Medula spinalis terdiri atas substansia alba, substansi grisea dan radiks yang keluar dari
kornu-kornu. Substansia alba merupakan bagian berwarna putih berisikan akson
bermielin dan terdiri atas tractus asenden yang menyampaikan impuls sensorik menuju
otak dan tractus desenden yang menyampaikan impuls motorik yang berasal dari otak.
Asenden (sensorik)
Desenden (motorik)
Substansia grisea merupakan bagian berwarna abu-abu terdiri atas badan sel saraf,
dendrit, dan sel glia. Pada substansi grisea terdapat 3 kornu yaitu kornu ventral,
kornu lateral, dan kornu dorsal.
Kornu dorsal akan keluar sebagai radiks dorsal yang terdiri atas serabut aferen
atau sensorik. Radiks ini membawa rangsangan sensorik dari reseptor sensoris
seluruh tubuh ke medulla spinalis. Kornu lateral terdiri atas badan serat-serat saraf
eferen atau otonom. Kornu ventral akan keluar sebagai radiks ventral yang terdiri
atas serabut eferen atau motorik. Radiks ini menghantarkan rangsangan motorik
ke otot atau efektor.
Medula spinalis juga menjalankan fungsi refleks spinal. Refleks spinal adlah
setiap respon yang terjadi secara otomatis tanpa disadari. Jalur saraf yang terlibat
dikenal sebagai lengkung refleks yang mencakup lima komponen dasar yaitu
reseptor sensorik, jalur aferen, pusat integrasi, jalur eferen, dan efektor.