KEHIDUPAN
Di Susun Oleh:
2021/2022
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
dapat menyelesaikan resume ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentu kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan resume ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga tercurahkan kepada baginda tercinta kita Nabi Muhammad SAW yang kita
Kami ucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk menyelesaikan
pembuatan tugas mata kuliah Agama, dengan materi “ Agama Sebagai Sumber Moral
Semoga tugas ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
mahasiswa lainnya. Walaupun resume ini memiliki banyak kekurangan, kami mohon
Riasti Agustin
A. Pengertian Agama
Ada tiga istilah yang dikenal tentang agama, yaitu: agama, religi dan din.
1) Agama
Agama secara etimologi berasal dari bahasa Sangsekertayaitu berasal dari kata a yang
Jadi agama adalah peraturan yang dapat membebaskan manusia dari kekacauan yang
2) Religi
Religi : kata religi atau reliji, berasal dari kata religie (Bahasa Belanda),
di bawah oleh orang-orang barat (Belanda dan Inggris) yang menjajah Indonesia
dan Nusantara dengan membawa dan sekaligus menyebarkan agama Kristen dan
Katholik. Kata religi atau religion itu sendiri berasal dari bahasa Latin, yang
berasal dari kata relegere atau relegare. Kata relegare mempunyai pengertian
dasar “berhati-hati”, dan berpegang pada norma-norma atau aturan secara ketat.
Dalam arti bahwa religi tersebut merupakan suatu keyakinan, nilai-nilai dan
norma-norma hidup yang harus dipegangi dan dijaga dengan penuh perhatian,
agar jangan sampai menyimpang dan lepas. Kata dasar relegare, berarti
“mengikat”, yang maksudnya adalah mengikatkan diri pada kekuatan gaib yang
suci. Kekuatan gaib yang suci tersebut diyakini sebagai kekuatan yang
Din secara etimologi–berasal dari bahasa Arab, artinya: patuh dan taat, undang-undang,
peraturan dan hari kemudian. Maksudnya, orang yang berdin ialah orang yang patuh
dan taat terhadap peraturan dan undang-undang Allah untuk mendapatkan kebahagiaan
di hari kemudian.
B. Macam-macam Agama
a. Agama lokal
1. Pengertian Moral
Moral adalah produk yang dihasilkan oleh budaya yang mengatur cara berinteraksi
Ukuran untuk menentukan seseorang memiliki moral yang baik atau tidak adalah
Contoh pakaian koteka rakyat Papua pedalaman, wanita yang pulang malam karena
•Susila berasal dari bahasa Sanskerta yaitu Su artinya baik dan susila artinya prinsip,
diartikan sebagai aturan hidup yang lebih baik, sopan, dan beradab.
•Budi pekerti berasal dari bahasa Jawa yakni budi yang artinya pikir serta pakerti yang
sikap maupun perilaku seseorang, prilaku keluarga, atau masyarakat yang berkaitan erat
dengan norma.
•Ukuran untuk menentukan seseorang memiliki susila dan budi pekerti yang baik adalah
seseorang bicara yang sopan, berpakaian sopan, bersikap rendah diri dll.
3. Pengertian Akhlak
pertimbangan sebelumnya”
• Akhlak adalah suatu keadaan yang tertanam dalam jiwa berupa keinginan kuat
• Ukuran untuk menentukan seseorang memiliki akhlaq yang baik atau buruk
4. Pengertian Etika
Etika adalah ilmu yang membahas tentang tingkah laku atau perbuatan manusia seperti
D. MACAM-MACAM AKHLAQ
b. Membunuh
c. Berzina
d. Minuman keras
e. Memakan riba
Etika (ilmu akhlak) bersifat teoritis sementara moral, susila, akhlak lebih bersifat
praktis. Artinya moral itu berbicara soal mana yang baik dan mana yang buruk, susila
berbicara mana yang tabu dan mana yang tidak tabu, akhlak berbicara soal baik buruk,
benar salah, layak atau tidak layak. Sementara etika lebih berbicara kenapa perbuatan
itu dikatakan baik atau kenapa perbuatan itu buruk. Etika menyelidiki, memikirkan, dan
mempertimbangkan tentang yang baik dan buruk, moral menyatakan ukuran yang baik
tentang tindakan itu dalam kesatuan sosial tertentu. Moral itu hasil dari penelitian etika.
Akhlak karena bersumber pada wahyu maka ia tidak bisa berubah. Meskipun akhlak
dalam Islam bersumber kepada Al-Qur’an dan Sunnah sementara etika, moral, dll.
bersumber pada akal atau budaya setempat, tetap saja bahwa semuanya mempunyai
Agama memiliki peranan penting dalam usaha menghapus krisis moral dengan
menjadikan agama sebagai sumber moral. Allah SWT telah memberikan agama sebagai
pedoman dalam menjalani kehidupan di dinia ini. Dalam konteks Islam sumber moral