Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS MINAT INVESTOR DI KOTA TANGERANG SELATAN TERHADAP

INVESTASI SYARIAH PADA PASAR MODAL SYARIAH


Cut Syafira Andjani, Nur Khasanah, Hamzah Fansuri Gaja

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta


E-mail: cutsyafira.andjani18@mhs.uinjkt.ac.id
nur.khasanah18@mhs.uinjkt.ac.id
hamzah.fansuri18@mhs.uinjkt.ac.id

Abstract:
This research was conducted in order to introduce and develop the Islamic capital
market. It needed the strength of local investors as well as the availability of Islamic
investment products for the long term. This research conducted on investors
domiciled in South Tangerang City at Banten Province. The quantitative analysis
method used in this research and descriptive method of research data presented in
the form of graphs or tables. There are two (2) most decisive significant factors
against the interest of investors to invest in sharia investment. Firstly, the earning
in investment sharia securities is Halal. Secondly, the Islamic securities are not
contrary to Islamic principles. Based on that results and analysis of the research, it
can be concluded that the majority of investors in South Tangerang City interested
to invest in Islamic capital market.
Keywords: Investor interest, Islamic investment, Islamic capital market.

Abstrak:
Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang bahwa untuk lebih mengenalkan dan
mengembangkan pasar modal syariah, maka diperlukan adanya kekuatan suatu
basis investor lokal (daerah) serta ketersediaan produk investasi syariah dalam
jangka panjang. Kajian penelitian ini dilakukan terhadap investor yang yang
berdomisili di Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode analisis
kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif yaitu data penelitian yang
disajikan dalam bentuk grafik atau tabel. Analisis serta interpretasi lebih lanjut
dilakukan atas faktor-faktor yang sangat berpengaruh signifikan terhadap minat
investor untuk berinvestasi syariah. Terdapat 2 (dua) faktor yang paling menentukan
(signifikan) terhadap minat investor untuk berinvestasi syariah. Pertama adalah
kehalalan terhadap imbal hasil yang akan diperoleh dalam berinvestasi efek-efek
syariah. Kedua adalah keyakinan bahwa efek syariah tidak bertentangan dengan
prinsip syariah. Berdasarkan atas hasil serta analisis kajian penelitian yang telah
dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar investor di Kota
Tangerang Selatan berminat untuk berinvestasi syariah pada pasar modal syariah.
Kata kunci: Minat investor, Investasi syari’ah, Pasar modal syari’ah.

Cut Syafira, dkk, Analisis Minat Investor 1


suatu solusi bagi masyarakat yang ingin
PENDAHULUAN
menginvestasikan uangnya tanpa
Investasi merupakan suatu kegiatan yang
mengandung unsur riba dan ketidakadilan.2
dianjurkan oleh Islam. Peningkatan
Berkembangnya pasar modal syariah juga
lapangan pekerjaan akan berbanding lurus
akan mengakomodir kebutuhan umat Islam
dengan tingkat investasi negara tersebut.
di Indonesia yang ingin melakukan investasi
Jika investasi di suatu negara kecil maka
di produk-produk pasar modal yang sesuai
lapangan pekerjaan pun akan sedikit,
dengan prinsip dasar syariah. Dengan
sehingga banyaknya pengangguran.
semakin beragamnya sarana dan produk
Kemudian jika banyak yang menganggur,
investasi syariah, diharapkan masyarakat
angka kriminalitas akan meningkat. Allah
akan memiliki alternatif berinvestasi yang
SWT dalam Al-Qur’an (9:34) mengancam
dianggap sesuai dengan keinginannya serta
orang-orang yang menimbun hartanya dan
akan semakin memperbesar peran pasar
tidak memutarnya dalam investasi.
modal syariah, disamping investasi yang
Pasar modal syariah merupakan suatu
selama ini sudah dikenal dan berkembang di
kegiatan ekonomi muamalah yang
salah satu sektor keuangan yaitu
memperjualbelikan surat berharga yang
perbankan.3
menurut investasi syariah yaitu saham,
Dalam rangka menjaga eksistensi dan
obligasi dan reksadana syariah. Pasar modal
menumbuh kembangkan pasar modal,
syariah dikembangkan dalam rangka
diperlukan adanya kekuatan basis investor
mengakomodir kebutuhan umat Islam di
domestik dan ketersediaan investasi jangka
Indonesia yang ingin melakukan investasi di
panjang. Nilai investasi yang besar apabila
produk-produk pasar modal yang sesuai
hanya dimiliki oleh sedikit pihak maka akan
dengan prinsip dasar syariah.1
kurang mendukung peningkatan basis
Penggunaan prinsip syariah di dalam pasar
investor domestik, sedangkan kekuatan
modal merupakan salah satu wujud kegiatan
basis investor domestik ditentukan oleh nilai
ibadah muamalah dan diharapkan memberi

3
Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Pekalongan,
1 Sutedi, Adrian, Pasar Modal Syariah (Sarana Ekonomi Syariah (Konsep, Praktek & Penguatan
Investasi Keuangan Berdasarkan Prinsip Kelembagaannya), Semarang: Pustaka Rizki Putra,
Syariah), Jakarta: Sinar Grafika, 2011 2009

2
Ismail, Keuangan dan Investasi Syariah (Sebuah
Analisa Ekonomi), Jakarta: Sketsa, 2010

Cut Syafira, dkk, Analisis Minat Investor 2


investasi domestik dan jumlah investor Dari penelitian ini diharapkan dapat
domestik.4 memberikan manfaat/kontribusi yang positif
Kota Tangerang Selatan sebagai daerah diantaranya adalah:
otonom yang dibentuk pada tahun 2008 di Bahan pengambilan keputusan bagi investor
Provinsi Banten dengan jumlah populasi di Kota Tangerang Selatan yang ingin
penduduk sebesar 1.747.906 jiwa memiliki berinvestasi khususnya investasi syariah
potensi yang cukup besar sebagai investor Tambahan informasi bagi peneliti untuk
terhadap investasi syariah pada pasar modal dapat lebih meningkatkan pengetahuan teori
syariah. yang diperoleh pada keadaan yang terjadi
Permasalahan yang akan diangkat dalam sesungguhnya (practical)
penelitian ini adalah melakukan analisis Sebagai tambahan informasi/data untuk
serta identifikasi terhadap faktor-faktor yang bahan penelitian selanjutnya
mempengaruhi minat investor di Kota
Tangerang Selatan untuk berinvestasi
METODE PENELITIAN
syariah pada pasar modal syariah.
Dalam rangka terlaksananya penelitian ini,
Sesuai dengan identifikasi masalah yang
maka perlu disusun suatu desain penelitian
diangkat dalam penelitian ini, maka
dalam suatu metodologi penelitian yang
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
ilmiah. Dalam penelitian ini, metode
faktor-faktor yang signifikan dalam
pengumpulan data yang digunakan adalah
mempengaruhi minat investor di Kota
kuisioner semi terstruktur (semi structured
Tangerang Selatan terhadap investasi
questionnaire). Metode yang akan
syariah. Selanjutnya, penelitian ini
digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini
diharapkan dapat dijadikan bahan masukan
yaitu metode analisis kuantitatif dengan
bagi para praktisi pasar modal syariah untuk
menggunakan metode deskriptif, yaitu data
bertanggung-jawab terhadap kebijakan yang
penelitian yang akan disajikan dalam bentuk
terkait dengan perkembangan pasar modal
grafik dan tabel. Analisis serta interpretasi
syariah khususnya dari sisi investor.
lebih lanjut dilakukan atas faktor-faktor
yang sangat berpengaruh signifikan atas
minat investor terhadap investasi syariah.

4
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan, Master Plan Pasar Modal dan
Industri Keuangan Non Bank 2010-2014,
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Cut Syafira, dkk, Analisis Minat Investor 3


PEMBAHASAN jenis efeknya maupun mekanisme
Menurut Undang-Undang transaksinya
Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal, definisi pasar modal adalah 1. Perkembangan Investasi Syari’ah
kegiatan yang berhubungan dengan Pada Pasar Modal
penawaran umum dan perdagangan Sejak diluncurkannya
efek, perusahaan publik yang reksadana syari’ah pertama kali,
berkaitan dengan efek yang yaitu reksadana danareksa syari’ah
diterbitkannya, serta lembaga dan pada tanggal 25 Juni 1997,
profesi yang berkaitan dengan efek. perkembangan instrumen syari’ah
Pasar modal merupakan salah terus mengalami perkembangan
satu alternatif sumber pendanaan walaupun lambat namun pasti,
bagi perusahaan sekaligus sebagai mengalami kenaikan yang cukup
sarana investasi bagi para investor. signifikan.
Pelaksanaan dari hal tersebut Jika ditinjau dari jumlah
adalah perusahaan dapat penduduk Indonesia dan
memperoleh pendanaan melalui peningkatan jumlah penduduk kelas
penerbitan surat-surat berharga menengah kepada kelas atas,
yang bersifat ekuitas atau surat penduduk Indonesia memiliki
hutang, sementara disisi lain potensi yang cukup signifikan
investor dapat melakukan aktifitas sebagai investor di pasar modal.
investasi dipasar modal dengan Indonesia sendiri merupakan
membeli surat- surat berharga sebuah negara dengan penduduk
tersebut. yang mayoritas adalah beragama
Secara kontekstual (umum) Islam, oleh karena itu industri pasar
tidak terdapat perbedaan secara modal diharapkan dapat
signifikan antara pasar modal menjembatani dan sekaligus
konvensional dengan pasar modal melibatkan peran serta dari
syariah, karena pasar modal syariah masyarakat muslim untuk ikut aktif
merupakan bagian dari pasar menjadi pelaku utama pasar terutama
modal, kecuali hal-hal yang sebagai investor lokal di pasar modal.
menjadi larangan, baik didalam Hal tersebut diikuti oleh keinginan

Cut Syafira, dkk, Analisis Minat Investor 4


pemerintah yang bertekad untuk Oleh karena itu akad menurut
meningkatkan perekonomian ajaran Islam adalah sesuatu yang
makro termasuk juga ekonomi penting. Hal ini disebabkan akad
syari’ah, dimana diharapkan dapat boleh dikatakan akan terjadi dalam
berimbas terhadap sektor riil secara setiap kegiatan yang ada
signifikan.5 hubungannya dengan muamalah. 6
Para ulama mendeskripsikannya

2. Bentuk-Bentuk Akad (Perjanjian) menjadi tukar menukar harta atas


Dalam Islam dasar saling ridha.
Akad dalam bahasa Arab
artinya perikatan atau perjanjian
3. Minat Investor Pada Efek Syariah
atau pemufakatan. Adapun
Produk-produk investasi yang
pengertian berdasarkan fiqh maka
memenuhi prinsip-prinsip syariah
akad adalah pertalian ijab
saat ini berkembang semakin pesat
(pernyataan melakukan ikatan) dan
dan menempati posisi yang
kabul (pernyataan menerima
semakin signifikan dalam
ikatan), sesuai dengan kehendak
perekonomian global.
syariat yang berpengaruh pada
Sejalan dengan globalisasi
objek perikatan.
finansial, efek syariah yang semula
Berdasarkan pengertian
banyak terdapat di kawasan Timur
tersebut maka akad adalah suatu
Tengah maupun Asia Tenggara kini
perbuatan hukum yang melibatkan
banyak juga terdapat di berbagai
kedua belah pihak atau lebih yang
belahan dunia, seperti di Eropa,
melakukan perjanjian. Ajaran Islam
Asia dan Amerika Serikat.
menekankan bahwa semua
Namun demikian, salah satu hal
transaksi yang dilakukan oleh dua
yang menyebabkan pesatnya
belah pihak atau lebih, tidak boleh
pertumbuhan efek syariah adalah
menyimpang dan harus sejalan
minat yang semakin luas
dengan syariat (hukum Islam).
dikalangan investor muslim,

5
Wahyu, Sigit, Perkembangan Pasar Modal Syari’ah, 6
Syafei, Rahmat, Fiqih Muamalah, Bandung :
Jakarta : PEBS-FEUI, 2007 Pustaka Setia, 2004

Cut Syafira, dkk, Analisis Minat Investor 5


terutama yang terdapat di negara- (development). Meskipun
negara mayoritas muslim, untuk demikian, teori pembangunan yang
menanamkan modal mereka pada diadopsi dari negara-negara maju
efek-efek yang sesuai dengan untuk kemudian dikembangkan di
prinsip syariah. negara-negara berkembang
Berbagai penelitian seringkali tidak mampu menjamin
menunjukkan bahwa tingkat tercapainya kemakmuran rakyat
pengetahuan seorang mengenai sebagai tujuan utama pembangunan.
investasi seringkali menjadi faktor Peranan pasar modal dalam
penentu dibalik keputusan kerangka pertumbuhan ekonomi
investasinya. Tingkat pemahaman suatu negara, dengan demikian
seorang investor yang memiliki menjadi jelas yaitu sebagai
pengetahuan mengenai keuangan pembentukan modal (capital
(financial literacy) yang lebih formation) yang menjadi penggerak
tinggi cenderung untuk lebih baik utama berjalannya perekonomian
dalam mengelola keuangan, setiap negara. Melalui pasar modal
termasuk dalam berinvestasi pada baik konvensional maupun syariah,
berbagai jenis investasi yang bersifat investasi dalam negeri dan luar
produk finansial. Begitupun halnya negeri dapat diserap sebagai modal
bahwa seorang investor yang penting dalam pembangunan dan
memiliki pengetahuan yang cukup pertumbuhan ekonomi.
mengenai pasar modal maka besar
kemungkinannya investor tersebut
5. Ruang Lingkup Penelitian
untuk dapat berinvestasi di pasar
Ruang lingkup penelitian adalah
modal.
investor yang berdomisili di Kota
Tangerang Selatan Provinsi Banten.
4. Peran Pasar Modal Syari’ah Dalam
Dengan jumlah penduduk Kota
Pertumbuhan Ekonomi
Tangerang Selatan sebesar 1.747.906
Pertumbuhan ekonomi
orang yang tersebar dalam tujuh
(economic growth) senantiasa
kecamatan, dengan kecamatan
menjadi primadona dalam setiap
Pondok Aren sebagai Kecamatan
proses pembangunan

Cut Syafira, dkk, Analisis Minat Investor 6


dengan jumlah penduduk terbanyak Tabel 1.2 Indikator Kependudukan

sebesar 418.420 orang, sedangkan Uraian Satuan Tahun Tahun


2018 2019
yang tersedikit penduduknya adalah
Penduduk Orang 1.696.30 1.747.701
Kecamatan Setu dengan jumlah 8
- Laki-Laki Orang 854.013 879.701
penduduk sebesar 92.890 orang (tabel - Perempuan Orang 842.295 868.205
1.1). - Kepadatan Penduduk Orang/ 2.294 2.320
Km2
Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Kota Sex Ratio - 117,79 100,14
Tangerang Selatan Menurut Dependency Ratio % 67,86 86,9
Kecamatan Komposisi Penduduk
- 0 – 14 tahun orang 418.335 435.466
- 15 – 64 tahun orang 1.224.69 1.241.829
N Nama Jumlah 8
o Kecamatan Pendudu - 65 tahun ke atas orang 53.275 70.406
k Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan
1. Setu 92.890
2. Serpong 199.283 Dalam penelitian ini, metode
3. Pamulang 368.603 pengumpulan data yang digunakan
4. Ciputat 252.262
5. Ciputat Timur 219.261 adalah kuisioner semi terstruktur
6. Pondok Aren 418.420 (semi structured questionnaire).
7. Serpong Utara 197.187
Responden yang menjadi sasaran
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Kota kuisioner ini adalah kuisioner
Tangerang Selatan
individu. Kuisioner terdiri dari tiga
bagian yaitu profil investor,
Dilihat dari rasio indikator
pengetahuan investor mengenai
kependudukan, jumlah penduduk Kota
investasi efek, serta minat investor
Tangerang Selatan mengalami kenaikan
terhadap efek syariah.
setiap tahun (tabel 3.2), sehingga jumlah
Peneliti membagi faktor-
investor di Kota Tangerang Selatan pun
faktor yang mempengaruhi minat
mengalami peningkatan.
pada efek syariah kedalam faktor
internal dan eksternal. Faktor
internal antara lain meliputi
kehalalan investasi, diversifikasi
investasi, imbal hasil (return)
investasi serta pengetahuan

Cut Syafira, dkk, Analisis Minat Investor 7


investor, sedangkan pada faktor orang, semuanya di proses dan diolah
eksternal diantaranya meliputi lebih lanjut karena jawaban dari hasil
regulasi, kondisi ekonomi dan kuisioner yang diberikan valid
edukasi/sosialisasi tentang efek (lengkap).
syariah. Adapun secara garis besar,
Tujuan penelitian ini adalah kuisioner disusun dengan sistematika
untuk mempelajari minat investor sebagai berikut:
di Kota Tangerang Selatan terhadap 1. Lama Waktu Investor Investasi
investasi syariah di pasar modal Dalam pertanyaan ini
syari’ah. Metode yang akan diharapkan dapat
digunakan oleh peneliti dalam memperoleh informasi
penelitian ini adalah dengan mengenai lama waktu
menggunakan analisis kuantitatif seorang investor dalam
dengan menggunakan metode berinvestasi.
deskriptif yaitu data disajikan dalam 2. Jangka Waktu Berinvestasi
bentuk grafik dan tabel. Dalam pertanyaan ini
diharapkan dapat memperoleh

Hasil dan Analisis Penelitian informasi mengenai jangka waktu

Penelitian yang dilakukan terfokus investor dalam berinvestasi.

pada minat investor di Kota Tangerang 3. Pengetahuan Investor

Selatan terhadap investasi syariah pada Dalam pertanyaan ini

pasar modal syari’ah. Total sampel diharapkan dapat

investor dalam penelitian ini adalah memperoleh informasi

sebanyak 100 responden yang tersebar mengenai kedalaman

di Kota Tangerang Selatan. Data yang (indeepth) pengetahuan

digunakan adalah hasil pengkodingan investor mengenai investasi

dari jawaban pertanyaan kuesioner syariah di pasar modal

investor pada periode penelitian yaitu syariah.

pada saat pertemuan investor (investor


4. Minat Investor
gathering) di Kota Tangerang Selatan.
Dalam pertanyaan ini
Dari total responden yang berjumlah 100
diharapkan dapat

Cut Syafira, dkk, Analisis Minat Investor 8


memperoleh informasi sebagai investor pada Bursa Efek
mengenai seberapa besar Indonesia (BEI) yang berdomisili di
minat investor dalam Kota Tangerang Selatan.
berinvestasi. Dari hasil penyebaran kuisioner
5. Faktor Internal kepada responden yang berdomisili di
Dalam pertanyaan ini Kota Tangerang Selatan maka
diharapkan dapat didapatkan hasil dan analisis penelitian
memperoleh informasi sebagai berikut:
mengenai faktor-faktor
internal yang menjadi bahan
pertimbangan investor dalam
berinvestasi
6. Faktor Eksternal
Dalam pertanyaan ini
diharapkan dapat
memperoleh informasi
mengenai faktor-faktor Dilihat dari lama nya waktu

eksternal yang menjadi investasi, maka dari gambar 1.1 terlihat

bahan pertimbangan investor sekitar 84.8% dari responden

dalam berinvestasi berinvestasi kurang dari 3 tahun, 10.0%

Dalam rangka mendapatkan responden telah berinvestasi antara 3-5

informasi yang dapat dianggap tahun, sedangkan sebesar 4.0%

mewakili seluruh bagian dari investor responden telah berinvestasi sekitar 5-10

masyarakat di Kota Tangerang Selatan, tahun dan 1,2% responden telah

maka penelitian ini dilakukan di 7 berinvestasi selama lebih dari 10 tahun.

(Tujuh) Kecamatan Kota Tangerang


Selatan yaitu terdiri dari: Kec. Setu,
Kec. Serpong Utara, Kec. Pamulang,
Kec. Serpong, Kec. Ciputat, Kec.
Ciputat Timur serta Kec. Pondok Aren.
Investor yang menjadi responden
adalah investor yang terdaftar (listed)

Cut Syafira, dkk, Analisis Minat Investor 9


Gambar 1.2 Jangka Waktu Investasi Dari hasil kuisioner, pada
gambar 1.3 menunjukkan bahwa
Dilihat dari jangka waktu
investasinya, pada gambar 1.2
terlihat bahwa 60.0% responden
menyatakan bahwa investor di Kota
Tangerang Selatan memiliki
rencana untuk berinvestasi dipasar
modal syariah kurang dari 3 tahun, 23.3% investor memiliki
sebesar 22.7% dari responden pengetahuan dan sering diminta
memiliki rencana untuk berinvestasi bantuan nasihat investasi, sebesar
selama 3-5 tahun, sedangkan sebesar 14.7% Masyarakat memiliki
13.3% memiliki rencana untuk pengetahuan dan mampu
berinvestasi selama 5-10 tahun mengambil keputusan investasi,
sedangkan sebesar 4% dari sebesar 28.8% Masyarakat memiliki
responden memiliki rencana untuk pengetahuan tapi masih
berinvestasi diatas 10 tahun. memerlukan orang lain dalam
mengambil keputusan berinvestasi,
Gambar 1.3 Pengetahuan Investor sedangkan sebesar 33,2% kurang
memiliki pengetahuan dan
sepenuhnya memerlukan orang lain
dalam mengambil keputusan
berinvestasi.

Cut Syafira, dkk, Analisis Minat Investor 10


Gambar 1.5 Faktor Internal menyatakan diversifikasi portofolio

Terdapat beberapa faktor internal


yang dapat diketahui merupakan bagian
yang dapat dipertimbangkan oleh
investor di Kota Tangerang Selatan
ketika berinvestasi syariah di pasar
modal syariah.
Dari Gambar 1.5 menunjukkan bahwa
faktor internal yang paling signifikan
mempengaruhi minat investor
berinvestasi syariah adalah kehalalan
tingkat imbal hasil yang akan diperoleh
investasi dan sebesar 4.80%
dalam berinvestasi pada efek-efek
menyatakan terdapat faktor-faktor
syariah yaitu sebesar 95.80%,
internal lain yang berpengaruh terhadap
kemudian sebesar 88.90% menyatakan
minat Masyarakat dalam berinvestasi.
keyakinan bahwa efek syariah tidak
bertentangan dengan prinsip syariah.
Selanjutnya, responden juga menjawab Gambar 1.6 Faktor Eksternal
sebesar 79.70% menyatakan kinerja
imbal hasil yang akan diperoleh dalam
berinvestasi pada efek syariah, sebesar
87% menyatakan kesan positif terhadap
efek syariah, sebesar 78.80%
menyatakan turut berpatisipasi dalam
pengembangan industri keuangan
syariah, kemudian sebesar 79%
mengenai pengetahuan yang dimiliki
mengenai efek syariah, sebesar 65%
menyatakan trend (happening) pada
efek syariah sedangkan 56.60%

Cut Syafira, dkk, Analisis Minat Investor 11


Tangerang Selatan berminat
Gambar 1.6 menunjukkan bahwa untuk berinvestasi syariah
faktor eksternal yang signifikan adalah pada pasar modal syariah.
edukasi serta sosialisasi mengenai efek Faktor yang signifikan
syariah sebesar 87%, kemudian terhadap minatnya investor
ketersediaan informasi mengenai efek untuk berinvestasi adalah
syariah sebesar 85.20%, sebesar 84% kehalalan tingkat imbal hasil
menyatakan regulasi yang memadai, yang akan diperoleh ketika
sebesar 81.60% menyatakan masih berinvestasi pada efek-efek
terbatasnya instrumen syariah, sebesar syariah.
76.80% menyatakan sosialisasi dari 2. Bagi Masyarakat yang tidak
perusahaan penerbit efek, sebesar berminat pada investasi
69.50% menyatakan adanya ketentuan syariah, lebih dikarenakan
yang mengatur untuk mengharuskan oleh faktor kurangnya
berinvestasi pada efek syariah, sebesar edukasi dan sosialisasi
43.70% menyatakan kondisi ekonomi mengenai efek syariah serta
berkaitan dengan minat Masyarakat masih terbatasnya instrumen
dalam berinvestasi dan sebesar 5.83% syariah pada pasar modal
dari responden menyatakan terdapat syariah.
faktor eksternal lain yang
mempengaruhi minat investor dalam DAFTAR RUJUKAN

berinvestasi. Badan Pengawas Pasar Modal dan


Lembaga Keuangan, Master

PENUTUP Plan Pasar Modal dan


Industri Keuangan Non Bank
Berdasarkan atas hasil dan
2010-2014, Kementerian
analis penelitian yang telah
Keuangan Republik Indonesia
dilakukan, maka dengan ini dapat
Heykal, Mohammad, Tuntunan dan
disimpulkan hal-hal sebagai
Aplikasi Investasi Syariah,
berikut:
Jakarta: PT. Elex Media
1. Sebagian Masyarakat yang
Komputindo, 2012
berdomisili di Kota

Cut Syafira, dkk, Analisis Minat Investor 12


Huda, Nurul dan Mustafa Edwin
Nasution, Investasi Pada Situs:
Pasar Modal Syari’ah, https://tangselkota.bps.go.id/publication.ht
Jakarta : Kencana Prenada ml
Media Group, 2007
Ismail, Keuangan dan Investasi
Syariah (Sebuah Analisa
Ekonomi), Jakarta: Sketsa,
2010
Masyarakat Ekonomi Syariah (MES)
Pekalongan, Ekonomi Syariah
(Konsep, Praktek &
Penguatan Kelembagaannya),
Semarang: Pustaka Rizki
Putra, 2009
Sutedi, Adrian, Pasar Modal
Syariah (Sarana Investasi
Keuangan Berdasarkan
Prinsip Syariah), Jakarta:
Sinar Grafika, 2011
Suwandi, Kuntjoro, Panduan
Cerdas Investasi, Yogyakarta:
Pinang Merah Publisher, 2011
Syafei, Rahmat, Fiqih Muamalah,
Bandung : Pustaka Setia, 2004
Wahyu, Sigit, Perkembangan
Pasar Modal Syari’ah, Jakarta :
PEBS-FEUI, 2007 Widoatmodjo,
Sawidji, Pasar Modal Indonesia
(Pengantar & Studi Kasus),
Bogor:
Penerbit Ghalia Indonesia, 2009

Cut Syafira, dkk, Analisis Minat Investor 13

Anda mungkin juga menyukai