2
REVIEW KEBIJAKAN PENYALURAN DANA DESA TA 2020
2 Penyaluran Dana Desa dilakukan melalui pemotongan Dana Desa setiap Daerah
kabupaten/kota dan penyaluran dana hasil pemotongan Dana Desa ke RKD
3
Pemotongan Dana Desa setiap Daerah kabupaten/kota dan penyaluran dana hasil pemotongan
Dana Desa ke RKD dilaksanakan berdasarkan surat kuasa pemindahbukuan Dana Desa dari
bupati/wali kota
• Penyaluran Dana Desa dilakukan dalam 3 tahap, dengan ketentuan:
a. tahap I paling cepat bulan Januari sebesar 40%;
b. tahap II paling cepat bulan Maret sebesar 40%; dan
4 •
c. tahap III paling cepat bulan Juni sebesar 20%.
Penyaluran Dana Desa untuk Desa berstatus Desa mandiri dilakukan dalam 2 tahap, dengan ketentuan:
a. tahap I paling cepat bulan Januari sebesar 60%; dan
b. tahap II paling cepat bulan Maret sebesar 40%.
6
KEBIJAKAN DANA DESA TA 2021
Meningkatkan kinerja pelaksanaan serta mendukung pemulihan ekonomi dan sektor prioritas
8
DASAR HUKUM
Undang-Undang Peraturan
Nomor 9 Tahun Presiden Nomro Peraturan Menteri
2020 tentang 113 Tahun 2020 keuangan Nomor
Anggaran tentang Rincian 222/PMK.07/2020
Pendapatan dan Anggaran tentang
Belanja Negara Pendapatan dan Pengelolaan Dana
Tahun Anggaran Belanja Negara Desa
2021 Tahun Anggaran
2021
3 PENYALURAN
PENATAUSAHAAN,
OUTLINE 4
PERTANGGUNGJAWABAN, DAN PELAPORAN
5 PENGGUNAAN
6 PEMANTAUAN DAN EVALUASI
7 SANKSI
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 10
PENGANGGARAN DANA DESA
Penyusunan dan
IKD Dana Desa
penyampaian
memperhatikan:
DJPK selaku PPA IKD Dana Desa a. Persentase Dana
BUN berpedoman Dasar
Desa yang
Pengelolaan pada PMK penganggaran
ditetapkan dalam
TKDD menyusun Dana Desa dan
mengenai tata ketentuan
penyusunan arah
Indikasi cara peraturan
kebijakan serta
Kebutuhan Dana perencanaan, perundang-
alokasi Dana
Desa kepada penelaahan, dan undangan;
Desa dalam Nota
DJA paling b. Kinerja
penetapan Keuangan dan
pelaksanaan Dana
lambat bulan alokasi anggaran rancangan APBN
Desa;
Maret BA BUN, dan c. Kemampuan
pengesahan BA Keuangan Negara.
BUN
AD -
101
1.001
< 100
1.000
5.000
481.575.000
561.574.000
641.574.000
863
26.350
37.751
5.001 10.000 721.575.000 8.081
>10.001 801.575.000 1.916
JUMLAH 74.961
AA
AK
AF
2020 2021
Dampak Kebijakan
Pagu Dana Desa Rp71,19 triliun Rp72 triliun
Rasio ketimpangan distribusi (0,467) DT dan DST dengan penduduk DT dan DST dengan penduduk
3 < tahun 2020 (0,476) Alokasi Afirmasi (AA)
miskin tinggi miskin tinggi
AA DT = 181,6 juta AA DT =171,6 juta
AA DST = 363,2 juta AA DST = 343,2 juta
Rata-rata per desa (Rp961 juta) >
4 tahun 2020 (Rp950 juta) Total Pagu: Rp1,08 triliun Total Pagu: Rp2,16 triliun
Alokasi Kinerja (AK) Jumlah Desa Penerima: 7.495 Jumlah Desa Penerima: 7.496
Pagu Per Desa: Rp144,1 juta Pagu Per Desa: Rp288,2 juta
Dana Desa di Desa dengan JPM Tinggi
5 (Rp27,42 T) > tahun 2020 (Rp27,30 T)
Alokasi Formula (AF): JP:JPM:LW:IKK JP:JPM:LW:IKK
Dengan Bobot (%) 10:50:15:25 10:40:20:30
Dalam hal terdapat permasalahan Desa yang mendapat alokasi Dana Desa pada tahun 2021, Menteri Keuangan dapat melakukan
penundaan dan/atau penghentian penyaluran DanaKEMENTERIAN
Desa. KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 14
VARIABEL DAN INDIKATOR PENILAIAN KINERJA DESA
Penilaian kinerja desa didasarkan pada variabel pengelolaan keuangan desa, pengelolaan Dana Desa, capaian output
Dana Desa, dan capaian outcome Dana Desa.
Laporan Realisasi Penyerapan dan Capaian Keluaran Tahun Sebelumnya, Lap Realisasi Penyerapan
Lap Realisasi Penyerapan 50% dan capaian keluaran 35%, Perkades 90% dan capaian keluaran
Syarat Perbup Rincian DD setiap Desa, Perdes APBDes, Surat Kuasa Pemindahbukuan
Penetapan KPM/Perkades tidak terdapat KPM, Berita acara Konfirmasi dan 75%, Laporan Konvergensi
Rekonsiliasi Sisa Dana Desa stunting
Periode Mulai Bulan Januari Mulai Bulan Maret Mulai Bulan Juni
Penyaluran
Dana Desa Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9 Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12
untuk BLT Desa
Perekaman Jumlah Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman
KPM dan kebutuhan realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi
BLT Desa untuk tahap pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran
I (12 bln) , bersamaan BLT Bulan 1 BLT Bulan 2 BLT Bulan 3 BLT Bulan 4 BLT Bulan 5 BLT Bulan 6 BLT Bulan 7 BLT Bulan 8 BLT Bulan 9 BLT Bulan 10 BLT Bulan 11
dengan penyampaian
persyaratan
penyaluran Tahap I
(20% - BLT 2 bulan)
Penyaluran
(40% - BLT 5 bulan) dibayarkan sekaligus setelah syarat lengkap (40% - BLT 5 bulan) dibayarkan sekaligus setelah syarat lengkap dibayarkan sekaligus
Dana Desa setelah syarat lengkap
Pengecualian Dalam hal Desa tidak terdapat KPM, Penyaluran Dana Desa Tahap I sebesar 40%, Tahap II 40%, dan Tahap III 20% setelah syarat lengkap
Perekaman realisasi pembayaran BLT Desa bulan Kedua belas paling lambat tanggal 31 Desember 2021 melalui aplikasi OMSPAN
Penyaluran
Dana Desa Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9 Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12
untuk BLT Desa
Perekaman Pagu dan Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman
Jumlah KPM TA 2021 realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi
bersamaan dengan pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran
penyampaian BLT Bulan 1 BLT Bulan 2 BLT Bulan 3 BLT Bulan 4 BLT Bulan 5 BLT Bulan 6 BLT Bulan 7 BLT Bulan 8 BLT Bulan 9 BLT Bulan 10 BLT Bulan 11
persyaratan
penyaluran Tahap I
Penyaluran
(60% - BLT 7 bulan) dibayarkan sekaligus setelah syarat lengkap (40% - BLT 5 bulan) dibayarkan sekaligus setelah syarat lengkap
Dana Desa
Pengecualian Dalam hal Desa tidak terdapat KPM, Penyaluran Dana Desa Tahap I sebesar 40%, Tahap II 40%, dan Tahap III 20% setelah syarat lengkap
Perekaman realisasi pembayaran BLT Desa bulan Kedua belas paling lambat tanggal 31 Desember 2021 melalui aplikasi OMSPAN
1. Laporan Realisasi
Penyaluran Dana Koordinator KPA Penyaluran
Dana Desa
Desa
2. Laporan
Keuangan
Tingkat KPA 1. konsolidasi
laporan realisasi
penyaluran
PPA BUN Pengelolaan TKDD Dana Desa
2. konsolidasi
laporan
keuangan atas
Laporan pelaksanaan
Keuangan TKDD anggaran
Pengembangan
Dana Desa diprioritaskan Pemulihan ekonomi
penggunaannya untuk pemulihan sektor prioritas
ekonomi dan pengembangan
✓ Jaring pengaman sosial, ✓ Pengembangan Desa Digital,
sektor prioritas di Desa ✓ Padat Karya Tunai, Desa Wisata,
✓ pemberdayaan usaha mikro ✓ Usaha budi daya pertanian,
kecil dan menengah, peternakan, perikanan,
✓ Sektor usaha pertanian, dan ✓ Ketahanan pangan dan hewani,
✓ Pengembangan potensi Desa ✓ Perbaikan fasilitas kesehatan,
✓ Kegiatan penanggulangan
melalui Badan Usaha Milik dampak pandemi COVID-19
Desa.
diperhitungkan pada penyaluran diperhitungkan melalui pemotongan diperhitungkan dalam penyaluran yang tidak dianggarkan
Dana Desa tahap III/tahap II untuk DAU dan/atau DBH TA 2021. Dana Desa tahap III/tahap II untuk kembali akan diperhitungkan
Desa berstatus Desa mandiri TA berdasarkan data hasil rekonsiliasi sisa Desa berstatus Desa mandiri TA pada penyaluran Dana Desa
2021 setelah dikurangi kebutuhan Dana Desa di RKUD antara Pemerintah 2021 setelah dikurangi kebutuhan tahap III/tahap II untuk Desa
Dana Desa untuk BLT Desa Daerah dengan KPPN Dana Desa untuk BLT Desa berstatus Desa Mandiri TA
berdasarkan hasil rekonsiliasi 2021 setelah dikurangi
antara kepala desa dan kebutuhan Dana Desa untuk
bupati/wali kota. BLT Desa
Dalam hal Dana Desa tahap III Tahun Anggaran 2021 tidak mencukupi, selisih
sisa Dana Desa diperhitungkan pada penyaluran Dana Desa tahap II TA 2022
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 22
SANKSI TERHADAP BLT DESA
Sanksi yg tidak melaksanakan BLT Desa di Sanksi yg tidak melaksanakan BLT Desa di
tahun 2020 tahun 2021
(1) Pemerintah Desa yang tidak melaksanakan BLT Desa
(1) Pemerintah Desa yang tidak melaksanakan BLT Desa
selama 9 bulan pada tahun 2020, dikenakan sanksi selama 12 bulan tahun 2021, dikenakan sanksi
pemotongan Dana Desa sebesar 50% dari Dana Desa pemotongan Dana Desa sebesar 50% dari Dana Desa
yang akan disalurkan pada tahap II tahun anggaran yang akan disalurkan pada tahap II tahun anggaran
2021. 2022.
(2) Pengenaan sanksi dikecualikan jika berdasarkan hasil
(2) Pengenaan sanksi dikecualikan jika berdasarkan hasil
musdesus/musyawarah insidentil tidak terdapat calon musdesus/musyawarah insidentil tidak terdapat calon
KPM BLT Desa yang memenuhi kriteria dan/atau tidak KPM BLT Desa yang memenuhi kriteria.
(3) Hasil musdesus/musyawarah insidentil ditetapkan dalam
tersedia cukup anggaran setiap bulannya.
(3) Hasil musdesus/musyawarah insidentil ditetapkan peraturan kepala desa yang diketahui oleh Pemerintah
dalam peraturan kepala desa yang diketahui oleh Daerah kabupaten/kota atau pejabat yang ditunjuk.
(4) Peraturan kepala desa disampaikan oleh bupati/wali
Pemerintah Daerah kabupaten/kota atau pejabat yang
ditunjuk. kota kepada kepala KPPN selaku KPA Penyaluran
(4) Pengenaan sanksi dilakukan oleh Pemerintah Daerah DAK Fisik dan Dana Desa melalui aplikasi OMSPAN
dengan cara menandai pada Desa yang akan salur sebagai syarat penyaluran Dana Desa tahap II pada
tersebut dalam aplikasi OMSPAN. tahun anggaran 2022.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 23
SANKSI TERHADAP KADES TERSANGKA DAN PERMASALAHAN DESA
Bentuk Sanksi:
Kementerian Keuangan c.q. DJPK dapat melakukan penghentian penyaluran Dana Desa melalui surat Direktur Jenderal
Perimbangan Keuangan kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan dengan tembusan kementerian/lembaga terkait atau
bupati/wali kota.
Pengenaan Sanksi:
1. Kepala desa melakukan penyalahgunaan Dana Desa dan ditetapkan sebagai tersangka; atau
2. Desa mengalami permasalahan administrasi dan/atau ketidakjelasan status hukum
Penyaluran Kembali:
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan menerbitkan surat pencabutan penghentian penyaluran Dana Desa setelah
menerima surat permohonan dari bupati/wali kota dan surat rekomendasi dari kementerian/lembaga.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 24
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pemberian kewenangan kepada Bupati/wali kota untuk melakukan pengecekan data jumlah
1 Desa di wilayahnya dengan membandingkan data jumlah Desa dalam alokasi Dana Desa
Pengecualian kepada Bagi Desa yang tidak mendapatkan penyaluran Dana Desa di Tahun
2 Anggaran 2020 dan Desa yang baru mendapatkan alokasi Dana Desa di Tahun Anggaran 2021
dalam pemenuhan beberapa persyaratan penyaluran
Tahap II 1. Laporan Realisasi Penyerapan dan Laporan realisasi penyerapan dan Tidak ada dokumen persyaratan, Tidak ada dokumen persyaratan,
(40%) Capaian Keluaran TA sebelumnya capaian keluaran Dana Desa TA pemda hanya melakukan tagging pemda hanya melakukan tagging
2. Laporan Realisasi Penyerapan sebelumnya atas Desa layak salur atas Desa layak salur
Tahap I min 50 % DAN Capaian
Keluaran Tahap I min 35%
Tahap III 1. Laporan Realisasi Penyerapan s/d 1. Laporan realisasi penyerapan s.d. 1. Perbup/walikota mengenai 1. Perbup/walikota mengenai
(20%) Tahap 2 min 90% dan Capaian tahap II min 75 % dan capaian penetapan rincian Dana Desa penetapan rincian Dana Desa
Keluaran s/d Tahap 2 min 75% keluaran min 50% setiap Desa dan setiap Desa dan
2. Laporan Konvergensi Pecegahan 2. Laporan konvergensi pencegahan perubahannya Perbup/walikota mengenai
Stunting stunting 2. Perdes mengenai APBDes perubahan penetapan rincian
3. Perkades mengenai penetapan 3. Laporan Realisasi Penyerapan Dana Desa setiap Desa
keluarga penerima manfaat BLT dan Capaian Keluaran TA 2. Perdes mengenai APBDes
Desa sebelumnya 3. Laporan Realisasi Penyerapan
4. Laporan realisasi penyerapan dan Capaian Keluaran TA
s.d. tahap II min 50 % dan sebelumnya
capaian keluaran min 50%
5. Laporan konvergensi
pencegahan stunting
Tahap II 1) Laporan Realisasi Penyerapan dan 1) Laporan Realisasi Penyerapan dan 1) Perbup/walikota mengenai 1. Perbup/walikota mengenai
(40%) Capaian Keluaran TA Sebelumnya Capaian Keluaran TA Sebelumnya penetapan rincian Dana penetapan rincian Dana
2) Laporan Realisasi Penyerapan tahap 2) Laporan Realisasi Penyerapan Desa setiap Desa dan Desa setiap Desa dan
I min 50% dan Capaian Keluaran tahap I min 75% dan Capaian perubahannya Perbup/walikota mengenai
min 35% Keluaran min 50% 2) Perdes mengenai APBDes perubahan penetapan
3) Laporan Konvergensi Pencegahan 3) Laporan Konvergensi Pencegahan 3) Laporan Realisasi rincian Dana Desa setiap
Stunting Stunting Penyerapan dan Capaian Desa
4) Perkades Mengenai Penetapan Keluaran TA Sebelumnya 2. Perdes mengenai APBDes
Keluarga Penerima Manfaat BLT 4) Laporan Realisasi 3. Laporan Realisasi
Desa Penyerapan tahap I min Penyerapan dan Capaian
50% dan Capaian Keluaran Keluaran TA sebelumnya
min 50%
5) Laporan Konvergensi
Pencegahan Stunting