NIM B10020047
2.Ilmu Kaedah
-Kaedah dalam kenyataan ideal
-Kaedah dalam kenyataan real
3.Ilmu Kenyataan
-Sosiologi Hukum
-Antropologi Hukum
-Sejarah Hukum
-Perbandingan Hukum
-Psikologi Hukum
2. JELASKAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN SUBJEK HUKUM DAN KEMUKAKAN MACAM SUBJEK
HUKUM
Subyek hukum adalah segala sesuatu yang dapat mempunyai hak dan kewajiban untuk
bertindak dalam hukum.
Jadi subjek hukum adalah pendukung hak dan kewajiban., maka ia memiliki kewenangan untuk
bertindak. Kewenangan untuk bertindak yang dimaksud adalah bertindak menurut hukum.
Yang dapat dikategorikan sebagai Subjek Hukum adalah
1. Manusia/orang (Natuurlijk persoon) dan
2. Badan Hukum (Rechts persoon)
3. Pejabat
3. KEMUKAKAN TUJUAN DAN TUGAS DARI KAEDAH HUKUM
Tujuan dari kaedah hukum ialah ‘kedamaian’ kedamaian akan terwujud apabila adanya
ketertiban dan ketentraman
Tugas dari kaedah hukum ialah kepastian hukum dan kesebandingan hukum
Kepastian hukum, mengutamakan landasan ketentuan peraturan perundang-undang, kepatutan
dan keadilan dalam setiap kebijakan pemerintahan
Kesebandingan hukum, untukmemenuhi kepastian hukum maka harus ada keseimbangan
hukum berupa keadilan yang menyeluruh didalamnya
4. JELASKAN DENGAN DISERTAI CONTOH FUNGSI HUKUM SEBAGAI SOCIAL ENGINEERING DAN
SEBAGAI SOCIAL CONTROL
Fungsi hukum sebagai Social Engineering (agent of social change) mengarahkan perubahan
kearah yang lebih baik, memnuhi tuntutan kadilan,kemanfaatan dan kepastian hukum.
Contoh nya : merubah pemikiran tradisional ke modern seperti aturan gubernur papua yang
melarang rakyatnya untuk menggunakan koteka di tempat umum, kecuali dalam acara adat
Contohnya : perubahan pola pikir kearah yang lebih baik seperti merubah pola pikir masyarakat
yang menyatakan bahwa banyak anak banyak rezeki
Fungsi hukum sebagai Social Control (Pengendali Sosial) proses yang direncakan untuk
mendidik,mengajak atau memaksa seseorang mengikuti nilai-nilai yang berlaku seperti
kebiasaan, norma, dan nilainilai yang hidup dalam masyarakat. Perannya :
-Melakukan penertiban masyarakat dan mengatur pergaulan hidup
Contoh nya : seseorang yang melakukan tindakan kriminal harus dihukum sesuai dengan
peraturan yang telah di tetapkan
-Melakukan penyelesaian pertikaian
Contoh nya : menyelesaikan pertikaian melalui hukum adat, jika hukum adat tidak bisa
menyelesaikan maka dapat diteruskan ke pengadilan dan hukum yang dikenakan dapat hukum
acara pidana atau hukum acara perdata tergantung dengan peristiwa hukum yang dilakukan
-Memelihara dan mempertahankan tertib dan aturan-aturan baik secara preventif(pencegahan)
maupun refrensif(penindakan)
5. SEBUTKAN KONSEP PENYELEWENGAN DALAM HUKUM PIDANA, HUKUM PERDATA, HAN DAN
HTN
Penyelewengan dalam lapangan hukum pidana
- Onrechtsmatigdaad yaitu perlawanan hukum atau perbuatan yang melanggar
hukum contohnya pasal 1365 KUHPer
- Wanperstasi yaitu tidak ada penepatan janji atau ingkar janji contohnya pasal 1313
KUHPer
Jika tidak memiliki bukti maka dapat mengangkat sumpah pemutus yang lebih
dikenal diindonesia sebagai sumpah pocong, siapa yang mengangkat sumpah
tersebut maka pihak itulah yang akan menang, tetapi jika dikemudian hari
ditemukan kebohongan atas sumpah pemutus tersebut maka bisa ditindak lanjuti
o Sanksi Negatif (Sanktum)
Ganti kerugian
Pemulihan keadaan
Pemenuhan keadaan
Perbuatan yang dilakukan oleh orang yang ‘tidak mampu bertanggung jawab’
(Pasal 44 KUHP)
Perbuatan yang dilakukan karena terdapat ‘daya paksa’ (Pasal 48KUHP)
Perbuatan karena ‘pembelaan terpaksa yang melampaui batas’(Pasal 49 ayat
(2) KUHP)
7. KEMUKAKAN 4 MACAM TANDA-TANDA PERNYATAAN KAEDAH HUKUM YANG BERWUJUD
UU Dalam arti materil
Rambu-rambu lalu lintas
Benda-benda
Kebiasaan
9. JELASKAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN ASAS LEX SPECIALIS DEROGAT LEX GENERALIS DAN
ASAS FIKSI HUKUM, BERIKAN CONTOH
Asas Lex Specialis Derogat Lex Generalis adalah ketentuan peraturan (UU) yang bersifat khusus
mengenyampingkan ketentuan yang bersifat umum‖
Jika terjadi pertentangan antara ketentuan yang sifatnya khusus dan yang sifatnya umum, maka
yang diberlakukan adalah ketentuan yang sifatnya khusus.
Contohnya : dalam pasal 18 UUD 1945, gubernur, bupati, dan wali kota harus dipilih secara
demokratis.
Asas Hukum Fiksi adalah asas yang menganggap semua orang tahu hukum (presumptio iures de
iure). Semua orang dianggap tahu hukum, tak terkecuali petani yang tak lulus sekolah dasar,
atau warga yang tinggal di pedalaman.