Anda di halaman 1dari 11
Menimbang Menginget PT PLN (PERSERO) KEPUTUSAN DIREKS! PT PLN (PERSERO) NOMOR :1025.KIDIR/2011 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN DIREKS! PT PLN (PERSERO) NOMOR 387 K/DIR/2008 TENTANG SISTEM PEMBINAAN KOMPETENS| DAN KARIR PEGAWAI 10, 11 DIREKS! PT PLN (PERSERO) bbahwa sehubungan dengan diperiukan penyesuaian atas ketentuan tentang Sistem Pembinaan Kompetensi dan Karr Pegawal, maka dipandang perlu diskuken perubahan tas Keputusan PT PLN (Persero) Nomor '387,K/DIRI2008 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Direksi PT PLN. (Persero) Nomor 307 KIDIR/2009; bbahwa Perubahan sebagaimana dimaksud dalam huruf@ di tas, peru dtetapkan dengan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) yang bersifat transis sampal dengan diterbitkan Ketentuan yang menunjang Generation Speed Up. Undang-undang Ri Nomor 18 Tahun 2008 tentang Badan Usaha Milik Negara; LUndang-undang RI Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; Undang-Undang RI Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistikan; Peraturan Pemerintsh RI Nomor 10 Tahun 1989 tentang Penyedisan dan Pemanfaatan Tenaga Listik sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 3 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Ri Nomor 26 “Tehun 2006; Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 1984 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Listik Negara menjadi perusahaan Perseroan (Perseroy, Peraturan Pemerintah RI Nomor 45 Tahun 2005 tentang Pendinan, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milk Negara ‘Anggaran Dasar PT PLN (Persero) keputusen Menteri Negara Badan Usaha Mik Negara Nomor KEP-S8/MBU/2008 tentang Pemberhentan dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listik Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milk Negara Nomor KEP- ‘252/MBU2009; Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 001.K/030/DIR/1994 tentang Pemberiakukan Peraturan Sehubungan Dengan Pengalihan Bentuk Hukum Perusahaan; Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 387.K/DIR/2008 tentang Sistem Pembinaan Kompetensi dan Karir Pegawai sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 307.K/DIR/2009;, Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 032.1/DIRI2009 tentang Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi (MSOM-8K); 412. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 304,K/DIR/2009 tentang Batasan Kewenangan Pengambilan Keputusan di Lingkungan PT PLN (Persero), 18, Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 017.K/DIRIZ010 tentang Organisesi dan Tata Kerja PT PLN (Persero) sebagaimana telah diuban dengan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 055.KIDIR/2010, MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN DIREKS! PT PLN (PERSERO) NOMOR 387.K/DIR/2008 TENTANG SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIR PEGAWAl Pasel! ‘Beberepa ketentuan dalam Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 387.K/DIR/2008 tentang Sistem Pembinaan Kompetensi dan Karir Pegawai sebagaimana telah diutah dengan Keputusan Direkst PT PLN (Persero) Nomor 307.K/DIR/2008, diubah sebagai berkut 4. Menambahkan 1 (satu) Pasal diantara Pasal 3 dan Pasal 4, yaitu Pasal 3 A, yang berbunyi ‘sebagei berikut “Pasal 3A Pembinaan Bagi Pegawal Yang Menjalani Hukuman Disiplin (1) Pegawal yang menjalani hukuman disiplin 3 (tiga) bulan atau lebih pada semester berjalan, rmendapatkan Krteria Talenta sesuai Sanksi Disiplin Pegawai (2) Pegawai yang menjalani hukuman disiplin 6 (enam) bulan terhitung dari 1 April atau 1 ‘Oktober mendepatkan Keteria Talenta sesuai Sanksi Disipin Pegawal pada semester ppertama menjalani hukuman disipin. (8) Pegawai yang menjalani hukuman disilin 12 bulan terhitung dari 1 April atau 1 Oktober mendapatkan Kriteria Talenta sesuai Sanksi Disiplin Pegawal pada semester pertama den edua menjalani hukuman disiplin. (4) Pegawai pada Grade tertinggi yang sedang menjalani hukuman dlsiplin mendapatkan kenaikan Level Kompetensi pada 1 Januari atau 1 Juli setelah tidak menjalani hukuman disilin dan memenuhi persyeraten Kenaikan Level Kompetens: (6) Pegawai yang sedang menjalani hukuman disiplin mendapatkan Kenaikan Grade pada 4 Januari atau 1 Jullsetelah tidak menjalani hukuman disipin dan memenuhi persyarstan kenaikan Grade, (©) Pemangku Jebeten Strukturel yang menjalani hukuman disiptin sedang dbebaskan dari jebaten strukturainya (7) Pegawal yang menjalani hukuman isiplin disertal penurunan Grade mendapatkan penurunan Level Kompetensi dan Jenjang Jabatan apabiia berada pada Grade terendah dalam Level Kompetensi (8) Pegawai yang menjalani hukuman disiptin disertai penurunan Grade atau Level Kompetensi ikembalken ke Grade atau Level Komipetensi semula setelah selesai hukuman disipin, 2, Ketentuan Pasal 4 diubah, sehingga keseluruhannya berbunyi sebagai berkut: “Pasal 4 Pembinaan Level Kompetensi (1) Pembinaan berupa kenaikan Level Kompetensi diberkan kepada Pegawai pada Grade ‘ertinggi yang lulus Dikiat Penjenjangan, (2) Pegawai yang mengikuti Dikiat Penjenjangan pada Grade tertinggl diberikan kenaikan Level Kompetensi yang diberiakukan pada 1 Januari atau 4 Jull setlah ius Diklat Penjenjangan. (3) Pegawai yang lulusExecutive Education (EE) sebelum berada pada Grads tertinggi diberikan kenaikan Level Kompetensi yang diberlakukan pada 1 Januari atau 1 Juli setelah memenuhi Persyaratan kriteria talenta paling sedikt 1 (satu) LBS/SOP/SPO atau 2 (dua) OPT atau 3 (tiga) POT pada Grade tertinaal, (4) Persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diganti dengan persyaratan iulus Uj) Portofolio Kompetensi (UPK) untuk: 2. Pegawai yang memilki sisa masa Kerja paling lama 1 (satu) tahun, terhitung dari 1 Januari atau 1 Juli saat akan naik Level Kompetensi dan tidak berhenti bekeria pada ‘anggal berlakunya kenaikan Level Kompetensi tersebut, atau >. Pegawal pada Basic 1 yang diproyeksikan menjadi kandidat Pemangku Jabatan ‘Supervisor Dasar, atau ‘&. Pegawai pada Grade tertinaai yana telah diusulkan untuk menaikutiDikiat Penjeniangan {etapi dalam kurun waktu 6 (enam) buian sejak tanggal diusulkan tersebut, tidak ‘iselenggarakan Diklat Penjenjangan untuk yang bersangkutan (8) Pegawai sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) yang lulus UPK dibenkan kenaikan Level ‘Kompetensi yana diberlakukan pada 1 Januari atau 1 Juli setelah lulus UPK. (6) Persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diganti dengan persyaratan perolehan kciteriatalenta sebagaimana tercantum dalam Lampiren 1 Keputusan ini untuk Pegawai yang | Ma Titagration * t fooaes Aavanced 7 ! FR Aavanced? Ls} um Aavanced el I ‘Optimization 7 I Optimrzaion 2 L is Optimization 3 >| = Optimization 4 ‘System System 2 Sysiom a ‘System a ase7 Base 2 Bases Fo etwrangan —> sila os EE dan mend Juan kink mandapetkn tanaan Grade oe Komptesl ihe TTP cetaan us EE aan menses Jaton, menstostanReaakan Grace! Kampetene Mi 5 setaton us UPK don mens abla, Wak mendepetan Ronan Grae ev! Kompelea Rn 2 seach us UPK dan mand Jaen, mendapanankenehan Graal Kopel wis Lampiran 3 Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor > 1025,K/DIRV2011 ‘Tanggal : 22 Juni 2011 ALUR PROSES MUTASI Mstasibe r C=) Tak take abtan ra chun dan mereruhiprsyaraan omparert" essa Fs yang tovosn Keterangen FJ: Formal Jabatan TK: Formacl Tenaga Kera, * perayaratan Kompetensi 1. Tidak menjadi Kanddat SuksosiJabetan ‘ters aera paing ronda Poors 2. Kandidat Sukses! Jabatan ‘memeruhipareyaratan Sukses Jabatan an Krieta Talonta sebagaimana tercantum dalam Keputusan Droksi 1a, PTPLN (Persero) Nomor 307. /DIR72009 ‘Apabia setelah dlakukan Demos, Pegawai ‘mendapatkan Kriteriatalenta PPE/SPP, ‘maka Pegawa tertentu decakuken ‘ewajban Pensiun Din, yang iat melalui Keputuean Diet Muracine snbatan ber Lampiran 4 Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : 1025.K/DIR/2011 Tanggal: 22 Juni 2011 ‘TABEL PERSYARATAN JENJANG JABATAN. YANG DAPAT DITUNJUK SEBAGAI PLT Urutan Kandidat yang dapat Ce ditunjuk berdasarkan priortas Manajemen Menengah ? Fungsional Fungsional PLT Manajemen Atas Manajemen Dasar *) Fungsional Fungsional Il PLT Manajerien Menengah 4. Supervisor Atas *) PLT Manajemen Dasar | 2. Fungsional i! 3. Fungsional Iv | 4. Supervisor Dasar*) | 2. Fungsional iv 3, Fungsional V PLT Supervisor Atas, Fungsional V PLT Supervisori Dasar Fungsional V1 keterangan Level Kompetensi sesusi dengan Lampiran 2, serendah-rendahnya 1 Level Kompetensicibawah CContoh : Pegawai yang dapat menjadi PLT Manajamen Atas adalah Manajemen Menengah yang berada di sekurang-kurangnya Advanced. Ditetapkan di: Jakarta Padatanggal | 22 Juni 2011 DIREKTUR

Anda mungkin juga menyukai