Pasal 16
• Anggota/kelompok masyarakat penerima Bantuan Sosial terdiri atas:
(a) anggota/kelompok masyarakat yang mengalami keadaan yang tidak stabil
sebagai akibat dari krisis sosial, ekonomi, politik, bencana, atau fenomena alam dan
non alam agar dapat memenuhi kebutuhan hidup minimum; dan
(b) Lembaga non pemerintah bidang pendidikan, keagamaan, dan bidang lain yang
berperan untuk melindungi individu, kelompok, dan/atau masyarakat dari
kemungkinan terjadinya resiko sosial.
Bantuan sosial beragam jenisnya
• Sifat :
1) Sementara : diberikan pada saat terjadi guncangan dan kerentanan sosial secara tiba-
tiba sampai keadaan stabil, termasuk bencana.
2) berkelanjutan : diberikan setelah bantuan sementara dinyatakan selesai sampai
terpenuhinya kebutuhan dasar minimal secara wajar.
• Bentuk :
1) bantuan langsung : sandang, pangan, papan; uang tunai; pelayanan kesehatan;
penyediaan tempat penampungan sementara, dsb.
2) penyediaan aksesibilitas : rujukan, fasilitas, informasi, dsb
3) penguatan kelembagaan : sarpras, pengembangan SDM, dsb.
• Sasaran/penerima manfaat : seseorang, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat
yang mengalami guncangan dan kerentanan sosial
• Penyelenggara : pemerintah (kementrian); maupun pemda prov dan/atau kab/kota
Beberapa contoh bantuan sosial :
Bantuan
Langsung Program
Tunai Dana Keluarga
Desa Harapan
Bantuan
Sosial
Tunai
Isu Strategis Nasional Tahun 2022
Terkait Sektor Penanggulangan Kemiskinan
1. Penguatan pelaksanaan jaminan sosial.
2. Pemberian bantuan sosial bagi masyarakat yang masih kurang tepat sasaran
3. Penyempurnaan Kebijakan Bantuan Sosial
Kesimpulan
Dengan beragamnya jenis
bantuan sosial dan banyaknya
stakeholder yang terlibat baik di
tingkat pusat dan daerah, maka
mutlak diperlukan koordinasi dan
sinkronisasi secara intensif dalam
rangka penyaluran bansos yang
efektif, efisien, dan tepat sasaran.
SUMATERA KALIMANTAN
IRIAN JAYA
JAVA
Terima Kasih
15
15