PUSKESMAS SRESEH
KECAMATAN SRESEH
Pemaparan Alhamdulillah dalam anggaran tahun 2018 RKA yang telah kita buat
(Kepala Puskesmas) sebagaimana penyusunan rencana kerjanya sudah diserahkan kepada tiap-tiap
program, saya sebagai kepala puskesmas sudah memberikan kebebasan dan
silahkan apa yang akan di usulkan sehubungan dengan dana tambahan yang
semula Rp. 371.000.000,- menjadi 610.000.000,- sehingga dengan dana
sebesar ini harapan kami bisa teserap karena tahun yang lalu separuhnya saja
masih tercapai ± 62%. Oleh karena itu nanti akan dibacakan oleh ketua PPTK
dana yang telah dianggarkan. selanjutnya bulan depan kita akan punya hajat
besar yaitu Imunisasi ORI sebagaimana hasil rapat dari kabupaten yang di
hadiri oleh SEKDA bahwasanya menurut beliau Difteri sudah menjadi KLB di
jawa timur khusunya di madura terutama kabupaten sampang walaupun itu
suspect meskipun dalam temuan. dalam setahun ini kegiatan ORI akan
dilaksanakan pada bulan februari, juli, november. Sesuai instruksi KADINKES
ORI akan dilaksanakan serentak di 4 Kabupaten di madura mulai tanggal 05
februari 2018, tekhniknya adalah grebek desa dan satu desa diselesaikan 1-2
hari begitu berikutnya sampai dengan 1 bulan. mengenai pendanaan sampai
saat ini masih simpang siur karena bila 1 daerah ada KLB maka ORI akan di
biayai dan provinsi dari bantuan dana tidak terduga. Untuk sosialisasi sudah di
lakukan di pertemuan lintas sektor di kabupaten merupakan tanggung jawab
bersama secara garis besar sampang di madura paling tinggi jadi sreseh sudah
termasuk suspect difteri walaupun hasil negatif. Oleh karena itu kita akan
melaksanakan lintas sektor di kecamatan dengan pembahasan masalah ORI
dengan sasaran 1 tahun sampai dengan 19 tahun jadi kepada semua pihak
mohon kerja samanya.
Pemaparan ketua PPTK Sebagaimana yang telah dibahas oleh kepala puskesmas bahwasanya tahun ini
puskesmas sreseh mendapatkan dana 610.000.000 tambahan dari dana semula
kebanyakan dimasukkan pada pendataan keluarga sehat beserta evaluasinya.
Sebelum kita menginjak pada pendanaan tiap-tiap program yang perlu
diketahui adalah bahwa sudah turun keputusan bupati sampang
Nomor:118.45/465A/KEP/434.012/2017 tentang standart biaya penunjang
kegiatan tahun anggaran 2018 sebenarnya tidak jauh berbeda dari tahun-tahun
sebelumnya cuma pendanaan ini bertambah maka aturannya dibawah sampai
dengan 500 juta 1 staf PPTK dan 1 ketua PPTK di atas 500 juta 2 staf PPTK
dan 1 ketua PPTK dimana honornya staf PPTK tahun 2017 adalah 200ribu
menjadi 250ribu dan sedangkan untuk ketua PPTK yang semula 300 ribu
menjadi 350 ribu perbulan dan untuk yang lain sama aturannya cuma makmin
yang berubah dimana 5 hari kerja 25 ribu sedangkan yang 6 hari kerja 15 ribu
tetapi tahun ini insya allah pencairannya melalui rekening ke tiap-tiap
penerima jaspel diantaranya jaspel, makmin, perjalanan dinas dan pemesanan
makanan. jadi semuanya harus memiliki rekening Bank JAtim baik penerima
jaspel maupun pemesanan, ini bisa di kolektif oleh bendahara (Anita Zwida
Arizona)
Dana Program Lihat lampiran rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah dan
cocokkan apakah sudah benar atau belum karena sambil menunggu DPA dari
Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, di samping dana-dana program yang
telah ada jumlahnya yaitu: program manajemen, program surveilans, promkes,
imunisasi, KIA, DBD, TB, HIV/Aids, Kesjaor, PHN, kesling, jiwa, kusta, ptm,
gizi, ARU di samping belanja langsung uang lembur non pns, honorer tenaga
promkes, belanja barang dan jasa, belanja habis pakai, belanja materai.
Pertanyaan kita sudah membuat rencana kegiatan, bagaimana dalam bulan januari dan
Didik Syaifullah februari ini kita melaksanakan kegiatan padahal pencairan dana BOK belum
jelas kapan datangnya. Apakah bisa di klaimkan?
Jawab yang kita sudah rencanakan silahkan dikerjakan saja sambil menunggu
Anita Zwida Arizona keterangan dari dinkes
Pertanyaan bagaimana dengan pelaksanaan sosialisasi ORI bulan depan ini, tetapi di RKA
tidak di anggarkan?
Siti mutmainah
Jawab Pelaksanaan sosialisasi ORI ini yang penting tetap berjalan karena keadaannya
sangat mendesak, tetapi tetap kita akan menanyakannya langsung ke bendahara
dr. Nurus Zakiyah
dinkes kesehatan. Apakah di DPA?
Pertanyaan Untuk menjaga kemungkinan dalam aturan obat, apakah boleh di tempelkan di
termos?
Syaifullah
Jawab tidak masalah, kami siap untuk menempelkan aturan obat tapi kendalanya
termos yang tidak terkumpul. Oleh karenya kami mohon di desa untuk
mistu menyetor termos pada saya. Sekedar mengingatkan untuk jarum suntik yang
sudah terpakai jangan sampai di tutup kembali posisi tetap terbuka dan di
simpan di box khusus jarum dan jangan di campur dengan sampah yang lain
Pemaparan terima kasih atas kehadiran teman-teman dimana suasana hari ini beda dari
(Kepala Puskesmas) sebelumnya dalam rangka HUT kota sampang kita berpakaian sakera dan
marlena. Selanjutnya kita akan membahas beberapa hal diantaranya:
1. rapat kapus
bersama bpjs kabupaten sampang mengnai keterlambatan pencairan
pengeklaiman, bahwa memang terjadi keterlambatan karena beberapa hal : (a).
keterlambatan penyetoran berkas klaim oleh puskesmas (b). keterlambatan
verifikasi oleh bpjs membutuhkan waktu terutama dalam penyesuaian
kepesertaan. (c). jika berkas klaim puskesmas masih ada kesalahan makan
berkas tersebut akan dikembalikan ke puskesmas sedangkan pengembalian
berkas terlalu lama (d). verifikasi oleh dinas kesehatan butuh waktu (e)
menurut kadinkes adanya kekurangan dana tertentu (BPJS) ikut berpengaruh.
(f). alur pengeklaiman benar-benar rumit dari puskesmas ke puskesmas lagi
sehingga dibuat ketentuan: (1) berkas klaim paling lambat tanggal 10 bulan
berikutnya (2) BPJS memverifikasi selama 15 hari (tanggal 10 sampai 25
setelah menerima berkas klaim dari puskesmas) (3) BPJS kabupaten
mengajukan berkas klaim ke BPJS cabang pamekasan paling lambat tanggal
25 (4) BPJS cabang pamekasan memverifikasi dan merekap setelah tanggal 25
(5) BPJS pamekasan mengeluarkan surat konfirmasi pembayaran ke dinkes (6)
dinkes menginformasikan pembayaran ke pamekasan (1 hari) ( 7). bendahara
penerimaan pembantu puskesmas membuat dan mengajukan berkas klaim
jaspel kebendahara operasional puskesmas (3 hari) (8) bendahara operasional
puskesmas mengajukan kepada PPTK operasional (9) PPTK memverifikas
serta merakap dan mengajukan jaspel ke keuangan (3hari) (10) keuangan
menverifikasi dan mencairkan (3hari).
Kesepakatan bersama 1. apabila berkas klaim masih ada kesalahan / perlu konfirmasi maka akan
ditinggal jika melebihi waktu yang ditentukan dan akan diajukan tahap
berikutnya sambil menunggu perbaikan
2. apabila berkas jaspel dari puskesmas ke PPTK operasional masih ada
kesalahan maka akan ditinggal dan mengajukan tahap berikutnya sambil
menunggu perbaikan.
saya harapkan komitmen bersama mulai bidan desa, pustu, rawat jalan,
rawat inap, ambulance, poned untuk mematuhi dan menjalankan sesuai
kesepakatan diatas sehingga proses pengajuan klaim sampai dengan pencairan
bisa berjalan lancar seperti yang kita harapkan. informasi dari keuangan sudah
ada klaim yang cair, bendahara bisa segera mengambil ke kuangan dan tema-
teman diharapkan bersabar
1. apabila berkas klaim masih ada kesalahan / perlu konfirmasi maka akan
ditinggal jika melebihi waktu yang ditentukan dan akan diajukan tahap
berikutnya sambil menunggu perbaikan
2. apabila berkas jaspel dari puskesmas ke PPTK operasional masih ada
kesalahan maka akan ditinggal dan mengajukan tahap berikutnya sambil
menunggu perbaikan.
saya harapkan komitmen bersama mulai bidan desa, pustu, rawat jalan,
rawat inap, ambulance, poned untuk mematuhi dan menjalankan sesuai
kesepakatan diatas sehingga proses pengajuan klaim sampai dengan pencairan
bisa berjalan lancar seperti yang kita harapkan. informasi dari keuangan sudah
ada klaim yang cair, bendahara bisa segera mengambil ke kuangan dan tema-
teman diharapkan bersabar
BOK 3. BOK untuk tahun 2018 ada penambahan anggaran dari PAGU semula sreseh
Rp. 371.005.000 menjadi Rp. 610.000.000. minggu kemarin saya sudah
mengumpulkan semua penanggung jawab program untuk menambahkan
kegiatan sesuai PAGU. Ada kebijakan penambahan diperuntukkan (1).
perekrutan tenaga promkes bagi puskesmas yang dibayar UMR (12 bulan X
1.5 Juta) (2). fokus pada STBM untuk mencapai desa ODF minima sesuai
menu STBM dan ODF (3). penganggaran KS. syarat-syaratnya (a). tidak
merubah RKA lama kecuali untuk kegiatan STBM / ODF, KS (b). boleh
merubah RKA lama hanya merubah ekpresi pada RKA tidak merubah judul
kegiatan atau nomer rekening (c). tidak menambah kegiatan baru
Pemaparan Alhamdulliah dalam minlok ini kita telah diberikan kesehatan bisa ketemu
(Kepala Puskesmas) kembali dengan teman-teman semua dan terima kasih juga telah hadir
diminilok hari ini, insya Allah dalam minggu ni akan di adakan linsek dan
khusus semua teman-teman untuk menghadiri acara liksek serta untuk teman-
teman programer diharapkan membuat power point tentang hasil capaiannya.
untuk selanjutnya kita akan mengevaluasi P-Care, kita punya 3 petugas P-Care
terakhir dievaluasi KBKP tidak aman saya kumpulkan petugas p-care itu
memang keluhannya banyak kendala dan saya harap teman-teman desa
intropeksi diri. dimana bulan juli, agustus, september targetnya sudah tercapai
100%. karena sudah 2X petugas menyelesaikan targetnya sesuai dengan yang
diharapkan, tolong pikirkan kembali kepada teman-teman dimana petugas
pcare slama ini hanya mendapatkan pengganti biaya internet dan kalau bisa
hari ini juga kita putuskan. silahkan petugas pcare untuk memberitahukan
kendala apa saja yang ada selama melakukan pcare.
untuk selanjutnya kita akan mengevaluasi P-Care, kita punya 3 petugas P-Care
terakhir dievaluasi KBKP tidak aman saya kumpulkan petugas p-care itu
memang keluhannya banyak kendala dan saya harap teman-teman desa
intropeksi diri. dimana bulan juli, agustus, september targetnya sudah tercapai
100%. karena sudah 2X petugas menyelesaikan targetnya sesuai dengan yang
diharapkan, tolong pikirkan kembali kepada teman-teman dimana petugas
pcare slama ini hanya mendapatkan pengganti biaya internet dan kalau bisa
hari ini juga kita putuskan. silahkan petugas pcare untuk memberitahukan
kendala apa saja yang ada selama melakukan pcare.
pemaparan untuk wilayah yang saya kerjakan pustu labuhan, polindes labuhan II, polindes
petugas pcare klobur, marparan dan disanah sudah menyetor dengan target yang sudah
Imam Wahyudi ditentukan meskipun masih ada yang nomer BPJSnya gak terbaca. Untuk bulan
oktober hanya polindes labuhan I yang belum mengumpulkan sama sekali jadi
untuk kekurangan diwilayah saya insya Allah saya akan lunasi dibulan ini.
sekali lagi saya tekankan untuk penulisan dimohon lebih jelas lagi
pemaparan untuk wilayah saya pustu bundah, polindes labang, bangsah, junok, plasah
petugas Pcare alhamdulillah wilayah saya selalu sesuai target dan pengumpulannya sesuai
lutfianah jadwal. Didalam pengerjakan juga masih ada 1 atau 2 nomer yang tidak bisa di
pcare.
pemaparan untuk wilayah yang saya kerjakan yaitu pustu sreseh, polindes sreseh, taman,
petugas pcare noreh I, noreh II. Untuk pengumpulannya hampir sesuai jadwal kecuali pustu
samsul arifin sreseh yang sering telat dalam pengumpulan pcarenya. Untuk targetnya bulan
oktober jumlah pustu sreseh 10, polindes sreseh 25, polindes taman 7, polindes
noreh I 5, noreh II 15. nilai di atas adalah kekurangannya pcare pada masing-
masing desa yang saya kerjakan. untuk masalahnya sama yaitu banyak
penulsan yang tidak bisa terbaca dan ada juga diluar faskes serta nomer BPJS
tidak terdaftar.
pemaparan untuk program PHN capaian sampai bulan oktober sudah memenuhi target
95% dengan target puskesmas 83%. Cuma yang masih dibawah target adalah
(syaifullah) desa taman, junok, bangsah dan labang. Untuk permasalahan rujukan tolong
baik didesa, ugd, ranap, poned diwajibkan setor laporan rujukan untuk
jawabanya sesuai dengan kesepakatan bulan lalu. karena selama ini teman-
teman ada yang menyetor juga ada yang tidak
Pertanyaan 1 Jawab (dr. bustanul) : jika keluarga hanya berjumlah 3 orang maka kita
(mutmainah) untuk program TB jika mencari tetangga yang terdekat
kita harus mencari 15 pasien lagi
dengan orang terdekat pasien
bagaiman kita dapatkan bila
keluarga hanya 3 orang?
Pertanyaan 2 Jawab (khosnol): seperti pernah saya alami sebelumnya jangan percaya
(syafullah) ada pasien TB berobat terlebih dahulu kepasien karna ada sebelumnya terdapat 1 pasien yang sudah
sudah 6 bulan tidak di BTA karena selesai melakukan pengobatan selama 6 bulan dan akan dilakukan pemeriksaan
itu yang pernah dapat laporan dari dahak terakhir ternyata pasien tersebut menolak karena merasa sudah sembuh
pasien TB? dan ternya penyakit TB tersebut kambuh lagi .
Kesimpulan (1). seluruh tenaga kesehatan wajib memberikan informasi dan edukasi ASI
Eklusif kepada ibu atau anggota keluarga bagi bayi yang bersangkutan (2).
dilarang memberikan susu formula di fasilitas kesehatan kecuali atas indikasi
medis ibu tidak ada atau ibu terpisah dari bayi (3). bagi tenaga kesehatan yang
tidak melaksanakan ketentuan diatas sesuai PP RI nomer 33 tahun 2015 maka
dikenakan sangsi administrasi berupa : (a). teguran lisan (b). teguran tertulis
(c). pencabutan ijin. dihimbau kepada pemegang jabatan fungsional untuk
melaksanakan tugas pokok sebagai pegawai fungsional serta melakukan
penyusunan dupak setiap 6 bulan sekali. hasil pelatihan TB bila ada 1 pasien
TB diwajibkan untuk pemeriksaan 15 orang terdekat.
Pemaparan sehubungan dengan memasuki musim hujan dan masih meningkatnya kasus
Program DBD demam berdarah di kabupaten sampang dan dalam rangka menanggulangi
kejadian luar biasa diharapkan bagi teman-teman terutama yang betanggung
ABD. Wasik jawab didesa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan (1). mengadakan kerja
bakti massal (2). memberitahukan kewaspadaan dini kepada lurah/kepala desa
diwilayah masing-masing tentang penyakit DBD melalui surat resmi (3).
menggerakkan masyarakat tentang pentingnya 3M plus dan memberikan
penyuluhan tentang PHBS (4). melaksanakan pemeriksaan jentik berkala / PJB
dan memberikan Abate selektif pada desa / kelurahan dengan kategori endemis
diwilayah kecamatan.
Pemaparan untuk dana BOK karna memasuki akhir tahun tolong bagi program yang masih
punya hutang untuk segera diselesaikan terutam tentang peng SPJ an karena
kegiatannya sudah berjalan namun peng-SPJ-an belum selesai misalkan
pendataan keluarga sehat, pendampingan posyandu dan program lain yang
belum selesai tolong diselesaikan karna kita ditarget 05 desember semua
program sudah selesai semua dan saya harapkan karena sudah di PAK capaian
minimal 90% sesuai dengan harapan Dinkes sampang
untuk dana BOK karna memasuki akhir tahun tolong bagi program yang masih
program BOK punya hutang untuk segera diselesaikan terutam tentang peng SPJ an karena
Siti Mutmainah kegiatannya sudah berjalan namun peng-SPJ-an belum selesai misalkan
pendataan keluarga sehat, pendampingan posyandu dan program lain yang
belum selesai tolong diselesaikan karna kita ditarget 05 desember semua
program sudah selesai semua dan saya harapkan karena sudah di PAK capaian
minimal 90% sesuai dengan harapan Dinkes sampang
Pemaparan untuk PAGU operasional dan PAD setelah PAK mengingat pelaksanaan
Bendahara operasional anggaran 2017 sudah memasuki triwulan IV target PAD setelah PAK yaitu
Frimi handayani 458.300.000,- dengan rincian boleh dibaca satu-satu
Pemaparan saya sebagai koordinator UKP khususnya rawat jalan seperti yang telah terjadi
Koordinator UKP mudah-mudahan kedepannya teman-teman dengan kejadian tersebut bisa
dr. Andita Savitri mengerti dengan tupoksinya masing-masing tentunya kami akan membahas
Aulani kembali dibagian rawat jalan. Cuma harapan kami untuk jam dinas setiap
pelayanan harus tepat waktu biar tidak terjadi kesenjangan diantara petugas
dan kepada junior tetap harus menghormati yang seniornya
Pertanyaan bagaimana minta kepastiannya jika ada pasien lagi seperti yang telah terjadi
Farid Junaidi tolong dijelaskan itu tanggung jawab siapa sdang pasien masuk ke BP?
Jawab : dr. walaupun pasien masuk ke BP tapi itu sudah merupakan tindakan yang harus
Nurus Zakiyah bertanggung jawab adalah UGD karena tempat tindakan di UGD dan anamnesa
pun petugas UGD yang melaksanakan
Kesimpulan 1. dalam rangka HKN tahun 2017 kabupaten sampang bebas pasung. Dimana
kepala dinkes bekerjasama dengan kecamatan
untuk penemuan pasien HIV diharapkan
bekerjasama dengan program KIA dan TB.
2. untuk mengantisipasi
terjadinya KLB demam berdarah diharapkan semua petugas kesehatan
menggerakkan masyarakat tentang pentingnya 3M dan pemberian Abatesasi
3. untuk
anggaran BOK, JKN dan Operasional yang berhubungan dengan peng-SPJ-an
tolong untuk diperhatikan semua program pada tanggal 05 desember kita sudah
nyetor ke dinkes
Penutup Alhamdulillah.......
Doa (Farid junaidi)
Kegiatan : Minilokakarya
Hari/tanggal : Senin, 10 April 2017
Jam : 09.00 WIB
Tempat : Aula Puskesmas Sreseh
Moderator/Fasilitator : Didik Syaifullah, Amd.Gz
Metode : Pemaparan Materi
Alat Bantu Media : LCD proyektor & Laptop
Jumlah Peserta : 80
Sumber Biaya : BOK
Note Uraian Pembukaan dibuka dengan bacaan bismillahirohmanirrohim dan terima kasih banyak atas kehadirannya teman-teman, dimana dalam
(Ka. TU) pertemuan ini ada beberapa hal yang akan disampaikan terutama hasil kaji banding dari Puskesmas Bringkoning. Alhamdulillah
hasilnya kebanyakan dari teman-teman perwakilan BAB merasa puas walaupun dari saya sendiri BAB II sangat kecewa karena
apa yang kami minta hampir tidak ada datanya sama sekali cuma bagian inventaris saja. Untuk surat-surat masuk tolong bagi
teman-teman yang ikut rapat/pelatihan ke Dinkes dipersilahkan untuk sosialisasi ke tema-teman apabila di anggap perlu karena
disini ada undangan sosialisasi pedoman rujukan, sosialisasi SPM baru 2017. Untuk surat yang akan datang yaitu ada pertemuan
SIMPEG, Pemanggilan tenaga Nakes alhamdulillah sreseh terpilih sebagai tenaga NAkes perwakilan Bidan ke Provinsi. Selamat
atas terpilihnya frimi handayani sebagai perwakilan bidan. terakhir ada pembinaan dan evaluasi P2WKSS dalam hal ini
diharapkan berkoordinasi dengan tim PKK kecamatan karena ada KAK nya dan kebetulan ada 6 kecamatan yaitu kec. sreseh,
tambelangan, camplong, sokobenah dan untuk sreseh sendir akan dilaksanakan tanggal 19 April 2017 dan untuk desanya belum
ditentukan.
Pemaparan SP2TP :
(Tri Hidayatullah) 1. ada beberapa hasil dari evaluasi untuk hari kamis besok diharapkan untuk desa noreh, sreseh, labang,
plasah dan disanah untuk mengirimkan 1 kader untuk pertemuan EHRA 13 April 2017 di khususkan pada daerah yang adat
penduduk, air sulit dan daerah terpencil.
2.
Untuk kegiatan Kesjaor untuk senam perjam 10 perhari dan masalah SPM baru dari hasil rapat dinkes yaitu permenkes no.43
tahun 2016 dimulai tahun 2017 untuk menggantikan SPM yang lama. yang KIA hanya kuratif dan yang lainnya preventif.
targetnya 100% dan ada 12 indikator SPM yang baru. untuk Pj PTM screning 1 kali sekali harus ada nama dan register pindo
target 1 kali kegiatan 1 kali perbulan. kegiatannya adalah mengukur lingkar badan, GDA, Hipertensi, mata, telinga, Iva (induk)
Pemaparan Sebelum pemaparan capaian akan menerangkan cara pemberian tambahan makanan biscuit dan SUN, untuk jatah biskuit setiap
(Didik Syaifullah, Amd.Gz) hari dapat 1 bungkus selama 90 hari berarti 90 bungkus. Untuk SUN 1 dus selama 3 hari diberikan selama 90 hari berarti 30 dus
Pemaparan PHN: untuk capaian PHN kunjungan rumah keluarga rawan pada bulan maret 2017 41.5% sudah mencapai target dengan target
(Syaifullah) 24.90% pemasalahan tidak ada, kunjungan sesuai dengan RUK tahun 2017. RTL kinerja di tingkatkan
Pemaparan hasil dari pelatihan selama 5 hari di aula DinKes Kab Sampang tentang pengelolaan vaksin.
1. jika kita menerima vaksin cek kelengkapan administrasi, cek jenis dan jumlah vaksin dan cocokkan
(Mistu) dengan SP/SBBK, cek kualitas vaksin diantaranya VVM dan Freeze tag.
2. penerimaan: Kondisi VVM A atau B : vaksin baik disimpan di lemari es apabila
VVM C atau D berati jelek dan tidak perlu di simpan dalam lemari es, ajukan penggantian, buat berita acara kerusakan vaksin.
Freeze tag V berarti vaksin baik sedangkan X vaksin dicurigai beku.
Pemaparan Syaifullah: untuk BAB III karena disini hubungannya dengan survey kepuasan
(BAB III) akhir-akhir ini mulai macet kembali jadi kita kesulitan untuk merekapnya.
Tolong kepada semua Poli untuk diaktifkan kembali sesuai dengan jadwal
Pemaparan dr. Bustanul: Saya mewakili Pj Frambusia karena beliau sedang ikut prolanis di
(Pj Frambusia) desa bangsah dan kebetulan saya juga ikut pelatihan sesuai dengan jadwal
sebenarnya mulai hari ini kita mulai survey Serelogi Frambusia dengan tujuan
agar tidak ada penularan frambusia di kabupaten sampang. ke desa dan
kebetulan di sreseh ada 5 desa, yaitu desa klobur, marparan, disanah, noreh dan
labuhan dan hari ini jadwal desa lobur tapi diganti besok hari kamis sedangkan
jadwal maksimal 10 hari tetapi berubah paling lambat tanggal 25 april harus
selesai survey semua dan tolong pada Ka.Tu untuk membuatkan surat
pemberitahuan kepada kepala desa tentang survey serelogi frambusia dengan
sasaran balita 1 s/d 5 tahun. untuk selanjutnya jadwal akan dirembuk kembali.
pelaksanaannya adalah 1 hari per desa
Pemaparan Syaifullah: terima kasih atas waktunya,kalau pustu dan polindes mau merujuk
pasien ke puskesmas tolong jangan lewat wa harusnya memakai surat rujukan
dan form untuk rujukannya silahkan ambil di puskesmas atau di bidan bangsah
(Fauziyah Umar). Karena selama ini dari desa tidak ada surat rujukannya jadi
mulai bulan depan sudah harus memakai surat rujukan dan untuk desa
sosialisasinya masih menunggu pertemuan miniloka bulan mei dan untuk
induk sendiri tidak ada permasalahan dan berjalan sesuai aturan
Syaifullah: terima kasih atas waktunya,kalau pustu dan polindes mau merujuk
(Pj UGD) pasien ke puskesmas tolong jangan lewat wa harusnya memakai surat rujukan
dan form untuk rujukannya silahkan ambil di puskesmas atau di bidan bangsah
(Fauziyah Umar). Karena selama ini dari desa tidak ada surat rujukannya jadi
mulai bulan depan sudah harus memakai surat rujukan dan untuk desa
sosialisasinya masih menunggu pertemuan miniloka bulan mei dan untuk
induk sendiri tidak ada permasalahan dan berjalan sesuai aturan
Pertanyaan : jawab: untuk yang dari BP karena selama ini dr dita ijin mengikuti ujian S2
Bagaimana pojok gizi ini kok jadi memang dari kami tenaganya kurang, jadi memang benar tidak merujuk
hanya berjalan 1 kali? walaupun itu ada pasien. Untuk KIA memang tidak ada pasien yang mau
dirujuk ke poli gizi.
Pertanyaan : jawab: untuk asisten paling tidak seorang perawat dan sampai saat ini masih
Untuk program ISPA kita belum ada pelamar perawat masuk ke Tu jadi mohon bersabar dan untuk alat
memerlukan asisten dan serta ada sendiri langsung mengusulkan ke inventaris barang dan setelah itu
alat yang harus dibeli, kapan kita kebendahara JKN dan tentunya itu kemungkinan bisa di realisasikan tahun
mengusulkan kebutuhan alat depan
tersebut?
Kesimpulan Untuk survey serelogi frambusia akan dilaksanakan di 5 desa, dimana desa
tersebut adalah desa klobur, marparan, disanah, noreh dan labuhan. Untuk desa
pertama yaitu klobur yang akan dilaksanakan pada hari kamis 20 April 2017
dan ke 4 desa selanjutnya akan dibuatkan jadwalnya. Untuk tatacara rujukan
dari pustu ataupun polindes mulai sekarang tidak boleh memakai aplikasi wa
dan harus memakai surat rujukan tertulis dan formnya bisa mengambil di
induk atau bidan bangsah. sedangkan untuk pengusulan barang Pj ISPA
diharapkan berkoordinasi langsung ke Inventaris barang dan kemudian ke
bendahara JKN.
Penutup Alhamdulillah.......
Doa (Syaifullah)
Pemaparan dr. Andita : di Bab VII ada yang belum dimengerti yaitu diadakannya upaya
(BAB VII) tindak lanjut yang mempunyai keterbatasan lanjut usia tolong ini mungkin ada
pemikiran yang bisa memberikan contoh seperti apa. Karena apakah
merupakan tulisan atau angka
Pemaparan Farid : temuan dari bapak budi untuk Bab IX hasil pengukuran pelayanan
(BAB IX) klinis kita minta ke siapa seperti misalkan yang kita minta tiap bulan yang ada
indikatornya karena selama ini kita disalahkan tidak berdasarkan dari hasil
survei.
Pemaparan Abd Wasik: temuan dari Tim pendamping (mbak sindy) bahwa KAK masih
(BAB V) harus diperbaiki karena antara KAK program dengan KAK kegiatan
seharusnya sama-sama ada tapi di Bab V hanya ada KAK kegiatan. Sedangkan
untuk SMD seharusnya bila berhubungan dengan masyarakat harus ada bukti
bahwa misalkan ada siaran kepada masyarakat, atau berupa undangan tapi di
Bab V tidak ada. tolong ini supaya dipenuhi
Pertanyaan : Jawab: dilihat dari peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas serta penjaringan
Apakah bukti peningkatan dari pihak terkait ini bukti dokumentasinya memakai pertemuan lintas sektor
mutu dan kinerja Puskesmas dan
penjaringan dari pihak-pihak
terkait?
Pertanyaan : Jawab: kita bisa memberikan contoh, mislkan di BP harus ada tulisan bahasa
Dari pertanyaan Bab VII madura kalau BP di tulis kamar suntik atau bisa memakai angka bagi yang buta
bahwasanya upaya tindak lanjut dan huruf.
lanjut usia?
Pertanyaan : Jawab: kalu menjalin komunikasi masyarakat bisa dilihat dari hasil pertemuan
Apa bukti hasil dari menjalin lintas sektor
komunikasi pada masyarakat?
Kesimpulan 1. Untuk peningkatan mutu ini bisa berjalan apabila proses tim mutu berjalan
karena didalamnya ada tim audit intenal, resiko dan survey.
2. Permintaan ketua akreditasi,
tolong untuk masing-masing ketua pokja untuk mengumpulkan setiap
anggotanya dan dimana ketua pokja harus bisa memahami isi dari setiap Bab
3.
RUK tahun 2017 tolong dipersiapkan karena naeh kalau tidak ada sedangkan
RENSTRA mengikuti masa kerja Bupati yaitu tahun 2013 s/d 2018
4.
Mulai saat ini harus ada planing kapan semua EP harus selesai kalau bisa kita
harus SA sendiri paling tidak minggu ini
Penutup Alhamdulillah.......
Doa (Didik Syaifullah)
(c). K4 80%
3 (d).
Cakupan Nakes 100%
Instruksi Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Sampang dengan anggaran ini
(a). Posyandu harus aktif dan buka 12 kali dalam 1 tahun
(b). Kunjungan ke sekolah minimal 5 kali dalam
4 1 tahun
(c). Kunjungan rumah (PHN) ke keluarga rawan maksimal 1 hari untuk 7 rumah + 30% RT yang ada
diwilayah
(d). serapan minimal 95% di akhir tahun
Juknis pelaksanaan BOK
5 belum di dok tapi secara garis besar ada beberapa perubahan
(a). Tenaga non PNS dapat di SPJ kan
(b). BBM kedesa yang semula 16ribu menjadi 50
Sambutan Bahwasanya
ribu kegiatan BOK yang telah dibuat RKA ada belanja langsung, belanja pegawai honorariun PNS, honorarium
(Ka. TU) PPTK, uang lembur(c). nonSPPD
PNS,rapat
belanja barang dan jasa,
program dari DAU BOK belanja bahan habis pakai, belanja alat tulis kantor, belanja materai,
belanja bahan bakar minyak dan gas, belanja cetak dan penggandaan, belanja makanan dan minuman,Selanjutnya belanja perjalanan
tiap
dinas dalam daerah
penanggung semuanya
jawab program sudah ada
silahkan rinciannya didalam
menyampaikan rencanaRencana Kerja sesuai
progran BOK dan Anggaran (RKA).
dengan RKA untuk
yang lebih
sudah jelasnya
disetujui nanti
oleh
akan diberikan RKA
Kepala Dinas Kesehatannya di masing-masing petugas dan silahkan di cek kembali kalu misalkan ada ketidak cocokan, dan
untuk lebih jelasnya kita menunggu juknis dari kabupaten dalam pelaksanaan kegiatan.
Pemaparan Program Gizi : Untuk program gizi kegiatan BOK tahun 2017
(Didik Syaifullah) 1 Kegiatan pertemuan KP ASI
2 Pelacakan gizi buruk
Pendampingan gizi buruk
3 Monitoring garam beryodium di RT
4 Operasi timbang
5 Screning BGM dan 2T
6 Pemetaan indikator KADARZI ini semuanya sudah dibuatkan jadwal pelaksaannya sesuai dengan RKA
7
Pemaparan KIA : Untuk kegiatan program KIA tahun 2017 yaitu
(Endang Ratanawati) 1 Kegiatan kelas ibu hamil
2 Validasi data PWS jadwal sudah dibuatkan
Supervisi fasilitatif
3 Pelacakan dan penelusuran kasus kesakitan dan kematian ibu dan bayi
4 Mobile Integratig ANC
5
Pemaparan Program P2M: untuk program P2M untuk tahun 2017 yaitu
(dr. Bustanul) 1 Kegiatan koordinasi sosialisasi cath up measles rubella
2 Finalisasi cath up meales rubella
Pemantauan jentik berkala
3
Pendataan Cath up meales rubella
4 Rapat koordinasi linsek tentang sosialisasi cath up meales rubella
5 Pelacakan cath up meales rubella
6 Bias DT dan TD
7 Screning TT WUS 5 dosis
Pelacakan pasien TB paru
8 Semuanya sudah dibuatkan jadwal sesuai RKA.
9
Pemaparan Implementasi
Promkes: SP di
untuk kegiatan rumah tangga
Promkes dan sekolah
tahun 2017 yaitu
(Abdul Wasik) Semuanya sudah dibuatkan jadwal
Kegiatan sesuai desa
orientasi RKAsiaga
1
2
Rapat MMD
3
Pembinaan posyandu
Pemaparan Program Jiwa: untuk
Semuanya sudahprogram jiwajadwal
dibuatkan tahunsesuai
2017 adalah
RKA pendampingan pasien pasung. Semuanya sudah dibuatkan jadwal
(Edy Haryanto) sesuai RKA
Pemaparan Program ARU: untuk program ARU tahun 2017 adalah
(Anita Z Arizona) 1 Pemeriksaan bekala pada anak SD/MI kelas II s/d kelas IV
2
Penjaringan sekolah tingkat SMP/MTS/SMA/MA/SMK
Semua sudah dibuatkan jadwal
Kesimpulan Bahwasanya RKA yang telah dibuat itu yang sudah di DOK oleh Dinas Kesehatan Kab Sampang sesuai dengan DPA, oleh
karenanya bila ada PAK seperti SPPD rapat program dimana didalam RKA nya hanya 29 kegiatan dalam 1 tahun bisa
dirubah tapi tetap menunggu PAK selanjutnya. kegiatan tetap berlangsung tapi pembayarannya sesudah keluar PAK hal ini
akan dirapatkan dulu karena menyangkut dana besar. untuk masing-masing program silahkan berkoordinasi dengan
koordinator UKM dan PPTK
Penutup Alhamdulillah.......
Doa (Farid junaidi)
Kegiatan : Minilokakarya
Hari/tanggal : Selasa 10 Januari 2017
Jam : 08.30 WIB
Tempat : Aula Puskesmas Sreseh
Moderator/Fasilitator : dr. Nurus Zakiyah
Metode : Pemaparan Materi
Alat Bantu Media : LCD proyektor & Laptop
Jumlah Peserta : 78 orang
Sumber Biaya : BOK
Note Uraian Pembukaan dibuka dengan bacaan bismillahirohmanirrohim
(Ka. TU)
Pengarahan Mengawali awal Tahun baru januari 2017 harapan kami kedepan apalagi kesepakatan kita untuk akreditasi akan maju pada
( Ka.TU ) bulan februari 2017 dan hal ini saya sudah menyampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang dan semoga
Puskesmas Sreseh bisa terakreditasi sesuai dengan harapan kita.
Sambutan Sehubungan dengan berakhirnya tahun 2016 dan mengawali tahun 2017 , untuk itu saya berharap semua penanggung jawab
(Kepala Puskesmas) program sudah bisa melaporkan hasil kegiatannya beserta analisa RTL dari januari sampai desember tahun 2016. tentunya
hal ini harus dipaparkan apa yang menjadi pokok permasalahan dan jangan lupa visualisasi data serta grafik. saya mendapat
surat edaran dari kementrian kesehatan RI untuk meningkatkan Kapasitas sumber daya manusia kesehatan, maka kemenkes
akan melaksanakan penerimaan peserta tugas belajar dalam negri SDM kesehatan tahun 20174. usulannya paling lambat 25
januari 2017.
Pemaparan program gizi Untuk indikator K/S, D/K, N/D, D/S, dan N/S. ada 3 indiaktor yang belum mencapai target yaitu indikator K/S (sasaran
(Didik Syafullah) yang mempunyai KMS), D/S (peran serta masyarakat), N/D (hasil penimbangan) secara komulatif puskesmas cakupan K/S
mencapai 99.6% dari target 100% dari 12 desa hanya 5 desa yang belum memenuhi target yaitu desa labuhan, marparan,
labang, plasah dan junok. hal ini disebabkan karena sasaran proyeksi memang lebih besar dari sasaran ril yang ada. hasil
kumulatif cakupan N/D puskesmas sreseh belum mencapai target yakni 83.2% dari target 85%. dari 12 desa hanya 5 desa
yang mencapai target yaiyu labuhan, taman, sreseh, marparan dan labang sedangkan desa lainnya belum memenuhi target
hal ini disebabkan masih banyaknya pemberian MP ASI dini.
Pemaparan program diare Program Diare: capaian pelayanan penderita diare balita untuk tahun 2016puskesmas sreseh 22.8% dari target 100% yang
(Tri Hidayatullah) tertinggi desa disanah 102.6% dan terendah desa plasah dan junok 0.0% tertinggi ke 2 adalah desa bangsah 76.3% dan yang
ke 3 desa klobur 52.0%.
Pertanyaan: Jawab: untuk permaalahan tenaga mungkin menunggu ada pelamar baru untuk menjadi pendamping di pustu sreseh.
Bagaimana meningkatkan
profesionalisme pegawai kalau
jumlah tenaga di pustu sreseh
tidak ada pendamping seperti
bidan dan perawat?
Pertanyaan: Jawab: untuk pelaporan jangan dilaporkan ke puskesmas sreseh dikarenakan pengobatannya di puskesmas blega dan jika ada
Bagaimana dengan pelaporan pelaporan berarti ada pengeluaran obat
pasien TB yang selama ini
khususnya di junok
pengobatannya bukan ke
puskesmas sreseh melainkan
ke puskesmas blega?
Kesimpulan Pencatatan program di register desa di tutup tanggal 31 desember 2016, pada tanggal 1 s/d 5 januari 2017 pelaporan akan
direkap di puskesmas dan pada tanggal 5 s/d 10 januari 2017 akan dikumpulkan atau di setorkan ke kabupaten. Dan untuk
capaian program kesling, P2M, dan pengobatan yang masih kurang sedangkan yang bagus adalah program KIA sebanyak
91%
Penutup Alhamdulillah.......
Doa (Syaifullah)
Pemaparan Kesling: dengan capaian kesling yang sangat rendah di tahun 2016 memang
(Tri Hidayatullah) tidak di anggarkan sebagian dan ada juga kegiatan yang tidak dilakukan sama
sekali, oleh karena seperti inspeksi sanitasisarana air bersih, inspeksi kesling
untuk DAM isi ulang, inplementasi HSP dirumah tangga dan sekolah. ketiga
program itun akan di anggarkan pada tahun 2017 dan sudah terjadwal
Pemaparan Promkes: untuk promkes sendiri cakupannya masih kurang yaitu 52.90% dari
(Abdul Wasik) target 74.32% yang dibuat puskesmas. Posyandu mandiri hanya tercakup 40%
dan ini masih kurang sedangkan setelah ditelaah posyandu yang ada 50%.
Utamanya masalah sarana dan prasarana yang belum lengkap, kurangnya
pelatihan kader posyandu, jumlah kader yang masih kurang dimana jumlah
kader posyandu adalah 5 orang, dana ADD yang tidak jelas. untuk tahun ini
(2017) sudah membuat tanggal kegiatan sesuai RKA
Pemaparan ARU: untuk capaian program ARU memang sangat rendah pada tahun 2016
(Anita ZA) yaitu 10.86% dari target 82.82% itu disebabkan karena beban kerja yang
terlalu banyak. Tetapi pada tahun 2017 ini sudah dibuat RKA dan jadwal
kegiatan yaitu pemeriksaan berkala anak SD/MI kelas 2 s/d 6 dan penjaringan
sekolah tingkat SMP/MTS/SMA/MA/SMK
Pertanyaan : Jawab: kegiatan tetap berjalan tetapi untuk pengadaan SPJ jangan dibuat dulu
Bagaimana melaksanakan kita menunggu juknis.
kegiatan yang sesuai dengan RKA
yangkita buat padahal Juknis belum
ada?
kalau SPJ sekarang pengelola BOK Jawab : SPJ yang membuat adalah penanggung jawab program dimana kalau
sudah tidak sanggup membuatkan ada kesulitan dalam pembuatannya silahkan minta tolong ke Anita Zwida
lalu pada siapa kita meminta beserta tanggal pelaksanaannya (kalau itu dianggap perlu)
membuatkan SPJ, siapa yang akan
bertanggung jawab? Sedangkan
kami masih belum mengerti tentang
pembuatan SPJ
Kesimpulan untuk program yang rendah cakupannya di tahun 2016 akan menindaklanjuti
dengan beberapa kegiatan ditahun 2017. apa yang menjadi kekurangan
sehingga bisa mencapai target dimana salah satunya dengan tetap dibuatkan
RKA dan jadwal kegiatan. Bagi yang telah mencapai target dimohon jangan
merasa puas dulukarena didalamnya pasti terdapat masalah yang belum
diselesaikan. disamping juga harus mempertahankan hasil cakupannya ditahun
2017. serta SPJ dibuat olehpenanggung jawab masing - masing program
dengan ketentuan program tetap berjalan sesuai RKA dan jangan dikasih
tanggal dulu.
Penutup Alhamdulillah.......
Doa (Farid junaidi)
Pemaparan sebagai persiapan dari pokja 1 minggu kemaren kita sudah mengadakan
(Pokja 1) pertemuan baik dari bab 1 dan bab 3. Insya Allah persiapan kami sudah matang
meskipun masih ada yang kurang (masih tahap penyelesaiaanya 75%). Dan
kami yakin persiapan kita akan bertambah 90% dimana teman-teman sudah
berusaha melengkapi kekurangannya. kita juga masih merasa kesulitan dalam
kelengkapan seperti SOP dan penilaian kinerja puskesmas.
Pemaparan untuk bab 1 hasilnya sampai saat ini sudah mencapai 70% dimana
(Ketua Bab 1) kekurangannya 30% yaitu dari KAK. Dari 8 KAK masih ada 3 KAK yang
belum selesai. SOP sendiri terdiri dari 19 SOP dan hanya terdapat 4 SOP yang
belum selesai.Sedangkan SK yng bertotal 18 sudah teselesaikan sebanyak14
SK dan belum terselesaikan 4 SK
Pemaparan untuk capaian bab 2 sendiri sudah mencakup 90% dan kurangnya terdiri dari
(Bab 2) KAK tentang monitoring program dan checklish monitoring program. SOP
yang belum selesai yaitu tentang akuntabilitas sedang uraian tugas hanya
bagian dari polindes dan pustu
Kesimpulan Ketua tim Akreditasi tidak boleh merangkap sebagai ketua pokja / ketua bab.
Bab 1 sudah mencapai 70% dan kurang 30% ada di KAK, SOP serta di SK.
Bab 2 capaiannya sudah 90% dan kekurangannya pada KAK, SOP dan uraian
tugas polindes dan pustu
Penutup Alhamdulillah.......
Doa (Farid junaidi)
Sambutan dalam Rapat Perencanaan Tingkat Puskesmas ini tentunya sangat membantusekali kepada 9 langkah yang ada di
(Ka. TU) manajemen. Salah satunya dari hasil capaian program disamping di bab II ada penilaian kinerja puskesmas, jadi kalau sudah
ada di capaian tentunya untuk PKP tinggal menghitung presentase.Mengingat sebentar lagi akan ada Monev kekuangan,
maka saya selaku ketua PPTK yang baru meminta kepada tiap program untuk menyetor jadwal kegiatan tahun 2017. jadi
tolong kepada Kepala puskesmas dan pengelola BOK bagaimana dengan lewatnya bulan januari ini sehubungan dengan
kegiatan, tetapi juknis belum ada jadi langkah saya sebagai ketua PPTK paling tidak bisa mengantisipasi
Pemaparan Kesling: Jumlah sarana air bersih yang di inspeksi masih rendah dimana target 80% dan hanya mencapai 10.71%.
(Tri Hidayatullah) Kesenjangan 69.29%. Identifikasi penyebab masalah dikarenakan dana kegiatan kesling masih rendah, tidak ada kendaraan
operasional kesling, kurangnya kesadaran masyarakat, tidak ada kader kesling, tidak ada petugas khusus sanitasi,
terbatasnya poster kesling, sosialisasi pada masyarakat masih kurang. cakupan inspeksi TPS dimana target 100% dan hanya
mencapai 13.62% dan kesenjangan 86.38%. identifikasi penyebab masalah sama seperti SAB cuma ada tambahan yaitu
kebiasaan masyarakat buang air besar di sembarang tempat. cakupan penyehatan lingkungn pemukiman dancakupan sanitasi
TTUmasih rendah.
Pemaparan Promkes: cakupan posyandu mandiri yaitu 10% dan tercapai 4% dimana kesenjangan 6%. Maslahnya dikarenakan petugas
(Abdul wasik) kurang inovatif, pengetahuan kader kurang, dukungan lintas sektor kurang, kurangnya melbatkan kader, volume penyuluhan
kurang, terbatasnya media penyuluhan.
Pemaparan Imunisasi: indikator UCI desa (semua antigen) dengan target 100% dan capaian hanya 58.33% dan kesenjangan 41.67%
(Mistu) dimana penyebabnya adalah kurangnya sosialisasi tentang imunisasi pada masyarakat, pencatatan dan pelaporan masih
kurang maksimal, penolakan dari keluarga, persepsi masyarakat yang salah, kurangnya peran linsek, urbanisasi.
penyelesaian masalahnya pembinaan imunisasi, sweping TT wus, sweping desa non UCI,
Kesimpulan didalam PTP adalah yang paling diutamakan adalah kegiatan yang masih rendah agar bisa di tingkatkan di tahun berikutnya
dengan beberapa RUK, disamping peningkatan kompetensi SDS untuk memenuhi program tersebut. Sarana dan prasarana
agar bisa memberikan pelayanan yang berkualitas
Penutup Alhamdulillah.......
Doa (Syaifullah)
Kegiatan : Minilokakarya
Hari/tanggal : Rabu, 08 Februari 2017
Jam : 09.00 WIB
Tempat : Aula Puskesmas Sreseh
Moderator/Fasilitator : dr. Nurus Zakiyah
Metode : Pemaparan Materi
Alat Bantu Media : LCD proyektor & Laptop
Jumlah Peserta : 78
Sumber Biaya : BOK
Note Uraian Pembukaan dibuka dengan bacaan bismillahirohmanirrohim
(Ka. TU)
Pengarahan sehubungan sudah berjalannya kegiatan tahun 2017 sesuai dengan surat dari Dinkes yang kami terima pada tanggal 18
( Kepala Januari 2017 diantaranya melaksanakan kegiatan JKN dan BOK tahun 2017 yang dimulai dari tanggal kegiatan 3 Januari
Puskesmas ) 2017 sesuai dengan DPA puskesmas dan anggaran kas puskesmas. serta mengusulkan staf sebagai ketua PPTK dan staf
PPTK. untuk capaian belanja operasional untuk sreseh dengan target 440.635.250 sedangkan PAD 418.714.500 (95.03%)
belanja kita 356.993.579 atau 85.26%. pengumpulan laporan absensi paling lambat tanggal 9 sebab tanggal 10 Dinkes ke
BKD.
Pemaparan Program Diare: indikator pelayanan penderita diare balita untuk cakupan puskesmas masih kurang yaitu 2.7% dari target
(Tri Hidayatullah) 8.3%. Masalahnya cakupan desa noreh 1.9%. Labuhan 1.8%. Taman 4.8%. Sreseh 0.0%. Disanah 6.0%. Marparan 5.3%.
Plasah 0.0%. Klobur 0.0%. labang 3.2%. bundah 6.5%. junok 5.1%. rencana tindak lanjutnya adalah mengadakan
penyuluhan dan pertemuan validasi data.
Pemaparan Program TB: capaian suspek dan BTA + dengan analisa jumlah 2 orang sedangkan pasien yang diobati 4 orang. Kendala
(dr. Bustanul) terletak pada geografis yang jauh dari puskesmas, kurangnya kesadaran masyarakat, ekonomi masyarakat yang rendah.
Dimana RTL nya adalah pemeriksaan dahak pada pasien yang batuk selama 2 minggu lebih sebelum dan sesudah terapi
Pemaparan Jiwa: untuk pasien pasung bulan januari 2017 alasannya masih belum ada perubahan , masih tetap sama seperti bulan
(Edy Haryanto) sebelumnya tapi pasien dan pihak keluarga sebagian sudah bisa diajak kerjasama dimana masalahnya ada sebagian pasien
keluarga yang masih tetap kurang kooperatif. rencana tindak lanjutnya adalah terus melakukan kunjungan dan terus
melakukan pendekatan kekeluarga dan pasien pasung itu sendiri.
Pertanyaan: jawab: sebenarnya untuk tertib administrasi seharusnya kalau memang ada kegiatan sehubungan dengan penomoran
Bagaimana dengan kegiatan agendaseharusnya H-3 sudah berkoordinasi dengan TU. Tetapi yang sudah terlanjur tidak apa-apa untuk selanjutnya
BOK (program) yang telah diharapkan cepat berkoordinasi supaya penomoran tertata dan mengumpulkan jadwal kegiatan tiap-tiap program ke ketua
berjalan tetapi belum membuat PPTK
surat tugas dengan hal ini
dengan penomoran agenda?
Pertanyaan: jawab: Tenaga honorer masih menunggu juknis tetapi insya allah sama besarannya, karena merupakan tenaga kesehatan,
masalah SPJ bagi tenaga tetapi kalau bukan tenaga kesehatan tidak sama yang penting kegiatan prevektif dan promotif.
honorer, apakah biaya SPPD
sama besarnya dengan PNS?
Karena sampai saat ini belum
jelas
Kesimpulan Kegiatan BOK sudah bisa dimulai bulan januari 2017 sesuai surat dari Dinkes tanggal 18 Januari 2017. kegiatan BOK tahun
ini PPTKnya di pasrahkan ke puskesmas beserta KPA. Untuk laporan absensi paling lambat tanggal 9 bulan berikutnya dan
walaupun juknis belum datang, semua kegiatan program dipersilahkan melaksanakannya tetapi jangan dikasih tanggal dulu.
Penutup Alhamdulillah.......
Doa (Syaifullah)
Uraian Presentasi 2 Menindak lanjuti hasil monitoring dari Bapak Asrul Dinkes Sampang secara
(Didik Syaifullah) garis besar ada beberapa yang harus di revisi adalah perencanaan yang
merupakan unsur terpenting untuk pelulusan Akreditasi seperti Renstra,
PTP,RUK, RUK mulai dari fisik ke program sedangkan kita hanya sampai di
fish bond RPK juga belum ada tahun 2016 dan tahun 2017 untuk RUK tahun
2017 harus di tambah, Renstra dari Kabupaten tahun 2013 s/d 2018 untuk
Manual mutu SK yang harus di sesuikan yang baru maju hanya Bab 1, Bab 2,
dan Bab 3 yang lain belum. Yang seharusnya Manual mutu di buat bersma
sama dengan seluruh Program jadi harus sesuai dengan SK.
Uraian Presentasi 3 Untuk MMD Notulen Tidak terstruktur ini harus ada Ide yang masuk ke
(Abdul Wasik) perencanaan karena tiap desa tidak sama solusinya misalkan penyuluhan anti
merokok untuk notulen MMD tahun 2016 tidak ada, sedangkan usulan dari
pada Notulen MMD yang menjadi RTL/RUK tahun 2018 (PTP) contoh PHBS
Uraian Presentasi 4 Untuk Survey kepuasan ini katanya tidak ada hasil misalkan kalau tidak puas
(Syaifullah) solusinya gimana dan ketidak puasannya dimana, seharusnya ketidak puasan
itu harus di tulis bukan hanya tidak puas, kurang puas, dan puas.
Pertanyaan I : Jawab: untuk survey kepuasan dan tidak kepuasan tidak harus mempunyai
bagimana hasil dari temuan catatan karena sudsah di munculkan di dalam prosentasi puas, kurang puas,
untuk menentukan misalnya tidak dan tidak puas, untuk catatan kan sudah ada kotak Saran dan IKM, jadi cukup
ada kepuasan seharusnya ada di situ saja.
catatan ?
Pertanyaan II : Jawab : untuk jejaring kita cukup ambil data Sulvas di tahun 2016 kegiatan
Bagaimana Untuk Bab 2 KIA cuman Tim nya yang kurang karena hanya Bikornya yang datang
hasil jaringan dan jejaring harus ada
dokumen dan hasilnya
Kesimpulan 1. hasil monitoring dari Bapak Asrul Dinkes Sampang secara garis besar ada
beberapa yang harus di revisi adalah perencanaan yang merupakan unsur
terpenting untuk pelulusan Akreditasi seperti Renstra, PTP,RUK, RUK. 2.
Hasil jejaring harus ada hasil dan dokumentasi. 3. Persiapan pemeriksaan
Inspektorat pada tanggal 22 s/d 26 Mei 2017
Penutup Alhamdulillah.......
Doa (Farid junaidi)
Kegiatan :
Hari/tanggal :
Jam :
Tempat :
Moderator/Fasilitator :
Metode :
Alat Bantu Media :
Jumlah Peserta :
Sumber Biaya :
Note Uraian Pembukaan
(Ka.TU)
Pemaparan
(Kepala Puskesmas)
Uraian Presentasi 2
(Endang Ratna Wati)
Uraian Presentasi 3
(Fatma Ningsih)
Uraian Presentasi 4
(Syaifullah Amd.kep)
Pertanyaan :
Pertanyaan :
Kesimpulan
Penutup
Doa (Farid junaidi)
Notulen/Pencatat
Program Diare : - untuk target puskesmas program diare bulan februari 2017. -
Analisa Masalah : Cakupan puskesmas 3,8% dengan target 16,6% masih di
bawah target , desa terendah yaitu desa noreh labuhan dan taman. -
Permasalahan: 1. kurangnya pengetahuan masyarakat tentang diare 2.
pelaporan kurang baik 3. mengadakan penyuluhan (RTL)
Program ispa : - untuk capaian program ispa masih di bawah target desa yang
terendah adalah bangsah sedangkan desa yang tertinggi adalah desa disanah
lebih dari 110%. Permasalah : untuk desa disanah capaian mencapai lebih
100% karena melebihi dari 4-5% sedangkan katagori ispa batuk dan pilek
sudah di masukkan dan sudah tergolong ispa. RTL : diperbaiki lagi
laporannnya.
Tx. 1. Tolong jelaskan defenisi dari pada ispa biyar tidak terjadi laporan seperti
disanah. Jawab : sebenarnya untuk definisi ispa itu sudah ada dalam pelajaran
dasar karena merupakan penyakit , saya kira dan sudah jelas disitu bahwa
batuk pilek besertai panas sudah tergolong ispa, untuk Kolom Do tidak ada
petunjuk dari dinas.
Tx. 2. Apakah untuk penyakit jiwa yang sudah sembuh apakah ada
pemberdayaan dari puskesmas. Jawab : untuk pemberdayaan dari puskesmas
tidak ada karena puskesmas di batasi pada pengobatan atau pelayanan
kesehatan sedangkan pemberdayaan dari Dinas sosial kabarnya untuk pasien
jiwa ada bantuan kambing yang sudah sembuh kabarnya untuk pasien jiwa dan
ispa. untuk bebas pasom target dinas profensi dan kabupaten pada akhirnya
tahun 2017.
Alhamdulillah.......
Pemaparan Sesuai dengan surat dari Kepala Dinas Kesehatan bahwa sekarang ada PJ
(Kepala Puskesmas) keselamatan kerja dan Olga tetapi program ini sudah lama namun belum
direalisasikan oleh karena sehubungan dengan permintaan ini, maka
mengusulkan atas nama Edi Haryanto sebagai PJ tersebut (Keselamatan Kerja
dan Olga). Silahkan dikoordinasi sebagai PJ apakah 1 minggu atau sebulan
sekali untuk mengadakan senam dan sebagainya. Selanjutnya hasil monev
kemaren dari program UKM alhamdulillah penilaiaanya positif banyak
perubahan dan malahan kita akan dinilai sebagai Puskesmas Kategori Purnama
namun ada sedikit sindirin untuk ruangan UKM yang seharusnya di tempatkan
diruangan yang strategis karena ruangan yang sekarang kayaknya gelap. Serta
menyinggung tentang warung di depan yang mengganggu nama Puskesmas
sreseh. Untuk Monitor yang didepan sudah dikatan bagus namun masih ada
yang kurang yaitu tentang isi dimana seharusnya ada jadwal kegiatan dan
penyuluhan karena sebagai radio sentral. Untuk kaji banding ke Puskesmas
Bringkoning yang sesuai dengan surat yang dikirim ditetapkan pada hari rabu
22 maret 2017.
Pemaparan Didik Syaifullah: Mengingat kaji banding sudah dekat tolong mulai sekarang
Ketua Akreditasi tiap-tiap BAB terutama kepada Ketua BAB dan Ketua Pokja diharuskan ikut
dan dipersiapkan juga apa yang menjadi kekurangan itu yang ditanyakan dan
bukan ditanyakan semua karena mengingat waktu dan elemen kita gak sama.
Serta kalu bisa jangan terlalu banyak yang ikut sebab sekarang ini menurut
penilaian kami sudah ada BAB yang hampir 90% itu yang tidak perlu.
Pemaparan Siti Mutmainah: Sebagai Ketua Pokja Menurut Penilaian saya BAB I sampai
BAB III masih banyak yang kurang jadi harus ikut semua untuk kaji banding
dan sebagai Ketua BAB II tentunya karena masih jauh dari capaian EP yang
ada maka saya mengusulkan 2 orang. Mungkin karena Puskesmas Bringkoning
sudah terakreditasi Madya jadi apa yang menjadi kesulitan kami terutama
masalah iventaris, sebagian SOP dan SK juga dari bagian tata usaha serta
mengingat juga karena kegiatan yang sangat padat takutnya belum bisa
tercapai. Sebenarnya dari hasil list yang ada memang benar-benar sudah
mentok, entah mungkin karena sudah banyak yang di pikirkan dan mudah-
mudahan dengan adanya kaji banding bisa terelalisasi.
Siti Mutmainah: Sebagai Ketua Pokja Menurut Penilaian saya BAB I sampai
Ketua Pokja I BAB III masih banyak yang kurang jadi harus ikut semua untuk kaji banding
dan sebagai Ketua BAB II tentunya karena masih jauh dari capaian EP yang
ada maka saya mengusulkan 2 orang. Mungkin karena Puskesmas Bringkoning
sudah terakreditasi Madya jadi apa yang menjadi kesulitan kami terutama
masalah iventaris, sebagian SOP dan SK juga dari bagian tata usaha serta
mengingat juga karena kegiatan yang sangat padat takutnya belum bisa
tercapai. Sebenarnya dari hasil list yang ada memang benar-benar sudah
mentok, entah mungkin karena sudah banyak yang di pikirkan dan mudah-
mudahan dengan adanya kaji banding bisa terelalisasi.
Pemaparan Syaifullah: Untuk kaji banding nanti saya sebagai Ketua BAB, sebagai Tim
Ketua BAB III Survey dan Tim Monitoring tolong dipikirkan bagaimana?? Sedangkan tugas
saya banyak, untuk Tim Monitoring aja saya belum mengerti apa yang mau
ditanyakan?? Dan tolong kepada Ketua BAB II apa yang menjadi tugas saya
supaya diberitahukan dan apakah itu sudah di SK kan? Serta kepada Kepala
Puskesmas saya minta tambahan tenaga yang akan ke Puskesmas Bringkoning.
Sehubungan dari Tim yang ada misalkan Tim Monitoring saya membawa salah
satu dari anggota itu.
Pertanyaan : Untuk dana BOK bagi Programer apakah peng SPJ an harus ada dokumentai?
Didik Syaifullah
Jawab: Setelah saya tanyakan ke Tingkat II mungkin kita yang salah persepsi selama
Siti Mutmainah ini diman tidak semua kegiatan harus ada dokumentasi tergantung nomer
rekening. Kalau nomer rekeningnya adalah kegiatan program tidak harus ada
dokumentasi tapi kalau makmin harus ada dokumentasinya.
Pertanyaan : Apakah saya sebagi Tim Monitoring itu sudah dibuatkan SK dan siapa saja
Syaifullah yang tertera di SK tersebut
Jawab: Karena Tim Monitoring masuk pada BAB II dan sebenarnya ini lama saya
Siti Mutmainah sampaikan kepada saudara syaifullah namun mungkin kelamaan akhirnya lupa
dan untuk Sk sudah dibuatkan dan masalah Tim Monitoring untuk saudara
syafullah masuk Tim Monitoring Alkes dan itupun sudah kami laksanakan
meskipun bukan dari Tim Monitoring yang ada karena banyaknya kegiatan tapi
sudah saya beritahukan tentang kegiatan monitoring Alkes di tiap-tiap
Ruangan dan untuk point-pointnya silahkan dilihat di BAB II
Pemaparan Dalam pertemuan ini yaitu untuk mengevaluasi sejauh mana perkembangan
(Kepala Puskesmas) dari proses akreditasi setelah kaji banding dari puskesmas bringkoning dimana
sebagian dibahas di pertemuan tanggal 18 Maret 2017. Mengingat
permasalahan sekarang adalah d Rekam Medik yang ada komplin dari pasien
dan itu terjadi beberapa kali serta adanya RM yang ngendap di Rawat inap
tolong bisa diselesaikan sekarang dan inipun masuk kedalam BAB VII. dan
diharapkan untuk selanjutnya tidak terjadi lagi komplin permasalahan RM
dimana temuanya saat ini ternyata RM ngendap sendiri dibagian RM. tolong
kenapa hal itu terjadi.
Pemaparan Hasil dari kaji banding ke puskesmas bringkoning untuk Ketua Pokja II
penekanannya adalah
1. Kepada koordinator penanggung jawab Program beserta
PJ-PJ nya 2. Untuk yang pegang PJ harus paham
apa yang menjadi tanggung jawabnya karena permasalahn program bukan
suatu pelajaran yang cuma bisa ditulis dan dihafal dan perlu proses dari awal
sampai sekarang. KAK program dan KAK kegiatan gambaranya adalah
misalkan ada jadwal dan kegiatannya apa, SOP nya bagaimana serta KAK dan
sebagainya. sebagai ketua pokja seharusnya koordinator atau pemegang
program dalam pembinaan tidak harus ada undangan kepada anggotanya cukup
WA di screenshot dari hasil pertemuan itu harus dianalisa
Hasil dari kaji banding ke puskesmas bringkoning untuk Ketua Pokja II
Ketua Pokja II penekanannya adalah
1. Kepada koordinator penanggung jawab Program beserta
PJ-PJ nya 2. Untuk yang pegang PJ harus paham
apa yang menjadi tanggung jawabnya karena permasalahn program bukan
suatu pelajaran yang cuma bisa ditulis dan dihafal dan perlu proses dari awal
sampai sekarang. KAK program dan KAK kegiatan gambaranya adalah
misalkan ada jadwal dan kegiatannya apa, SOP nya bagaimana serta KAK dan
sebagainya. sebagai ketua pokja seharusnya koordinator atau pemegang
program dalam pembinaan tidak harus ada undangan kepada anggotanya cukup
WA di screenshot dari hasil pertemuan itu harus dianalisa
Pemaparan Abd. Wasik: Alhamdulillah dari hasil kaji banding ke puskesmas bringkoning
Ketua BAB IV dari BAB IV banyak data yang diperoleh meskipun sebagian masih kosong
dari hasil capaian sampai saat ini hanya 25% dan sisanya dalam proses karena
hasil dari kaji banding belum banyak yang dikerjakan. namun dari temuan
yang ada RKT dan RKB tahun 2017 sebaiknya format program harus di
samakan misalkan masalah Kop Puskesmas. untuk RKB dan RKT tahun 2016,
PKP, dan PTP belum ada serta jadwal kegiatan tahun 2017 belum ada dari
masing-masing program, untuk umpan balik dan tindak lanjut sudah ada
namun masih diperbanyak. Untuk buku kegiatan diharapkan tiap program
harus ada.
Pemaparan Mistu: Hasil capaian BAB V masih 25% sisanya adalah data yang minta ke
Ketua BAB V BAB yang lain misalkan ke BAB II seperti analisa kompetensi kepegawaian,
pengembangan pegawai. Hasil analisa dari pegawaia baru untuk UKM disini
BAB VI sesuai hasil dari BAB II kami mengisinya di Program KIA yaitu
endang ratnawati disitu yang kami isi hasil resumnya. dan hasil capaian dari
tiap-tiap program tahun 2016 beserta analisa permaslahan serta RTL masih
dalam proses
Pemaparan Edi Haryanto: hasil capaian dari BAB VI masih tetap 71% karena setelah dari
Ketua BAB VI kaji banding ke puskesmas bringkoning masih banyak kekurangan yang masih
belum terpenuhi misalkan kita yang kaji banding ke tanjung sebelum berangkat
kita perlu KAK, sosialisai jadi harus membuat undangan, daftar hadir,
dokumentasi dan notulen itu yang masih belum ada dan dalam proses.
Pertanyaan : dengan adanya kasus rujukan yang di telah terjadi, bagaimana solusinya agar
Sayfullah tidak terulang lagi?
Jawab: aturannya sudah jelas bahwa seharusnya kita harus membuat info consent
dr. Bustanul namun untuk rujukan yang keluar dari kabupaten sampang dan ke sampang
tidak usah. Jadi kita mempersiapkan surat pernyataan bahwa misalkan pasien
minta rujukan ke kabupaten sampang di tulis tangan tidak masalah
Kesimpulan 1. Untuk cara lebih cepat menyelesaikan EP adalah kita harus sebagai pokja
misalkan pokja I harus kumpul BAB I, II dan III begitupun dengan pokja lain
jadi apa yang menjadi kekurangan kita bisa diselesaikan pada waktu itu juga
2. untuk RM rawat inap petugas dimaksimalkan setiap hari harus mengisi
RM yang ada termasuk dokternya.
3. untuk penulisan visite dibagian gizi rawat inap selama tahun
2016 tidak mungkin bisa dikerjakan petugas gizi sendiri jadi minta tolong
pasien yang DM dan hipertensi saja beserta BB yang harus di lengkapi karena
itu yang menjadi dasar pengisian dari pada petugas gizi makanan yang boleh
atau tidak untuk dimakan.
Penutup Alhamdulillah.......
Doa (Farid junaidi)
Kegiatan :
Hari/tanggal :
Jam :
Tempat :
Moderator/Fasilitator :
Metode :
Alat Bantu Media :
Jumlah Peserta :
Sumber Biaya :
Note Uraian Pembukaan
(Ka.Pususkesmas)
Pemaparan
(Kepala Puskesmas)
Uraian Presentasi 2
(Endang Ratna Wati)
Uraian Presentasi 3
(Mistu)
Uraian Presentasi 4
(dr Bustanul Arifin)
Uraian Presentasi 5
dr Andita Aulani S.
Pertanyaan
pertanyaan
Kesimpulan
Notulen/Pencatat
Siti Mutmainah
NIP. 19661028 199102 2 001
UPT DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SRESEH
KECAMATAN SRESEH
Program Imunisasi : -Untuk capaian desa Uci target puskesmas 26,64% untuk
desa Uci hanya 1 desa dari semua desa yang ada di puskesmas yaitu desa
labuhan. Permasalahannya : sasaran tidak datang ke posyandu, sasaran belum
waktunya untuk IDL (Imunisasi dasar lengkap). RTL : Swiping sasaran yang
tidak hadir ke posyandu
koordinator UKP Analisa grafik : Sepuluh penyakit terbesar yang ada di ruang
pemeriksaan umum tertinggi adalah penyakit diabetes mellitus sebesar 55
kasus. Sepuluh penyakit terbesar yang ada di ruang pemeriksaan umum
terendah adalah penyakit konjungtivitis sebesar 9 kasus.
Tx. 1. bagaiman dengan pasien umum jika datang di luar jam dinas misalkan di
malam hari apakah tarifnya tetap sesuai perda ? Jawab : Instruksi Ka.Dinkes
tidak memilih pasien umum atau BPJS semuainya sesuai dengan Perda.
Tx. 2. bagaimana solusinya jika SK yang asli itu hilang untuk keperluan
Simpeg apa cukup foto copynya ? Jawab : Untuk SK yang hilang silahkan
koordinasi dengan dinas kesehatan bagian TU karena yang di scaner tetap yang
asli.
Kegiatan : Minilokakarya
Hari/tanggal : Selasa 10 Januari 2017
Jam : 08.30 WIB
Tempat : Aula Puskesmas Sreseh
Moderator/Fasilitator : dr. Nurus Zakiyah
Metode : Pemaparan Materi
Alat Bantu Media : LCD proyektor & Laptop
Jumlah Peserta : 78 orang
Sumber Biaya : BOK
Note Uraian Pembukaan dibuka dengan bacaan bismillahirohmanirrohim
(Ka. TU)
Pengarahan Mengawali awal Tahun baru januari 2017 harapan kami kedepan apalagi kesepakatan kita untuk akreditasi akan maju pada
( Ka.TU ) bulan februari 2017 dan hal ini saya sudah menyampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang dan semoga
Puskesmas Sreseh bisa terakreditasi sesuai dengan harapan kita.
Sambutan Sehubungan dengan berakhirnya tahun 2016 dan mengawali tahun 2017 , untuk itu saya berharap semua penanggung jawab
(Kepala Puskesmas) program sudah bisa melaporkan hasil kegiatannya beserta analisa RTL dari januari sampai desember tahun 2016. tentunya
hal ini harus dipaparkan apa yang menjadi pokok permasalahan dan jangan lupa visualisasi data serta grafik. saya mendapat
surat edaran dari kementrian kesehatan RI untuk meningkatkan Kapasitas sumber daya manusia kesehatan, maka kemenkes
akan melaksanakan penerimaan peserta tugas belajar dalam negri SDM kesehatan tahun 20174. usulannya paling lambat 25
januari 2017.
Pemaparan program gizi Untuk indikator K/S, D/K, N/D, D/S, dan N/S. ada 3 indiaktor yang belum mencapai target yaitu indikator K/S (sasaran
(Didik Syafullah) yang mempunyai KMS), D/S (peran serta masyarakat), N/D (hasil penimbangan) secara komulatif puskesmas cakupan K/S
mencapai 99.6% dari target 100% dari 12 desa hanya 5 desa yang belum memenuhi target yaitu desa labuhan, marparan,
labang, plasah dan junok. hal ini disebabkan karena sasaran proyeksi memang lebih besar dari sasaran ril yang ada. hasil
kumulatif cakupan N/D puskesmas sreseh belum mencapai target yakni 83.2% dari target 85%. dari 12 desa hanya 5 desa
yang mencapai target yaiyu labuhan, taman, sreseh, marparan dan labang sedangkan desa lainnya belum memenuhi target
hal ini disebabkan masih banyaknya pemberian MP ASI dini.
Pemaparan program diare Program Diare: capaian pelayanan penderita diare balita untuk tahun 2016puskesmas sreseh 22.8% dari target 100% yang
(Tri Hidayatullah) tertinggi desa disanah 102.6% dan terendah desa plasah dan junok 0.0% tertinggi ke 2 adalah desa bangsah 76.3% dan yang
ke 3 desa klobur 52.0%.
Pertanyaan: Jawab: untuk permaalahan tenaga mungkin menunggu ada pelamar baru untuk menjadi pendamping di pustu sreseh.
Bagaimana meningkatkan
profesionalisme pegawai kalau
jumlah tenaga di pustu sreseh
tidak ada pendamping seperti
bidan dan perawat?
Pertanyaan: Jawab: untuk pelaporan jangan dilaporkan ke puskesmas sreseh dikarenakan pengobatannya di puskesmas blega dan jika ada
Bagaimana dengan pelaporan pelaporan berarti ada pengeluaran obat
pasien TB yang selama ini
khususnya di junok
pengobatannya bukan ke
puskesmas sreseh melainkan
ke puskesmas blega?
Kesimpulan Pencatatan program di register desa di tutup tanggal 31 desember 2016, pada tanggal 1 s/d 5 januari 2017 pelaporan akan
direkap di puskesmas dan pada tanggal 5 s/d 10 januari 2017 akan dikumpulkan atau di setorkan ke kabupaten. Dan untuk
capaian program kesling, P2M, dan pengobatan yang masih kurang sedangkan yang bagus adalah program KIA sebanyak
91%
Penutup Alhamdulillah.......
Doa (Syaifullah)
Pemaparan Program KIA: Capaian K1 K4 total puskesmas baik, yang paling rendah desa Noreh, Disanah, Klobur dan
(Endang Ratna Wati) Bangsah. RTL yang rendah telusuri Kohort. K4-Pn secara keseluruhan kurang desa yang Terendah Marparan,
Noreh, Klobur, Junok, Disanah dan Sreseh, RTL yang rendah telusuri Kohort. Pn-KF capaian Puskesmas Sedang,
desa yang rendah Bangsah RTL yang rendah telusuri Kohort. kesehatan bayi Pn-Kn capaian puskesmas sangat
rendah hanya yag baik desa Plasah RTL yang rendah telusuri kohort. KN1-KNL capaian puskesmas sedang desa
yang rendah Bangsah, plasah RTL yang rendah telusuri Kohort. Bumil K1capaian puskesmas cukup Desa yang
Jelek Desa Noreh, Bundah. K4 capaian Puskesmas kurang desa yang jelek Bundah, desa yang kurang Noreh
Klobur, Junok restinakes. capaian puskesmas baik desa yang kurang Noreh dan Bangsah. Nifas KF capaian
puskesmas jelek desa yang jelek Sreseh Disanah yang kurang Noreh, Klobur, labang, dan Plasah. Bulin Linakes
capain kurang desa yang jelek desa Bundah, Bangsah, yang kurang Noreh, Sreseh, Marparan, Klobur.Neonatus
KN 1 capaian puskesmas kurang desa yang jelek Bangsah desa yang kurang Noreh, Labuhan, Sreseh, Marparan,
Klobur, Bundah. KNL capaian Puskesmas kurang desa yang kurang Noreh Sreseh Klobur Bangsah Junok.
Neokomplikasih capaian puskesmas kurang desa yang jelek Bundah, yang kurang Noreh, Taman, Disanah, Klobur.
Pemaparan Program UKP: Sepuluh penyakit terbanyak yang pertama Hipertensi dan Penyakit Ispa sebesar 37 Kasus yang
(dr. Andita S) terendah penyakit Febris sebesar 6 kasus
Pemaparan Koordinator P2M: Capain suspek bulan Mei 8 orang BTA Posit 2 orang pasien di obati 5 Orang, kendala letak
(dr. Bustanul Arifin) geografis yang jauh dari puskesmas, kurangnya oengetahuan pasien tentang penyakit TB ekonomi masyarakat
yang masih rendah, Tindak Lanjut bantuan BBM pemeriksan dahak, meningkatkan pemeriksaan dahak pada pasien
yang batu tidak sembuh setelah 2 minggu baik sebelum dan sesudah terapi, kunjungan rumah kepada pasien paru,
pemeriksaan dahak pada keluarga pasien.
Pemaparan Program DBD: ditemukan penderita baru DBD pada bulan Mei atas nama Mohammad Rohman umur 4 tahun desa
(ABD Wasik) Marparan, TL: sudah melakukan PE ke daerah sekitar rumah penderita, dan melakukan Abatesasi.
Pertanyaan: jawab: Tolong untuk Pustu karena Labuhan di target 450 perbulan dimana 2 polindes 400 jadi kekurangannya 50
Bagaimana dengan Desa pasien, harus di penuhi karena sekarang diwakili/ tidak hadir maka akan kami panggil.
Labuhan sebenarnya yang
kurang bukan dari
polindesnya tapi dari pustu
dengan alasan tidak ada
pasien
Pertanyaan: jawab: Untuk sementara kita Evaluasi dulu desa mana yang kurang dan akan memanggil penanggung jawab P.Care
Bagaiman seandainya untuk nanti setelah ketemu makan akan ada pertemuan lagi semua desa baik pustu maupun polindes, Insalloh hari selasa
kekurangan P.carer untuk tanggal 13 juni 2017.
bulan depan setiap Minilok
desa mana saja yang kurang
harus disebutkan
Kesimpulan 1. Temuan SA dari Dinkes Alhamdullih hanyan ada beberapa yang di revisi dan tinggal menunngu monive dari
Provinsi secara keseluruhan kita di nilai sudah siap penilaian Akreditasi. 2. Dengan adanya BPK di Dinkes maka di
himbau untuk seluruh petugas baik di desa maupun induk untuk lebih hati hati dengan masalah baik SPJ maupun
retribusi yang berhubungan dengan keuangan serta register. 3. Temuan Inspektorat tentang masalah kehadiran
utamanya masalah jam datang dan masuk, harus benar benar di perhatikan baik di desa maupun di induk dimana
desa setiap hari sabtu harus hadir ke puskesmas dan jangan lupa jam masuk 07.30 untuk bulan puasa.
Penutup Alhamdulillah.......
Doa (Syaifullah)
Uraian Presentasi 2 Tata usaha (TU) : Karena temuannya permasalahan jam yang tidak tertulis di
(Siti Mutmainah) absensi dimana pijerpin memang rusak oleh karnanya sambil menunggu PAK
JKN untuk sementara menggunakan absensi secara manual yang di lengkapi
jam masuk dan jam pulang pegawai, dan akan di masukkan ke kapitasi jaspel.
Untuk Sasaran Kerja Pegawai (SKP) temuan permasalahan uraian tugas dari
fungsional perawat yang tidak menggunakan peraturan Permenkes tahun 2014
maka kami akan berkoordinasi dengan dinkes tentunya akan melengkapi
kekurangan SKP dari tiap-tiap perawat tersebut sebanyak 7 orang.
Uraian Presentasi 3 Bendahara JKN : Dengan temuannya yaitu tidak di lengkapi surat permintaan
(Anita Z.A) pembelian langsung, surat pesanan barang beserta lampiran, dan surat
pendelegasian pembelian langsung, Kuwitansi atau bukti pembayaran yang
tidak sama dengan yang di keluarkan oleh penyedia, stempel yang di gunakan
oleh bendahara tidak sama dengan yang di keluarkan oleh penyedia, selisih
harga yang tertera di SPJ dengan harga yang di tetapkan oleh penyedia tidak
sama. Untuk permintaan pembelian langsung pesanan barang, pendelegasian,
kwitansi, stempel masih dalam proses sedangkan untuk tabung gas kelebihan
harga 80 ribu dan pemeliharaan peralatan mesin 200 ribu akan
mengembalikan.
Uraian Presentasi 4 Bendahara Operasional : Temuannya pada pembelian ATK Alat listri, bahan
(Frimi Handayani) dan peralatan kebersihan dan bangunan masih belum di lengkapi, surat
permintaan pembelian langsung, surat pendelegasian, dan surat pesanan. Pada
cleaning servis tidak ada MOU selanjutnya akan di lengkapi masih dalam
proses.
Uraian Presentasi 5 Bendahara Barang : Masih ada barang Infentasing yang masih belum dikasih
(Tri Hidayatullah) kode beserta berita acara pengeluaran. Masih dalam proses,
Uraian Presentasi 6 (Edy Bendahara Penerimaan : Temuannya penarikan retribusi tidak dilakukan oleh
Haryanto) bendahara penerimaan bendahara pembantu namun dilakukan oleh petugas
pemungut di masing-masing ruangan dan tidak ada surat dari kepala
puskesmas, tidak ada SOP yang jelas tentang penarikan dan penyetoran
retribusi tidak ada tanda terima dari petugas pemungut ke bendahara
penerimaan. Untuk petugas pemungut dari laboraturium tidak disetorkan
dengan keseluruhan namun di setor sesuai target sebesar 600 ribu. Selanjutnya
masih dalam proses dan akan dibuatkan SOP dan Sk.
Pertanyaan I : Jawab: Karena kita sudah nyetor sesuai target namun tetap saja jadi temuan
bagimana dengan oleh karena uangnya itu dibelikan kepada barang yang lain maka kita akan
pengembalian sebesar kurang lebih melobi mudah-mudahan tidak sampai mengembalikan uang sebanyak itu
20.000.000 dari retribusi ?
Kesimpulan 1. Dari hasil temuan karena di minta kurang lebih 5 hari yaitu hari selasa harus
ada jawaban tanggal 20 Juni 2017, maka tolong di upayakan segera selesai
sebelum tanggal tersebut. 2. Untuk retribusi laboratorium mudah-mudahan
tidak sampai mengembalikan kurang lebih sebanyak 20.000.000. 3. Yang tidak
bisa diselesaikan di Puskesmas kita koordinasi ke Dinkes hari senin tanggal 19
Juni 2017 terutama tentang SKP (TU), Bendahara JKN dan Operasional
Penutup Alhamdulillah.......
Doa (Farid junaidi)
Uraian Presentasi 2 Manajemen : Untuk Manajemen capaian sampai bulan mei 38% kegiatan yang
(Siti Mutmainah) belum dilakukan adalah lintas sektor dan pertemuan FKMPP karena dengan
alasan kenapa tidak dilakukan yaitu berhubung disaat bulan maret dan april
kepala puskesmas hampir tiap hari menghadiri rapat di Dinkes Kabupaten
Sampang atau kegiatan sangat padat sekali karena menghadapi akreditasi
Insyaallah bulan mei 2017. Insyaallah kekurangan dari kegiatan linsek dan
FKMPP akn dilaksanakan bulan ini (juni 2017).
Uraian Presentasi 3
(Didik syaifullah)
Uraian Presentasi 4
(Abd
Wasik)
Uraian Presentasi 5 Kegiatan Program KIA : 1. ANC Terpadu capaian ini sudah mencapai 42% dari
(Endang Ratnawati) target. Untuk kegiatan seperti falidasi kegiatan PWS, kelas ibu hamil,
Pelacakan dan penelusuran kasus kesakitan dan kematian ibu dan bayi belum
dilaksanakan karena banyak kesibukan kemungkinan setelah hari raya Idul
Fitrih atau mulai bulan Juli 2017 untuk kegiatan falidasi data PWS akan
dilaksanakan bulan Juni 2017.
Uraian Presentasi 6 Program TB : Untuk program TB baru capaian sampai bulan mei 20% karena
(dr Bustanul Arifin) kegiatan dan anggarannya memang kecil dalam 1 tahun yaitu 10 dusun x 2
orang kekurangannya setelah hari raya Idul fitrih mencapai 100%
Uraian Presentasi 7 Program Jiwa : Untuk kegiatan program jiwa saat saat bulan mei sudah
(Edy mencapai 25% dari target kekurangannya bulan berikutnya karena sesuai
Haryanto) dengan RUK yaitu pendampingan pasien Pasum yang setahun dianggarkan 4
kali x 4 kasus x 3 orang
Uraian Presentasi 8 Program PHN : Untuk capaian program ini sudah mencapai 36% dari target 1
(Syaifullah) tahun yaitu 2 orang x 20 sasaran x 3 kali = 6.000.000 sedangkan yang telah
dilaksanakan 2.400.000 kekurangannya 3.600.000
Kesimpulan 1. Capain keseluruan untuk program dana BOK sampai bulan mei 11% dari
jumlah total (Target 371.005.000) sedangkan relisasinya 42.049.000. 2. Untuk
kegiatan yang belum dilaksanakan mulai bulan juni segera di lunasi. 3. Untuk
program Promkes seperti pembinaan posyandu kemungkinan akan di PAK di
ganti dengan pendataan keluarga di 4 desa dikecamatan Sreseh
Penutup Alhamdulillah.......
Doa (Didik Syaifullah)
Uraian Presentasi 2 Ketua Akreditasi : Bahwasannya apa yang telah di sampaikan oleh kepala
(Didik Syaifullah) Puskesmas bahwa kita akan menghadapi Akreditasi dengan hari efektif yang
masih 12 hari jadwalnya yaitu dari 03 sampai 06 Agustus sudah penilaian
Akreditasi dan sudah di jelaskan oleh Bapak Subagio terutama tentang
Kebersihan. Untuk pertemuan efaluasi Akreditasi akan di lanjut karena itu
harus koordinasi dari masing masing Pokja. Selanjutnya kebersihan arena luar
Puskesmas, kita akan membektuk tim efaluasi ke pustu dan polindes yang akan
dibuat sampel Akreditasi yang terakhir kita harus lebih efektif dalam kerja
samanya, karena dibulan ini juga kita akan mengadakan prokesga di 4 desa
karena acara ini sangat padat tolong teman teman lebih giat lagi.
Uraian Presentasi 3
(Syaifullah)
Pertanyaan I : Jawab: Tidak bisa karena harus sesuai dengan RAB walaupun misalnya itu ada
(Edy Hariyanto) Bagaimana PAK tetep tidak bisa.
dengan kegiatan prokesgayang telah
di jadwal bulan ini sementara kita
hanya tinggal 12 hari saja,untuk
Akreditasi apa boleh di undur
setelah Akreditasi ?
Kesimpulan 1. Sesuai WA dari bapak Subagio Insyaalloh penilaian dimulai tanggal 03-06
Agustus Sudah di usulkan oleh Profensi Jawa Timur ke Kementerian
Kesehatan 2. Dengan adanya kegiatan prokesga di 4 desa dimohon tidak akan
mengurangi semangat untuk menghadapi Akreditasi dan jangan lupa baik ketua
pokja, ketua Bab dan anggota untuk tidak lengah terhadap Ep yang masih
belum terisi dan tentunya bisa memahami 3.Memasuki pertengahan tahun
sampai bulan ini kita belum melakukan survey oleh karena itu kepada semua
anggota Tim Survey kususnya survey kepuasan paling tidak bulan juli/agustus
sudah bisa dilaksanakan dengan 100 Sampel.
Penutup Alhamdulillah.......
Doa (Didik Syaifullah)
Sambutan Alhamdulillah. Terimakasih atas kehadiran bapak ibu pada kegiatan Lintas sektor pada hari ini, saya berharap
Puskesmas Sreseh lebih baik lagi di dalam kegiatan Akreditasi , banyak hal yang kita harapkan dari kegiatan ini dan
(Bapak Camat ) masih banyak yang harus di tambah lagi, mulai dari sarana dasar layanan masyarakat, kita berharap bentuk pelayanan
kepada masyarakat dalam bentuk hal yang dinilai layak/baik kepada masyarakat. Menyangkut nyawa/ tindakan yang
salah di mata masyarakat maka dari itu kita melayani lebih hati hati kepada masyarakat, dengan jarak yang jauh dari
kota dan jalan yang masih belum realisi oleh pemerintah, kita harap kedepan nanti pemerintah harus layak dan
memadai, bantuan untuk masyarakat sreseh. kita berharap yang akan kita lakukan kedepan penilaian, kita akan
melakukan dan saling mengisi semua SKPD/UPD unit-unit pelaksana, maka dari itu kita saling mendukung/ saling
mengisi, membantu bentuk pelayanan Puskesmas ke seluruh desa sesuai SOP yang tentunya membutuhkan dukungan
kita kepada desa UPTyang harus dilakukan. Mohon maaf kepada Bapak Ibu kita berharap hari ini, kedepannya selalu
memberikan yang terbaik dan ada banyak hal yang harus di sampaikan untuk kegiatan hari ini dalam rangka HUT
Kemerdekaan di samping tugas kami mari kita ikuti sesama untuk persiapan akreditasi Puskesmas. Mungkin itu yang
dapat kami sampaikan kurang lebihnya kami sampaikan terimakasih.
Sambutan Terimakasih.. Pagi hari ini kita bisa berkumpul dalam rangka Lintas sektor, untuk itu kami sebagai Kapolsek sreseh
(Kapolsek) selalu mendukung pelaksanaan akreditasi semoga lulus dan layak, untuk itu kami sebagai keamanan selalu
mendukung kegiatan Puskesmas Sreseh, selain itu pada hari ini yaitu ada kegiatan Baksos dalam rangka HUT
bayangkara yaitu pengobatan gratis di Desa Marparan dan saya minta tolong kepada puskesmas sreseh dengan
pengobatan sebanyak 200 orang, agar mendukung program ini yang melaksanakan IDI, Radar Madura dan
Bhayangkara. Mohon kerjasamanya terimakasih.
Sambutan Sekaligus Saya ucapkan terimakasih pada undangan, Sebelum saya menginjak Program Puskesmas saya akan menyampaikan
Pemaparan Program Visi Misi dan Motto Puskesmas sreseh, Budaya kerja dengan langkah-langkah prima, Visi Puskesmas Sreseh :
Terwujudnya Puskesmas Sreseh sebagai penyelenggara upaya kesehatan yang bermutu untuk kesehatan masyarakat.
Misi Puskesmas Sreseh : Mendorong Terwujudnya Kemandirian Masyarakat Untuk Hidup Sehat Memberikan
Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu, Efektif , Profesional, Terjangkau Serta Sesuai Standart Nasional. Motto
(Kepala Puskesmas) Puskesmas Sreseh : (Melati) Melayani Sepenuh Hati. Pada kesempatan ini kami akan menyampaikan program
Puskesmas Sreseh. Untuk kegiatan KIA : Kelas Ibu Hamil Meningkatkan Cakupan K1, K4 dan Linakes, pihak terkait
Puskesmas,Kades,PKK desa, Desa yang sudah melaksanakan : Sreseh, Disanah,Marparan, Taman. Desa yang belum
melaksanakan : Labuhan, Noreh, Klobur, Labang, Bundah, Bangsah. 4 Jadwal kunjungan Dokter SP.OG 4 Spesialis
SP.OG ini melakukan bintek ke Puskesmas Sreseh dan sudah terjadwal dari kabupaten. pelaksanaan Kegiatan
MDSR, Merupakan Program dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pada kegiatan ini, kematian ibu akan
diidentifikasi dari kematian wanita usia subur (15-49 tahun), dengan tujuan setiap kematian bisa di analisa sehingga
tahun depan tidak terulang lagi .- Program Gizi : Untuk menurunkan angka balita gizi buruk, Kegiatan pemberian
Vitamin A. -Program Kesehatan Lingkungan : hasil Inspeksi sanitasi sarana air bersih pada bulan juni 2017 adalah di
katagorikan resiko pencemaran yang tertinggi desa Noreh, Klobur, Labang. resiko pencemaran sedang desa Noreh,
Bangsah, Labang. Katagori resiko pencemaran yang rendah Desa Noreh, Taman, Bangsah. - Program Kesehatan jiwa
: Bebas Pasung, Jumlah Pasung 3, dengan lepas pasung 2 desa Bangsah dan Labang, dab belum Pasung 1 yaitu desa
Klobur. - Program PHN, Kunjungan Rumah Keluarga Rawan, memberikan arahan dalam penyelenggaraan pelayanan
keperawatan keluarga yang berkualitas. Rencana Kegiatan, Survey Prokesga, adanya profil keluarga dilaksanakan di
4 desa , Klobur, Bundah, Junok dan Plasah. Pemberian obat cacing, Sasaran Balita, anak usia 9 s/d 15 Tahun.
Program Imunisasi pelaksanaankampaye Imunisasi MR pada bulan agustus-september 2017
Pertanyaan: jawab: Untuk kehadiran Spesialis SP.OG sudah ada jadwal dari kabupaten, sedangkan mereka acaranya sangat padat
(Ketua dan untuk ketentuan pemeriksaan ibu hamil hanya bagi yang resti jadi kalau di umumkan secara luas takutnya banyak
FKMPP) Di yang hadir, kasian kalu tidak di layani karena hanya di batasi ibu hamil resi 10 orang dan untuk pemeriksaan ibu
puskesmas sreseh hamil resti sudah kami kordinasi ke bidan desa.
sudah ada
pemeriksaan spesialis
kandungan setiap
bulan, kenapa tidak
dibuatkan benner
yang besar misalkan
taru di kecamatan
atau di tempat ramai
supaya masyarakat
tau.
Pertanyaan: jawab: Sebenarnya CCTV sudah kami pasang pak, 2 tahun yang lalu namun di titik titik tertentu akan kami tambah
Kepala Desa karena ada bangunan yang baru, dan Puskesmas Sreseh akan membenahi dan akan menampung aspirasi dari
Junok Demi masyarakat misalnya sudah ada kontak person dan survey kepuasan atau indek kepuasa masyarakat.
keamana Puskesmas
sreseh seperti
misalkan kehilangan
sepeda motor kalau
bisa diberikan CCTV
terutama di bagian
Parkir
Kesimpulan 1. forpincam selalu mendukung kegiatan di puskesmas terutama kegiatan akreditasi yang akan datang 2. Dalam
Rangka kegiatan Baksos HUT bayangkara yaitu pengobatan gratis di Desa Marparan dengan pengobatan sebanyak
200 orang bekerja sama dengan tim kesehatan insaalloh tanggalnya akan menyusul. 3 kegiatan Prokesga di
Puskesmas telah membentuk tim survey yang akan di laksanakan pada tanggal 19 juli sampai 29 juli 2017 di 4 desa
yaitu desa bangsah, plasah, junok, bundah dengan tujuan untuk mengetahui drajat masyarakat bukan dengan adanya
kegiatan prokesga ini untuk memberikan bantuan. 4. Kegiatan Imunisasi MR yang akan dilaksankan pada bulan
agustus untuk anak usia sekolah 7 tahun s/d , 15 tahun, pada bula september pada bayi usia 9 bulan s/d <7 tahun di
laksanakan diposyandu.
Penutup Alhamdulillah.......
Doa
(Bapak Subaidi
S.Ag)
Pemaparan Alhamdulliah dalam minlok ini kita telah diberikan kesehatan bisa ketemu
(Kepala Puskesmas) kembali setelah hari lebaran, tapi saya hanya sebentar mimpin rapat karna akan
ke Inspektorat dan selanjutnya akan di serahkan ke Ka Tu 1.mengingatkan
kembali walaupun disebarluakan di WA grup bahwasannya Survey akreditasi
dimulai pada tanggal 03 sampai dengan 06 Agustus dari profensi (Bapak
Subagio) 2. tolong ketua poja dan bab untuk segera mempersiapkan kerja
samanya bik di induk maupun di desa 3. kemungkinan minggu depan kalau
jadwal tidak berubah kita akan mengadakan pertemuan lintas sektor jadi tolong
kepada semua penanggung jawab program untuk m,empersiapkan power
pointnya. 4. untuk semua pelayanan baik desa maupun induk ini kabar Wa dari
radar madura jam dinas benar-benar diperhatikan dan juga jangan sampai
membeli obat karena akan dipantau terus oleh saberpungli. 5. karena masalah
kehairan sangat berpengaruh kepada kapitasi jadi tolong kepada teman-teman
tingkatkan kehadirannya. 6. karena absensi menjadi temuan dari inspektorat
jadi tolong desa sesuai kesepakatan tetap perminggu absen ke induk.
Uraian Presentasi 1 Program Kusta : sampai bulan juni 2017 belum ditemukan kusta baru daerah
(Abdul Wasik) indemis desa labuhan, batas, dan sreseh, drusah
Uraian Presentasi 2 Program DBD : tidak ditemukan kasus baru untuk abate silahkan yang mau
(Abdul Wasik) minta dan sudah dipersiapkan.
Uraian Presentasi 3 Program Promkes : Lomba kampong PHBS alhamdulillah di desa bangsah jadi
(Abdul Wasik) tolong profilnya di persiapkan insaallah survey minggu depan rencananya 5
juli namun di tunda sampai waktu yang di tentukan.
Uraian Presentasi 4 Program KIA :1. Program KIA grafiknya sudah di tampilkan dan sudah
(Endang Ratnawati) disampaikan ke pada semua teman teman jadi untuk kematian ibu tolong diisi
meskipun tidak ada kasus, tapi ini ada kematian WUS di desa Noreh CA mami
di survey dulu, jadi setiap kematian WUS harus dilaporkan dan ditindak lanjuti
umur 15-49 Tahun diminta KTP dan KK walaupun nihil tetap dilaporkan 2.
kelas ibu hamil jadi inofasi di akreditasi kita punya keas 10 hanya yang sudah
3 kelas yaitu desa noreh, labuhan dan taman, yang lain belum di laksanakan 3.
permintaan BPJS bahwasannya tanggal 17 juli 2017 ada kegiatan IVA di
puskesmas tolong kepada setiap bidan desa mengirim pasien/WUS karena
yang diperlukan 70 orang persyaratan kartu BPJS dan KTP
Uraian Presentasi 5 Program TB : Capaian Suspek TB bulan juni 3 orang capaian pasien di obati 3
(dr Bustanul Arifin) orang kendalanya letak geografis yang jauh dari puskesmas, kurangnya
kesadaran psien tentang penyakit Tb, ekonomi masyarakat masih rendah.
Tindak lanjut, bantuan BBm pemeriksaan dahak, meningkatkan pemeriksaan
dahak pada pasien yang batuk tidak sembuh setelah minggu baik sebelum dan
sesudah terapi
Uraian Presentasi 6 Program Jiwa : Pasien Pasung belum adanya perubahan untuk lepas pasung
(Edy labuhan dan labang yang masih di pasung adalah desa klobur tetapi pasien dan
hariyanto) sebian keluarga sudah bisa di ajak kerjasama. Permasalahan ada sebagian
pihak keluarga yang masih tetap kurang kooperatif. RTL : akan terus
kunjungan dan akan terus melakukan pendekatan kepada keluarga dan pada
pasien pasung itu sendiri. Pasien Depresi
masih belum adanya perubahan seperti pada bulan yang lalu ada desa labuhan
1 Sreseh 1 bangsah 1 Junok 1 tetapi pasien dan keluarga sebagian sudah bisa
diajak kerjasama. Permasalahan Keluarga masih menutupi karena merasa malu
mempunyai keluarga depresi. RTL : akan terus melakuka kunjungan dan terus
melakukan pendekatan kekeluarga dan pasien itu sendiri agar tidak merasa
malu
Uraian Presentasi 7 Program Imuisasi : Untuk desa Uci ada 2 yaitu desa Labuhan, 45,80% Desa
(Mistu) Junok 47,37%. Target 39,9% Capaian Puskesmas 32,32% jadi belum
mencapaian desa Uci. Permasalahan : sasaran tidak datang di posyandu,
sasaran tidak ada dirumah dan ada penolakan dari masyarakat. RTL : Sweping
sasaran yang tidak datang ke posyandu serta penuluhan. untuk kegiatan MR /
Rubella akan dilaksanaka pada bulan agustus, untuk posyandu dan september
untuk anak sekolah sedangkan jadwal menyusul.
Uraian Presentasi 8 Program Kesling : Pada bulan juni telah diadakan inspeksi sanitasi tani
(Tri sebanyak 50 sarana air bersih, jadi ada peningkatan sebanyak 50 SAB yang
Hidayatullah) semula bulan mei 300 menjadi 350 SAB dengan resiko pencemaran amat
tinggi tidak ada tinggi 7 sedang 32 rendah 11 di desa noreh 10 SAB, taman 10
SAB, Klobur 10, labang 10, Plasah 10,
Pertanyaan 1 Jawab : untuk sementara selama tidak ada pijerpint jam datang dan jam masuk
(Syaifullah) Bagaimana dengan di tulis secara manual dan untuk didesa cukup 1 minggu 1 kali hari sabtu absen
temuan absensi dari inspektorat di puskesmas. Aturan jam masuk dan jam pulang kembali kesemula karena
mengingat harus di tulis jam datang selesai bulan puasa yaitu jam datang 07.00 Wib dan jam pulang 14.00 Wib.
dan jam masuk sedangkan pijerpint
rusak dan bagaimana pula dengan
yang di desa ?
Pertanyaan 2 Jawab : yang jelas pemeriksaan ibu adalah untuk wanita usia subur bagi janda
(Bidan Yanti) Apakah pemeriksaan diperbolehkan (yang pernah melakukan hubungan seksual).
Ifa bagi janda diperbolehkan ?
Kesimpulan 1. Untuk survey akreditasi Insaallah akan dilaksanakan dari Provinsi pada
tanggal 02 s/d 06 Agustus 2017. 2. Temuan tingkat kehadiran dari Inspektorat
ternyata tidak ada tulisan jam datang dan jam pulang oleh karena itu bulan juni
sudah dibuatkan dan diperhatikan oleh desa. 3. kegiatan MR / Rubella akan
dilaksanaka pada bulan agustus, untuk posyandu dan september untuk anak
sekolah sedangkan jadwal menyusul. 4. pemeriksaan Ifa pada tanggal 17 Juli
2017 diharapkan semua desa untuk mengirim pasien karena yang dibutuhkan
70 wanita subur WUS.
Uraian Presentasi 2 Untuk persiapan pemberian vitamin A dibulan agustus diharapkan semua bidan
(Didik Syaifullah) PWS sudah mengambil vitamin A sebelum pelaksanaan posyandu. Pemberian
tidak boleh bersamaan dengan imunisasi MR sedikitnya ada jeda waktu paling
tidak diberikan sorenya atau keesokan harinya jadi petugas harus benar-benar
memberikan penjelasan yang baik. jadi pemberian vitamin A nya tidak keliru
dan tuntas jika tidak harus sweeping.
Uraian Presentasi 3
(Didik
Syaifullah)
Uraian Presentasi 4 Imunisasi: persiapan kampanye MR sudah 90% karena undangan dan jadwal
(Mistu) sudah dibuat tinggal disebarkan kepada kepala desa dan sekolah dan
lintassektor terkait. Sedangkan jadwal untuk desa disesuaikan dengan jadwal
posyandu yaitu pada buan agustus dan anak sekolah pada bulan agustus dan
september. jangan lupa dengan sasaran anak usia 9 bulan sampai 15 tahun.
petugas kesehatan diharakan pada saat kampanye imunisasi MR
selaluberpedoman pada petunjuk teknis kampanye imunisasi MR kemenkes RI
tahun 2017. terkait pemberian imunisasi MR pada saat kampanye MR
bersamaan dengan obat cacing maka dengan petunjuk teknis kampanye
imunisasiMR kemenkes 2017 tidak disebutkan tidak ada integrasi antara
keduanya. targetminimal 90%. untuk mengantisipasi terjadinya KIPi petugas
harus melakukan screning tepat kondisi sasaran sebelum imunisasi. pemberian
imunisasi ditunda jika deman, batuk pilek, diare serta memperhatikan kontra
indikasi pemberian imunisasi MR atau berlaku imunisasi rujukan dibawah
dokter spesialis anak di rumah sakit pada sasaran resiko tinggi
Pertanyaan I : Jawab: sebenar itu tergantung petugas, jika petugas bisa memberikan penertian
Apakah petugas pemberian kepada keluar kenapa kita harus kembali lagi dalam pemberian vitamin A.
vitamin A kembali lagi sorenya
megingat harus ada jeda dalam
pemberian vitamin dengan
imunisasi MR
Pertanyaan 2: Jawab: kita nati lihat seteklah akrediatasi, kalau memang ada desa yang
bagaimana dengan sasarannya tinggi otamatis kendala bagi kita karena ditarget untuk itu kita
capaian imunisasi MR karena kia bersama-sama turun kebawah artinya menambah tim.
ditarget utamanya bagi desa yang
sasarannya tinggi sedangkan kita
menghadapi akreditasi?
Kesimpulan 1. persiapan kampanye MR 90% dan sudah dibuat jadwa serta undangan
tinggal disebarkan
2. kegiatan survey prokesga dihentikan sementara karena
menghadapi pelaksanaan akreditasi dan baru desa bundah yang sudah
terlaksana 3. untuk pemberian
vitamin A dan obat cacing harus tuntas dibulan agustus tetapi dalam pemberian
vitamin A tidak boleh bersamaan dengan imunisasi MR ada jeda waktu sore
atau keesokan harinya.
Penutup Alhamdulillah.......
Doa (Didik Syaifullah)
Sambutan Sekaligus Pemaparan Program Saya ucapkan terimakasih pada undangan, Sebelum saya
( kepala Puskesmas ) menginjak Program Puskesmas saya akan
menyampaikan suatu proses yang sudah kami lalui
dalam bulan agustus bahwa kami telah melaksanakan
akreditasi yang telah dinilai oleh 3 tim surveior dari
provinsi namun sampai saat belum ada pengumuman
minta doanya kepada bapak ibu supaya hasilnya
memuaskan paling tidak puskesmas sreseh lulus dan
terimakasih kepada para muspika dan para undangan
yang terlibat pada proses akreditasi alhamdulillah
semoga hasilnya baik. saya akan memaparkan program
yang dilaksanakan
1. program kesehatan ibu anak anc, kelas ibu hamil
untuk meningkatkan cakupan K1 K4 dan linakes
alhamdulillah untuk kecamatan sreseh persalinan dukun
ada 2 orang satu dari sreseh dan yang satunya dari desa
labuhan dikarenakan lokasi yang jauh dan sulit di
jangkau oleh tenaga kesehatan dan perlu diketahui juga
bahwa persalinan dukun sekabupaten sampang sreseh
( kepala Puskesmas ) menginjak Program Puskesmas saya akan
menyampaikan suatu proses yang sudah kami lalui
dalam bulan agustus bahwa kami telah melaksanakan
akreditasi yang telah dinilai oleh 3 tim surveior dari
provinsi namun sampai saat belum ada pengumuman
minta doanya kepada bapak ibu supaya hasilnya
memuaskan paling tidak puskesmas sreseh lulus dan
terimakasih kepada para muspika dan para undangan
yang terlibat pada proses akreditasi alhamdulillah
semoga hasilnya baik. saya akan memaparkan program
yang dilaksanakan
1. program kesehatan ibu anak anc, kelas ibu hamil
untuk meningkatkan cakupan K1 K4 dan linakes
alhamdulillah untuk kecamatan sreseh persalinan dukun
ada 2 orang satu dari sreseh dan yang satunya dari desa
labuhan dikarenakan lokasi yang jauh dan sulit di
jangkau oleh tenaga kesehatan dan perlu diketahui juga
bahwa persalinan dukun sekabupaten sampang sreseh
nomer 1 dalam artian bahwa persalinan oleh tenaga
kesehatan sudah dianggap berhasil mudah mudahan
tahun depan sudah tidak ada lagi persalinan dukun
2.program gizi tujuan diadakan pelacakan B GM 2T
untuk menurunkan angka balita gizi buruk dan kami
sebagai petugas kesehatan langsung turun kerumah
dengan cara menimbang dan mengukur.
3. program imunisasi rubella alhamdulillah capaiannya
100,6% melebih dari target dan nomer 3 sekabupaten
sampang jadi karena kita sudah 100,6% dibandingkan
dengan puskesmas lain mencari sampai ke sekolah SMA
saya ucapkan terimakasih atas kerjasamanya kepada para
tim dan sekolah
4. program kesehatan lingkungan deklarasi desa ODF
( desa yang bebas dari buang air besar sembarangan )
yaitu desa plasah dari jumlah kk 355 kk yaitu 185 kk
yang memiliki jamban permanen, 170 kk memeiliki semi
permanen kesimpulannya dari data diatas maka kedua
data tesebut perlu dideklarasikan desa yang ODF yang
membuang air besar sembarangan.
5. program kesehatan jiwa dalam bulan november 2017
dalam rangka HKN kab. sampang pernyataan kepala
dinas kesehatan pasien jiwa kabupaten sampang
bebas pasung tujuan diadakan program kesehatan jiwa
untuk menurunkan angka pasung dimana jumlah pasien
jiwa di kecamatan sreseh berjumlah 3 orang lepas
pasung pada bulan mei nama ahmad dusun sempoan
desa labang dan masih dalam perawatan 2 desa yaitu
desa klobur dan desa sreseh.
6. program PHN tujuan diadakan program HKN untuk
memberikan arahan agar pasien bisa sembuh
7. pendapingan posyandu dilakakukan di 49 posyandu
diwilayah kerja puskesmas sreseh hasil pendampingan
a. masih banyak posyandu yang kurang sarana
b. sebagian tempat posyandu belum tetap
c. dukungan linsek yang kurang
d. pengetahuan kader yang masih kurang
8. survey prokesga adanya profil kesehatan keluarga
dilaksanakan di 3 desa klobur, bundah, junok dilakukan
selama 27 hari pihak terkait puskesmas, kades, toga,
toma, jumlah kk yang survey sebanyak 1164
kk.demikian program telah kami paparkan namum masih
ada 3 kendala yang belum teratasi secara tuntas namun
secara jangka pendek masih bisa tapi dalam jangka
panjangnya masih sangat perlu yaitu adanya sumber
sarana air bersih karena mengandalkan dari PDAM tidak
cukup 2. pembuangan sampah akhir ( non medis ) 3.
pembuangan air limbah.
sambutan bapak camat terimakasih atas undangan puskesmas sreseh yang mana dalam pertemuan ini bapak camat mewakilkan
diwakili oleh bapak Hadoi kasitertib kepada saya dan sekaligus permohonan minta maaf karena bapak camat tidak bisa hadir dimana harus
menghadiri rapat dikabupaten sampang yang ada 3 acara sekaligus. puji syukur alhamdulillhah dalam
pertemuan FKMPP ini dalam keadaan sehat walafiat mengingat dalam pertemuan FKMPP yang kedua
kalinya ini dimana kecamatan selalu dilibatkan baik dalam pertemuan linsek maupun pertemuan FKMPP
sehingga apa yang menjadi kebutuhan dikecamatan dan apa yang menjadi program puskesmas kita
mengetahui. sehingga puskesmas yang punya program kecamatan yang punya sasaran yaitu kepala desa
oleh karena marilah kita duduk bersama karena kemarin ada 3 hal yng menjdi PR kita sebenarnya apa yang
menjadi permasalahan puskesmas itu bisa kita usulkan dari desa melaluai musrembangdes lalu ke
kecamatan melalui musrembangcam setelah itu
ke kabupaten kita bukan tidak bisa cuma untuk kebersamaan menjadi satu tujuan. seperti misal
dikecamatan harus ada sumber air bahwa BPWS akan mengadakan pengeboran dengan syarat desa yang
harus punya tanah yang harus di bor hal ini yang harus dipecahkan bersama sama.
Pemaparan terimakasih atas kehadiranya baik ketua maupun anggota FKMPP disini saya akan memaparkan tentang
(Kepala Puskesmas) program puskesmas ada 2 program UKP dan UKM sebelum kita memaparkan program ini saya sampaikan
terima kasih banyak atas duungannya terutama dalam proses akrditasi selama 3 hari sehingga akreditasi
berjalan dengan lancar dan semoga hasilnya memuaskan karena sampai hari ini belum ada pengumuman
namun pada kenyataanny yang sering kita dapat kotak saran adalah bagian UKP padahal kegiatan kita
banyak dengan kondisi yang ada sebanyak 82 orang sedangkan PNS hanya 30 orang dimana kalau kegiatan
UKM untuk non PNS kurang bisa dipertanggung jawabkan sedangkan pns sendiri banyak sekali
kegiatannya oleh karena mohon dimaklumi bila ada keluhan dari masyarakat mengenai UKP bahwa kita
sebenarnya masih banyak kegiatan diluar yang berhubungan dengan masyarakat.
1. IGD perlu diketahui bahwa sebagaimana permintaan masyarakat bahwa dokter dipuskesmas harus 24
jam standart kalau dipuskesmas harus ada 7 dokter namun kita hanya punya 3 dokter itupun sudah
memenuhi kebutuhan masyarakat namun klau kita piket 24 jam tidak memungkinkan tapi yang jelas jika
ada pasien tetap konsul ke dokter sedangkan perawat d IGD sudah kompeten semua karena sudah ikut
pelatihan PPGD
2. poned : kita melayani 24 jam juga beserta ambulan on call yang perlu digaris bawahi adalh jika
masyarakat punya keluhan membutuhkan ambulan dipersilahkan melalui bidan setempat karena
pengalaman ada telfon bahwa ada kecelakaan di desa A ternyata setelah di tidak lanjuti ternyata tidak ada
kecelakaan jadi tolong bapak yang hadir disini untuk disampaikan kepada maysarakt. unuk spesialis
kegiatan kandungan tetep 1 bulan sekali namun dibatasi hanya yang resiko tinggi sedangkan jadwal sudah
ada 4 dokter spesialis untuk kegiatan ini bidan desa yang lebih tahu program
3. program UKM : program ini yaitu langsung ke masyarakat dimana untuk kegiatan pencegahan ini yang
tidak kala pentingnya dari program UKP misalkan kegiatan kelas ibu hamil kegiatannya ada di polindes
masing2 yang dihadiri oleh 10 ibu hamil tujuannya dalah diharapkan ibu hamil pada saat melahirkan lancar
dan kegiatan ini bukan hanya pemeriksaan tapi juga ada senam ibu hamil dan program kegiatan UKM ini
masih banyak yang lainnya jadi tenaga kita disamping melayani di puskesmas (UKP) juga melayani ke
masyarakat langsung.
4. program imunisasi mulai bulan agustus september kita melaksanakan program MR bai di posyandu
maupun sekolah dan ini merupakan target nasional alhamdulillah puskesmas sreseh sudah memenuhi target
nasional yaitu 95% sedangkan capaian 100% lebih alhamdulillah sreseh urutan ke 3 dikabupaten sampang.
5. disamping kegiatan diatas kita sudah memberikan obat cacingan pemberian vit a kegiatan ARU (anak
remaja dan Usila) kegiatan ini dilakasanakan di sekolah sekolah SD maupun MI.
6. kendala kita kemrin sudah dibahas di linsek ada 3 pertama pembuangan sampah non medis kedua
saluran air yang tersumbat di depan puskesmas sebelah timur ktiga pengadaan air bersih namun yang
ketiga ini sudah ada solusinya namun belum terealisai karena terkendala oleh dan insyallah tahun depan.
masyarakat punya keluhan membutuhkan ambulan dipersilahkan melalui bidan setempat karena
pengalaman ada telfon bahwa ada kecelakaan di desa A ternyata setelah di tidak lanjuti ternyata tidak ada
kecelakaan jadi tolong bapak yang hadir disini untuk disampaikan kepada maysarakt. unuk spesialis
kegiatan kandungan tetep 1 bulan sekali namun dibatasi hanya yang resiko tinggi sedangkan jadwal sudah
ada 4 dokter spesialis untuk kegiatan ini bidan desa yang lebih tahu program
3. program UKM : program ini yaitu langsung ke masyarakat dimana untuk kegiatan pencegahan ini yang
tidak kala pentingnya dari program UKP misalkan kegiatan kelas ibu hamil kegiatannya ada di polindes
masing2 yang dihadiri oleh 10 ibu hamil tujuannya dalah diharapkan ibu hamil pada saat melahirkan lancar
dan kegiatan ini bukan hanya pemeriksaan tapi juga ada senam ibu hamil dan program kegiatan UKM ini
masih banyak yang lainnya jadi tenaga kita disamping melayani di puskesmas (UKP) juga melayani ke
masyarakat langsung.
4. program imunisasi mulai bulan agustus september kita melaksanakan program MR bai di posyandu
maupun sekolah dan ini merupakan target nasional alhamdulillah puskesmas sreseh sudah memenuhi target
nasional yaitu 95% sedangkan capaian 100% lebih alhamdulillah sreseh urutan ke 3 dikabupaten sampang.
5. disamping kegiatan diatas kita sudah memberikan obat cacingan pemberian vit a kegiatan ARU (anak
remaja dan Usila) kegiatan ini dilakasanakan di sekolah sekolah SD maupun MI.
6. kendala kita kemrin sudah dibahas di linsek ada 3 pertama pembuangan sampah non medis kedua
saluran air yang tersumbat di depan puskesmas sebelah timur ktiga pengadaan air bersih namun yang
ketiga ini sudah ada solusinya namun belum terealisai karena terkendala oleh dan insyallah tahun depan.
Pertanyaan jawab : kapus : untuk pertanyaan nomer 1 terus terang ini berlawanan oleh bapak subeidi di pertemuan
bapak moh soleh LSM linsek justru beliaunya merasa puas dengan adanya pelayanan perawatan luka modern beliau dengan
2. masukan dari masyarakat ada pasien DM panjang lebar bercerita pengalaman di rumah sakit harus di amputasi tapi alhamdulillah dengan adanya
sampai luka tapi kayaknya petugas maes rawat luka modern di puskesmas beliau sembuh total, terimaskasih pada LSM ini akan ditindak lanjuti
menanganinya tolong kepada kapus hal ini 2. untuk kenakalan remaja program puskesmas sudah berjalan tapi kegiatan kita pada anaksekolah SMP
ditindaklanjuti? dan SMA yaitu tentng reproduksi remaja distu dijelaskan dengan panjang lebar tentang berhubungan sex
2. kemarin saya bertemu remaja dan sangat diluar nikah hubungannya dengan pil KB tadi tentunya adalah PR bagi kita semua tapi pil KB itu bisa beli
memprihatinkan dalam pergaulannya dimana dimana mana di apotek bebas jadi kalau beli di bidan desa belum tentu kebenarannya.
mereka membawa pil KB ditanya membeli jabawan pak mat rasit : pengalaman karena saya sebagai petugas KB kalau ada pertemuan sangat sulit
dari bidan desa ? sekali utamanya kepala desa yang hadir karena kenakalan remaja menyangkut keseluruhan bukan hanya
petugas KB dan puskesmas setidaknya harus dianggarkan dari dana desa. karena program kit asudah jelas
sasaran ke sekolah kalau diluar sekolah tugas siapa.
jawaban mukhlis dari permasalahan yang ada baik 3 permasalahan di puskesmas serta keluhan mayarakat
dan yang menjadi permasalahan kenakalan remaja
a. di musrembangcam khususnya kepada bapak camat dan kita nanti harus benar benar mengawal apa yang
menjadi prioritaS utama sampai ke kabupaten
b. kita duduk bersama apa yang menjadi permasalahan di puskesmas
c. untuk kenakalan remaja sebaiknya desa harus juga menganggarkan adanya penyuluhan tentang kenkalan
remaja
Penutup Alhamdulillah.......
Doa (Farid junaidi)