Tempat : Ruang Kerja Bapak Walikota Peserta : 1. Walikota Sawahlunto 2. Wakil Walikota Sawahlunto 3. Sekretaris Daerah Sawahlunto 4. Asisten Administrasi Pembangunan 5. Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB 6. Kepala BPKAD 7. Sekretaris DinkesdaldukKB 8. Kabid PPSDK DinkesdaldukKB 9. Kabid Kesmas dan P2P DinkesdaldukKB 10. Kabid Pengendalian Penduduk dan KB DinkesdaldukKB 11. Kasubag Keuangan dan pelaporan DinkesdaldukKB A. Pembukaan Rapim oleh Ibu Sekretaris Daerah 1. Agar direncanakan langkah-langkah operasional PSC 119 / disiapkan operasional pada pertengahan Februari 2021. 2. Puskesmas agar disiapkan sebagai BLUD kedepannya 3. SPM agar lebih ditingkatkan pencapaiannya. B. Arahan Bapak Walikota 1. Sudah sejauh mana visi misi menjadi terjemahan di Dinas Kesehatan pengendalian penduduk dan KB. Untuk indikator yang tidak tercapai, harus dilakukan langkah-langkah untuk peningkatannya. 2. Kalau pelayanan, secara administrasi telah terbukti dengan ditetapkan Puskesmas ada yang Paripurna. Tapi ada yang pelru ditingkatkan seperti perlu dikaji tentang adanya masyarakat Talawi yang berobat ke Batusangkar. 3. Tentang Jaminan Kesehatan Masyarakat Sawahlunto, bagaimana kedepannya agar dikelola sendiri sehingga pembiayaannya lebih efektif dan efisien. 4. Apapun kegiatan yang dilakukan harus masuk dan sinkron dengan RPJMD. 5. PSC agar disiapkan secara detail dan matang sebelum dioperasikan. C. Arahan Bapak Wakil Walikota 1. Penanganan Covid di Kota Sawahlunto sudah cukup baik. 2. Untuk persalinan dengan Tenaga Kesehatan dan di Fasyankes harus 100% agar dapat Dana DID. 3. Gedung PSC 119 yang dipakai oleh gugus tugas bagaimana kedepannya, karena PSC 119 akan dioperasikan. 4. Pemeriksaan Rapid Test Antigen diupayakan bisa dilaksanakan di masing-masing Puskesmas. 5. Kunjungan Spesialis ke Puskesmas agar diaktifkan kembali. 6. DAK fisik 2021 agar disegerakan proses tender dan pelaksanaannya.
D. Ekpose Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
1. Program dan kegiatan Tahun 2020 secara umum sudah terlaksana. 2. Untuk masing-masing Puskesmas sudah ada unggulannya, yaitu : Puskesmas Talawi : Puskesmas Santun Lansia Puskesmas Kolok : Pengobatan Tradisional Puskesmas Sungai Durian : Pelayanan Disabilitas Puskesmas Kampung Teleng : Program gizi berbasis aplikasi dan singkok tuduang Puskesmas Lunto : Gebu alindi Puskesmas Silungkang : Ramah Anak 3. Berdasarkan Permendagri No 64 tahun 2020 tentang penyusunan APBD bahwa tertuang : Pemerintah Daerah tidak diperkenankan mengelola sendiri (sebagian atau seluruhnya) Jaminan Kesehatan Daerahnya dengan manfaat yang sama dengan Jaminan Kesehatan Nasional, termasuk mengelola sebagian Jaminan Kesehatan Daerahnya harus dikelola oleh BPJS Kesehatan. E. Kepala Bidang Kesmas dan P2P 1. Salah satu permasalahan tidak tercapaiannya SPM yaitu dikarenakan tingginya angka sasaran proyeksi yang diberikan oleh Pusdatin, di dalam PMK No. 4 th 2019, diberikan peluang untuk menetapkan sasaran dengan keputusan walikota. Untuk itu perlu dibicarakan mengenai survei sasaran yang bisa dijadikan dasar dalam penetapan keputusan walikota tersebut. 2. Untuk program Imunisasi Dasar Lengkap (IDL), permasalahan yang ditemui antara lain mengenai haram/halal vaksin, penolakan oleh keluarga, hoak/informasi yang tidak benar yang berkembang di media sosial, belum optimalnya dukungan bidang keagamaan dalam membantu memberikan penyuluhan tentang imunisasi. 3. Perlu adanya advokasi bersama dengan stakeholder terkait untuk dapat meningkatkan capaian IDL 4. Untuk program stunting, upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan pencapaian adalah dengan melakukan validasi data secara berkala dan perlu tindak lanjut hasil validasi. 5. Untuk kegiatan inovasi, perlu adanya penetapan inovasi dari pemerintah kota untuk mendukung kegiatan inovasi tersebut. F. Kepala Bidang PPSDK 1. Agar dianggarkan dana pemeliharaan Puskesmas pembantu di APBD karena melalui dana DAK tidak diperbolehkan. Tanggapan walikota agar dianggarkan dana pemeliharaan sesuai standar prioritas. 2. Mohon persetujuan untuk merekrut tenaga untuk PSC 119. 3. Untuk Program JKN yang menjawab misi ke-5 Pemerintah Kota telah diterjemahkan melalui kegiatan konkrit dengan berkoordinasi dengan BPJS. G. Kepala BPKAD 1. Untuk kunjungan spesialis ke puskesmas, ada penambahan dana di TPP melalui RSUD 2. Untuk pencapaian pengelolaan keuangan agar intens komunikasi di tingkat OPD 3. Disarankan agar gugus tugas melaksanakan rapat awal tahun ini 4. Tenaga IT : agar dilakukan langkah-langkah untuk perekrutannya H. Asisten Administrasi Pembangunan 1. Untuk tenaga IT agar dibuat Tim IT yang dapat mendukung pembuatan desain penampilan inovasi pada masing-masing OPD I. RENCANA TINDAK LANJUT 1. Agar direncanakan survei sasaran yang akan dijadikan pedoman keputusan Walikota untuk penetapan sasaran program kesehatan 2. Adanya penetapan inovasi oleh pemerintah kota dalam mendukung inovasi pada masing-masing OPD 3. Semua puskesmas agar mengusulkan inovasi pelayanan publik dan inovasi govermant award 4. Untuk PSC agar disiapkan secara detail dan matang sebelum dioperasikan 5. Agar dilaksanakan pembahasan untuk mengaktifkan kembali kunjungan dokter spesialis ke puskesmas 6. DAK Fisik tahun 2021 agar disegerakan proses tender dan pelaksanaan nya 7. Agar dianggarkan dana pemeliharaan pustin dan polindes sesuai skala prioritas 8. Agar diproses ketersediaan SDM untuk PSC sesuai kebutuhan dan mendukung operasional