Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya karena penyususnan modul ini dapat selesai.
Sehubungan dengan diberlakukannya pembelajaran dalam jaringan selama masa pandemi
covid-19, maka kami menyususn modul agar dapat membantu peserta didik dalam mengikuti
kegiatan belajar. Kami juga berterima kasih kepada MGMP Bahasa Indonesia SMP Negeri 1
Manokwari atas kerja sama dalam membantu menyelesaikan modul Bahasa Indonesia kelas IX
semester ganjil tingkat SMP/MTs tahun ajaran 2020/2021.
Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik memperoleh penbelajaran selama
satu semester ke depan dengan ringkasan materi yang telah kami susun dan mampu menerapkan
ke dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam penyususnn modul ini tentu masih ada kekurangan, maka kritik dan saran
mmebangun dari semua pihak sangat diharapkan oleh penyususn.
Penyusun
Cover ................................................................................................................................. 1
Kata Pengantar ................................................................................................................. 2
Daftar Isi ........................................................................................................................... 3
BAB I Bereksperimen Melalui Laporan Percobaan...................................................... 4
A. Informasi dalam Laporan Percobaan ...................................................................... 4
B. Simpulan Informasi dalam Laporan Percobaan ...................................................... 7
C. Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan ................................... 10
D. Pelaporan Teks Laporan Percobaan ........................................................................ 14
Penilaian Harian ............................................................................................................ 15
Setiap hari kita bersentuhan dengan zat-zat kimia. Zat-zat kimia tersebut juga terdapat dalam
makanan/ zat kimia dalam makanan dapat berupa vitamin, kandungan gizi bahkan zat berbahaya.
Untuk dapat mendeteksi zat-zat tersebut, kita dapat melakukan percobaan di laboraturium.
Kegiatan percobaan yang bersifat ilmiah akan menjadi kegiatan yang menyenangkan.
Kesenangan akan dimulai ketika kamu mencoba menggabungkan bahan-bahan percobaan,
melihat reaksi yang terjadi, dan hasil percobaan tersebut.
Kegiatan percobaan tersebut dapat dilaporkan dalam bentuka laporan. Laporan memudahkan
orang mengklasifikasi, mendeskripsikan, menggambarkan, dan memberi informasi faktual. Pada
bab ini kamu akan mempelajari Mengidetifikasi informasi dalam laporan percobaan,
menyimpulkan informasi dalam laporan percobaan, struktur dan kaidah kebahasaan teks
laporan percobaan, dan membuat laporan percobaan.
T.U.G.A.S
Perhatikan teks laporan percobaan berikut, kemudian identifikasilah informasi penting yang
terdapat pada teks laporan percobaan tersebut! Sajikanlah dalam tabel berikut!
Cara Kerja
1. Potong botol air minum menjadi 2 bagian
2. Setelah dipotong, gabungkan 2 bagian menjadi 1 bagian yang kecil
3. Timbun botol tersebut dengan pasir menyerupai gunung (diletakan diatas piring plastik
besar)
4. Isi botol tersebut dengan campuran sabun cuci, air, soda kue, pewarna dan aduklah sehingga
merata.
5. Tambahkan cuka
6. Amati reaksi yang terjadi
Data Pengamatan
Percobaan
No Air Soda Kue Deterjen Asam Cuka Hasil Pengamatan
Reaksinya cepat,
1 0,5 gelas 1 sendok 1 sendok 10 ml buih yang
dihasilkan sedikit
Buih yang
2 0,5 gelas 2 sendok 2 sendok 20 ml
dihasilkan banyak
Pembahasan
Asam asetat atau asam cuka (CH3-COOH, CH3COOH, CH3CO2H) adalah senyawa
organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Larutan asam asetat
dalam air merupakan sebuah asam lemah, artinya hanya terdisosiasi sebagian menjadi ion H+
dan CH3COO. Kemudian natrium bikarbonat atau biasa disebut soda kue (NaHCO3) adalah
senyawa yang jika dilarutkan dalam air akan bersifat basa lemah . senyawa ini digunakan dalam
pembuatan roti dan kue karena bereaksi dengan membentuk gas karbon dioksida, yang
menyebabkan roti mengembang. Selain itu natrium bikarbonat juga digunakan dalam
pengobatan, misalnya obat gastroin tesfinal dan juga untuk menetralakan asam lambung. Lalu
basa, yaitu suatu senyawa yang jika dilarutkan dengan air akan melepaskan ion hidrosida (OH).
Basa dalam keadaan murni umumnya berupa kristal padat dan bersifat kaustik. Dan basa
digunakan dalam pembuatan diterjen. Pada reaksi kimia suatu zat atau lebih dapat diubah
menjadi zat baru. Senyawa yang bersifat asam yang jika dicampurkan dengan senyawa basa akan
menghasilkan senyawa yang netral. Sesuai dengan percobaan ini asam cuka (CH3COOH)
direaksikan dengan soda kue (NaHCO3) menghasilkan gas CO2.
Pada praktikum yang kami lakukan, kami memerlukan alat dan bahan. Alat yang
digunakan adalah gunting untuk memotong botol menjadi 2 bagian, sendok sebagai pengaduk
dan takaran, piring plastik sebagai wadah dan botol untuk wadah larutan tersebut. Kemudian
bahannya adalah pasir digunakan untuk membuat efek seperti gunung, pewarna untuk mewarnai
larutan (merah), soda kue dan sabun sebagai basa dan asam asetat sebagai reaktan, air sebagai
pelarutnya. Prosesnya yaitu pertama siapkan alat dan bahan, buat menyerupai gunung
menggunakan pasir, letakan botol air minum ditengahnya, menudian masukan air, 1 sendok soda
kue, 1 sendok sabun deterjen dan pewarna secukupnya. Kemudian aduk hingga tercampur rata,
lalu masukan cuka, amati yang terjadi.
Pada reaksi yang pertama, kami menggunakan ½ gelas air. 1 sendok soda kue, 1 sendok
sabun deterjen dan 10 ml cuka, reaksi yang terjadi yaitu buih yang dihasilkan sedikit dan
reaksinya tidak lama. Sedangkan pada reaksi yang kedua, kami menggunakan ½ gelas air, 1
sendok soda kue, 1 sendok sabun deterjen dan 20 ml cuka, reaksi yang terjadi yaitu buih yang
LKPD I
Lembar Kerja Peserta Didik
Who (Siapa)
Why (Mengapa)
When (Kapan)
Where (Dimana)
How (Bagaimana)
Uji Kompetensi 2
1. Jelaskan cara memperoleh informasi dalam teks laporan percobaan!
2. Jelaskan langkah-langkah menyimpulkan informasi laporaan percobaan!
3. Tentukan isi laporan percobaan tersebut!
4. Tentukan informasi penting dan poin penting beserta kutipannya dalam laporan
percobaan!
5. Simpulkan teks laporan percobaan tersebut!
“Gunung Berapi” Reaksi antara soda kue (NaHCO3), cuka atau asam asetat (CH3 COOH) dan
sabun deterjen / basa (surfaktan)
Tujuan
Mengetahui reaksi antara soda kue (NaHCO3), cuka atau asam asetat (CH3 COOH)
dan sabun deterjen / basa (surfaktan)
Dasar Teori
Asam cuka atau asam asetat adalah senyawa organik yang dikenal sebagai pemberi rasa
asam dan aroma dalam makanan. Asam cuka memiliki rumus empiris C2H4O2. Rumus ini
seringkali ditulis dalam bentuk CH3–COOH, CH3COOH, atau CH3CO2H. Asam cuka memiliki
konstanta dielektrik yang sedang yaitu 6,2, sehingga ia bisa melarutkan baik senyawa polar
seperti garam organik dan gula maupun senyawa non polar seperti sulfur dan lodin. Larutan
asam asetat dalam air merupakan sebuah asam lemah, artinya hanya terdosiasi sebagian menjadi
lon H+ dan CH3 COO. Sifat kelarutan dan kemudahan tercampur dari asam asetat ini
membuatnya digunakan secara luas dalam industri kimia. Asam asetat ini digunakan dalam
produksi polimer seperti polietilena tereftalat, selulosa asetat, dan polivinit asetat, maupun
sebagai macam serat dan kain. Dalam industri makanan, asam asetat digunakan sebagai pengatur
keasaman dirumah tangga, asam asetat encer juga sering digunakan sebagai pengatur keasaman
air.
Soda kue atau natrium bikarbonat adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO3, dalam
penyebutan sering disebut bicnat. Senyawa ini jika dilarutkan dengan air akan bersifat basa
lemah. Senyawa ini termasuk dalam kelompok garam dan telah digunakan sejak lama. Soda kue
atau natrium bikarbonat bisa disebut juga baking soda, sodium bikarbonat, natrium hidrogen
karbinat, dan lain-lain. Senyawa ini digunakan dalam roti atau kue karena beraksi dengan bahan
lain membentuk gas karbon dioksida, yang menyebabkan roti mengembang. Tidak hanya itu,
senyawa ini juga digunakan untuk pengobatan (sebagai contoh obat gastroin testinal), natrium
bikarbonat juga dibuat dalam tubuh kita (menetralkan asam lambung).
Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air (larutan) dapat melepaskan ion
hidroksida (OH). Oleh karena itu, semua rumus kimia suatu basa umumnya mengandung gugus
OH. Jika diketahui rumus kimia suatu basa, maka untuk memberi nama basa, cukup dengan
menyebutkan nama logam di ikuti kata hidroksida. Basa dalam keadaan murni umumnya berupa
kristal padat dan bersifat kaustik. Bebrapa produk rumah tangga seperti deodoran, obat maag
(actacid) dan sabun serta diterjen mengandung basa.
Pada reaksi kimia suatu zat atau lebih dapat diubah menjadi zat baru. Senyawa yang
bersifat asam yang dicampurkan dengan senyawa basa akan menghasilkan senyawa yang netral.
Sesuai dengan percobaan ini asam cuka (CH3COOH) direaksikan dengan soda kue (NaHCO3)
menghasilkan gas CO2, berarti telah terjadi reaksi kimia yang mengakibatkan terbentuknya gas
dengan cara perubahan kimia, karena menghasilkan zat baru. Hal ini dibuktikan dengan
pengamatan ketika dicampurkan antara asam cuka dan soda kue terjadinya buih, sehingga keluar
seperti lava gunung berapi, karena disebabkan gas CO2 dari hasil reaksi tersebut.
Kata kunci : Asam cuka, Soda kue, Basa
Cara Kerja
1. Potong botol air minum menjadi 2 bagian
2. Setelah dipotong, gabungkan 2 bagian menjadi 1 bagian yang kecil
3. Timbun botol tersebut dengan pasir menyerupai gunung (diletakan diatas piring
plastik besar)
4. Isi botol tersebut dengan campuran sabun cuci, air, soda kue, pewarna dan
aduklah sehingga merata.
5. Tambahkan cuka
6. Amati reaksi yang terjadi
Data Pengamatan
Percobaan
No Air Soda Kue Deterjen Asam Cuka Hasil Pengamatan
Reaksinya cepat,
1 0,5 gelas 1 sendok 1 sendok 10 ml buih yang
dihasilkan sedikit
Buih yang
2 0,5 gelas 2 sendok 2 sendok 20 ml
dihasilkan banyak
Pembahasan
Asam asetat atau asam cuka (CH3-COOH, CH3COOH, CH3CO2H) adalah senyawa
organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Larutan asam asetat
dalam air merupakan sebuah asam lemah, artinya hanya terdisosiasi sebagian menjadi ion H+
dan CH3COO. Kemudian natrium bikarbonat atau biasa disebut soda kue (NaHCO3) adalah
senyawa yang jika dilarutkan dalam air akan bersifat basa lemah . senyawa ini digunakan dalam
pembuatan roti dan kue karena bereaksi dengan membentuk gas karbon dioksida, yang
menyebabkan roti mengembang. Selain itu natrium bikarbonat juga digunakan dalam
pengobatan, misalnya obat gastroin tesfinal dan juga untuk menetralakan asam lambung. Lalu
basa, yaitu suatu senyawa yang jika dilarutkan dengan air akan melepaskan ion hidrosida (OH).
Basa dalam keadaan murni umumnya berupa kristal padat dan bersifat kaustik. Dan basa
digunakan dalam pembuatan diterjen. Pada reaksi kimia suatu zat atau lebih dapat diubah
menjadi zat baru. Senyawa yang bersifat asam yang jika dicampurkan dengan senyawa basa akan
menghasilkan senyawa yang netral. Sesuai dengan percobaan ini asam cuka (CH3COOH)
direaksikan dengan soda kue (NaHCO3) menghasilkan gas CO2.
Pada praktikum yang kami lakukan, kami memerlukan alat dan bahan. Alat yang
digunakan adalah gunting untuk memotong botol menjadi 2 bagian, sendok sebagai pengaduk
dan takaran, piring plastik sebagai wadah dan botol untuk wadah larutan tersebut. Kemudian
bahannya adalah pasir digunakan untuk membuat efek seperti gunung, pewarna untuk mewarnai
larutan (merah), soda kue dan sabun sebagai basa dan asam asetat sebagai reaktan, air sebagai
pelarutnya. Prosesnya yaitu pertama siapkan alat dan bahan, buat menyerupai gunung
menggunakan pasir, letakan botol air minum ditengahnya, menudian masukan air, 1 sendok soda
kue, 1 sendok sabun deterjen dan pewarna secukupnya. Kemudian aduk hingga tercampur rata,
lalu masukan cuka, amati yang terjadi.
Pada reaksi yang pertama, kami menggunakan ½ gelas air. 1 sendok soda kue, 1 sendok
sabun deterjen dan 10 ml cuka, reaksi yang terjadi yaitu buih yang dihasilkan sedikit dan
reaksinya tidak lama. Sedangkan pada reaksi yang kedua, kami menggunakan ½ gelas air, 1
sendok soda kue, 1 sendok sabun deterjen dan 20 ml cuka, reaksi yang terjadi yaitu buih yang
dihasilkan banyak dan reaksinya berlangsung lama. Dari 2 percobaan tersebut dapat disimpulkan
bahwa semakin banyak cuka maka reaksi yang terjadi berlangsung lama.
LKPD 2
Lembar Kerja Peserta Didik
1. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………
2. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………….
3. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………….
4. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………….
5. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………….
T.U.G.A.S
1. Bacalah kembali teks laporan percobaan berjudul “Reaksi Antara Soda Kue (Nahco3),
Cuka / Asam Asetat (CH3 COOH) Dan Sabun Deterjen / Basa
2. Tentukan struktur dan sistematika teks laporan tersebut!
3. Tentukan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks laporan tersebut! Kamu dapat
menggunakan tebel berikut untuk menentukan kaidah kebahasaan dalam teks laporan
percobaan.
Dasar Teori
Asam cuka atau asam asetat adalah senyawa organik yang dikenal sebagai pemberi rasa
asam dan aroma dalam makanan. Asam cuka memiliki rumus empiris C2H4O2. Rumus ini
seringkali ditulis dalam bentuk CH3–COOH, CH3COOH, atau CH3CO2H. Asam cuka memiliki
konstanta dielektrik yang sedang yaitu 6,2, sehingga ia bisa melarutkan baik senyawa polar
seperti garam organik dan gula maupun senyawa non polar seperti sulfur dan lodin. Larutan
asam asetat dalam air merupakan sebuah asam lemah, artinya hanya terdosiasi sebagian menjadi
lon H+ dan CH3 COO. Sifat kelarutan dan kemudahan tercampur dari asam asetat ini
membuatnya digunakan secara luas dalam industri kimia. Asam asetat ini digunakan dalam
produksi polimer seperti polietilena tereftalat, selulosa asetat, dan polivinit asetat, maupun
sebagai macam serat dan kain. Dalam industri makanan, asam asetat digunakan sebagai pengatur
keasaman dirumah tangga, asam asetat encer juga sering digunakan sebagai pengatur keasaman
air.
Soda kue atau natrium bikarbonat adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO3, dalam
penyebutan sering disebut bicnat. Senyawa ini jika dilarutkan dengan air akan bersifat basa
lemah. Senyawa ini termasuk dalam kelompok garam dan telah digunakan sejak lama. Soda kue
atau natrium bikarbonat bisa disebut juga baking soda, sodium bikarbonat, natrium hidrogen
karbinat, dan lain-lain. Senyawa ini digunakan dalam roti atau kue karena beraksi dengan bahan
lain membentuk gas karbon dioksida, yang menyebabkan roti mengembang. Tidak hanya itu,
senyawa ini juga digunakan untuk pengobatan (sebagai contoh obat gastroin testinal), natrium
bikarbonat juga dibuat dalam tubuh kita (menetralkan asam lambung).
Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air (larutan) dapat melepaskan ion
hidroksida (OH). Oleh karena itu, semua rumus kimia suatu basa umumnya mengandung gugus
OH. Jika diketahui rumus kimia suatu basa, maka untuk memberi nama basa, cukup dengan
menyebutkan nama logam di ikuti kata hidroksida. Basa dalam keadaan murni umumnya berupa
kristal padat dan bersifat kaustik. Bebrapa produk rumah tangga seperti deodoran, obat maag
(actacid) dan sabun serta diterjen mengandung basa.
Pada reaksi kimia suatu zat atau lebih dapat diubah menjadi zat baru. Senyawa yang
bersifat asam yang dicampurkan dengan senyawa basa akan menghasilkan senyawa yang netral.
Sesuai dengan percobaan ini asam cuka (CH3COOH) direaksikan dengan soda kue (NaHCO3)
menghasilkan gas CO2, berarti telah terjadi reaksi kimia yang mengakibatkan terbentuknya gas
dengan cara perubahan kimia, karena menghasilkan zat baru. Hal ini dibuktikan dengan
pengamatan ketika dicampurkan antara asam cuka dan soda kue terjadinya buih, sehingga keluar
seperti lava gunung berapi, karena disebabkan gas CO2 dari hasil reaksi tersebut.
Kata kunci : Asam cuka, Soda kue, Basa
Pembahasan
Asam asetat atau asam cuka (CH3-COOH, CH3COOH, CH3CO2H) adalah senyawa
organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Larutan asam asetat
dalam air merupakan sebuah asam lemah, artinya hanya terdisosiasi sebagian menjadi ion H+
dan CH3COO. Kemudian natrium bikarbonat atau biasa disebut soda kue (NaHCO3) adalah
senyawa yang jika dilarutkan dalam air akan bersifat basa lemah . senyawa ini digunakan dalam
pembuatan roti dan kue karena bereaksi dengan membentuk gas karbon dioksida, yang
menyebabkan roti mengembang. Selain itu natrium bikarbonat juga digunakan dalam
pengobatan, misalnya obat gastroin tesfinal dan juga untuk menetralakan asam lambung. Lalu
basa, yaitu suatu senyawa yang jika dilarutkan dengan air akan melepaskan ion hidrosida (OH).
Basa dalam keadaan murni umumnya berupa kristal padat dan bersifat kaustik. Dan basa
digunakan dalam pembuatan diterjen. Pada reaksi kimia suatu zat atau lebih dapat diubah
menjadi zat baru. Senyawa yang bersifat asam yang jika dicampurkan dengan senyawa basa akan
menghasilkan senyawa yang netral. Sesuai dengan percobaan ini asam cuka (CH3COOH)
direaksikan dengan soda kue (NaHCO3) menghasilkan gas CO2.
Pada praktikum yang kami lakukan, kami memerlukan alat dan bahan. Alat yang
digunakan adalah gunting untuk memotong botol menjadi 2 bagian, sendok sebagai pengaduk
dan takaran, piring plastik sebagai wadah dan botol untuk wadah larutan tersebut. Kemudian
bahannya adalah pasir digunakan untuk membuat efek seperti gunung, pewarna untuk mewarnai
larutan (merah), soda kue dan sabun sebagai basa dan asam asetat sebagai reaktan, air sebagai
pelarutnya. Prosesnya yaitu pertama siapkan alat dan bahan, buat menyerupai gunung
menggunakan pasir, letakan botol air minum ditengahnya, menudian masukan air, 1 sendok soda
kue, 1 sendok sabun deterjen dan pewarna secukupnya. Kemudian aduk hingga tercampur rata,
lalu masukan cuka, amati yang terjadi.
Pada reaksi yang pertama, kami menggunakan ½ gelas air. 1 sendok soda kue, 1 sendok
sabun deterjen dan 10 ml cuka, reaksi yang terjadi yaitu buih yang dihasilkan sedikit dan
reaksinya tidak lama. Sedangkan pada reaksi yang kedua, kami menggunakan ½ gelas air, 1
sendok soda kue, 1 sendok sabun deterjen dan 20 ml cuka, reaksi yang terjadi yaitu buih yang
dihasilkan banyak dan reaksinya berlangsung lama. Dari 2 percobaan tersebut dapat disimpulkan
bahwa semakin banyak cuka maka reaksi yang terjadi berlangsung lama.
Pada dasar teori dijelaskan bahwa asam asetat jika dilarutkan dalam air merupakan asam
lemah, artinya dalam air akan menjadi basa lemah, yang jika tercampur dengan bahan lain akan
membentuk gas karbondioksida. Basa jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidroksida
(OH)
LKPD 3
Lembar Kerja Peserta Didik
No. Kaidah Kebahasaan Bukti Pendukung
1. Memperkenalkan aspek umum
atau kelompok.
Uji Kompetensi 4
1. Jelaskan langkah yang dilakukan sebelum menyusun kerangka teks laporan percobaan!
2. Jelaskan langkah-langkah menyusun kerangka teks laporan percobaan!
3. Jelaskan manfaat atau tujuan menyunting teks laporan percobaan!
4. Jelaskan langkah-langkah menyunting teks laporan percobaan!
LKPD 4
Lembar Kerja Peserta Didik
1. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………
2. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………
4. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………
Penilaian Harian
A. Pililah jawaban yang tepat!
1. Perhatikan teks laporan percobaan berikut!
1)Gula merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia saat ini. 2) Gula
mempunyai berbagai fungsi baik dalam industri makanan maupun indstri bukan
makanan, seperti industri obat-obatan, fermentasi dan energi terbarukan. 3) Gula dapat
berasal dari aren, tebu, kelapa, dan siwalan. 4) Masyarakat Indonesia lebih suka
menggunakan gula aren untuk digunakan dalam makanan tradisional.
Kalimat yang memperkenalkan aspek umum atau kelompok generik ditunjukkan oleh
angka…
a. 1) b. 2) c. 3) d. 4)
Langkah kerja acak pengujian kandungan lemak pada minyak jajanan gorengan
dapat disusun dengan urutan...
a. 1)-2)-5)-4)-3)-6)-7)
b. 1)-3)-5)-2)-4)-7)-6)
c. 2)-1)-4)-3)-6)-5)-7)
d. 2)-3)-1)-5)-4)-7)-6)
18. Perhatikan hasil pengamatan acak berikut!
1) Berdasarkan hasil pengujian tersebut, peneliti melakukan analisis dengan melihat
tabel warna.
2) Hasil percobaan terhadap sampel saus yaitu ketika sampel ditetesi dengan HCI
pekat, warna saus sedikit berubah.
3) Hasil menunjukkan bahwa saus tidak mengandung pewarna sintesis.
4) Selanjutnya, saus ditetesi dengan H2SO4 yang pekat warnanya juga menjadi ungu
kecoklatan
Hasil percobaan acak tersebut dapat disusun menjadi paragraf padu dengan urutan…
a. 2)-1)-4)-3)
b. 2)-4)-1)-3)
c. 3)-1)-4)-2)
d. 3)-4)-1)-2)
19. Perhatikan paragraf berikut!
Pengujian karbohidrat dilakukan dengan menggunakan metode Luff Schoorl.
[….] Selain itu, metode Luff Schoorl dapat diaplikasikan untuk produk pangan yang
mengandung karbohidrat dan glukosa dengan bobot molekuler rendah dan pati alami.
Metode ini mengahruskan subjek melakukan beberapa tahap percobaan.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan teks laporan percobaan tersebut
adalah...
a. Metode ini dipilih karena merupakan metode terbaik untuk mengukur kadar
karbohidrat dan glukosa pada makanan.
b. Metode ini mempunyai tingkat kesalahan hasil percobaan yang besar hingga
mencapai 80%.
c. Prosedur kernja menggunakan metode ini dilakukan dengan pengambilan sampel
sebanyak 250 ml menggunakan pipet tetes.
Tokoh dalam gambar tersebut adalah Bung Karno, Proklamator Kemerdekaan Indonesia.
Bung Karno dikenal sebagai orator ulung. Kemampuan Bung Karno dalam memotivasi rakyat
Indonesia melalui pidatonya patut diacungi jempol. Penguasaan retorika, bahasa, dan ekspresi
yang ditampilkan Bung Karno saat menyampaikan pidatonya mampu membakar semangat rakyat
Indonesia pada waktu itu.
A. Seluk beluk Pidato Persusif
1. Pengertian Pidato
Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), pidato berarti pengungkapan
pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditunjukan kepada banyak orang banyak.
Gagasan dalam pidato diungkapkan secara lisan di hadapan pendengar. Gagasan
tersebut diharapkan sebagai suatu informasi, pernyataan, ataupun ajakan yang
ditunjukan kepada pendengar.
2. Jenis-jenis Pidato
Berbagai bentuk pidato didasarkan pada maksud dan tujuan penyampaian pidato.
Ada sejumlah bentuk pidato. Bentuk-bentuk pidato sebagai berikut.
a. Sambutan
Sambutan merupakan jenis pidato yang dapat disampaikan secara tertulis atau
lisan. Sambutan biasa disampaikan oleh orang-orang tertentu karena jabatan atau
kedudukannya. Kerangka yang biasa dikemukakan dalam sambutan sebagai
berikut.
1) Pembukaan (sapaan, salam, permintaan izin kepada hadirin, ucapan syukur,
dan ucapan terima kasih)
2) Ungkapan perasaan (rasa senang atau hormat, ucapan selamat, dukungan
moral terhadap kegiatan atau acara, makna atau hikmah dari kegiatan, dan
harapan atau ajakan).
3) Penutup (permohonan maaf, ucapan terima kasih, dan salam penutup).
b. Pidato Pemerintah
Pidato pemerintah adalah pidato yang berasal dari pemerintah untuk rakyat.
Bentuknya berupa pengumuman, penjelasan, imbauan, dan pesan pemerintah.
c. Pidato Instansi
Pidato instansi bersifat memberi penerangan, penjelasan, dan pendidikan. Pidato
ini dapat disampaikan melalui berbagai media massa. Isi pidato harus jelas, tepat
dan pasti. Contoh dari pidato instansi adalah pidato instansi kesehatan yang
memberikan penjelasan tentang penanggulangan masalah demam berdarah.
Contoh lainnya adalah pidato dari instansi Dirjen Pajak mengenai imbauan agar
tertib membayar pajak.
d. Cermah
Ceramah merupakan jenis pidato untuk menjelaskan sesuatu dihadapan
pendengar. Ada juga ceramah diselingi sesi tanya jawab antar pendengar dan
penceramah. Masalah yang disampaikan dalam ceramah bersifat umum. Contoh
T.U.G.A.S
1. Bacalah teks pidato “Pendidikan” berikut dengan saksama!
2. Mengapa teks pidato tersebut termasuk ke dalam pidato persuasif? Berikan alasanmu!
3. Jelaskan isi teks pidato tersebut!
4. Jelaskan tujuan pidato tersebut!
5. Menurut pendapatmu, bagaimana isi pidato tersebut?
Pidato Pendidikan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi seluruh peserta yang akan
mengikuti try out pagi hari ini. Terimakasih juga kepada bapak ibu guru yang juga berkenan
hadir dalam acara ini. Semoga apa yang kita harapkan dapat terwujud dan tercapai aamiin.
Pertama-pertama yang ingin saya sampaikan pada pagi hari ini khususnya kepada anak-
anak peserta didik kami bahwa try out adalah simulasi atau kesempatan yang harus dimanfaatkan
sebaik mungkin. Jangan sia-siakan karena saat ini lah waktunya untuk mengetahui kemampuan
diri kamu sendiri dalam memasuki ujian akhir nasional bulan yang akan datang.
Ibaratnya cermin try out dapat menjadi sebuah fakta jelas tentang diri kita sendiri. Laksanakan
simulasi ini sebagaimana layaknya ujian nasional, ada atau tiada yang mengawasi pastikan
percaya diri menjawab semua pertanyaan dengan baik.
Namun jika tidak dilaksanakan dengan baik maka akan berpengaruh kepada hasil ujian
nasional yang akan datang. Siswa siswi yang kami sayangi meskipun ujian memang bukanlah
LKPD 1
Lembar Kerja Peserta Didik
1. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………
2. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………….
3. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………….
4. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………
5. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………
Uji Kompetensi 2
1. Jelaskan empat fungsi pidato persuasif!
2. Jelaskan masalah yang diungkapkan dalam pidato persuasif “Kedisiplinan”!
3. Berikan pendapatmu mengenai masalah yang dibicarakan dalam pidato persuasif
tersebut!
4. Temukan data yang ditulis berdasarkan fakta pada pidato persuasi tersebut!
5. Jelaskan pesan yang ingin disampaikan pembaca daalam pidato persuuasif tersebut!
Pidato Kedisiplinan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bapak ibu guru yang saya hormati dan
anak-didik kami yang kami cintai sekali saya sampaikan selamat pagi. Iya sengaja saya
sampaikan salah selamat pagi dengan keras agar lebih semangat.
Anak-anak yang tidak semangat berarti tidak siap menerima pelajaran hari ini. Anak-anak
yang kami cintai disiplin adalah dasar dari semua keberhasilan tanpa disiplin semua hasil tidak
akan sempurna. Pagi ini saya ingin kembali menegaskan bahwa disiplin hanya dapat ditegakkan
dari diri kita sendiri bukan karena orang lain.
Alhamdulilah meski masih ada yang masih terus terlambat datang sekolah namun
penurunannya sudah lumayan baik. Saya cukup bangga kepada anak-anak yang terus berupaya
menjadi yang terbaik. Ingat anak-anak jangan biarkan dirimu menyesal di kemudian hari karena
tidak menanamkan nilai-nilai kedisplinan dalam setiap sendi kehidupan.
Sukses tidak datang dengan sendirinya, hanya dengan bersikap disiplin maka semua
proses akan bisa dilalui. Oleh sebab itu anak-anak didik kami yang berbahagia. Tunjukkan
semangat jiwa muda kamu untuk hidup lebih baik menjadi revolusioner kepada yang lain.
Mulai saat ini mari tanamkan dalam jiwa dan diri agar selalu menjalani hidup sehat dan
disiplin untuk kehidupan yang lebih baik. Dalam jiwa yang disiplin akan lahir karakter dan jiwa
yang kuat dan sangat berkepribadian.
Setiap kali saya berkesempatan untuk memberikan motivasi saya hanya memberikan
tentang bagaimana menanamkan nilai-nilai kedisplinan dalam kehidupan. Anak-anak didik yang
berbahagia mari berhenti mengikuti tren dan budaya yang tidak sesuai dengan budaya bangsa
kita . Akhir kata mohon maaf atas segala kesalahan wassalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh.
LKPD 2
Lembar Kerja Peserta Didik
1. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………
3. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………….
4. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………
5. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………
Uji Kompetensi 3
Kerjakanlah soal-soal berikut!
1. Sebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpulkan isi pidato persuasif!
2. Tentukan pokok-pokok isi pidato persuasif tersebut!
3. Simpulkan isi pidato persuasif tersebut dalam satu paragraf!
Mudahnya berkomunikasi dengan siapa saja saat ini membuat perilaku anak-anak remaja
juga diatas nalar pikir orang dewasa yang terkadang kerap membuat para orang tua resah.
penggunaan obat terlarang dan perilaku menyimpang misalnya.
Untuk itu saya mengajak para anak muda khususnya yang menghadiri acara ini. Silahkan
berprestasi namun tetap menjaga bataan-batasan yang telah diajarkan dalam kehidupan. Jadikan
tiang agama dan norma menjadi pedoman dalam bersikap dan menjalani kehidupan agar tidak
salah jalan.
Ingat jangan sia-siakan kehidupan saat ini karena akan menyesal di kemudian hari tiada
guna. Tidak kata terlambat saat ini kapan saja anda dapat berubah seperti yang anda mau. Maka
mari berkarya dan berpartisipasi memajukan bangsa dan negeri.
Demikian acara forum remaja hari ini semoga setelah ini anak-anak remaja akan
terinspirasi untuk melakukan hal positif untuk memajukan bangsa dan meraih cita-cita. Demikian
acara sambutan saya dalam acara anak muda kali ini mari kembali menjunjung kedamaian dan
persahabatan tanpa ada kekerasan. Kami mendukung kreatifitas tanpa kekerasan dan sportif
salam kaum muda.
LKPD 3
Lembar Kerja Peserta Didik
1. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………
2. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………….
3. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Uji Kompetensi 4
Bacalah pidato berikut dengan saksama. Kemudian, analisislah struktur dan kebahasaan pidato
persuasif teks pidato tersebut. Sajikanlah jawaban kalian pada tabel berikut!
Peluang Sukses
Assalamualaikum wr.wb
Pertama dan yang paling utama mari kita panjatkan puja serta puji dan syukur kita kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas kehadiratnya yang selalu senantisa mengirim banyak limpahan rahmat,
karunia dan keberkahan kepada kita semua sebagai umatnya.
Sholawat beriring salam yang tak lupa dan tak hentinya pula kita haturkan kepada junjungan dan
pemimpin kita Nabi besar Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafaat dari beliau pada
kehidupan setelah meninggalkan bumi ini.
Sebelum memulai pembahasan yang lebih jauh banyak sekali pengusaha-pengusaha yang telah
sukses setelah meniti karir yang dari kehidupannya benar mereka mulai dari nol besar dengan
kegigihan serta keuletan sehingga mereka bisa meraih keberhasilan dari hasil kerja keras mereka
untuk mencapai mimpinya.
Pengusaha-pengusaha yang sukses pada umumnya mereka mempunyai banyak pengalaman dan
juga latar belakang dari pendidikan sekolah yang tidak mengenyam pendidikan yang terlalu
tinggi dengan itu mereka mulai melakukan untuk mendirikan dan menjalankan bisnis serta
mereka membekali diri dengan memiliki etos kerja dan memiliki semangat yang kuat sehingga
membangkitkan diri demi mewujudkan cita-cita dan tujuan mereka.
Kebanyakan dari mereka sebagai pengusaha yang telah berhasil meraih mimpinya merupaka
orang-orang yang memiliki jiwa muda dan mamanfaatkan kesempatan untuk mulai bertindak
untuk mewujudkan mimpi mereka dengan tujuan dapat membahagiakan keluarga dan orang
terdekat meski harus kerja keras dan menekuni usaha yang sedang dijalani.
Menempuh pendidikan yang tinggi juga penting untuk bisa menambah ilmu, seperti mengatur
keuangan, mengatur manajemen bisnis serta masih banyak lagi yang kita dapatkan dengan
menempuh pendidikan yang lebih tinggi seperti pengalaman yang berharga dan menemukan
teman baru.
Untuk para pencari kerja yang sudah lama menunggu panggilan dari lamaran yang telah berapa
kali tak terhitung banyaknya telah dikirim, mari bangkit mulai dengan membangun lapangan
kerja baru dengan mulai berbisnis.
Karena pada era sekarang ini, akan lebih baik untuk kita menciptakan lapangan pekerjaan bukan
hanya menunggu pekerjaan menghampiri, boleh bekerja untuk menambah pengalaman
membangun bisnis. Karena dengan berbisnis sendiri lebih menguntungkan serta lebih berpeluang
memperbaiki keadaan ekonomi.
Mari motivasi diri untuk selalu melakukan hal yang bermanfaat, melakukan hal yang bisa
membuat diri lebih baik dari sebelumnya dan memberi cambukan bagi diri bahwa untuk
mendapat kerja bukan hanya dengan mengharapkan kerja dari yang orang lain berikan, yakinkan
diri bahwa kalian mampu mendirikan usaha sendiri.
Sekian mungkin yang dapat saya sampaikan, pesan saya fikirkan dan bertindak pada apapun
yang menurut kalian berpeluang untuk sukses.
wassalamualaikum wr.wb
LKPD 3
Lembar Kerja Peserta Didik
b. Sapaan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
e. Tujuan pidato
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
2. Isi
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
3. Penutup
1. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
3. Permohonan maaf
…………………………………………………………………………………………
4. Salam penutup
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
2. Konjungsi
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
2) Latihan Berpidato
Latihan dalam berpidato digunakan untuk mempersiapkan mental dan
penampilan. Mental sangat penting dalam berpidato. Mental yang dimaksud
adalah sikap berani dan percaya diri. Persiapan penampilan meliputi sikap,
suara, dan juga penyesuaian gerak, gaya, dan mimik.
a) Sikap Badan
Sikap badan dalam berpidato yang baik adalah berdiri dengan tegak.
Sikap ini menunjukan pembicara bersemangat tinggi, percaya diri, dan
bersungguh-sungguh. Pandangan mata pembicara sebaiknya mengarah
kepada semua pendengar.
b) Suara
Berpidato juga harus memperhatikan suara. Pembicara juga harus
mampu mengatur irama dan tempo suara. Pengaturan suara berhubungan
dengan tinggi rendahnya suara. Tempo suara berhubungan dengan cepat
lambatnya suara. Dengan demikian, suara dapat berirama dan enak
didengar. Aspek suara juga harus memperhatikan kejelasan suara.
Kejelasan suaraa berhubungan dengan pelafalan kata. Kejelasan dalam
melafalkan setiap kata dalam berpidato dapat memudahkan pendengar
memahami isi pidato.
c) Kewajaran Sikap
Pembicara sebaiknya menjaga kewajaran sikap saat berpidato. Setelah
dapat menguasai sikap, pembicara harus dapat menyesuaikan antara sikap
badan, dan juga penampilan berpidato.dengan berlatih menyesuaikan
sikap, suara, dan penampilan berpidato, pembicara dapat melakukan
pidato dengan baik.
T.U.G.A.S
Buatlah sebuah pidato persuasif dengan memperhatikan struktur teks pidato persuasif dengan
tema kalian tentukan sendiri. Kemudian, bacakan pidato tersebut dengan memperhatikan
penggunaan intonasi, jeda, dan artikulasimu. Anggaplah kamu sedang berpidato dalam suatu
forum!
Penilaian Harian
A. Pililah jawaban yang tepat!
1. Pidato yang dilakukan dengan cara menghafal naskah disebut…
a. memoriter c. impromptu
b. manuskrip d. ekstemporan
Urutan kalimat yang tepat agar menjadi isi pidato persuasif padu adalah…
a. 1)-3)-2)-4)-5)-6)-7)-8)
b. 1)-3)-2)-4)-5)-6)-7)-8)
c. 1)-3)-2)-5)-4)-6)-7)-8)
d. 1)-3)-2)-5)-4)-6)-8)-7)
Kutipan Pidato I
Anak-anak yang saya banggakan,
Tawuran antarpelajar kini masih sering terjadi. Bapak masih sering mendengar siswa
sekolah kita terlibat twuran. Padahal, seperti yang kita ketahui bersama, tawuran itu sangat
merugikan dan berbahaya tawuran dapat menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu, marilah kita
hindari tawuran. Jika masih ada siswa sekolah kita yang ikut tawuran, bapak tidak segan-segan
memberi hukuman tegas kepad oknum siswa tersebut.
Kutipan Pidato II
Anak-anak yang saya banggakan,
Tawuran antarpelajar menjadi maslah yang sering terjadi. Tawuran antarpelajar terjadi
karena jiwa remaja yang masih labil. Remaja seperti kalian masih ingin mencari jati diri. Padahal
tawuran antarpelajar tidak ada gunanya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Bapak ingin
mengajak kalian untuk menghindari tawuran antarpelajar. Lebih baik kalian gunakan wakatu
kalian untuk melakukan kegiatan yang lebih berguna, semisal berolahraga, belajar, ataupun
mengembangkan bakat kalian yang lain.
18. Persamaan isi kedua kutipan pidato tersebut adalah….
a. Membahas fungsi guru sebagai pembimbing siswa di sekolah.
b. Membahas pengembangan bakat yang dilakukan di sekolah.
c. Membahas tawuran antarpelajar yang masih sering terjadi.
d. Membahas kenakalan yang dilakukan oleh oknum pelajar.
Uji Kompetensi 1
Lakukan kegiatan-kegiatan berikut!
1. Carilah sebuah cerpen baik dari buku, Koran, majalah, maupun internet!
2. Tentukan jenis cerpen yang kamu temukan!
3. Tentukan ciri-ciri cerpen yang kamu temukan!
4. Kumpulkan hasil pekerjaanmu kepada guru!
LKPD 1
Lembar Kerja Peserta Didik
1. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………
2. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
4. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………….
c. Penokohan
Penokohan adalah pelukisan gambaran jelas tentang seseorang yang ditampilkan
dalam sebuah cerita. Pelukisan gambaran tokoh cerita ditafsirkan memiliki kualitas
moral dan kecenderungan tertentu seperti yang diekspresikan dalam ucapan dan
aspek yang dilakukan dalam tindakan.
d. Sudut pandang
Sudut pandang atau point of view merupakan cara pandang yang digunakan
pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tidakan, latar dan berbagai
peristiwa yang membentuk cerita. Berikut ini beberapa sudut pandang yang
digunakan pengarang dalam cerita.
e.Alur
Alur adalah rangkaiyan peristiwa yang direka dan dijalin dengan seksama dan
menggerakan jalan cerita melalui kerumitan kearah klimaks dan penyelesaian. Alur
dalam cerpen terbagi menjadi tiga jenis.
1) Alur maju
Dalam alur ini, cerita diawali dengan pengenlan awal yang terdiri atas
pengenalan tokoh beserta wataknya, pengenalan latar tempat, waktu dan suasana
yang hendak dibangun dalam suatu cerita. Setelah semua itu dikenal,
permasalahan tiba-tiba muncul dalam sebuah cerita. Masalah yang munculpun
berkembang semakin rumit. Setelah konflik kian merumit, tokoh dalam cerita
mulai menemukan solusi atas konflik yang dihadapi. Setelah itu, konflik yang
terjadi dapat diselesaikan.
2) Alur mundur
3) Alur campuran atau maju-mundur
f. Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan dalam sebuah cerita.pesan dalam
sebuah cerita mencerminkan pandangan hidup pengarang. Pesan yang ingin
disampaikan pengarang disebut pesan moral. Pesan moral tersebut dapat berupa
penerapan sikap dan tingkah laku para tokoh yang terdapat pada sebuah cerita.
Melalui cerita, sikap,dan tingkah laku tokoh-tokoh tersebut diharapkan dapat
menyajikan hikmah.
Jenis pesan moral yang disampaikan dalam cerita bersifat tidak terbatas. Pesan
moral dapat mencangkup seluruh persoalan hidup. Persoalan hidup dan kehidupan
manusia dapat dikategorikan kedalam persoalan hubungan manusia dengan diri
sendiri, hubungan dengan manusia lain dalam lingkup sosial, hubungan manusia
dengan lingkungan alam,dan hubungan manusia dengan Tuhan.
Uji Kompetensi 2
Kerjakanlah soal-soal berikut!
1. Jelaskan unsur-unsusr pembangun dalam teks cerpen!
2. Apa saja unsur-unsur intrinsik dalam cerpen?
3. Apa saja unsur ekstrinsik dalam teks cerpen?
4. Sebutkan sudut pandang yang terdapat dalam teks cerpen!
5. Jelaskan nilai-nilai dalam teks cerpen!
LKPD 2
Lembar Kerja Peserta Didik
1. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………
2. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………….
5. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………….
Kana ambilkan arang dan sekam!” suara ibu merambati udara. Beradu deru mesin alkon
yang melewati sungai pengambangan di belakang rumah kami
Aku yang sedang memandangi buah-buhan rambutan bergegas menuju teras. Disudut
tempat yang menjadi transisi antara pekarangan dan pintu rumah tergeletak sekarung kulit
padi yang telah menghitam,juga beberapa bungkus arang yang biasa digunakan untuk
membakar ayam atau ikan.ibu meletakkan di sana, ditempat teduh oleh bayangan dahan
belimbing wuluh. Sengaja katanya, agar tidak mengganggu estetika, karena menurut
kepercayaan ibu, sesuatu yang kotor meski dirahasiakan sebagaimana dilakukan Tuhan
terhadap kesalahan manusia.
Aku tidak beranimembantah. Sepanjang hidup pun tak pernah mengnggap ibu salah,
terlebih jikasudah melibatkan Tuhan. Bapak juga begitu. Dia tidak suka mendekat ibu. Paling
tidak, demikianlah yang kutahu sepanjang kebersamaan mereka sebagai orang tua. Meski
dalam kesehariannya, lelaki dengan kumis melintang diantara hidung dan katup teratas bibir
itu berbeda minat dengan ibu.
Dikutip dari: Frans santoso dan Putu Fajar Arcana, “Sekuntim Melati Ibu” dalam kasur tanah cerpen pemilihan
Kompas 2017, Jakarta, KOmpas 2018
Dalam kutipan cerpen tersebut unsur tema berkaitan erat dengan unsur amanat. Tema
yang dipilih dalam kutipan cerpen tersebut adalah kepatuhan. Temah tersebut lalu dikembangkan
menjadi cerita yang didalamnya mengandung pesan-pesan berkaitan dengan perilaku patuh
terhadap orang tua.contohnya Tokoh aku patuh kepada ibunya dan tidak pernah berani
membantah perintah ibunya.
Unsur latar dalam kutipan cerpen tersebut berhubungan dengan alur cerita. Latar dalam
kutipan berkaitan dengan alurcerita yang berkaitan dengan alur cerita yang menunjukkan alur
maju. Alur maju dalam kutipan cerpen tersebut mengenalkan awal cerita itu terjadi hingga akhir
cerita. Alur maju dalam kutipan cerpen tersebut membuat latar dalam cerpen menjadi beragam.
Unsur penokohan dalam kutipan cerpen tersebut berhubungan dengan amanat cerita.
Hubungan keduanya tampak pada watak para tokoh dalam cerita. Tokoh Aku patuh dan tidak
pernah membantah tokoh ibu. Watak tokoh aku memberikan pesan kepada pembaca bahwa
seorang anak hendaknya selalu patuh dengan orang tuanya dan tidak membantah perkataan orang
tuanya, terutama ibu. Sementara itu, tokoh ibu memiliki watak sangat memperhatikan kebersihan
dan mengamalkan ajaran Tuhan. Pesan yang dapat diambil dari tokoh ibu adalah kita harus
selalu menjaga kebersihan dan memperhatikan keindahan. Selain itu, kita sebaiknya mematuhi
ajaran Tuhan. Selanjutnya, tokoh bapak dalam kutipan cerpen tersebut memiliki watak tidak suka
Uji Kompetensi 3
Kerjakan soal-soal berikut!
1. Dari mana asal unsur-unsur pembangun dalam sebuah cerita pendek?
2. Jelaskan alasan tokoh dan latar dalam cerpen perlu direkayasa!
3. Mengapa unsur-unsur pembangun dalam cerita pendek tidak dipisahkan!
4. Sebutkan contoh unsur yang berkaitan dalam sebuah cerita pendek!
5. Bagaiman cara menunjukkan simpulan unsur pembangun dalam cerita pendek?
LKPD 3
Lembar Kerja Peserta Didik
1. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………
2. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………….
4. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
5. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………….
Komplikasi
Rangkaian peristiwa
Orientasi Resolusi
Berdasar bagan struktur bagang struktur teks cerpen tersebut, perhatikan uraian struktur
teks cerpen “Nalea” berikut.
Uji Kompetensi 4
Kerjakanlah soal-soal berikut!
1. Jelaskan yang dimaksud dengan orientasi pada struktur teks cerpen!
2. Jelaskan yang dimaksud dengan komplikasi pada struktur teks cerpen!
3. Jelaskan yang dimaksud dengan resolusi pada struktur teks cerpen!
4. Sebutkan kaidah kebahasaan yang terdapat pada teks cerpen
5. Sebutkan jenis pronomina persona dalam teks cerpen!
LKPD 4
Lembar Kerja Peserta Didik
1. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
2. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………
3. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………….
5. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………….
Uji Kompetensi 5
Kerjakanlah soal-soal berikut!
1. Bagaimana langkah-langkah menyusun teks cerita pendek?
2. Jelaskan yang dimaksud dengan metode analitik dalam menentukan perwatakan pada
cerpen!
3. Jelaskan yang dimaksud dengan metode dramatik dalam menentukan perwatakan
pada cerpen!
4. Aspek-aspek apa saja yang ada dalam metode dramatik!
5. Sebutkan tahapan alur dalam sebuah cerita!
LKPD 5
Lembar Kerja Peserta Didik
1. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………
2. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
4. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………….
5. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………….
Uji Kompetensi 1
1. Carilah contoh teks tanggapan mengenai lingkungan hidup, kondisi sosial, atau
keragaman budaya!
2. Salinlah teks tersebut di bukumu!
3. Berikan pendapatmu terhadap isi teks tanggapan tersebut!
T.U.G.A.S
Lakukan kegiatan-kegiatan berikut!
1. Bacalah kembali teks tanggapan yang sudah kalian kerjakan pada uji kompetensi 1!
2. Tentukan informasi penting yang terdapat dala teks tersebut!
3. Buatlah contoh jenis kalimat tanggapan. Setiap jenis kalimat tanggapan dua buah.
Kumpulkan hasil tugasmu kepada guru!
LKPD 2
Lembar Kerja Peserta Didik
1. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Uji Kompetensi 3
Kerjakanlah soal-soal berikut!
1. Apa yang dimaksud dengan gagasan pokok?
2. Di mana letak gagasan pokok dalam suatu paragraf?
3. Apa yang dimaksud dengan meringkas?
4. Bagaimana cara meringkas teks tanggapan?
5. Apa saja aspek yang perlu diperhatkan dalam meringkas isi teks tanggapan?
LKPD 3
Lembar Kerja Peserta Didik
1. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
4. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
5. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
T.U.G.A.S
Lakukanlah kegiatan-kegiatan berikut!
1. Bacalah kembali teks tanggapan kalian pada uji kompetensi 1!
2. Tentukan struktru teks tanggapan tersebut!
3. Analisislah kata dan konjungsi antarkalimat dalam teks tanggapan tersebut!
1. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
LKPD 5
Lembar Kerja Peserta Didik
1. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………
2. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………….
4. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………….
5. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………….