Anda di halaman 1dari 21

1

Oleh:
Sukamto, S.H.,M.H
Kepala Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat, Setda DIY

5 Oktober 2021
2

❖Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945 secara jelas telah
menerangkan pada Pasal 34 ayat 1 yang
berbungi fakir miskin dan anak terlantar
dipelihara oleh negara.
❖UU Nomor 13 Tahun 2011 tentang
Penanganan Fakir Miskin. Pada pasal 19
ayat (1) dan (2) menyebutkan bahwa
penanganan fakir miskin diselenggarakan
oleh Menteri Sosial secara terencana,
terukur dan terpadu dalam rangka
pemenuhan kebutuhan akan
pengembangan potensi diri, sandang,
pangan, perumahan dan pelayanan sosial.
Pemerintah Indonesia sejak Tahun 1945 hingga saat ini telah melakukan sejumlah program penaganan, penanggulangan
kemiskinan dan perlindungan sosial dengan sasaran penduduk miskin.

Mulai dari Pembangunan Lima Tahun (Pelita), Program Inpres Desa Tertinggal (IDT), Program Tabungan Keluarga
Sejahtera (Tekesra), Kredit Usaha Keluarga Seahtera (Kukesra), Pembangunan Prasarana Pendukung Desa Tertinggal
(P3DT), Program Pembangunan Kecamatan, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), Raskin, Jamkesmas,
Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan lain-lain.

Sampai dengan saat ini jenis bantuan sosial yang dikenal seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non
Tunai/Sembako, Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa (BLT-DD) dan bantuan-bantuan lain
yang dikembangkan oleh kabupaten kota.
4
Yang difasilitasi Dinas Sosial Kabupaten/Kota di DIY
Jenis Bantuan Sosial Dinsos Kota Dinsos Kab. Dinsos Kab. Kulon Dinsos Kab. Dinsos Kab. Sleman
Yogyakarta Bantul Progo Gunungkidul

PKH √ √ √ √ √
BPNT APBN/Sembako √ √ √ √ √
BST √ √ √ √ √
BPNT APBD √
Bansos Tunai APBD untuk √
Warga Miskin Non-DTKS
Bansos Tunai APBD untuk √
Warga (+) Covid-19
Paket logistik untuk isoman √
Bansos Beras 10 Kg dari √
BULOG untuk KPM BST, PKH,
dan Program Sembako
Bansos Beras 5 Kg. untuk √
warga terdampak PPKM dari
Kemensos

The Power of PowerPoint - thepopp.com


5

Pra, Proses, dan Pasca Penyaluran Bantuan Sosial yang


difasilitasi Dinsos Kabupaten/Kota Tahun 2021
6

Pra Penyaluran Proses Penyaluran Pasca Penyaluran


❖ PKH : KPM sulit di hubungi, KKS ❖ PKH: Uang dipakai untuk keperluan lain yang
Secara umum yang menjadi
Terblokir/hilang/rusak/Pin Terblokir, BUTAB hilang, tidak sesuai dengan peruntukannya (Misal
kendala adalah Data BNBA pengurus meninggal dunia, keluarga kesulitan pengurusan komponen anak sekolah tapi uangnya untuk
ahli waris untuk pencairan,
yang diperoleh tidak secara membayar hutang).
❖ BPNT : Setting walletnya kadang tidak bersamaan, e-
langsung dari Kemensos ❖ BPNT: KPM belum dapat transaksi krn KKS
warong belum siap komoditi, ada KKS yang Hilang/rusak/pin terblokir dll.
namun dari penyalur. Bahkan rusak/hilang/pin terblokir sehingga harus melakukan
relink dan pembuatan KKS baru. Atau pengurusan ganti
❖ BST : Ada KPM tidak masuk data bayar tanpa
untuk BPNT, kami mendapat keterangan dan ada nama baru yang muncul
pin seperti nasabah umum.
BNBA dari Bank Penyalur bukan dari usulan daerah. Aduan dari
❖ BST : KPM sedang diluar kota, tidak adakeluarga dalam 1
masyarakat yang tidak mendapat. BST dan
setelah proses penyaluran. KK yang dapat mewakili. KPM yang sakit, bedrest, dsbnya
ingin seperti tetangganya yang mendapat BST.
dilakukan pengantaran oleh PT POS namun menunggu
seluruh proses pencairan di PT POS selesai.

Sumber : Isian Kuesioner Monev-Biro Bermas, Dinsos Kota Yogyakarta, 2021


7

Pra Penyaluran Proses Penyaluran Pasca Penyaluran


Ditemukannya BNBA yang dobel Kartu dobel, tidak ditemukan data kartu hilang, kartu tiba-tiba tidak
nama, pindah, meninggal penerima, saldo nol bisa dipakai, pada saat
sehingga butuh verifikasi pengambilan bantuan NIK tidak
padan

Sumber : Isian Kuesioner Monev-Biro Bermas, Dinsos Kabupaten Bantul, 2021


8

Pra Penyaluran Proses Penyaluran Pasca Penyaluran


❑ PKH : Pra penyaluran terkadang terdapat ❖ PKH: PIN keblokir, KPM dengan 1 komponen ➢ PKH : Saldo 0, KPM belum transaksi;
KPM dalam data Final Closing tidak masuk anak SD dengan lokasi Pegunungan dan jauh
di SP2D Kemensos RI, PIN KKS terblokir, dari ATM/Bank BNI 46; ➢ Sembako : Saldo 0, KPM belum
KKS KPM hilang; transaksi;
❖ Sembako APBN : PIN keblokir, Kartu Eror; KPM
❑ Sembako APBN, PIN KKS terblokir, KKS Transaksi di EWarong Luar Kabupaten/Kota
hilang, Data langsung ke penyalur sehingga sehingga sulit melakukan deteksi KPM
KKS sudah ter top up dana namun DInsos
Transaksi melalui laporan EWarong;
PPPA dan BNI 46 UGM belum
mendapatkan data ❖ BST : KPM bedridden harus disampaikan
bantuannya ke rumah.
❑ Data langsung ke PT Pos sebagai penyalur
bantuan

Sumber : Isian Kuesioner Monev-Biro Bermas, Dinsos Kabupaten Kulon Progo, 2021
9

Pra Penyaluran Proses Penyaluran Pasca Penyaluran


❑ Karena bansos dilakukan pada saat ❖ keterbatasan SDM ➢ Persoalan terutama terkait data
pandemi maka data sangat dinamis, dan yang terus berubah, baik karena
❖ Anggaran
sangat tergantung respons dari
kondisi lapangan (pindah,
pemerintah kalurahan. ❖ waktu
meninggal), maupun karena
❑ Jenis bansos bervariasi, termasuk yang ❖ Berlakunya PPKM. kebijakan Kemensos, serta
berada di luar koordinasi Dinas Sosial,
ketentuan masing-masing
diantaranya Kartu Pra Kerja.
program bisa berbeda.
Keterbatasan waktu dan sarana
prasarana juga dirasakan berat,
termasuk mekanisme penganggaran
yang lamban.

Sumber : Isian Kuesioner Monev-Biro Bermas, Dinsos Kabupaten Gunungkidul, 2021


10

Pra Penyaluran Proses Penyaluran Pasca Penyaluran


Jadwal Penyaluran bersamaan SInyal susah di beberapa desa, Tidak ada
dengan pemakaian Balai Desa Server PT Pos Down
Lokasi Penyaluran

Sumber : Isian Kuesioner Monev-Biro Bermas, Dinsos Kabupaten Sleman, 2021


11

Bantuan sosial yang dilaksanakan dari inisiatif Kabupaten/Kota

BPNT APBD Bantuan Beras 5 Kg


Dilakukan oleh Kabupaten Kulon Progo. Tahapan yang Bantuan beras 5 Kg dari Kemensos, data KPM
dilakukan perubahan data melalui Musyawarah didasarkan koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan
Kelurahan/Kalurahan , pencermatan terhadap data Transmigrasi (Korban PHK dan dirumahkan), data dari
penerima BPNT APBD untuk meminimalisir data ganda Dinas Perindag (anggota APKLI/Asosiasi Pedagang
dengan bansos lain. Dinas Sosial PPPA menerbitkan Kaki Lima), Keluarga Miskin Non- DTKS, dan relawan
SP2D ke BPD DIY untuk transfer ke Virtual Account KPM

Bantuan Beras 10 kg Bansos APBD


Penerima Bantuan Beras 10 Kg dari Kemensos Ada tiga jenis, Pertama : Bansos Tunai untuk Keluarga
adalah KPM BST, PKH, dan Program Sembako Miskin Non-DTKS, Bansos Tunai untuk Warga
dengan data dari Kemensos. Terkonfirmasi Positif Covid-19 berdasar data dari Dinas
Kesehatan, dan Bantuan Paket Sembako untuk Warga
Isoman berdasar usulan dari Pemerintah Kalurahan

Sumber : Isian Kuesioner Monev-Biro Bermas, Dinsos Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Gunungkidul, 2021
12

Pra, Proses, dan Pasca Penyaluran Bantuan Sosial yang


difasilitasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Kabupaten/Kota Tahun 2021
13

Pra Penyaluran Proses Penyaluran Pasca Penyaluran


Data penerima Bansos tidak Regulasi yang mengatur bahwa BLT- Terdapat KPM meninggal dunia
semuanya tersedia, sehingga DD datang setelah proses dan pindah sehingga
perencanaan di kalurahan
menjadikan double bansos mempengaruhi realisasi
berlangsung hampir selesai, sehingga
memerlukan penyesuaian

Sumber : Isian Kuesioner Monev-Biro Bermas, DPM Kabupaten Bantul, 2021


14

Pra Penyaluran Proses Penyaluran Pasca Penyaluran


❑ Adanya Jenis bantuan sosial yang ❖ Karena masih dalam masa Pandemi COVID, maka ➢ Pemerintah tidak bisa memonitor
bermacam-macam jenis dan sumbernya, pelaksanaan penyalurannya harus mematuhi
penggunaan BLT tersebut, yaitu
sehingga agak menyulitkan dalam PROKES. Selain itu ketika kasus penularan COVID
apakah digunakan untuk belanja
menentukan data KPM yang benar-benar yang cukup tinggi dan ada kasus perangkat desa
belum menerima bantuan dan tentunya atau petugas penyaluran yang isoman, maka hal kebutuhan Pokok ataukah belanja
memenuhi syarat. tersebut dapat menunda pelaksanaan penyaluran keperluan lain yang tidak prioritas.;
BLT ke KPM.

Sumber : Isian Kuesioner Monev-Biro Bermas, DPM Kabupaten Kulon Progo, 2021
15

Pra Penyaluran Proses Penyaluran Pasca Penyaluran


❑ dalam pra penyaluran BLT DD ❖ secara umum tidak ada kendala. ➢ secara umum tidak ada permasalahan
secara umum tidak ada kendala permasalahan mungkin pada perangkat setelah pasca penyaluran.
yang berarti. kalurahan ataupun lurahnya yang
terpapar covid sehingga harus isoman.
hal ini biasanya kemudian penyaluran
mengalami penundaan beberapa hari dari
jadwal.

Sumber : Isian Kuesioner Monev-Biro Bermas, DPM Kabupaten Gunungkidul, 2021


16

Pra Penyaluran Proses Penyaluran Pasca Penyaluran


❑ Verifikasi, validasi dan penetapan ❖ Verifikasi, validasi dan penetapan Penyampaian laporan/SPJ yang
data KPM memerlukan waktu yang data KPM memerlukan waktu yang
lambat.
cukup lama;
cukup lama;
❖ Data penerima bansos/prakerja
❑ Data penerima bansos/prakerja tidak dikuasai oleh Kalurahan.
tidak dikuasai oleh Kalurahan.

Sumber : Isian Kuesioner Monev-Biro Bermas, DPM Kabupaten Sleman, 2021


17

Perihal Dinsos Kab. Bantul Dinsos Kab. Kulon Progo Dinsos Kab. Gunungkidul Dinsos
Kab.
Sleman
Sosialisasi perangkat Ada, Sosialisasi mengacu Tidak Ada, DIsampaikan melalalui Surat Ada, setelah ada surat maupun Ada
desa terkait kriteria pada Permendes 13/2020 Dinas dan rapat koordinasi terkait Juknis istruksi dari Jakarta, kemudian
Keluarga penerima dan PMK 222/2020 Pelaksanaan Bantuan langsung Tunai dilakukan penjelasan/sosialisasi
(BLT) Kalurahan Tahun 2021 secra berjenjang, DP3AKBPM&D
mengundang Kapanewon dan
lurah

Bimtek RT/RW dalam Tidak Ada Tidak Ada, DIsampaikan melalalui Surat Tidak Ada, Dari Dinas tidak Tidak Ada
rangka pengusulan Dinas dan rapat koordinasi terkait Juknis sampai memberikan bimtek
calon penerima bantuan Pelaksanaan Bantuan langsung Tunai kepada RT/RW
(BLT) Kalurahan Tahun 2021
Sosilaisasi pada Ada, Pada saat Muskal BLT Tidak Ada, DIsampaikan melalalui Surat Ada, kegiatan ini masuk dalam Ada
perangkat daerah DD disampaikan regulasi Dinas dan rapat koordinasi terkait Juknis juknis yang harus dilalui oleh
tentang rekonsiliasi, yang menjadi dasar yaitu Pelaksanaan Bantuan langsung Tunai Pemerintah kalurahan.
verifikasi dan validasi Permendes 13/2020 dan (BLT) Kalurahan Tahun 2021
PMK 2020 serta Perbup DD
2021

Sumber : Isian Kuesioner Monev-Biro Bermas, 2021


18

Kabupaten/Kota

Kendala Data Kendala Regulasi


Hampir di seluruh kabupaten/kota dari dinas sosial maupun DPM Banyaknya jenis bantuan yang diikuti oleh regulasi
menyatakan bahwa persoalan data menjadi persoalan yang yang berbeda-beda menciptakan kebingunan
muncul utamanya di tahap pra dan proses penyaluran. Kasus
tersendiri bagi pelaksana hingga di tingkat kelurahan.
persoalan data seperti data tidak terupdate, data ganda, data
hilang, BNBA yang tidak diterimakan dan lain sebagainya

Kendala Teknis Kendala koordinasi


Kendala teknis juga terjadi di kabupaten/kota dimana Masih ada beberapa ketidakterbukaan pada akses data
dan banyak ditemui di proses penyaluran seperti yang menyebabkan lemahnya koordinasi antar pihak-pihak
terblokirnya PIN, kartu KPM hilang atau rusak, dan lain yang memfasilitasi bansos seperti dinas, bank atau pihak
sebagainya, kartu tidak bisa dipakai, dan lain penyalur bantuan.
sebagainya

The Power of PowerPoint - thepopp.com


19

1. Pada Kendala Data diharapkan ada mekanisme dan sinergitas yang lebih jelas antara pusat dan daerah, sebagai contoh
dinas terkait diberi By Name By Address penerima sehingga tidak menimbulkan kesimpangsiuran data di lapangan.
2. Pada Kendala Teknis diharapkan ada petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dalam pelaksaan mulai
dari Pra, Proses dan Pasca Penyaluran Bantuan Sosial
3. Pada Kendala Regulasi diharapkan ada sinkronisasi jenis bantuan yang diterima dan difasilitasi oleh dinas-dinas terkait
agar dapat tepat sasaran
4. Pada Kendala Koordinasi diperlukan komunikasi dan koordinasi kepada pihak-pihak terkait untuk meminimalkan
persoalan data yang ada di lapangan
20

Optimalisasi koordinasi dengan


stakeholder terkait

Dinas Sosial melayani aduan


warga yang ingin mendapat
bansos sesuai kewenangan Meningkatkan upaya edukasi
dan menindaklanjutinya. kepada KPM oleh pendamping

Pendamping PKH memantau


Rekonsiliasi antara bank dan penggunaan uang oleh KPM agar
pendamping sesuai peruntukannya.
TERIMA KASIH
BIRO BINA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT,
SETDA DIY

Komplek Kepatihan Danurejan Yogyakarta 55213


Telp. 0274-562811 Psw 1196,1198
Website jogjaprov.go.id Email birobinabermas@gmail.go.id

Anda mungkin juga menyukai