Anda di halaman 1dari 7

STATISTIKA

“Pengantar Statistika”

Nama : Firman
NPM :20303163
Jurusan :RMIK
Hari,Tanggal :Jumat,16 April 2021
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Statistika berasal dari bahasa latin yaitu status yang berarti negara dan digunakan
untuk urusan negara. Hal ini dikarenakan pada mulanya, statistik hanya digunakan untuk
menggambar keadaan dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan kenegaraan saja
seperti : perhitungan banyaknya penduduk, peembayaran pajak, gaji pegawai, dan lain
sebagainya.Sebagian besar orang pasti sudah tidak asing lagi bila mendengar kata
statistika.Statistika adalah ilmu mengumpulkan,menata,menyajikan,menganalisis,dan
menginterpretasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang
efektif. Jika ditanya sejak kapan kita mengenal statistika mungkin sebagian besar orang akan
menjawabnya “ mungkin ketika SD atau SMP”. Tetapi sadarkah kita bahwa sebenarnya kita
mengenal statistika semenjak kita lahir. Tanpa kita sadari saat lahir, kita sudah dikenalkan
yang namanya statistika. Hal yang paling sederhana misalnya : berat dan panjang badan kita
saat lahir. Namun karena saat itu kita masih sangat kecil dan belum bisa berpikir, dan
merasakan apa-apa jadi kita tidak mengetahuinya.

Statstika dibagi menjadi 2 jenis yaitu, statistika deskriptif atau statistika deduktif dan
statistika induktif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi.
Statistika induktif adalah mencangkup metode yang berkaitan dengan analisis sebagian data
(data dari sampel) yang kemudian digunakan untuk melakukan peramalan atau penaksiran
kesimpulan (generalisasi) mengenai data secara keseluruhan (populasi). Generalisasi tersebut
mempunyai sifat “tidak pasti” karena hanya berdasarkan pada data dari sampel. Oleh sebab
itu, dalam statistika induktif harus didasari dengan teori peluang.

I.2. Rumusan Masalah

I.2.1. Berikan alasan, mengapa kita perlu belajar Statistika?

I.2.2. Apa saja contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari menggunakan statisika?

I.2.3. Mengapa data itu penting?

I.2.4. Siapa saja yang menggunakan statisika?


I.2.5 Bagaimana statistika diterapkan dalam perusahaan?

I.3. Tujuan

I.3.1. Memberikan pemahaman tentang mengapa kita perlu belajar statistika

I.3.2. Mengetahui contoh-contoh kehidupan sehari-hari menggunakan statistika

I.3.3. Memberikan pemahaman tentang mengapa data itu penting

I.3.4. Mengetahui siapa saja pengguna statistika

I.3.5. Memberikan pemahaman tentang penerapan statistika dalam perusahaan

BAB II

PEMBAHASAN

II.1. Alasan mengapa perlu belajar Statistika

Statistika adalah cabang ilmu yang akan dipelajari oleh semua ilmu yang ada. Hal ini
terjadi karena statistika dapat diterapkan dalam berbagai bidang.Statistika dipelajari di
berbagai bidang ilmu karena statistika adalah sekumpulan alat analisis data yang dapat
membantu pengambil keputusan untuk mengambil keputusan berdasarkan hasil kesimpulan
pada analisis data dari data yang dikumpulkan. Selain itu juga, dengan statistika kita bisa
meramalkan keadaan yang akan datang berdasarkan data masa lalu.

Statistika memiliki kegunaan yang luas bagi pengambilan keputusan yang tepat di berbagai
bidang kehidupan. Karena, sekurang-kurangnya ada dua alasan penting untuk mempelajari statistika.
Pertama, statistika memberikan pengetahuan dan kemampuan kepada seseorang untuk melakukan
evaluasi terhadap data. Dengan pengetahuan statistika yang dimiliki, seseorang dapat menerima,
meragukan bahkan menolak (kebenaran, keberlakuan) suatu data. Alasan kedua, bagi mahasiswa
ilmu-ilmu sosial, statistika amat bermanfaat bagi dunia kerja kelak. Bidang pekerjaan yang berkaitan
dengan ilmu-ilmu sosial akan menuntut Anda untuk mampu melakukan hal-hal, seperti membuat
interpretasi dari temuan suatu survei atau suatu data statistik, menerapkan metode-metode analisis
statistik dalam menyusun inferensi, memberikan gambaran karakteristik dari unit analisis suatu
penelitian (baik individu/perorangan kelompok maupun organisasi) atau menyusun laporan
berdasarkan analisis-analisis statistic. Oleh karena itu, statistika sangat perlu dipelajari lebih lanjut
(Dajan,1995).
II.2. Contoh-Contoh dalam kehidupan sehari-hari menggunakan statistika

Dalam kehidupan sehari-hari statistika memberikan kontribusi atau manfaat yang sangat
besar diantaranya:

1. Meringkas hasil-hasil penelitian dalam bentuk yang sederhana dan mudah dipahami.
2. Memberikan dasra untuk melakukan interpretasi dan menarik kesimpulan penelitian
yang tepat.
3. Memberikan gambaran eksak mengenai suatu peramalan untuk waktu yang akan
datang.
4. Mengelompokkan peserta didik berdasarkan kecakapan mereka.
5. Mengetahui perkembangan hasil belajar siswa.
6. Mengetahui kadar validitas,realiabilitas dan objektivitas suatu tes.
7. Memberikan gambaran mengenai pertumbuhan fasilitas Pendidikan.
8. Menggabungkan skor tes dari berbagai jenis tes/butir tes yang mempunyai bobot yang
berbeda,dengan mengubah skor mentah kepada skor standar.
9. Mampelajari hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain.
(Narlan dan Juniar,2018).

II.3. Pentingnya Data

Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum,
berasal dari bahasa Latin yang berarti “sesuatu yang diberikan“. Dalam penggunaan sehari-
hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah
hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-
kata, atau citra.Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data
kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti
oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi.
Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya
dinamakan klasifikasi.

Data memiliki arti yang sangat penting bagi kelangsungan suatu perusahaan. Perusahaan
membutuhkan penyusunan data baik agar dapat membantu para pengusaha maupun
manajernya dalam mengambil sebuah keputusan. Data yang baik dapat disusun dalam
sebuah database (basis data). Database memiliki arti penting dalam perusahaan agar dapat
mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa data bisnis perusahaan. Database dianggap
sangat penting, karena beberapa fungsinya yang meliputi:
1. Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan
dasar dalam menyediakan informasi.
2. Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi
yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
3. Mengatasi kerangkapan data (redundancy data).
4. Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
5. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
6. Menyusun format yang standar dari sebuah data.

Dalam proses pengambilan keputusan diperlukan suatu analisis dari data yang ada untuk
memperoleh informasi yangdibutuhkan oleh pengambil keputusan.Pengambilankeputusan
berdasarkan informasi yang akurat dan tepat sangat penting karena merupakan substitusi dari
kendala atau resiko yang melingkupi proses pengambilan keputusan. Dengan
demikian,infromasi marupakan suatu factor pendukung dalam proses pengambilan
keputusan,supaya menghasilkan keputusan yang baik dan benar. Ketersediaan data dan
informasi yang dimiliki oleh suatu institusi akan sangat membantu proses pengambilan
keputusan atau kebijakan yang menyangkut kepentingan bersama.Pengambilan keputusan/
kebijakan yang didukung oleh data akan berpengaruh besar terhadap pola implementasi di
lapangan.sebaliknya keputusan yang diambil secara spekulasi biasanya akan berujung pada
kegagalan (Ajie,1996).

II.4. Pengguna Statistika

Pentingnya statistika dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat dari manfaat / peranan
statistika itu sendiri yang mana statistika itu akan membantu kita dalam mengambil
keputusan yang efektif sehingga jika kita menerapkan statistika dalam kehidupan sehari-hari
akan efesien pada semua bidang baik ekonomi, manajemen maupun teknik.adapun orang-
orang yang sering menggunakan statistika ialah :

 Bagian pemasaran
 Akuntansi
 Pengawasan mutu
 Konsumen
 Kalangan olahragawan professional
 Administrator rumah sakit
 Pendidik
 Partai politik
 Biro sensus
 Ahli kesehatan, dll.

II.5. Penerapan Statistika dalam perusahaan

Dalam mengelola fungsi-fungsi perusahaan,pihak manajemen menyadari pentingnya


penerapan ilmu statistic dalam kegiatan usaha,seperti:

1. Mengetahui ada tidaknya perbedaan selera konsumen di banyak tempat


2. Memutuskan apakah perlu gaji karyawan
3. Memutuskan untuk meningkatkan produksi suatu produk tertentu berdasarkan data
secara statistik
4. Mnegetahui seberapa jauh iklan di media cetak ataupun elektronik mempengaruhi
penjualan dan sebagainya.
(Santoso,2010).

BAB III

KESIMPULAN

Statistika memiliki kegunaan yang luas bagi pengambilan keputusan yang tepat di
berbagai bidang kehidupan.Statistika dipelajari di berbagai bidang ilmu karena statistika
adalah sekumpulan alat analisis data yang dapat membantu pengambil keputusan untuk
mengambil keputusan berdasarkan hasil kesimpulan pada analisis data dari data yang
dikumpulkan. Selain itu juga, dengan statistika kita bisa meramalkan keadaan yang akan
datang berdasarkan data masa lalu.Oleh karena itu, statistika perlu dipelajari akren amemiliki
manfaat diberbagai bidang.
Daftar Pustaka

Dajan, Anto. (1995). Pengantar Metode Statistik Jilid I. Jakarta: LP3S

Narlan,A., dan Juniar,D.T,2018,Statistika dalam penjas: aplikasi praktis dalam penelitian

Pendidikan jasmani,Deepublish Publisher,Yogyakarta.

Ajie,M.D,1996,Pengertian system informasi dan manajemen, Bina Utama,Jakarta.

Santoso,S.,2010,Statistik Parametrik,Elex Media Komputindo,Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai