Anda di halaman 1dari 15

• guru selalu mendominasi dalam pembelajaran, pola

pembelajaran yang diterapkan masih berpusat pada guru,


pemilihan metode belum tepat
ANALISIS PROFIL DAN PETA
MUTU PENDIDIKAN
Bagaimana Pemecahannya?
HUKUM
Pendekatan ADMINISTRASI
kontekstual merupakan suatuNEGARA
konsep belajar yang
menuntut guru mampu menghadirkan situasi dunia nyata baik di
PBmaupun
kelas 6: PERBUATAN
di luar kelas. Metode PEMERINTAH
pembelajaran harus dapat
mendorong aktivitas siswaTim Dosen:
yang tidak hanya terbatas pada
Prof.tetapi
aktivitas fisik, Dr. Sukamto
bersifat Satoto, S.H.,M.H.
psikis seperti aktivitas mental.
Dr. H. Fauzi Syam, S.H.,M.Hum
Rahayu Repindowati, S.H.,LL.M
Ivan Fauzani Raharja, S.H.,M.H.
A. PERBUATAN PEMERINTAH DALAM NEGARA HUKUM MODERN/NEGARA
KESEJAHTERAAN
Perbuatan Pemerintah Pada Negara
Pra Negara Kesejahteraan
Penjaga Malam (Nachwaterstaat)

1. Dua unsur penting dalam nachtwaterstaat atau negara hokum liberal:


a. Perlindungan terhadap hak asasi manusia; (menjaga keamanan dan ketertiban)
b. Pemisahan kekuasaan,
2. Berlaku prinsip staatsonthouding: Pembatasan peran negara dan pemerintah:
c. Dalam bidang politik yg bertumpu pada dalil: The least government is the best government,
d. Dalam bidang ekonomi: prinsip laissez faire, laissez allzer; (melarang negara dan pemerintah
mencampuri kehidupan ekonomi masy.

AKIBAT PEMBATASAN TSB, PEMERINTAH ATAU ADMINISTRASI NEGARA MENJADI PASIF

Dampak: Esensi Tujuan Negara yaitu mewujudkan kesejahteraan umum bagi warga tidak dapat
dicapai. Yang muncul adl “kesengsaraan” warga negara dan munculnya reaksi dan
kerusuhan social. Negara Penjaga Malam telah gagal dlm implementasinya.
A. PERBUATAN PEMERINTAH DALAM NEGARA HUKUM MODERN/NEGARA
Muncul Negara Kesejahteraan
KESEJAHTERAAN
Perbuatan Pemerintah Pada Negara
Kesejahteraan (Welfarestaat)

1. Ciri Negara Welfarestaat (negara kesejahteraan)


a. Kewajiban negara untuk mewujudkan kesejahteraan umum bagi warganya;
b. Prinsip staatsbemoeienis: yang menghendaki negara dan pemerintah terlbibat aktif dalam
kehidupan ekonomi dan social masy, disamping menjaga keamanan dan ketertiban

AKIBAT PERLUASAN TSB, PEMERINTAH ATAU ADMINISTRASI NEGARA MENJADI AKTIF


 Lapangan pekerjaan Pemerintah/Adm Ngr menjadi bertambah luas, karena diserahi kewajiban utk
menyelenggarakan kesejahteraan umum (bestuurszorg)
 Pemerintah/Adm Ngr memerlukan kemerdekaan utk dapat bertindak atas inisiatif sendiri, terutama
utk menyelesaikan soal2 genting yg timbul dan tumbuh dg tiba2 dan yg peraturan
penyelenggaraannya blm ada (diskresi, discretionary power)

Dampak:
1. Pemisahan kekuasaan (eksekutif, legislative, yudikatif) tidak dapat lagi dipertahankan.
2. Eksekutif bukan hanya melaks UU, tetapi diserahkan kewenangan: (a) Kewenangan utk membuat
peraturan atas inisiatif sendiri utk mengatasi soal2 yg penting yg belum ada peraturannya, tanpa
tergantu pada Pembuat UU (Peraturan Kebijakan); (b) kewenangan utk mebuat peraturan atas dasar
delegasi; (c) droit function, kewenangan utk menafsirkan sendiri berbagai peraturan
A. PERBUATAN PEMERINTAH DALAM NEGARA HUKUM MODERN/NEGARA
Muncul Negara Kesejahteraan
KESEJAHTERAAN
Perbuatan Pemerintah Pada Negara
Kesejahteraan (Welfarestaat)

1. Dalam perkembangan, kekuasaan pemerintahan adl kekuasaan negara di luar kekuasaan legislative dan
yudisiil. Di Belanda disbut dg “berstuur”.
2. Konsep “bestuur” mengandung konsep “sturing (sturen). Konsep sturen mengandung unsur2 sbb:
a. Sturen merupakan kegiatan kontinyu. Kekuasaan pemerintahan dlm menerbitkan IMB
(misalnya), tidak hanya berhenti setelah diterbitnnya IMB, tetapi kekuasaan pemerintahan senantiasa
mengawasi agar izin digunakan dan ditaati;
b. Sturen berkaitan dg penggunaan kekuasaan. Konsep kekuasaan adl konsep hkm
public. Penggunaan kekuasaan harus dilandaskan pada:
1) Asas2 ngr hukum, yaitu asas wet en rechtmatigheid van bestuur (asas legalitas) dan asas diskresi
2) Asas-asas demokrasi, yaitu bukan hanya sekadar adanya badan legislative, melainkan asas
keterbukaan pemerintah dlm rangka memberikan kesempatan kpd masy utk berpartisipasi.
3) Asas instrumental; yaitu berkaiatan dg hkm adm sbg intrumen, sehingga asas efektifitas dan
efisiensi dlm pelaks pemerintahan harus diperhatikan.
c. Sturen meliputi bidang di luar legilastif dan yudisiil. Lapangan ini lebih luas dari
sekadar lapangan eksekutif.
d. Sturen senantiasa diarahkan pada satu tujuan (mewujudkan kesejahteraan
masy)
A. PERBUATAN PEMERINTAH DALAM NEGARA HUKUM MODERN/NEGARA
KESEJAHTERAAN
Indonesia adalah Negara Hukum
Kesejahteraan

1. UUD 1945 (sebelum amandemen): Hal ini tempak pada unsur2 ngr hkm kesejahteraan sbb:
a. Pembukaan UUD 1945 alinea IV: “maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam
suatu UUD Negara Indonesia”. Jadi Indonesia adl negara hkm yang berkonstitusi tertulis.
b. Batang Tubuh UUD 1945 :
1) Pasal 4: “Presiden memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD”. Ketentuan ini menunjukkan
bhw Presiden dalam menjalankan tugasnya harus mengikuti ketentuan2 yg ditetapkan dlm UUD.
2) Pasal 9 (sumpah Presiden)/Wapres: “… memegang teguh UUD dan menjalankan segala UU dan
peraturannya dg selurus2nya, serta berbakti kepada nusa dan bangsa”. Hal ini berarti melarang
Presiden/Wapres menyimpang dari PPU yg berlaku dlm menjalankan tugasnya, mrp sumpah yg
harus dihormati dlm mempertahankan ngr hukum.
3) Pasal 27 (1): “segala warga negeri bermasaan kedudukannya di dalam hokum dan pemerintahan dan
wajib menjunjung tinggi hokum dan pemerintahan tanpa kecuali”. Pasal ini menjamin prinsip
equality before the law, suatu hak demokrasi yg fundamental, juga menegaskan kewajiban
warganegara utk menjunjung tinggi hkm, syarat langgengnya ngr hkm.
A. PERBUATAN PEMERINTAH DALAM NEGARA HUKUM MODERN/NEGARA
KESEJAHTERAAN
Indonesia adalah Negara Hukum
Kesejahteraan

c. Penjelasan UUD 1945: “Negara Indonesia berdasar atas hokum (rechstaat), tidak
berdasar kekuasaan belaka (machstaat) “. Ketentuan ini memperjelas bhw scr tersurat maupun
tersirat, Indonesia adl negara hokum.
d. Pembukaan UUD 1945: (tujuan negara Indonesia): “Kemudian daripada itu untuk
membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social”..... Ketentuan ini semakin mempertegas
Indonesia adl negara hokum kesejahteraan
B. CARA-CARA NEGARA DALAM MENYELENGGARAKAN
KESEJAHTERAAN UMUM
PEMAHAMAN KONSEP

1. Istilah “Administrasi Negara” mempunyai 3 arti: (Prajudi)


a. Sebagai salah satu fungsi pemerintah;
b. Sebagai aparatur dan apparat daripada pemerintah;
c. Sebagai proses penyelenggaraan tugas pekerjaan pemerintah yg memerlukan kerjasama scr
tertentu.
2. Pengertian “Pemerintah” dan “Pemerintahan”
d. Pemerintahan adl segala urusan yg harus dilakukan oleh negara dlm menyelenggarakan
kesejahteraan masy dan kepentingan negara. Dalam kata lain, pemerintahan adl bestuurvoering
atau pelaksanaan tugas pemerintah. Sementara
e. Pemerintah adl organ/alat atau apparat yg menjalankan pemerintahan
3. Pemerintah dapat diartikan dlm arti luas dan sempai:
f. Dalam arti luas: mencakup semua alat kelengkapan negara yang pada pokoknya terdiri dari
cabang-cabang kekuasaan eksekutif, legislative, dan yudisial atau alat2 kelengkapan negara lain
yg bertindak untuk dan atas nama negara
g. Dalam arti sempit: Pemerintah adl cabang kekuasaan eksekutif, yaitu organ/alat kelengkapan
negara yg diserahi tugas pemerintahan atau melaks peraturan perundang-undangan.
B. CARA-CARA NEGARA DALAM MENYELENGGARAKAN
KESEJAHTERAAN
Cara Adm Ngr/Pemerintah UMUM
menyelenggarakan kesejahteraan umum
Utrecht:

1. Yang bertindak adalah ADMINISTRASI NEGARA itu sendiri


2. Yang bertindak SUBYEK HUKUM (= Badan Hukum) yang tidak termasuk Administrasi
Negara, namun mempunyai hubungan istimewa (diatur dalam hukum publik) atau hubungan
biasa (diatur hukum perdata) dengan Pemerintah
3. Yang bertindak SUBYEK HUKUM LAIN yang tidak termasuk ADM NEGARA dan yang
menjalankan pekerjaannya berdasarkan KONSESI dan IZIN yang diberikan Pemerintah;
4. Yang bertindak SUBYEK HUKUM LAIN yang tidak termasuk ADM NEGARA dan yang diberi
SUBSIDI oleh Pemerintah, misalnya Sekolah Swasta
5. Yang bertindak adalah PEMERINTAH BERSAMA-SAMA SUBYEK HUKUM LAIN yang tidak
termasuk ADM NEGARA dan kedua belah pihak tergabung dalam bentuk KERJASAMA
6. Yang bertindak adalah YAYASAN yang didirikan oleh Pemerintah atau diawasi oleh
Pemerintah
7. Yang bertindak adalah KOOPERASI yang dipimpin oleh Pemerintah atau diawasi oleh
Pemerintah
8. Yang bertindak adalah BUMN/BUMD
9. Yang bertindak adalah SUBYEK HUKUM LAIN yang tidak termasuk ADM NEGARA tetapi
diberi suatu kekuasaan untuk memerintah (delegasi perundang-undangan)
C. MACAM-MACAM PERBUATAN PEMERINTAH
PEMAHAMAN KONSEP

1. Ragam istilah: “Perbuatan Pemerintah”, ada yang menyebut “Perbuatan Administrasi Negara”, “Tindakan
Administrasi Negara” atau “Tindakan Pemerintahan” (bestuurhadelingen)
2. Dalam HAN, konsep mengenai “Tindakan Pemerintahan” mrp pokok bahasan yang sangat penting, bahkan
termasuk konsep utama dalam teori HAN. Sebab, seluruh rangkaian teori dalam HAN berkaitan erat dg
pembahasan mengenai hubungan antara pemerintah dan rakyat.
3. Pengertian Tindakan Pemerintahan:
a. H.J. Romeijn: Tindakan Pemerintahan adl suatu pernyataan kehendak yang muncul dari organ
administrasi negara yg khusus, dimaksudkan utk menimbulkan akibat hkm dalam bidang hkm
administrasi negara. Akibat Hkm tsb dapat berupa penciptaan hubungan hkm baru, perubahan atau
pengakhiran hubungan hkm yg sudah ada. Dengan kata lain, akibat hokum tsb dapat berupa:
1) menimbulkan hak, kewajiban, atau kewenangan;
2) Menimbulkan perubahan kedudukan hkm bagi seseorang atau objek yg ada;
3) Menimbulkan hak-hak, kewajiban2, ataupun status tertentu yg ditetapkan.
b. Riawan Tjandra: Tindakan Pemerintahan adalah tindakan atau perbuatan yang dilakukan oleh
administrasi negara/alat perlengkapan pemerintahan (bestuurorgaan) dalam menjalankan fungsi
pemerintahan
C. MACAM-MACAM PERBUATAN PEMERINTAH

UNSUR-UNSUR TINDAKAN PEMERINTAHAN


(Muchsan)

1. Perbuatan itu dilakukan oleh apparat pemerintah dlm kedudukannya sbg penguasa
maupun sbg alat perlengkapan pemerintahan dg prakarsa dan tg jawab sendiri
2. Perbuatan tsb dilaksanakan dlm rangka menjalankan fungsi pemerintahan
3. Perbuatan tsb dimaksudkan sbg sarana utk menimbulkan akibat hkm di bidang
hokum adm negara
4. Perbuatan ybs dilakukan dlm rangka pemeliharaan kepentingan negara dan rakyat;
5. Perbuatan tsb harus didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
C. MACAM-MACAM TINDAKAN PEMERINTAHAN

Riawan Tjandra:
Tindakan Hukum Publik:
Adalah tindakan2 hukum yg
dilakukan ol penguasa
dalam menjalankan fungsi
pemerintahan. Dilakukan
berdasarkan kewenangan
pemerintah yg bersifat hkm
publik.
Tindakan Hkm Perdata:
Merupakan Tindakan hkm
yg dilakukan oleh
pemerintah yg didasarkan
atas norma2 di bidang hkm
perdata dan ditujukan utk
menimbulkan akibat2 hkm
keperdataan
MEMAHAMI NORMA TINDAKAN HUKUM PEMERINTAH

4 SIFAT NORMA HUKUM (Hadjon)


1. Norma umum abstrak ; misalnya UU (peraturan perundang-undangan)
2. Norma umum konkret ; missal rambu2 lalu lintas yg dipasang di tempat/jalan tertentu
3. Norma individual abstrak: missal izin gangguan
4. Norma indivudal konkret ; misalnya ketetapan (beschikking)
C. MACAM-MACAM TINDAKAN PEMERINTAHAN
TINDAKAN HUKUM DAN TINDAKAN FAKTUAL
1. Tindakan Hukum adl tindakan yg 1. Tindakan Faktual adl tindakan B/P yg dimaksudkan
dimaksudkan utk menimbulkan akibat hkm. utk menimbulkan akibat factual/nyata daripada
akibat hkm.
2. Akibat hukum berarti: menciptakan,
mengubah, atau mengakhir suatu 2. Tindakan Faktual dapat dibedakan atas:
hubungan hokum. a. tindakan eksplanatori, memberikan informasi
3. Hubungan hokum dapat berupa hak, (penyuluhan), peringatan, laporan dls.
kewajiban, kewenangan, atau kedudukan b. Tindakan fungsi factual: mis pembayaran
hukum. sejumlah uang, perjalanan dg mobil dinas,
pembersihan jalan raya, pembangunan Gedung
pemerintahan, dls
D. TUGAS/EVALUASI

1. Tugas yang harus dibuat adalah:


a. menjelaskan pengertian dan contoh dari Tindakan pemerintahan dalam bagan pada slide 11.
b. Tugas diketik dengan font News Roman, Kertas A4, dengan judul sebagai berikut:
CARA NEGARA MENYELENGGARAKAN KESEJAHTERAAN UMUM
DALAM PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
Oleh: Nama Mahasiswa, NIM Mahasiswa
Mata Kuliah :Hukum Administrasi Negara Kelas …
Dosen Pengasuh Mata Kuliah: Dr. H. Fauzi Syam, S.H.,M.H.
c. Tugas disampaikan via email fauzisyam@unja.ac.id paling lambat tanggal 30 Maret 2021.
2. Untuk mengerjakan tugas ini, langkah-langkah yang harus Saudara lakukan adalah:
a. Mempelajari Pokok Bahasan VI Tentang Perbuatan Pemerintah pada Buku Ajar Hukum
Administrasi Negara
b. Mempelajari materi presentasi Perbuatan Pemerintah dalam presentasi ini.
c. Mempelajari literatur lain terkait dengan Hukum Administrasi Negara.
3. Untuk Materi Pokok Bahasan Ketetapan Pokok Bahasan VII akan disampaikan paling lambat hari Senin.
Semoga
Bermanfaat … !!

Jambi, 2018

Anda mungkin juga menyukai