Ganda
Sistem penggajian dimana gaji diberikan berdasarkan sifat pekerjaan,
prestasi yang dicapai, berat dan ringan tanggungjawab pekerjaan yang
harus dipikul.
d. Sistem Penggajian Campuran (UU 43/99 dan PP No. 6 Tahun 2008)
Menetapkan penggajian berdasarkan skala tunggal maupun skala ganda,
yaitu pegawai yang berpangkat sama diberi gaji pokok yang sama.
Disamping itu diberikan tunjangan kepada pegawai yang melaksanakan
pekerjaan yang sifatnya memerlukan pemusatan perhatian dan pengerahan
tenaga.
e. Sistem Penggajian Non PNS
Berdasarkan jabatan atau golongan pegawai di Balai Wilayah Sungai
Sumatera II.
BAB IV
TEMUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Kasus
Dari latar belakang dibuatnya laporan ini maka, dapat diamati bahwa sistem
penyimpanan data aset barang atau yang di maksud dengan inventaris belum
menggunakan sistem komputerisasi. Maka dari itu diperlukan sebuah aplikasi
untuk dapat digunakan dalam menyimpan data barang yang bersifat komputerisasi
, yang mana sistem penyimpanan komputerisasi dapat menjanjikan dimasa yang
akan datang dan dapat digunakan kapan saja, kemudian dari pada itu dapat
mempermudah pihak Balai Wilayah Sungai dalam melakukan penyimpanan data
barang. Maka dibuatlah Aplikasi Management Inventaris Saluran Air yang akan
dapat menyimpan data aset atau inventaris Irigasi dan Rawa .

B. Pembahasan
Aplikasi manajemen inventaris aset bangunan berbasis website ini dibuat
dengan bahasa pemrograman PHP dan pada kali ini menggunakan style
procedural dalam penulisan kodenya sehingga lebih mudah dipelajari untuk
pemula. Selain itu juga kami menggunakan database manajemen system
MySQL. Sedangkan pada sector tampilan menggunakan Framework Materialize
CSS yang menghasilkan tampilan yang bagus yaitu material design yang
digunakan sebagai interface aplikasi modern sekarang ini.
Aplikasi manajemen inventaris aset bangunan ini dibuat dengan beberapa
software dan bahasa pemrograman, berikut landasan teori dari alat bantu yang
digunakan dalam pembuatan aplikasi manajemen inventaris aset bangunan berbabis
website ini diantaranya :
1. Landasan Teori
a. Xampp
XAMPP adalah sebuah paket perangkat lunak (software) komputer
yang sistem penamaannya diambil dari akronim kata Apache, MySQL
(dulu) / MariaDB (sekarang), PHP, dan Perl. Sementara imbuhan huruf
“X” yang terdapat pada awal kata berasal dari istilah cross

21
22

platform sebagai simbol bahwa aplikasi ini bisa dijalankan di empat


sistem operasi berbeda, seperti OS Linux, OS Windows, Mac OS, dan
juga Solaris. Program aplikasi XAMPP berfungsi sebagai server lokal
untuk mengampu berbagai jenis data website yang sedang dalam proses
pengembangan.
b. PHP
PHP atau yang memiliki kepanjangan Hypertext Preprocessor
merupakan suatu bahasa pemograman yang difungsikan untuk
membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan kode HTML,
makasudnya adalah beda kondisi. HTML di gunakan sebagai
pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP
difungsikan sebagai prosesnya sehingga dengan adanya PHP tersebut,
sebuah web akan sangat mudah dimaintenance. PHP berjalan pada sisi
server sehingga PHP disebut juga sebagai bahasa Server Side Scripting.
Artinya bahwa dalam setiap/untuk menjalankan PHP wajib adanya
sebuah server. (Saputra, 2011)
c. DBMS
DBMS atau Relationship Database Management System merupakan
salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau
hubungan antar tabel. Di samping RDBMS, terdapat jenis DBMS lain,
misalnya Hierarchy DBMS, Object Oriented DBMS, dsb. Beberapa
software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam
aplikasi program antara lain :
 DB2 - http://www-306.ibm.com/software/data/db2/
 Microsoft SQL Server - http://www.microsoft.com/sql/
 Oracle - http://www.oracle.com ƒ Sybase - http://www.sybase.com/
 Interbase - http://www.borland.com/interbase
 Teradata - http://www.teradata.com/
 Firebird - http://www.firebirdsql.org/
 MySQL – http://www.mysql.com
23

 PostgreSQL - http://www.postgresql.org/ (Solichin, 2005)


d. MYSQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data
SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang
multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis
di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka
juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Beberapa kelebihan MySQL antara lain :
 Free (bebas didownload)
 Stabil dan tangguh
 Fleksibel dengan berbagai pemrograman
 Security yang baik
 Dukungan dari banyak komunitas
 Kemudahan management database
 Mendukung transaksi
 Perkembangan software yang cukup cepat. (Solichin, 2005)
e. HTML
HyperText Markup Language sebuah bahasa standar yang digunakan
oleh browser Internet untuk membuat halaman dan dokumen pada
sebuah Web yang kemudian dapat diakses dan dibaca layaknya sebuah
artikel. HTML juga dapat digunakan sebagai link antara file-file dalam
situs atau dalam komputer dengan menggunakan localhost, atau link
yang menghubungkan antar situs dalam dunia internet.
f. CSS
CSS adalah kependekan dari Cascading Style Sheet, berfungsi untuk
mempercantik penampilan HTML atau menentukan bagaimana elemen
HTML ditampilkan, seperti menentukan posisi, merubah warna teks
atau background dan lain sebagainya. (Ariona, 2013)
24

CSS merupakan bahasa pemrograman yang dipakai untuk mendesain


halaman depan atau tampilan website (front end). CSS menangani
tampilan dan rasa dari halaman website. Dengan belajar CSS kamu
(sebagai seorang web designer) bahkan bisa lebih mudah
mengendalikan website.
g. Java script
JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan
oleh Netscape. Dengan JavaScript Anda bisa dengan mudah membuat
sebuah halaman web yang interaktif. JavaScript sendiri merupakan
bahasa yang mudah dipahami, jika Anda sudah terbiasa dan mengenal
konsep bahasa pemrograman visual, maka akan sangat mudah untuk
memahami konsep JavaScript. (Agung, 2012)
JavaScript juga dikenal sebagai salah satu dari tiga bahasa
pemrograman utama bagi web developer:
1. HTML: Memungkinkan Anda untuk menambahkan konten ke
halaman web.
2. CSS: Menentukan layout, style, serta keselarasan halaman website.
3. JavaScript: Menyempurnakan tampilan dan sistem halaman web.
h. JQuery
JQuery adalah javascript library, jQuery mempunyai semboyan “write
less, do more”. jQuery dirancang untuk memperingkas kode-kode
javascript. JQuery adalah javascript library yang cepat dan ringan
untuk menangani dokumen HTML, menangani event, membuat animasi
dan interakasi ajax. JQuery dirancang untuk mengubah cara anda
menulis javascript.
i. PhpMyAdmin
PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa
pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi
MySQL melalui website Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web).
phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya
(mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations),
25

indeks, pengguna (users), perizinan (permissions), dan lain-lain). Pada


dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan dengan
cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk
setiap maksud tertentu
2. Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan
“bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor
dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke
sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah aktor
adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk
melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (Dharwiyanti & Wahono, 2003). Berikut
use case diagram pada sistem manajemen inventaris aset bangunan.

Gambar 5 Use Case Diagram Aplikasi Manajemen Inventaris


26

3. Activity Diagram
Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar
state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state
sebelumnya (internal processing). Activity diagrams menggambarkan berbagai
alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir
berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir
(Dharwiyanti & Wahono, 2003). Berikut activity diagram pada aplikasi
manajemen inventaris saluran air :
 Activity Diagaram pada Kepala Bidang PJPA

Gambar 6 Activity Diagram pada Kepala Bidang PJPA


27

 Activity Diagram pada Admin

Gambar 7 Activity Diagram pada Admin


28

Dari activity diagram pada aplikasi management inventaris saluran air diatas
dapat dijelaskan beberapa point diantaranya :
1) Berdasarkan Gambar 6 Activity Diagram sebagai Kepala Bidang PJPA pada
Aplikasi Management Inventaris Saluan Air Balai Wilayah Sungai Sumatera
II sebagai berikut :
 Terdapat 1 Initial node untuk memulai kegiatan
 Terdapat Action diantara isinya melihat detail barang, mencetak seluruh
data barang, melihat laporan data barang secara detail.
 Terdapat 1 final node untuk mengakhiri kegiatan

2) Berdasarkan Gambar 7 Activity Diagram admin pada Aplikasi Management


Inventaris Saluan Air Balai Wilayah Sungai Sumatera II sebagai berikut :
 Terdapat 1 Initial node untuk memulai kegiatan
 Terdapat Action diantara isinya menambah barang, mengedit barang,
menghapus barang , melihat detail barang, mencetak seluruh data barang.
 Terdapat 1 final node untuk mengakhiri kegiatan.

4. Halaman Form Login


Dalam aplikasi Magement Inventaris Aset Bangunan terdapat form login,
yang berfungsi agar User bisa memasukkan Username dan Password yang telah
didaftarkan oleh admin. Form login merupakan halaman pertama yang muncul
ketika user mengakses sistem dari login inilah dapat diketahui level user yang
selanjutnya akan di arahkan ke beranda masing-masing. Tampilan halaman Form
login Sistem Management Inventaris Aset Bangunan bisa di lihat gambar dibawah
ini :
29

Gambar 8 Form Login Aplikasi Management Inventaris


5. Halaman Utama Admin Aplikasi Management Inventaris
Halaman Utama untuk user Admin pada aplikasi ini menampilkan visi dan
misi Balai Wilayah Sungai Sumatera II. Terdapat menu dibagian samping yang
telah disusun mulai dari home, kemudian ada data barang , lokasi , tipe , cetak
data barang , dan tombol menu logout .

Gambar 9 Halaman Utama Admin Aplikasi Management Inventaris

6. Halaman Data Barang


30

Pada halaman ini dapat menambah barang atau bangunan yang ingin di input
dan setelah di input data akan masuk kedalam tabel data barang. Pada data barang
terdapat juga fitur untuk edit dan hapus barang yang telah disimpan .

Gambar 10 Halaman Tambah Data Barang Aplikasi Management Inventaris

Gambar 11 Halaman Tambah Data Barang Aplikasi Management Inventaris

7. Halaman Detail Barang


Pada halaman ini dapat melihat detail dari barang atau bangunan yang telah di
simpan , kemudia terdapat fitur print yang berfungsi untuk mencetak data barang
yang di inginkan .
31

Gambar 12 Halaman Detail Barang Aplikasi Management Inventaris

Gambar 13 Halaman Detail Barang Aplikasi Management Inventaris

8. Halaman Kelola Laporan


Pada halaman ini dapat mencetak atau mengeprint semua data barang atau
bangunan yang telah di simpan di Aplikasi Management Inventaris Aset
Bangunan.
32

Gambar 14 Halaman Cetak Data Barang Aplikasi Management Inventaris

Gambar 15 Halaman Cetak Data Barang Aplikasi Management Inventaris

9. Halaman Utama Kepala Bidang PJPA Aplikasi Management Inventaris


Halaman Utama untuk user Kepala Bidang PJPA pada aplikasi ini
menampilkan visi dan misi Balai Wilayah Sungai Sumatera II. Yang mana pada
user kepala bidang hanya dapat melihat laporan data barang dan mencetak data
barang. Maka dari itu terdapat menu dibagian samping yang telah disusun mulai
33

dari home, kemudian ada detail data barang dan kelola laporan serta menu logout
di paling atas tampilan pada aplikasi .

Gambar 16 Halaman Utama Kepala Bidang PJPA

10. Halaman Data Barang Pada User Kepala Bidang PJPA


Pada halaman ini Kepala Bidang PJPA dapat melihat detail dari barang atau
bangunan yang telah di simpan , kemudian terdapat fitur print yang berfungsi
untuk mencetak data barang yang di inginkan .

Gambar 17 Halaman Data Barang Pada User Kepala Bidang PJPA


34

Gambar 18 Halaman Print Data Per Barang Pada User Kepala Bidang PJPA

11. Halaman Kelola Laporan Pada User Kepala Bidang PJPA


Pada halaman ini Kepala Bidang PJPA dapat melihat semua data barang atau
bangunan yang telah di simpan , kemudian terdapat fitur print yang berfungsi
untuk mencetak semua data barang yang di inginkan .

Gambar 19 Halaman Kelola Laporan Pada User Kepala Bidang PJPA


35

Gambar 20 Halaman Print Kelola Laporan Pada User Kepala Bidang PJPA
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Balai Wilayah Sungai Sumatera II merupakan salah satu instansi
Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Sumber Daya Air pada
penyediaan air beku di Sumatera Utara. “Pekerjaan Umum” adalah terjemahan
dari istilah bahasa belanda “Openbare Werken” yang pada waktu itu disebut
“Waterstaat Swerken”. Pada instansi Balai Wilayah Sungai Sumatera II dalam
bidang SNVT PJPA ( Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan
Pemanfaatan Air ) bertanggungjawab dalam kuasa pengguna barang SNVT PJPA
dan pembuatan Irigasi dan Rawa.
Seteleh terlaksanakannya Kerja Praktik maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa, penulis menemukan permasalahan pada bagian penyimpanan data barang
yang telah dibangun pada pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera II. Yang mana
sistem inventaris barang masih dibuat dengan cara manual dan besar
kemungkinan data dapat hilang. Sehingga dengan permasalahan tersebut maka
didapatkan solusi yang akan mempermudah persoalan tersebut, penulis membuat
suatu Aplikasi yang dapat memudahkan dalam sistem penyimpanan data barang
yaitu aplikasi inventaris dimana Aplikasi ini akan mempermudah dalam
pendataan barang yang telah dibangun dan dapat meminimalisir hilangnya suatu
data. Diharapkan dengan adanya Aplikasi ini maka akan mempermudah Balai
Wilayah Sungai Sumatera II terkhusus bidang SNVT PJPA dalam melakukan
penyimpanan data barang yang tealh dibangun .

B. Saran
Mempermudah dalam menyimpan data barang adalah maksud dari
pembuatan aplikasi management inventaris ini. Untuk mengoptimalkan kinerja
sistem ini, maka penulis mengusulkan beberapa saran yang dapat di
pertimbangkan :

36
37

1. Dengan adanya perancangan aplikasi manajemen inventaris aset bangunan


ini diharapkan dapat memicu pengembang lainnya untuk lebih berinovasi
dalam merancang sistem selanjutnya.
2. Harus adanya maintenance terhadap sistem tersebut agar efektivitas sistem
dapat terus berjalan dengan baik dan optimal.
Demikianlah kesimpulan dan saran yang dapat saya sampaikan. Semoga
saran dan kesimpulan yang penulis sampaikan dapat diterima dengan baik. Saya
memohon maaf kepada semua pihak, apabila didalam penulisan laporan ini
terdapat kesalahan-kesalahan baik dalam pemilihan kata-kata ataupun struktur
bahasanya. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA

Agung, L. (2012). Aplikasi Pemrograman Javascript untuk Halaman Web.


Yogyakarta: Andi Offset.
Ariona, R. (2013). Tutorial fundamental dalam mempelajari HTML & CSS.
Jakarta: ariona.net.
Dharwiyanti, S., & Wahono, R. S. (2003). Pengantar Unified Modeling LAnguage
(UML). IlmuKomputer.Com, 1–13. http://www.unej.ac.id/pdf/yanti-uml.pdf

II, B. W. (2018). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Sumatera II.
Retrieved 12 24, 2020, from Balai Wilayah Sungai Sumatera II:
http://sda.pu.go.id/balai/bwssumatera2/
Saputra, A. (2011). Trik dan Solusi Jitu Pemrograman PHP. Jakarta:
PT.Elex Media Komputindo.
Solichin, A. (2005). Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL. Jakarta:
achmatim.net. Sumutprov. (2020). Profil Tentang BPPRD Provinsi
Sumatra Utara. bpprd.sumutprov.go.id, https://bpprd.sumutprov.go.id/we
bsite/about-us/

38
Lampiran 1

DAFTAR MAHASISWA PESERTA KERJA PRAKTIK


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN

No Nama Nim Program Jlh Lokasi Kerja Dosen Ket


Studi Praktik Pembim
bing
1. Yurika 07011 Ilmu Balai Wilayah
Delvianti 72092 Kompute Sungai
Nasution r Sumatera II
Lampiran 2

LAPORAN HARIAN KERJA PRAKTIK (KP)

MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN
DI BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II

OLEH :

YURIKA DELVIANTI NASUTION


NIM. 0701172092

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
LAPORAN HARIAN KERJA PRAKTIK (KP)
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN

Masa Berlaku SK : 26 Agustus 2020 s/d 25 September 2020

Nama : Yurika Delvianti Nasution

Nim : 0701172092

Perusahaan : Balai Wilayah Sungai Sumatera II

Alamat : Jl. Dr. A.H. Nasution No. 30 Pangkalan Masyur Medan

No. Hari / Tanggal Kegiatan Paraf

1. Rabu, 26 Agustus  Menunggu konfirmasi dari


2020 Kepala Sub Bagian Tata
Usaha BWS Sumatera II
untuk bertugas di bidang
SNVT PJPA Balai Wilayah
Sungai Sumatera II
 Penempatan pada bidang
SNVT PJPA
 Sosialisasi dan perkenalan
dengan pegawai bidang
SNVT PJPA
 Penjelasan mengenai tugas -
tugas pokok yang
dikerjakan tiap - tiap bidang
dan karyawan
2. Kamis, 27 Agustus  Verifikasi data Formulir
2020 Pendataan Objek Penilaian
Kembali
 Stempel data Formulir
Pendataan Objek Penilaian
Kembali

3. Jumat, 28 Agustus  Verifikasi data Formulir


2020 Pendataan Objek Penilaian
Kembali
 Stempel data Formulir
Pendataan Objek Penilaian
Kembali

4. Senin, 31 Agustus  Verifikasi data Formulir


2020 Pendataan Objek Penilaian
Kembali
 Stempel data Formulir
Pendataan Objek Penilaian
Kembali

5. Selasa, 1 September  Verifikasi data Formulir


2020 Pendataan Objek Penilaian
Kembali
 Stempel data Formulir
Pendataan Objek Penilaian
Kembali

6. Rabu, 2 September  Verifikasi data Formulir


2020 Pendataan Objek Penilaian
Kembali
 Stempel data Formulir
Pendataan Objek Penilaian
Kembali

7. Kamis, 3 September  Verifikasi data Formulir


2020 Pendataan Objek Penilaian
Kembali
 Stempel data Formulir
Pendataan Objek Penilaian
Kembali

8. Jumat, 4 September  Verifikasi data Formulir


2020 Pendataan Objek Penilaian
Kembali
 Stempel data Formulir
Pendataan Objek Penilaian
Kembali

9. Senin, 7 September  Verifikasi data Formulir


2020 Pendataan Objek Penilaian
Kembali
 Stempel data Formulir
Pendataan Objek Penilaian
Kembali

10. Selasa, 8 September  Verifikasi data Formulir


2020 Pendataan Objek Penilaian
Kembali
 Stempel data Formulir
Pendataan Objek Penilaian
Kembali

11. Rabu, 9 September  Scan data Formulir


2020 Pendataan Objek Penilaian
Kembali
 Ekstrak data Formulir
Pendataan Objek Penilaian
Kembali berdasarkan Kode
Tiket

12. Kamis, 10 September  Scan data Formulir


2020 Pendataan Objek Penilaian
Kembali
 Ekstrak data Formulir
Pendataan Objek Penilaian
Kembali berdasarkan Kode
Tiket

13. Jumat, 11 September  Scan data Formulir


2020 Pendataan Objek Penilaian
Kembali
 Ekstrak data Formulir
Pendataan Objek Penilaian
Kembali berdasarkan Kode
Tiket

14. Senin, 14 September  Scan data Formulir


2020 Pendataan Objek Penilaian
Kembali
 Ekstrak data Formulir
Pendataan Objek Penilaian
Kembali berdasarkan Kode
Tiket

15. Selasa, 15 September  Scan data Formulir


2020 Pendataan Objek Penilaian
Kembali
 Ekstrak data Formulir
Pendataan Objek Penilaian
Kembali berdasarkan Kode
Tiket

16. Rabu, 16 September  Scan data Formulir


2020 Pendataan Objek Penilaian
Kembali
 Ekstrak data Formulir
Pendataan Objek Penilaian
Kembali berdasarkan Kode
Tiket

17. Kamis, 17 September  Scan data Formulir


2020 Pendataan Objek Penilaian
Kembali
 Ekstrak data Formulir
Pendataan Objek Penilaian
Kembali berdasarkan Kode
Tiket

18. Jumat, 18 September  Scan data Formulir


2020 Pendataan Objek Penilaian
Kembali
 Ekstrak data Formulir
Pendataan Objek Penilaian
Kembali berdasarkan Kode
Tiket

19. Senin, 21 September  Upload data Formulir


2020 Pendataan Objek Penilaian
Kembali ke aplikasi SIMAN
 Verifikasi data Formulir
Pendataan Objek Penilaian
Kembali di aplikasi SIMAN

20. Selasa, 22 September  Upload data Formulir


2020 Pendataan Objek Penilaian
Kembali ke aplikasi SIMAN
 Verifikasi data Formulir
Pendataan Objek Penilaian
Kembali di aplikasi SIMAN

21. Rabu, 23 September  Upload data Formulir


2020 Pendataan Objek Penilaian
Kembali ke aplikasi SIMAN
 Verifikasi data Formulir
Pendataan Objek Penilaian
Kembali di aplikasi SIMAN

22. Kamis, 24 September  Upload data Formulir


2020 Pendataan Objek Penilaian
Kembali ke aplikasi SIMAN
 Verifikasi data Formulir
Pendataan Objek Penilaian
Kembali di aplikasi SIMAN

23. Jumat, 25 September  Upload data Formulir


2020 Pendataan Objek Penilaian
Kembali ke aplikasi SIMAN
 Verifikasi data Formulir
Pendataan Objek Penilaian
Kembali di aplikasi SIMAN
Lampiran 2

ABSENSI MAHASISWA KERJA PRAKTIK (KP)


BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN

Nama Mahasiswa : Yurika Delvianti Nasution


Nim : 0701172092
Bagian Praktek : Balai Wilayah Sungai Sumatera II
Masa Praktek : 26 Agustus 2020 s/d 25 September 2020

No Hari/Tanggal Jam Masuk Jam Keluar Paraf Ket


1. Rabu, 26 Agustus 2020 09.00 WIB 17.00 WIB Hadir

2. Kamis, 27 Agustus 2020 09.00 WIB 17.00 WIB Hadir

3. Jumat, 28 Agustus 2020 09.00 WIB 17.00 WIB Hadir

4. Senin, 31 Agustus 2020 09.00 WIB 17.00 WIB Hadir

5. Selasa, 1 September 2020 09.00 WIB 17.00 WIB Hadir

6. Rabu, 2 September 2020 09.00 WIB 17.00 WIB Hadir

7. Kamis, 3 September 2020 09.00 WIB 17.00 WIB Hadir

8. Jumat, 4 September 2020 09.00 WIB 17.00 WIB Hadir

9. Senin, 7 September 2020 09.00 WIB 17.00 WIB Hadir

10. Selasa, 8 September 2020 09.00 WIB 17.00 WIB Hadir

11. Rabu, 9 September 2020 09.00 WIB 17.00 WIB Hadir

12. Kamis, 10 September 2020 09.00 WIB 17.00 WIB Hadir

13. Jumat, 11 September 2020 09.00 WIB 17.00 WIB Hadir

14. Senin, 14 September 2020 09.00 WIB 17.00 WIB Hadir

15. Selasa, 15 September 2020 09.00 WIB 17.00 WIB Hadir


Lampiran 5
Lampiran 6

Anda mungkin juga menyukai