Di susun oleh :
Norma Kurnia,S.kep
2021
I. PENGKAJIAN
A. Riwayat Keperawatan :
a. Identitas Klien
Nama : Tn.“P“
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur :67 tahun
Pendidikan :-
Pekerjaan : petani
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Alamat : Bumi nabung ilir
E. GENOGRAM
Keterangan :
: Perempuan : Tinggal serumah : ---
: Laki-laki : Pasien :
: Garis Pernikahan
: Garis keturunan
F. DATA PSIKOLOGIS
a. Status Emosi
Emosi klien saat dikaji stabil
b. Konsep Diri
1. Body image
Klien mengatakan tidak ada masalah tentang gambaran dirinya
2. Self ideal
Klien mengatakan ingin cepat sembuh agar bisa bekerja seperti biasanya.
3. Self ekstrem
Klien menyadari bahwa penyakit yang dideritanya ini akan membutuhkan
perawatan yang baik agar kondisinya cepat membaik.
4. Role
Klien mengatakan kondisi kesehatannya saat ini mennyebabkan perannya
sebagai suami dan ayah agak terganggu.
5. Identity
Klien menyadari dirinya adalah seorang laki-laki dengan peran sebagai suami
dan ayah (kepala keluarga).
G. DATA SOSIAL
a. Pendidikan
Klien mengatakan pendidikannya hanya sampai sekolah menengah atas (SMA)
b. Sumber penghasilan
Klien mengatakan sumber penghasilannya didapat dari usaha wiraswasta yaitu
berdagang di pasar.
c. Pola komunikasi
Klien mengatakan pola komunikasinya dengan seluruh anggota keluarga di rumah
terjalin dengan baik dengan menggunakan bahasa sasak tetapi klien kedang
memakai bahasa Indonesia ketika menemani anak-anaknya belajar di rumah.
d. Peran sosial
Klien mengatakan hubungan dengan tetangga dan masyarakat disekitarnya terjalin
dengan baik. Klien selalu berusaha mengikuti kegiatan-kegiatan masyarakat.
H. DATA SPIRITUAL
Klien mengatakan sebelum sakit selalu ke masjid untuk menjalankan shalat 5 waktu
dan beribadah yang lainnya namun saat sakit ini lebih sering beribadah di rumah saja.
Timpani pekak
6. Terapi
Infus RL 20 tetes permenit
Injeksi Cefotaxime 2x1 gr
Injeksi Ranitidine 2x1 ampul
Injeksi Omeprazole 1x1 vial
Sulfas Ferosus 2x1 tablet
7. Data senjang
Data Subyektif
- Klien mengatakan badannya lemas,
- Klien mengatakan BAB darah 2x.
Data Obyektif
- Keadaan umum lemah,
- Klien tampak pucat,
- Konjungtiva klien tampak anemis,
- Klien tampak kelelahan,
- Pada hasil Laboratorium kadar Hb:8,7 gr/dl,
- TTV :Suhu : 37°C
Nadi : 84x/m
RR : 24x/m
TD : 100/60 mmHg
2 Kelemahan Intoleransi
DS : Klien mengatakan aktifitas
badannya lemas.
DO :
Keadaan umum klien
lemah,
Klien tampak lemah
Penurunan aliran darah ke
dan aktifitasnya
jaringan
dibantu keluarga.
DS : Klien mengatakan
3. Gangguan
badannya lemah dan ingin
integritas kulit
tiduran saja.
DO :
7. Vasokonstriksi
menurunkan
3. Ciptakan sirkulasi perifer dan
lingkungan menghindari panas
yang nyaman berlebihan
2. Dx. 2. penyebab
vasodilatasi
8. Stres
kardiopulmonal
dapat menyebabkan
kompensasi
4. Anjurkan
klien untuk 9. Membantu
menghentikan meningkatkan
aktifitas bila kadar haemoglobin
terjadi dalam darah klien
Setelah dilakukan kelemahan
tindakan perawatan 5. Kolaborasi
selama 3x24 jam pemberian
diharapkan aktifitas transfusi
klien dapat terpenuhi darah
yang ditandai dengan:
3. Dx. 3. KU : baik 1. Untuk mengetahui
Klien tampak 1.Kaji tingkat jenis aktifitas yang
lebih segar aktifitas klien dilakukan oleh klien
Klien dapat
beraktifitas dengan 2.Dekatkan alat- 2. Untuk membantu
mandiri alat yang klien dalam
dibutuhkan memenuhi
klien kebutuhannya
3.Bantu klien
melakukan 3. Untuk meningkatkan
latihan aktif- sirkulasi jaringan
pasif
4.Bantu klien
memenuhi 4. Dengan bantuan
kebutuhan perawat dan
ADLnya keluarga klien dapat
memenuhi
5.Berikan kebutuhannya
Setelah dilakukan lingkungan 5. Meningkatkan
tindakan perawatan yang tenang istirahat untuk
selama3x24 menurunkan
jamdiharapkan tidak regangan jantung
terjadi gannguan dan paru
integritas kulit yang
ditandai dengan:
Klien tampak lebih 1. Kondisi kulit dapat
segar dipengaruhi oleh
Klien beraktifitas sirkulasi, nutrisi,
Tidal terjadi luka 1. Kaji integritas imobilitas
dekubitus kulit, catat bila
turgor kulit 2. Area lembab,
buruk ataupun terkontaminasi
ada gangguan memberikan media
warna yang sangat baik
2. Anjurkan untuk pertumbuhan
klien untuk mikroorganisme
tetap patogenik
mengeringkan
kulit tubuhnya 3. Meningkatkan
sirkulasi ke semua
3. Ubah posisi area kulit,
tidur klien membatasi iskemia
secara jaringan/mempenga
periodik ruhi hipoksia seluler
4. Meningkatkan
aliran balik vena
4. Tinggikan dan menurunkan
ekstremitas statis
bawah bila vena/pembentukan
klien dalam udema
posisi duduk
LEMBAR KONSUL
Npm :