Dampak: Esensi Tujuan Negara yaitu mewujudkan kesejahteraan umum bagi warga tidak dapat
dicapai. Yang muncul adl “kesengsaraan” warga negara dan munculnya reaksi dan
kerusuhan social. Negara Penjaga Malam telah gagal dlm implementasinya.
A. PERBUATAN PEMERINTAH DALAM NEGARA HUKUM MODERN/NEGARA
Muncul Negara Kesejahteraan
KESEJAHTERAAN
Perbuatan Pemerintah Pada Negara
Kesejahteraan (Welfarestaat)
Dampak:
1. Pemisahan kekuasaan (eksekutif, legislative, yudikatif) tidak dapat lagi dipertahankan.
2. Eksekutif bukan hanya melaks UU, tetapi diserahkan kewenangan: (a) Kewenangan utk membuat
peraturan atas inisiatif sendiri utk mengatasi soal2 yg penting yg belum ada peraturannya, tanpa
tergantu pada Pembuat UU (Peraturan Kebijakan); (b) kewenangan utk mebuat peraturan atas dasar
delegasi; (c) droit function, kewenangan utk menafsirkan sendiri berbagai peraturan
A. PERBUATAN PEMERINTAH DALAM NEGARA HUKUM MODERN/NEGARA
Muncul Negara Kesejahteraan
KESEJAHTERAAN
Perbuatan Pemerintah Pada Negara
Kesejahteraan (Welfarestaat)
1. Dalam perkembangan, kekuasaan pemerintahan adl kekuasaan negara di luar kekuasaan legislative dan
yudisiil. Di Belanda disbut dg “berstuur”.
2. Konsep “bestuur” mengandung konsep “sturing (sturen). Konsep sturen mengandung unsur2 sbb:
a. Sturen merupakan kegiatan kontinyu. Kekuasaan pemerintahan dlm menerbitkan IMB
(misalnya), tidak hanya berhenti setelah diterbitnnya IMB, tetapi kekuasaan pemerintahan senantiasa
mengawasi agar izin digunakan dan ditaati;
b. Sturen berkaitan dg penggunaan kekuasaan. Konsep kekuasaan adl konsep hkm
public. Penggunaan kekuasaan harus dilandaskan pada:
1) Asas2 ngr hukum, yaitu asas wet en rechtmatigheid van bestuur (asas legalitas) dan asas diskresi
2) Asas-asas demokrasi, yaitu bukan hanya sekadar adanya badan legislative, melainkan asas
keterbukaan pemerintah dlm rangka memberikan kesempatan kpd masy utk berpartisipasi.
3) Asas instrumental; yaitu berkaiatan dg hkm adm sbg intrumen, sehingga asas efektifitas dan
efisiensi dlm pelaks pemerintahan harus diperhatikan.
c. Sturen meliputi bidang di luar legilastif dan yudisiil. Lapangan ini lebih luas dari
sekadar lapangan eksekutif.
d. Sturen senantiasa diarahkan pada satu tujuan (mewujudkan kesejahteraan
masy)
A. PERBUATAN PEMERINTAH DALAM NEGARA HUKUM MODERN/NEGARA
KESEJAHTERAAN
Indonesia adalah Negara Hukum
Kesejahteraan
1. UUD 1945 (sebelum amandemen): Hal ini tempak pada unsur2 ngr hkm kesejahteraan sbb:
a. Pembukaan UUD 1945 alinea IV: “maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam
suatu UUD Negara Indonesia”. Jadi Indonesia adl negara hkm yang berkonstitusi tertulis.
b. Batang Tubuh UUD 1945 :
1) Pasal 4: “Presiden memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD”. Ketentuan ini menunjukkan
bhw Presiden dalam menjalankan tugasnya harus mengikuti ketentuan2 yg ditetapkan dlm UUD.
2) Pasal 9 (sumpah Presiden)/Wapres: “… memegang teguh UUD dan menjalankan segala UU dan
peraturannya dg selurus2nya, serta berbakti kepada nusa dan bangsa”. Hal ini berarti melarang
Presiden/Wapres menyimpang dari PPU yg berlaku dlm menjalankan tugasnya, mrp sumpah yg
harus dihormati dlm mempertahankan ngr hukum.
3) Pasal 27 (1): “segala warga negeri bermasaan kedudukannya di dalam hokum dan pemerintahan dan
wajib menjunjung tinggi hokum dan pemerintahan tanpa kecuali”. Pasal ini menjamin prinsip
equality before the law, suatu hak demokrasi yg fundamental, juga menegaskan kewajiban
warganegara utk menjunjung tinggi hkm, syarat langgengnya ngr hkm.
A. PERBUATAN PEMERINTAH DALAM NEGARA HUKUM MODERN/NEGARA
KESEJAHTERAAN
Indonesia adalah Negara Hukum
Kesejahteraan
c. Penjelasan UUD 1945: “Negara Indonesia berdasar atas hokum (rechstaat), tidak
berdasar kekuasaan belaka (machstaat) “. Ketentuan ini memperjelas bhw scr tersurat maupun
tersirat, Indonesia adl negara hokum.
d. Pembukaan UUD 1945: (tujuan negara Indonesia): “Kemudian daripada itu untuk
membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social”..... Ketentuan ini semakin mempertegas
Indonesia adl negara hokum kesejahteraan
B. CARA-CARA NEGARA DALAM MENYELENGGARAKAN
KESEJAHTERAAN UMUM
PEMAHAMAN KONSEP
1. Ragam istilah: “Perbuatan Pemerintah”, ada yang menyebut “Perbuatan Administrasi Negara”, “Tindakan
Administrasi Negara” atau “Tindakan Pemerintahan” (bestuurhadelingen)
2. Dalam HAN, konsep mengenai “Tindakan Pemerintahan” mrp pokok bahasan yang sangat penting, bahkan
termasuk konsep utama dalam teori HAN. Sebab, seluruh rangkaian teori dalam HAN berkaitan erat dg
pembahasan mengenai hubungan antara pemerintah dan rakyat.
3. Pengertian Tindakan Pemerintahan:
a. H.J. Romeijn: Tindakan Pemerintahan adl suatu pernyataan kehendak yang muncul dari organ
administrasi negara yg khusus, dimaksudkan utk menimbulkan akibat hkm dalam bidang hkm
administrasi negara. Akibat Hkm tsb dapat berupa penciptaan hubungan hkm baru, perubahan atau
pengakhiran hubungan hkm yg sudah ada. Dengan kata lain, akibat hokum tsb dapat berupa:
1) menimbulkan hak, kewajiban, atau kewenangan;
2) Menimbulkan perubahan kedudukan hkm bagi seseorang atau objek yg ada;
3) Menimbulkan hak-hak, kewajiban2, ataupun status tertentu yg ditetapkan.
b. Riawan Tjandra: Tindakan Pemerintahan adalah tindakan atau perbuatan yang dilakukan oleh
administrasi negara/alat perlengkapan pemerintahan (bestuurorgaan) dalam menjalankan fungsi
pemerintahan
C. MACAM-MACAM PERBUATAN PEMERINTAH
1. Perbuatan itu dilakukan oleh apparat pemerintah dlm kedudukannya sbg penguasa
maupun sbg alat perlengkapan pemerintahan dg prakarsa dan tg jawab sendiri
2. Perbuatan tsb dilaksanakan dlm rangka menjalankan fungsi pemerintahan
3. Perbuatan tsb dimaksudkan sbg sarana utk menimbulkan akibat hkm di bidang
hokum adm negara
4. Perbuatan ybs dilakukan dlm rangka pemeliharaan kepentingan negara dan rakyat;
5. Perbuatan tsb harus didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
C. MACAM-MACAM TINDAKAN PEMERINTAHAN
Riawan Tjandra:
Tindakan Hukum Publik:
Adalah tindakan2 hukum yg
dilakukan ol penguasa
dalam menjalankan fungsi
pemerintahan. Dilakukan
berdasarkan kewenangan
pemerintah yg bersifat hkm
publik.
Tindakan Hkm Perdata:
Merupakan Tindakan hkm
yg dilakukan oleh
pemerintah yg didasarkan
atas norma2 di bidang hkm
perdata dan ditujukan utk
menimbulkan akibat2 hkm
keperdataan
MEMAHAMI NORMA TINDAKAN HUKUM PEMERINTAH
Jambi, 2018