Anda di halaman 1dari 48

Isolasi

Mandiri
Pencegahan dan
Penanganan
COVID-19

Herbet Sidabutar
Direktorat P2 Masalah Keswa dan Napza
Bahan Diskusi

01 02 03 04
Pendahuluan Pedoman Protokol Mental Health
Sekilas mengenai Pencegahan dan Isolasi Mandiri Keswa? Apakah
Penanganan penting?
COVID-19
Selamat Siang!
Ayo mengetahui kondisi kita pagi ini....

https://www.menti.com/vjtp5fha9k
www.mentimeter.com

Key : 6215 9259


PENDAHULUAN
Sekilas Mengenai
COVID-19
COVID-19
● Coronavirus Disease 2019 adalah penyakit
menular yang disebabkan Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus 2
(SARS-CoV-2)
● 12 Maret 2020 : WHO mengumumkan Covid19
sebagai PANDEMI
• Tanda dan gejala umum : gejala gangguan pernapasan akut seperti
demam, batuk dan sesak napas.
• Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14
hari.
• Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia,
sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
India Today
Sementara saat ini ada 4 VOC. Yang terbukti CEPAT MENULAR
adalah varian ALFA dan DELTA
Apa yang Anda Lakukan
Saat Positif COVID-19?

Periksakan diri anda ke dokter untuk


dinilai
apakah anda layak untuk isolasi
mandiri atau harus dirawat
PEDOMAN
Pencegahan dan
Penangan
Definisi Kasus COVID-19
• Kasus COVID-19 diklasifikasikan menjadi kasus suspek,
kasus probabel, dan kasus konfirmasi.
• Klasifikasi kasus COVID-19 dilakukan berdasarkan
penilaian kriteria klinis, kriteria epidemiologis, dan kriteria
pemeriksaanpenunjang
1. Kasus Suspek
• Orang yang memenuhi salah satu kriteria klinis
• memiliki riwayat kontak dengan kasus probable/konfirmasi COVID-19
• Seseorang dengan hasil pemeriksaan Rapid Diagnostic Test Antigen
(RDT-Ag) positif
2. Kasus Probable
3. Kasus terkonfirmasi
Kontak Erat (memenuhi salah satu kriteria berikut: )

A. Kontak tatap muka/berdekatan dengan kasus konfirmasi dalam


radius 1 meter selama 15 menit atau lebih;
B. Sentuhan fisik langsung dengan pasien kasus konfirmasi (seperti
bersalaman, berpegangan tangan, dll);
C. Orang yang memberikan perawatan langsung terhadap kasus
konfirmasi tanpa menggunakan APD yang sesuai standar; ATAU
D. Situasi lainnya yang mengindikasikan adanya kontak
berdasarkan penilaian risiko lokal yang ditetapkan oleh tim
penyelidikan epidemiologi setempat.
Apa yang Kita Lakukan Saat Anda
Kontak Erat dengan yang Positif
COVID-19?
+
Yang Harus Dilakukan Jika Anda Kontak Erat

KARANTINA MANDIRI

Jika saat karantina muncul gejala, swab PCR wajib dilakukan.

Bila tidak bergejala sama sekali, PCR dapat dilakukan paling


cepat hari ke-5 setelah kontak erat.
+
Yang Harus Dilakukan Jika Anda Kontak Erat
+
+
Pencegahan penularan pada individu
a) Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir
selama 40-60 detik atau menggunakan cairan antiseptic berbasis alkohol (handsanitizer)
minimal 20 – 30 detik. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang
tidak bersih.
b) Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan mulut jika harus
keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain yang tidak diketahui status kesehatannya
(yang mungkin dapat menularkan COVID-19).
c) Menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena droplet dari
orang yang yang batuk atau bersin. Jika tidak memungkin melakukan jaga jarak maka dapat
dilakukan dengan berbagai rekayasa administrasi dan teknis lainnya.
d) Membatasi diri terhadap interaksi / kontak dengan orang lain yang tidak diketahui status
kesehatannya.
e) Saat tiba di rumah setelah bepergian, segera mandi dan berganti pakaian sebelum kontak
dengan anggota keluarga di rumah.
f) Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)
seperti konsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, istirahat yang cukup
termasuk pemanfaatan kesehatan tradisional
+
Terapi COVID-19

Sampai dengan saat ini BELUM ada satu pun obat SPESIFIK
untuk COVID-19. Obat-batan yang dipakai saat ini bekerja untuk
membantu sistem imun untuk melawan virus.
PROTOKOL
Isolasi Mandiri
+
Isolasi Mandiri

DEFINISI
Isolasi Mandiri merupakan strategi pemutusan
rantai penularan Covid-19 yang dilakukan KAPAN DILAKUKAN ?
dengan perawatan pasien terkonfirmasi positif di Sejak dinyatakan terkonfirmasi Covid-19
rumah
Diberlalukan bagi kasus terkonfirmasi

BERAPA LAMA ISOLASI MANDIRI ?


ORANG TANPA GEJALA : 10 hari sejak
pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi.
PASIEN TERKONFRIMASI DENGAN GEJALA
RINGAN : 10 hari sejak munculnya gejala + 3
hari bebas gejala demam & gangguan
pernapasan

Kondisi tertentu atas izin dokter [misal karena tempat isolasi khusus/ RS penuh]
+
Kriteria Lepas Isolasi Mandiri
Telah memenuhi kriteria Telah berkonsultasi
selesai isolasi COVID-19 dengan dokter atau
berdasarkan gejala dan fasilitas kesehatan
waktu terdekat

DENGAN GEJALA : 13 hari pasca gejala


TANPA GEJALA : minimal 10 hari dengan minimal 3 hari terakhir sudah tidak
pasca swab PCR pertama dengan ada gejala demam & gangguan pernapasan
hasil positif Covid-19
DAN/ATAU
Tidak muncul gejala apapun selama
isolasi Pemeriksaan PCR 1 kali negatif [terutama
pada gejala berat] *

Kedua syarat tersebut harus terpenuhi dua-duanya bukan salah


satu saja
WHO & Kemenkes
+
Kriteria Lepas Isolasi Mandiri

Pastikan Isolasi dilakukan dengan BENAR

• Tidak ada kontak erat baru


• Aktifitas selama isolasi hanya di dalam kamar, tidak keluar
rumah
• Menjalankan protokol kesehatan
• Minum obat dari dokter [jika ada]
WHO & Kemenkes
+
Kriteria Sembuh
Surat Keterangan dari
Kriteria Lepas Isolasi Dokter

PCR swab seharusnya TIDAK LAGI digunakan sebagai patokan menentukan


KESEMBUHAN seorang pasien COVID yg tanpa gejala atau gejala ringan-sedang

PCR dapat terdeteksi positif terus sampai dengan


3 bulan – karena PCR tidak dapat membedakan virus
aktif dan inaktif

WHO, CDC & Kemenkes


04
Mental Health waktu
Isoman?
Apakah Penting?
30

SEHAT
Body / Mind / Soul atau Body /Spirit
Roda gerobak
33
MENTAL DEFENSE MECHANISM
34

Immature Defense Mechanism


35

Mature Defense Mechanism


36
37
SEHAT MENTAL DAN ATAU SEHAT SPIRITUAL
Belajar dari beberapa pepatah dan lagu

Mana yang di dahulukan?


SRQ-20
 Self Rating Quesioner
 Dikembangkan oleh WHA sebagai tools untuk
skrining Masalah/Ggn Psikiatrik terutama di Negara
berkembang
 Terdiri dari 20 Pertanyaan → dijawab Ya atau Tidak
 Dapat digunakan terpisah atau melengkapi
instrument lain -→ sering dalam deteksi ggn jiwa dan
Ggn Penggunaan Zat
Petunjuk Pengisian SRQ-20
Bacalah petunjuk ini seluruhnya sebelum mulai mengisi.
 Pertanyaan berikut berhubungan dengan masalah yang
mungkin menggangu Anda selama 30 hari terakhir.
 Apabila Anda menganggap pertanyaan itu Anda alami
dalam 30 hari terakhir, berilah tanda silang (X) pada kolom
Y (berarti Ya). Sebaliknya, Apabila Anda menganggap
pertanyaan itu tidak Anda alami dalam 30 hari terakhir,
berilah tanda silang (X) pada kolom T (Tidak).
 Jika Anda tidak yakin tentang jawabannya, berilah jawaban
yang paling sesuai di antara Y dan T. Kami tegaskan bahwa
jawaban Anda bersifat rahasia dan akan digunakan hanya
untuk membantu pemecahan masalah Anda
Penghitungan Skor
 Untuk pertanyaan No. 1 s/d 20
Jika terdapat minimal 6 (enam) jawaban YA

Dirujuk ke profesional kesehatan jiwa (psikiater,


psikolog, dokter umum dan perawat yang sudah dilatih
keswa)
Isoman?
Bosan?
Gangguan
Tidur
Cemas?
Tips Isoman

A B C
Remain Calm Habits Contact
Keep your cool, this Keep good hygiene and Be in contact with others
situation is only temporary eating habits via phone or video call

D E F
Positivity Information Routine
Be positive and do creative Keep yourself well informed, Follow a daily routine to
or altruistic things but watch out for fake news escape from monotony
“I don’t think of all the misery, but of
the beauty that still remains.”
—Anne Frank
Penutup
● Isoman merupakan upaya kita menjauhkan orang yang kita kasihi dari
kemungkinan terinfeksi
● Isoman harus dilakukan sepengetahuan tokoh masyarakat, dokter dan
fasilitas kesehatan terdekat sehingga kondisi dapat dipantau.
● biological priority and psychological supremacy

Anda mungkin juga menyukai