PDF Laporan Pendahuluan Gangguan Aktivitas Dan Latihan DL
PDF Laporan Pendahuluan Gangguan Aktivitas Dan Latihan DL
AKTIVITAS DAN
LATIHAN
Disusun Oleh :
tubuh manusia ada lah dalam bentuk Adenosin +rifosfat (A+! yang
diperoleh dari katabolisme glukosa dalam sel'sel tubuh. lukosa akan
dipe#ah menjadi energi dan hal ini terutama ditenntukan oleh suplai
oksigen. Ketiga oksigen terpenuhi maka glukosa akan melalui katabolisme
aerobi# di sitoplasma dan mitokondria sel melaului - proses glikosis,
dekarboksilasi oksidatif asam piruvat, siklus asam sitrat, dan transport
elektron dengan hasil akhir A+, karbondioksida, dan uap air. /ika
oksigen tidak terpenuhi, maka katabolisme energi akan dilakukan se#ara
anaerobi# dengan produk akhir A+, asam laktat dan AD1. amun
produksi A+ dari metabolisme anaerobi# jauh lebih sedikit dibanding
metabolisme aerobi#, yaitu sekitar 3% kalinya (4 A+ berbanding 2
A+!. Karena oksigen amat penting bagi konservasi energi tubuh, maka
aktivitas dan latihan pada manusia terkait erat dengan kerja sistem
kardiovaskuler, respirasi, hematologi untuk penyediaan oksigen, dan
pembuangan karbondioksida dan uap air. 5eberapa kondisi seperti anemia,
syok hipovolemik, hipertensi, pemyakit jantung, dan penyakit pernafasan
dapat
mempengaruhi kemampuan aktivitas dari manusia (anong, 200!.
Aktivitas dan latihan adalah proses gerakan tubuh manusia yang
aktif. 1al ini karena kemampuan otot untuk berkontraksi dan relaksi. Di
balik mekanisme otot yang se#ara eksplisit hanya merupakan gerka
mekanik, terjadilah beberapa proses kimia)i dasar yang berseri demi
kelangsungan kontraksi otot. 8tot pengisi atau otot yang menempel pada
sebagian besar skeletal tampak bergaris'garis atau berlurik'lurik jika
dilihat melalui mikroskop. 8tot tersebut terdiri dari banyak kumpulan
(bundel! serabut paralel panjang yang disebut serat otot. Dalam tiap'tiap
myofibril, tersusun oleh protein'protein kontraktil otot yang terdiri dari -
jenis, yaitu aktin, myosin, troponin, dan tropomiosin. $ekanisme
kontraksi otot memerlukan peran aktivitas dari keempat tipe protein.
$ekanisme kontraksi otot dijelaskan melalui proses pergeseran aktomiosin
dimana aktin berperan sebagai rel kereta dan myosin berperan sebagai
kereta. Ketika terjadi kontraksi otot, maka myosin akan bergeser di
sepanjang aktin sehingga terjadilah pemendekat myofibril. Agar terjadi
pergeseran ini maka ikatan troponin pada aktin myosin harus hilang dan
D. DAMPAK
MO'ILISASI
$obilisasi sangat penting untuk kesehatan. ;mobilisasi yang
. Kontraktur
/aringan ikat kolagen pada otot dan persendian akan digantikan oleh
Ting-at Kateg0ri
A-tiitas/M01ilitas
0 $ampu mera)at diri sendiri se#ara penuh
$emerlukan penggunaan alat
2 $emerlukan bantuan atau penga)asan orang lain
4 $emerlukan bantuan, penga)asan orang lain, dan
peralatan
- Sangat bergantung dan tidak dapat melakukan atau
jari
*kstensi luruskan jari
1iperekstensi tekuk jari'jari tangan ke
fungsi lain
@ Ketergantungan untuk semua fungsi
9. ;ndeks AD" 5arthel (5A;!
NO. $UN#SI SKOR KETERAN#AN
. $engendalikan 0 +ak terkendali3 tak t eratur
rangsang pembuangan
(perlu pen#ahar!
tinja Kadang'kadang tak terkendali
2 (? seminggu!
+erkendali teratur
+ak terkendali atau pakai
2. $engendalikan 0
kateter
rangsang berkemih
Kadakng'kadang tak terkendali
(hanya ?32- jam!
2 $andiri
5utuh pertolongan orang lain
4. $embersihkan diri 0 $andiri
(seka muka, sisir
rambut, sikat gigi!
-. enggunaan jamban, 0 +ergantung pertolongan orang
lain
erlu pertolongan pada
masuk dan keluar
(melepaskan, memakai
beberapa kegiatan tetapi dapat
#elana, membersihkan, mengerjakan sendiri beberapa
menyiram! 2 kegiatan yang lain.
$andiri
9. $akan 0 +idak mampu
erlu ditolong memotong
makanan
2 $andiri
. 5erubah sikap dari 0 +idak mampu
erlu banyak bantuan untuk
berbaring ke duduk
bisa duduk
2
$andiri
:. 5erpindah3berjalan 0 +idak mampu
5isa (berpindah! dengan kursi
roda
2 5erjalan dengan bantuan
4 orang
$andiri
%. $emakai baju 0 +ergantung orang lain
Sebagian dibantu (mis
memakai baju!
2 $andiri
=. aik turun tangga 0 +idak mampu
5utuh pertolongan
2 $andiri
0. $andi 0 +ergantung orang lain
$andiri
+otal Skor 5A;
20 $andiri
2'= Ketergantungan ringan
=' Ketergantungan sedang
9'% Ketergantungan berat
.- Ketergantungan total
$. DIA#NOSA
KEPERAWATAN
. angguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan
muskuloskeletal.
2. yeri akut berhubungan dengan agen #edera fisik.
#. INTERVENSI KEPERAWATAN
. angguan mobilitas fisik
8
a. /oint $ovement A#tive
b. $obility "evel
# . Se lf #a re AD "s
d. +ransfer performan#e
Kriteria 1asil
a. Aktivitas fi sik klien meningkat
b. $engerti tujuan dari peningkatan mobilitas
#. $emverbalisasikan perasaan dalam meningkatkan kekuatan dan
kemampuan berpindah
d. $emperagakan penggunaan alat bantu untuk mobilisasi
;
*?er#ise +herapy Ambulation
a. $onitor vital sign sebelum3sesudah latihan dan respon pasien
saat latihan
b. 5antu klien untuk menggunakan tongkat saat berjalan dan #egah
terhadap #edera.
#. Ajarkan pasien terhadap teknik ambulasi
d. Kolaborasi dengan terapi fisik tentang ren#ana ambulasi sesuai
dengan kebutuhan.
2. yeri akut berhubungan dengan agen #edera fisik
8
a. ain "evel
b. ain ontrol
#. omfort "eve l
Kriteria 1asil
a. $ampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu
menggunakan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri!
b. $elaporkan bah)a nyeri berkurang dengan manajemen nyeri
#. $ampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda
nyeri!
d. $enyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
;
ain $anagement
a. Kaji nyeri se#ara komprehensif (lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualias dan faktor presipitasi!
b. 8bservasi reaksi nonverbal klien
#. Ajarkan tentang teknik non farmakologi
d. Kolaborasi pemberian analgetik
H. EVALUASI
. angguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan
muskuloskeletal
a. Bital sign dalam rentang normal setelah aktivitas.
b. Klien mampu melakukan ambulasi
#. Klien mampu menggunakan alat bantu mobilisasi
2. yeri akut berhubungan dengan agen #edera fisik
a . ye ri d ap at b er ku ra ng
b. Cajah tampak rileks
#. Klien dapat beristirahat
DA$TAR PUSTAKA