Anda di halaman 1dari 3

1.

PJK
Ny. M usia 63 tahun MRS dengan keluhan nyeri dada kiri. Px mengatakan 2 bulan yll juga MRS karena
nyeri dada kiri dan memiliki riwayat hipertensi. Hasil pengkajian didapatkan: kesadaran CM, GCS = 4 5 6,
sesak dan RR meningkat saat berjalan, airway paten, tidak ada penggunaan otot bantu napas, nadi kuat
& teratur, TD meningkat, gelisah, akral dingin, keringat dingin, perdarahan (-), sianosis (-), TD = 138/82
mmHg, S = 37⁰C, N = 120 x/menit, RR = 22 x/menit. Dx medis: PJK.

2. Pneumothorax

Tn.A usia 40 tahun korban kll dibawa ke IGD dengan keluhan sesak dan nyeri dada. Keluaga px
mengatakan bahwa px menabrak mobil di depannya yang mengerem mendadak dan dada px terhantam
setir motor. Hasil pengkajian didapatkan: kesadaran px CM, GCS 4 5 6, airway paten, frekuensi napas
meningkat, irama ireguler, penggunaan otot bantu napas (+), sesak (+), sianosis (+), napas pendek dgn
mulut terbuka, nadi kuat & teratur, akral dingin, bibir kering, perdarahan (-), terdapat jejas di dada
sebelah kanan, auskultasi paru kanan melemah. TD = 127/58 mmHg, S = 36,6⁰C, N = 120 x/menit, RR =
28 x/menit. Dx Medis: Pneumothorax.

3. DM
Tn. B usia 50 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan mual dan sakit di perutnya. Px memiliki riwayat
penyakit DM. Hasil pengkajian didapatkan: px tampak linglung, bau napas aseton, airway paten, tidak
ada penggunaan otot bantu napas, nadi kuat & teratur, akral hangat, napas cepat dan dalam, sesak (-),
perdarahan (-), sianosis (-), mulut kering. TD = 138/80 mmHg, S = 36⁰C, N = 80 x/menit, RR = 18 x/menit.
GDA = 320 mg/dL. Dx medis: KAD
Hasil AGD:
 pH = 6,2.
 SaO2 = 98%.
 PaO2 = 80 mmHg.
 PaCO2 = 21 mmHg.
 HCO3 = 16 mEq/L.

4. Fraktur Femur

Tn. R usia 30 tahun dibawa ke IGD post tabrak lari kll. Kejadiannya adalah px sedang berjalan dan
ditabrak mobil dari belakang. Px kesakitan pada paha bagian kanan dan tidak dapat menggerakkan
kakinya. Hasil pengkajian didapatkan: terdapat perdarahan pada paha bagian kanan ±100cc dan jejas
pada sekitarnya, airway paten, nadi kuat & teratur, akral dingin, sesak (-), batuk (+), sianosis (-). TD =
140/82 mmHg, S = 36⁰C, N = 100 x/menit, RR = 20 x/menit. Dx medis: Fraktur Femur.

5. CVA
Tn. B usia 57 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sakit kepala. Px memiliki riwayat penyakit Hipertensi.
Hasil pengkajian didapatkan: px tampak linglung, bicara pelo, bibir perot, dan ektremitas bagian kiri
lemas, airway paten, tidak ada penggunaan otot bantu napas, nadi kuat & teratur, akral hangat, napas
cepat dan dalam, sesak (-), perdarahan (-), sianosis (-), mulut kering. TD = 180/100 mmHg, S = 36⁰C, N =
95 x/menit, RR = 18 x/menit. Dx medis: CVA

6. Sirosis Hepatis
Tn. A usia 60 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak. Hasil pengkajian didapatkan: px tampak
kesakitan, airway paten, tidak ada penggunaan otot bantu napas, nadi kuat & teratur, akral hangat,
napas cepat dan dalam, sesak (+), perdarahan (-), sianosis (-), mulut kering, nyeri tekan pada abdomen
kuadran I, acites, sclera ikterik. TD = 130/90 mmHg, S = 36⁰C, N = 95 x/menit, RR = 28 x/menit. Dx medis:
Sirosis Hepatis

7. Luka Bakar
Tn. B usia 32 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sakit dan perih dibagian tangan dan dadanya akibat
terkena tumpahan minyak panas. Hasil pengkajian didapatkan: px dalam keadaan sadar dan mengerang
kesakitan, airway paten, nadi kuat dan cepat, napas cepat, luka bakar pada sebagian ekstremitas atas
kanan dan kiri dgn kondisi warna putih, bula (-), CRT (-); luka bakar pada seluruh bagian dada dgn
kondisi warna kemerahan, bula (+), CRT (+). TD = 140/90 mmHg, S = 36.9 ⁰C, N = 100 x/menit, RR = 24
x/menit.

Anda mungkin juga menyukai