Anda di halaman 1dari 109

LEMBAR PENGESAHAN

PERANGKAT KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


BAHASA INDONESIA KELAS X (SEPULUH)
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


 SILABUS
Telah disahkan oleh Kepala SMA Islam Sudirman Kudus dan dapat digunakan sebagai
pedoman mestinya.

Kudus, 10 Juni 2021


Mengetahui,
Kepala SMA Islam Sudirman Kudus, Guru Mata Pelajaran

Kholis Warnaningsih, S.Ag. Eni Puji Lestari, S.Pd.


NIP. - NIP.-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA ISLAM SUDIRMAN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Isi pokok laporan hasil observasi
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.1. Mengidentifikasi teks  Mendefinisikan tentang isi pokok laporan hasil observasi:
laporan hasil observasi yang pernyataan umum; hal yang dilaporkan; deskripsi bagian;
dipresentasikan dengan lisan deskripsi manfaat; dan maksud isi teks (tersirat dan
dan tulis. tersurat).
 Menemukan data dan informasi tentang pokok laporan
hasil observasi: pernyataan umum; hal yang dilaporkan;
deskripsi bagian; deskripsi manfaat; dan maksud isi teks
(tersirat dan tersurat).
 Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang
pokok laporan hasil observasi: pernyataan umum; hal yang
dilaporkan; deskripsi bagian; deskripsi manfaat; dan
maksud isi teks (tersirat dan tersurat).
4.1. Menginterpretasi isi teks  Mempresentasikan dan menanggapi teks laporan hasil
laporan hasil observasi observasi
berdasarkan interpretasi baik  Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang pokok
secara lisan maupun tulis. laporan hasil observasi: pernyataan umum; hal yang
dilaporkan; deskripsi bagian; deskripsi manfaat; dan
maksud isi teks (tersirat dan tersurat).
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran problem based learning, peserta didik
dapat mengidentifikasi teks laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis dan
menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun
tulis. mengevaluasi dengan kritis, bekerja sama, dan komunikatif selama proses pembelajaran.
C. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi
mengidentifikasi teks laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis
dan menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara
lisan maupun tulis
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran
2. Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
rangsangan) pelajaran mengidentifikasi teks laporan hasil observasi yang dipresentasikan
dengan lisan dan tulis dan menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi
berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun tulisan
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Mengajukan pertanyaan tentang materi mengidentifikasi teks laporan hasil
(pertanyaan/ observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis dan menginterpretasi isi
identifikasi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun
masalah) tulisan yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik).
Data COLLABORATION (KERJASAMA)
collection Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
(pengumpulan  Mendiskusikan
data) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi mengidentifikasi teks laporan hasil observasi
yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis dan menginterpretasi isi teks
laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara lisan
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi mengidentifikasi teks laporan
hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis dan
menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi
baik secara lisan yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi mengidentifikasi teks laporan hasil observasi yang dipresentasikan
dengan lisan dan tulis dan menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi
berdasarkan interpretasi baik secara lisan
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil pengamatannya dengan data-
kesimpulan) data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi.kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : mengidentifikasi
teks laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis dan
menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi
baik secara lisan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi mengidentifikasi teks laporan
hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis dan
menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi
baik secara lisan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran mengidentifikasi teks laporan hasil observasi yang
dipresentasikan dengan lisan dan tulis dan menginterpretasi isi teks laporan
hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara lisan yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Menjawab pertanyaan tentang yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi mengidentifikasi
teks laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis dan
menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi
baik secara lisan
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
3. Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran mengidentifikasi teks laporan hasil observasi yang dipresentasikan
dengan lisan dan tulis dan menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan
interpretasi baik secara lisanyang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran tersebut.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran isi teks
prosedur.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran tersebut
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran isi teks prosedur kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

D. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap :
Observasi saat pembelajaran tentang rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan komunikatif.

2. Tes tertulis / pengetahuan


- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Mengetahui Kudus, Juni 2021


Kepala SMA Islam Sudirman, Guru Mata Pelajaran,

Kholis Warnaningsih, S.Ag Eni Puji Lestari, S.Pd


NIP:- NIP:

Penilaian hasil belajar


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

b. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
Dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA ISLAM SUDIRMAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Isi pokok teks laporan hasil observasi
Alokasi Waktu : 2Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.2. Menganalisis isi dan aspek  Mendefinisikan tentang isi pokok teks laporan hasil
kebahasaan dari minimal dua observasi: pernyataan umum; deskripsi bagian; deskripsi
teks laporan hasil observasi manfaat; dan kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat)
 Menyusun kembali teks laporan hasil observasi yang
dibaca dengan memerhatikan isi, struktur, dan ciri
kebahasaan
 Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang isi pokok
teks laporan hasil observasi: pernyataan umum; deskripsi
bagian; deskripsi manfaat; dan kebahasaan (kalimat
definisi, kata sifat)
 Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang
isi pokok teks laporan hasil observasi: pernyataan umum;
deskripsi bagian; deskripsi manfaat; dan kebahasaan
(kalimat definisi, kata sifat)
4.2. Mengonstruksi teks laporan  memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang isi
hasil observasidengan pokok teks laporan hasil observasi: pernyataan umum;
memerhatikan isi dan aspek deskripsi bagian; deskripsi manfaat; dan kebahasaan
kebahasaan. (kalimat definisi, kata sifat)
 Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi teks
laporan hasil observasi yang telah disusun
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran problem based learning, peserta
didik dapat menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi
mengonstruksi teks laporan hasil observasidengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan.
dengan kritis, bekerja sama, dan komunikatif selama proses pembelajaran.
C. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 mengonstruksi teks laporan hasil observasidengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi menganalisis
isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi mengonstruksi teks
laporan hasil observasidengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran
2. Kegiatan Inti

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
rangsangan) pelajaran menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan
hasil observasi mengonstruksi teks laporan hasil observasidengan memerhatikan
isi dan aspek kebahasaan
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Mengajukan pertanyaan tentang materi menganalisis isi dan aspek kebahasaan
(pertanyaan/ dari minimal dua teks laporan hasil observasi mengonstruksi teks laporan hasil
identifikasi observasidengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan yang tidak dipahami
masalah) dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik).
Data COLLABORATION (KERJASAMA)
collection Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
(pengumpulan  Mendiskusikan
data) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari
minimal dua teks laporan hasil observasi mengonstruksi teks laporan hasil
observasidengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi menganalisis isi dan aspek
kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi mengonstruksi
teks laporan hasil observasidengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks
laporan hasil observasi mengonstruksi teks laporan hasil observasidengan
memerhatikan isi dan aspek kebahasaan
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil pengamatannya dengan data-
kesimpulan) data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi.kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : menganalisis isi
dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi
mengonstruksi teks laporan hasil observasidengan memerhatikan isi dan
aspek kebahasaan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi: menganalisis isi dan aspek
kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi mengonstruksi
teks laporan hasil observasidengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil
observasi mengonstruksi teks laporan hasil observasidengan memerhatikan
isi dan aspek kebahasaan yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
 Menjawab pertanyaan tentang yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi menganalisis isi
dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi
mengonstruksi teks laporan hasil observasidengan memerhatikan isi dan
aspek kebahasaan
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
3. Kegiatan Penutup

Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan
hasil observasi mengonstruksi teks laporan hasil observasidengan memerhatikan isi dan aspek
kebahasaan baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran tersebut.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran isi teks
prosedur.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran tersebut
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran tersebut kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik

D. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap :
Observasi saat pembelajaran tentang rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan komunikatif.

2. Tes tertulis / pengetahuan


- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Mengetahui Kudus, Juni 2021


Kepala SMA Islam Sudirman, Guru Mata Pelajaran,

Kholis Warnaningsih, S.Ag Eni Puji Lestari, S.Pd


NIP:- NIP:

Penilaian hasil belajar


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap 250 62,50 C
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
Jumla Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 10
25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

b.Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2. Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3. Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
Dst

2. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA ISLAM SUDIRMAN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Isi teks eksposisi
Alokasi Waktu : 2Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.3. Mengidentifikasi  Mendefinisikan tentang isi teks eksposisi: pernyataan tesis;
(permasalahan, argumentasi, argumen; pernyataan ulang; dan kebahasaan
pengetahuan, dan  tesis; argumen; pernyataan ulang; dan kebahasaan
rekomendasi) teks eksposisi  Menemukan data dan informasi tentang isi teks eksposisi:
yang didengar dan atau pernyataan tesis; argumen; pernyataan ulang; dan
dibaca kebahasaan.
 Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang isi
teks eksposisi: pernyataan tesis; argumen; pernyataan ulang;
dan kebahasaan
4.3. Mengembangkan isi  Mempresentasikan, mengomentari, dan merevisi teks
(permasalahan, argumen, eksposisi yang telah disusun
pengetahuan, dan reko-  Mengomentari tentang kekurangan dan kelebihan dilihat
mendasi) teks eksposisi dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk
secara lisan dan / tulis. mendukung tesis).
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran problem based learning, peserta didik
dapat Isi teks eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang, dan kebahasaan dan
komentar terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan
argumenuntuk mendukung tesis)dengan kritis, bekerja sama, dan komunikatif selama proses
pembelajaran.
C. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiIsi teks
eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang, dan kebahasaan dan komentar
terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan
argumenuntuk mendukung tesis
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang tentang
rangsangan) materi Isi teks eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang, dan
kebahasaan dan komentar terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi
(kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk mendukung tesis
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Mengajukan pertanyaan tentang materi Isi teks eksposisi:pernyataan tesis,
(pertanyaan/ argumen, pernyataan ulang, dan kebahasaan dan komentar terhadap kekurangan
identifikasi dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk
masalah) mendukung tesis yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik).
Data COLLABORATION (KERJASAMA)
collection Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
(pengumpulan  Mendiskusikan
data) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Isi teks eksposisi:pernyataan tesis, argumen,
pernyataan ulang, dan kebahasaan dan komentar terhadap kekurangan dan
kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk
mendukung tesis
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Isi teks eksposisi:pernyataan
tesis, argumen, pernyataan ulang, dan kebahasaan dan komentar terhadap
kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan
argumenuntuk mendukung tesis yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil pengamatannya dengan data-
kesimpulan) data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : isi teks eksposisi:pernyataan
tesis, argumen, pernyataan ulang, dan kebahasaan dan komentar terhadap
kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan
argumenuntuk mendukung tesis
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi.kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : isi teks
eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang, dan kebahasaan dan
komentar terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis
dan kekuatan argumenuntuk mendukung tesis
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi: : isi teks eksposisi:pernyataan
tesis, argumen, pernyataan ulang, dan kebahasaan dan komentar terhadap
kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan
argumenuntuk mendukung tesis berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan isi
teks eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang, dan kebahasaan
dan komentar terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan
tesis dan kekuatan argumenuntuk mendukung tesis yang baru dilakukan
berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Menjawab pertanyaan tentang yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi kegiatan isi teks
eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang, dan kebahasaan dan
komentar terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis
dan kekuatan argumenuntuk mendukung tesis
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi isi teks eksposisi:pernyataan
tesis, argumen, pernyataan ulang, dan kebahasaan dan komentar terhadap
kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan
argumenuntuk mendukung tesis yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
3. Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran isi teks eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang, dan
kebahasaan dan komentar terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan
kekuatan argumenuntuk mendukung tesis baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran tersebut.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran isi teks
prosedur.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran tersebut
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran tersebut kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik

D. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap :
Observasi saat pembelajaran tentang rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan komunikatif.

2. Tes tertulis / pengetahuan


- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Mengetahui Kudus, Juni 2021
Kepala SMA Islam Sudirman, Guru Mata Pelajaran,

Kholis Warnaningsih, S.Ag Eni Puji Lestari, S.Pd


NIP:- NIP:

Penilaian hasil belajar


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
Jumla Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 10
25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

b.Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


b. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2. Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3. Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
Dst

2. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA ISLAM SUDIRMAN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Struktur teks eksposisi
Alokasi Waktu : 2Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.4. Menganalisis struktur dan  Mendefinisikan tentang Struktur teks eksposisi:
kebahasaan teks eksposisi. pernyataan tesis (pendapat tentang suatu permasalahan);
argumen (data, fakta, dan pendapat untuk menguatkan
tesis); dan pernyataan ulang. Kebahasaan: kalimat nominal
dan kalimat verbal (aktif transitif dan aktif intransitif) Pola
penalaran: deduksi dan induksi
 Menemukan data dan informasi tentang Struktur teks
eksposisi: pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, dan pendapat untuk
menguatkan tesis); dan pernyataan ulang. Kebahasaan:
kalimat nominal dan kalimat verbal (aktif transitif dan
aktif intransitif) Pola penalaran: deduksi dan induksi
 Menyusun kembali teks eksposisi dengan memerhatikan
isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur, dan kebahasaan
 Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang
Struktur teks eksposisi: pernyataan tesis (pendapat tentang
suatu permasalahan); argumen (data, fakta, dan pendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan: kalimat nominal dan kalimat verbal (aktif
transitif dan aktif intransitif) Pola penalaran: deduksi dan
induksi
4.4. Mengonstruksikan teks  Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang Struktur
eksposisi dengan teks eksposisi: pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
memerhatikan isi permasalahan); argumen (data, fakta, dan pendapat untuk
(permasalahan, argumen, menguatkan tesis); dan pernyataan ulang. Kebahasaan:
pengetahuan, dan kalimat nominal dan kalimat verbal (aktif transitif dan
rekomendasi), struktur dan aktif intransitif) Pola penalaran: deduksi dan induksi
kebahasaan.  Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi teks
eksposisi yang telah disusun
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran problem based learning, peserta
didik dapat pernyataan tesis (pendapat tentang suatu permasalahan),argumen (data, fakta,
danpendapat untuk menguatkan tesis), pernyataan ulang, Kebahasaan dan Pola penalaran
dengan kritis, bekerja sama, dan komunikatif selama proses pembelajaran.
C. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang pernyataan tesis
(pendapat tentang suatu permasalahan),argumen (data, fakta, danpendapat untuk
menguatkan tesis), pernyataan ulang, Kebahasaan dan Pola penalaran
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
2. Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang tentang
rangsangan) materi pernyataan tesis (pendapat tentang suatu permasalahan),argumen (data,
fakta, danpendapat untuk menguatkan tesis), pernyataan ulang, Kebahasaan dan
Pola penalaran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Mengajukan pertanyaan tentang materi pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
(pertanyaan/ permasalahan),argumen (data, fakta, danpendapat untuk menguatkan tesis),
identifikasi pernyataan ulang, Kebahasaan dan Pola penalaran yang tidak dipahami dari apa
masalah) yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik).
Data COLLABORATION (KERJASAMA)
collection Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
(pengumpulan  Mendiskusikan
data) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan),argumen (data, fakta, danpendapat untuk menguatkan tesis),
pernyataan ulang, Kebahasaan dan Pola penalaran
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi pernyataan tesis (pendapat
tentang suatu permasalahan),argumen (data, fakta, danpendapat untuk
menguatkan tesis), pernyataan ulang, Kebahasaan dan Pola penalaran yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil pengamatannya dengan data-
kesimpulan) data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : pernyataan tesis (pendapat
tentang suatu permasalahan),argumen (data, fakta, danpendapat untuk
menguatkan tesis), pernyataan ulang, Kebahasaan dan Pola penalaran
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi.kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : pernyataan tesis
(pendapat tentang suatu permasalahan),argumen (data, fakta, danpendapat
untuk menguatkan tesis), pernyataan ulang, Kebahasaan dan Pola penalaran
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi: pernyataan tesis (pendapat
tentang suatu permasalahan),argumen (data, fakta, danpendapat untuk
menguatkan tesis), pernyataan ulang, Kebahasaan dan Pola penalaran berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pernyataan tesis (pendapat tentang suatu permasalahan),argumen (data,
fakta, danpendapat untuk menguatkan tesis), pernyataan ulang, Kebahasaan
dan Pola penalaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang
 Menjawab pertanyaan tentang yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi pernyataan tesis
(pendapat tentang suatu permasalahan),argumen (data, fakta, danpendapat
untuk menguatkan tesis), pernyataan ulang, Kebahasaan dan Pola penalaran
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pembelajaran pernyataan tesis
(pendapat tentang suatu permasalahan),argumen (data, fakta, danpendapat
untuk menguatkan tesis), pernyataan ulang, Kebahasaan dan Pola penalaran
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran
3. Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran pernyataan tesis (pendapat tentang suatu permasalahan),argumen (data,
fakta, danpendapat untuk menguatkan tesis), pernyataan ulang, Kebahasaan dan Pola penalaran
baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran tersebut.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran isi teks
prosedur.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran tersebut
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran tersebut kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik

D. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap :
Observasi saat pembelajaran tentang rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan komunikatif.
2. Tes tertulis / pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Mengetahui Kudus, Juni 2021


Kepala SMA Islam Sudirman, Guru Mata Pelajaran,

Kholis Warnaningsih, S.Ag Eni Puji Lestari, S.Pd


NIP:- NIP:

Penilaian hasil belajar


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
Jumla Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 10
25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

b.Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2. Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3. Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Indikator Bentuk Nilai
Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
Dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA ISLAM SUDIRMAN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Teks Anekdot
Alokasi Waktu : 2Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.5. Mengevaluasi teks anekdot  Mendefinisikan tentang Isi teks anekdot: peristiwa/sosok
dari aspek makna tersirat. yang berkaitan dengan kepentingan publik, Unsur anekdot:
peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor, dan
penyebab kelucuan
 Menyusun kembali teks anekdot dengan memerhatikan
makna tersirat dalam teks anekdot yang dibaca
 Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang Isi
teks anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik, Unsur anekdot: peritiwa/tokoh yang perlu
dikritisi, sindiran, humor, dan penyebab kelucuan
4.5. Mengonstruksi makna  Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang Isi teks
tersirat dalam sebuah teks anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
anekdot baik lisan maupun publik, Unsur anekdot: peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi,
tulis sindiran, humor, dan penyebab kelucuan
 Mempresentasikan, mengomentari,dan merevisi teks anekdot
yang telah disusun
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran problem based learning, peserta
didik dapat mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat dan mengonstruksi makna
tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun tulis dengan kritis, bekerja
sama, dan komunikatif selama proses pembelajaran.
C. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang mengevaluasi teks
anekdot dari aspek makna tersirat dan mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks
anekdot baik lisan maupun tulis
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
2. Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang tentang
rangsangan) materi pernyataan tentang mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat
dan mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun
tulis
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Mengajukan pertanyaan tentang materi mengevaluasi teks anekdot dari aspek
(pertanyaan/ makna tersirat dan mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik
identifikasi lisan maupun tulis yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
masalah) untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik).
Data COLLABORATION (KERJASAMA)
collection Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
(pengumpulan  Mendiskusikan
data) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna
tersirat dan mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik
lisan maupun tulis
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi mengevaluasi teks anekdot dari
aspek makna tersirat dan mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks
anekdot baik lisan maupun tulis yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil pengamatannya dengan data-
kesimpulan) data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : mengevaluasi teks anekdot
dari aspek makna tersirat dan mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks
anekdot baik lisan maupun tulis
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi.kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : mengevaluasi
teks anekdot dari aspek makna tersirat dan mengonstruksi makna tersirat
dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun tulis
 berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat dan mengonstruksi
makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun tulis yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Menjawab pertanyaan tentang yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi mengevaluasi
teks anekdot dari aspek makna tersirat dan mengonstruksi makna tersirat
dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun tulis
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pembelajaran mengevaluasi
teks anekdot dari aspek makna tersirat dan mengonstruksi makna tersirat
dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun tulis yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
3. Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat dan mengonstruksi
makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun tulis baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran tersebut.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran isi teks
prosedur.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran tersebut
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran tersebut kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik

D. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap :
Observasi saat pembelajaran tentang rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan komunikatif.

2. Tes tertulis / pengetahuan


- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Mengetahui Kudus, Juni 2021


Kepala SMA Islam Sudirman, Guru Mata Pelajaran,

Kholis Warnaningsih, S.Ag Eni Puji Lestari, S.Pd


NIP:- NIP:

Penilaian hasil belajar


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
Jumla Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 10
25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
Skala
Jumla Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 10
25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

b.Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


D. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2. Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3. Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
Dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA ISLAM SUDIRMAN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Isi Anekdot
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.6. Menganalisis struktur dan  Mendefinisikan tentang Isi anekdot; Peristiwa/sosok yang
kebahasaan teks anekdot. berkaitan dengan kepentingan public; Sindiran; Unsur
humor; Kata dan Frasa idiomatic dan kebehesaan
 Menemukan data dan informasi tentang Isi anekdot;
Peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
public; Sindiran; Unsur humor; Kata dan Frasa idiomatic
 Menyusun kembali teks anekdot dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
 Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang Isi
Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang
Isi anekdot; Peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan public; Sindiran; Unsur humor; Kata dan
Frasa idiomatic
4.6. Menciptakan kembali teks  Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang Isi
anekdot dengan anekdot; Peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
memerhatikan struktur, dan kepentingan public; Sindiran; Unsur humor; Kata dan
kebahasaan baik lisan Frasa idiomatic
maupun tulis  Mempresentasikan, menanggapi,dan merevisi teks anekdot
yang telah disusun
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran problem based learning, peserta didik
dapat menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot.menciptakan kembali teks anekdot
dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaan baik lisan maupun tulis dengan kritis, bekerja
sama, dan komunikatif selama proses pembelajaran.
C. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : teks anekdot
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi menganalisis
struktur dan kebahasaan teks anekdot.menciptakan kembali teks anekdot dengan
memerhatikan struktur, dan kebahasaan baik lisan maupun tulis
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang tentang
rangsangan) materi menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot.menciptakan kembali
teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaan baik lisan maupun
tulis
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Mengajukan pertanyaan tentang materi menganalisis struktur dan kebahasaan
(pertanyaan/ teks anekdot.menciptakan kembali teks anekdot dengan memerhatikan struktur,
identifikasi dan kebahasaan baik lisan maupun tulis yang tidak dipahami dari apa yang
masalah) diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa
yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik).
Data COLLABORATION (KERJASAMA)
collection Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
(pengumpulan  Mendiskusikan
data) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna
tersirat dan mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik
lisan maupun tulis
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi menganalisis struktur dan
kebahasaan teks anekdot.menciptakan kembali teks anekdot dengan
memerhatikan struktur, dan kebahasaan baik lisan maupun tulis yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil pengamatannya dengan data-
kesimpulan) data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi.kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : menganalisis
struktur dan kebahasaan teks anekdot.menciptakan kembali teks anekdot
dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaan baik lisan maupun tulis
 berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot.menciptakan kembali
teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaan baik lisan
maupun tulis yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
 Menjawab pertanyaan tentang yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi menganalisis
struktur dan kebahasaan teks anekdot.menciptakan kembali teks anekdot
dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaan baik lisan maupun tulis
menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot.menciptakan kembali
teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaan baik lisan
maupun tulis
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot.menciptakan kembali
teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaan baik lisan
maupun tulis
3. Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran tersebut.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran isi teks
prosedur.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran tersebut
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran tersebut kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik

D. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap :
Observasi saat pembelajaran tentang rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan komunikatif.
2. Tes tertulis / pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Mengetahui Kudus, Juni 2021


Kepala SMA Islam Sudirman, Guru Mata Pelajaran,

Kholis Warnaningsih, S.Ag Eni Puji Lestari, S.Pd


NIP:- NIP:
Penilaian hasil belajar
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
Jumla Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 10
25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

b.Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2. Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3. Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
Dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA ISLAM SUDIRMAN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Hikayat
Alokasi Waktu :2Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7. Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang
terkandung dalam cerita rakyat (hikayat)  Mengidentifikasikan tentang Karakeristik
baik lisan maupun tulis. hikayat; Isi hikayat; Nilai-nilai dalam hikayat
(moral, sosial, agama, budaya, dan penddikan).

 Menguraikan hasil analisa data dan informasi


tentang Karakeristik hikayat; Isi hikayat; Nilai-
nilai dalam hikayat (moral, sosial, agama,
budaya, dan penddikan)

4.7. Menceritakan kembali isi cerita rakyat  memverifikasi kesimpulan data dan informasi
(hikayat) yang didengar dan dibaca. tentang Karakeristik hikayat; Isi hikayat; Nilai-
nilai dalam hikayat (moral, sosial, agama,
budaya, dan penddikan).

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran problem based learning, peserta didik
dapat mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) baik lisan
maupun tulis dan menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan dibaca
dengan kritis, bekerja sama, dan komunikatif selama proses pembelajaran.
C. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Isi Anekdot
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materikarakteristik
dan isi hikayat
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi karakteristik dan isi hikayat
rangsangan)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Mengajukan pertanyaan tentang materi karakteristik dan isi hikayat yang tidak
(pertanyaan/ dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
identifikasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
masalah) pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang
perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA)
collection Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
(pengumpulan  Mendiskusikan
data) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi karakteristik dan isi hikayat
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi karakteristik dan isi hikayat
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi karakteristik dan isi hikayat sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi karakteristik dan isi hikayat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil pengamatannya dengan data-
kesimpulan) data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi karakteristik dan isi hikayat
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri :
karakteristik dan isi hikayat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi karakteristik dan isi hikayat dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang karakteristik dan isi hikayat
 Menjawab pertanyaan tentang karakteristik dan isi hikayat yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi karakteristik dan
isi hikayat yang akan selesai dipelajari

3. Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran karakteristik dan isi hikayat yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran karakteristik dan isi hikayat yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran karakteristik
dan isi hikayat.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran karakteristik dan isi hikayat
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran karakteristik dan isi hikayat kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

D. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap :
Observasi saat pembelajaran tentang rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan komunikatif.

2. Tes tertulis / pengetahuan


- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Mengetahui Kudus, Juni 2021


Kepala SMA Islam Sudirman, Guru Mata Pelajaran,

Kholis Warnaningsih, S.Ag Eni Puji Lestari, S.Pd


NIP:- NIP:

Penilaian hasil belajar


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
Jumla Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 10
25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
b.Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


b. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2. Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3. Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
Dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA ISLAM SUDIRMAN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit
3.8. Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan  Menjelaskan persamaan dan perbedaan isi
cerita rakyat dan cerpen. dannilai-nilai dalam cerpen dan cerita rakyat
 Mendefinisikan tentang Nilai-nilai dalam cerpen
dan hikayat; Gaya bahasa; dan Kata arkais
(kuno).
 Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi
tentang Nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat;
Gaya bahasa; dan Kata arkais (kuno).
4.8. Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke  memverifikasi kesimpulan data dan informasi
dalam bentuk cerpen dengan memerhatikan isi tentang Nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat;
dan nilai-nilai. Gaya bahasa; dan Kata arkais (kuno).
 Mempresesntasikan, menanggapi, dan
merevisiteks cerpen yang disusun

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran problem based learning, peserta didik
dapat membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen dan mengembangkan
cerita rakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai
dengan kritis, bekerja sama, dan komunikatif selama proses pembelajaran.
B. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Hikayat
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materinilai-nilai
dalam cerpen dan hikayat
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

2. Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat
rangsangan)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Mengajukan pertanyaan tentang materi nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat
(pertanyaan/ yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
identifikasi informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
masalah) sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA)
collection Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
(pengumpulan  Mendiskusikan
data) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi nilai-nilai dalam cerpen dan
hikayat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil pengamatannya dengan data-
kesimpulan) data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi nilai-nilai dalam cerpen dan
hikayat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri :
nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat
 Menjawab pertanyaan tentang nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi nilai-nilai
dalam cerpen dan hikayat yang akan selesai dipelajar.
3. Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat
yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran nilai-nilai
dalam cerpen dan hikayat.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja pada materi pelajaran nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
D. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap :
Observasi saat pembelajaran tentang rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan komunikatif.

2. Tes tertulis / pengetahuan


- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Mengetahui Kudus, Juni 2021


Kepala SMA Islam Sudirman, Guru Mata Pelajaran,

Kholis Warnaningsih, S.Ag Eni Puji Lestari, S.Pd


NIP:- NIP:

Penilaian hasil belajar


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
Jumla Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 10
25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

b.Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


c. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2. Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3. Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
Dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA ISLAM SUDIRMAN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Ikhtisar
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9. Mengidentifikasi butir-butir penting dari dua  Mendefinisikan tentang ikhtisar
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu  Menemukan data dan informasi tentang ikhtisar
novel yang dibaca.gkan nilai-nilai dan  Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi
kebahasaan cerita rakyat dan cerpen. tentang ikhtisar
4.9. Menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi  Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang
(buku pengayaan) dan ringkasan dari satu ikhtisar
novel yang dibaca.  Melaporkan isi buku yang dibaca dalam bentuk
ikhtisar.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran problem based learning, peserta didik
dapat mengidentifikasi butir-butir penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel
yang dibaca.gkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen dan menyusun ikhtisar dari
dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan dari satu novel yang dibaca.
dengan kritis, bekerja sama, dan komunikatif selama proses pembelajaran.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Nilai-nilai dalam hikayat dan
cerpen
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang mateributir-butir
penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai
dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

2. Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi butir-butir penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan
rangsangan) satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Mengajukan pertanyaan tentang materi butir-butir penting dari dua buku
(pertanyaan/ nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan
identifikasi kebahasaan cerita rakyat dan cerpen yang tidak dipahami dari apa yang diamati
masalah) atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang haya
Data COLLABORATION (KERJASAMA)
collection Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
(pengumpulan  Berdiskusi tentang data dari materi butir-butir penting dari dua buku
data) nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan
kebahasaan cerita rakyat dan cerpen yang sudah dikumpulkan / terangkum
dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi butir-butir penting dari dua buku nonfiksi
(buku pengayaan) dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan
cerita rakyat dan cerpen yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi butir-butir penting
dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang dibacakan
nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil pengamatannya dengan data-
kesimpulan) data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi butir-butir penting dari dua
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai
dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
butir-butir penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel
yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi butir-butir penting dari dua buku
nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai
dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang butir-butir penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan)
dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan
cerpen
 Menjawab pertanyaan tentang butir-butir penting dari dua buku nonfiksi
(buku pengayaan) dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan
kebahasaan cerita rakyat dan cerpen yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

3. Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran butir-butir penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu
novel yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran butir-butir penting dari dua buku
nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita
rakyat dan cerpen yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran butir-butir
penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan
kebahasaan cerita rakyat dan cerpen.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran butir-butir penting dari dua buku nonfiksi (buku
pengayaan) dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran butir-butir penting dari dua buku nonfiksi
(buku pengayaan) dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan
cerpen kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
D. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap :
Observasi saat pembelajaran tentang rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan komunikatif.

2. Tes tertulis / pengetahuan


- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Mengetahui Kudus, Juni 2021


Kepala SMA Islam Sudirman, Guru Mata Pelajaran,

Kholis Warnaningsih, S.Ag Eni Puji Lestari, S.Pd


NIP:- NIP:

Penilaian hasil belajar


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
Jumla Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 10
25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
Skala
Jumla Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 10
25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

b.Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


d. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2. Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3. Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
Dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA ISLAM SUDIRMAN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Isi teks negosiasi
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10. Mengevaluasi  Mendefinisikan tentang Isi teks negosiasi: permasalahan;
pengajuan, pengajuan; penawaran; dan persetujuan/ kesepakatan yang tercapai
penawaran dan  Menemukan data dan informasi tentang Isi teks negosiasi:
persetujuan dalam permasalahan; pengajuan; penawaran; dan persetujuan/ kesepakatan
teks negosiasi yang tercapai
lisan maupun  Mengungkapkan cara pengajuan, penawaran, dan pencapaian
tertulis. persetujuan dalam bernegosiasi
 Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang Isi teks
negosiasi: permasalahan; pengajuan; penawaran; dan persetujuan/
kesepakatan yang tercapai
4.10. Menyampaikan  Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang Isi teks
pengajuan, negosiasi: permasalahan; pengajuan; penawaran; dan persetujuan/
penawaran, kesepakatan yang tercapai
persetujuan dan  Memberikan tanggapan hasil kerja teman atau kelompok lain secara
penutup dalam lisan (kekurangan dan kelebihan dilihat dari kejelasan isi,
teks negosiasi kelengkapan data, EYD, dan penggunaan kalimat).
secara lisan atau
tulis.

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran problem based learning, peserta
didik dapat mengevaluasi pengajuan, penawaran dan persetujuan dalam teks negosiasi
lisan maupun tertulis dan menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan dan penutup
dalam teks negosiasi secara lisan atau tulis.
C. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Ikhtisar
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materiisi teks negosiasi : permasalahan dan pengajuan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi isi teks negosiasi : permasalahan dan
rangsangan) pengajuan
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Mengajukan pertanyaan tentang materi isi teks negosiasi : permasalahan
(pertanyaan/ dan pengajuan yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
identifikasi untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
masalah) (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA)
collection Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
(pengumpulan  Mendiskusikan
data) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi isi teks negosiasi :
permasalahan dan pengajuan
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi isi teks negosiasi :
permasalahan dan pengajuan yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi isi teks negosiasi : permasalahan dan
pengajuan sesuai dengan pemahamannya
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil pengamatannya dengan data-
kesimpulan) data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi isi teks negosiasi :
permasalahan dan pengajuan berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
mteri : isi teks negosiasi : permasalahan dan pengajuan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi isi teks negosiasi : permasalahan dan pengajuan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang isi teks negosiasi : permasalahan
dan pengajuan
 Menjawab pertanyaan tentang isi teks negosiasi : permasalahan dan
pengajuan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
3. Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran isi teks negosiasi : permasalahan dan pengajuan yang
baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran isi teks negosiasi :
permasalahan dan pengajuan yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
isi teks negosiasi : permasalahan dan pengajuan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran isi teks negosiasi :
permasalahan dan pengajuan
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran isi teks negosiasi : permasalahan
dan pengajuan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

D. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap :
Observasi saat pembelajaran tentang rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan komunikatif.

2. Tes tertulis / pengetahuan


- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Mengetahui Kudus, Januari 2022
Kepala SMA Islam Sudirman, Guru Mata Pelajaran,

Kholis Warnaningsih, S.Ag Eni Puji Lestari, S.Pd


NIP:- NIP:

Penilaian hasil belajar


1. Teknik Penilaian (terlampir)
c. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100 450 90,00 SB
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

d. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
4

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


c. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1). Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2).Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara
Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3).Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI


Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : …………………………………………….
Nama Indikator Bentuk Nilai
Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
Dst

d. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1). Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.

2). Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara

3). Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara

4). Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik


penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA ISLAM SUDIRMAN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Struktur dan Kebahasaan Teks Negosiasi
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11. Menganalisis isi,  Mendefinisikan tentang Struktur teks negosiasi: orientasi
struktur (orientasi, dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan
pengajuan, penawaran, persetujuan). Kebahasaan pasangan tuturan dalam teks
persetujuan, penutup) negosisi dan bahasa yang santun
dan kebahasaan teks  Mengklasifikasikan tentang Struktur teks negosiasi:
negosiasi. orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan
persetujuan). Kebahasaan pasangan tuturan dalam teks
negosisi dan bahasa yang santun
 Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang Struktur
teks negosiasi: orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan). Kebahasaan pasangan
tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun
4.11. Mengkonstruksikan teks  memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang
negosiasi dengan Struktur teks negosiasi: orientasi dan permasalahan
memerhatikan isi, (pengajuan, penawaran, dan persetujuan). Kebahasaan
struktur (orientasi, pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang
pengajuan, penawaran, santun
persetujuan, penutup)
dan kebahasaan.

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran problem based learning, peserta didik
dapat menganalisis isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan
kebahasaan teks negosiasi dan mengkonstruksikan teks negosiasi dengan memerhatikan isi,
struktur
C. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Isi teks
negosiasi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materistruktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran,
dan persetujuan)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi struktur teks negosiasi : orientasi dan
rangsangan) permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Mengajukan pertanyaan tentang materi struktur teks negosiasi : orientasi
(pertanyaan/ dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang tidak
identifikasi dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
masalah) informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA)
collection Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
(pengumpulan  Mendiskusikan
data) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi struktur teks negosiasi : orientasi dan
permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi struktur teks negosiasi :
orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan
(pengajuan, penawaran, dan persetujuan) sesuai dengan
pemahamannya
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil pengamatannya dengan data-
kesimpulan) data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi struktur teks negosiasi :
orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri
: struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan)
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang struktur teks negosiasi : orientasi
dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
 Menjawab pertanyaan tentang struktur teks negosiasi : orientasi dan
permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan
3. Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan
(pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran struktur teks negosiasi :
orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan
persetujuan) .
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran struktur teks negosiasi
: orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran struktur teks negosiasi : orientasi
dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
D. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap :
Observasi saat pembelajaran tentang rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan komunikatif.

2. Tes tertulis / pengetahuan


- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau D
Mengetahui Kudus, Januari 2022
Kepala SMA Islam Sudirman, Guru Mata Pelajaran,

Kholis Warnaningsih, S.Ag Eni Puji Lestari, S.Pd


NIP:- NIP:

Penilaian hasil belajar


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

b. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2. Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3. Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan
pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
Dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4. Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA ISLAM SUDIRMAN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Debat
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12. Menghubungkan  Mendefinisikan tentang Debat:esensi debat;mosi
permasalahan/ isu, sudut (permasalahan yang didebatkan);argumen untuk
pandang dan argumen menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang yang
beberapa pihak dan diambil; dantanggapan (mendukung dan menolak
simpulan dari debat untuk pendapat disertai argumen).
menemukan esensi dari  Mendeskripsikan tentang Debat: esensi debat; mosi
debat. (permasalahan yang didebatkan); argumen untuk
menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang yang
diambil; dan tanggapan (mendukung dan menolak
pendapat disertai argumen)
 Menemukan data dan informasi tentang Debat: esensi
debat; mosi (permasalahan yang didebatkan); argumen
untuk menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang
yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan menolak
pendapat disertai argumen)
 Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang
Debat: esensi debat; mosi (permasalahan yang
didebatkan); argumen untuk menguatkan pendapat sesuai
dengan sudut pandang yang diambil; dan tanggapan
(mendukung dan menolak pendapat disertai argumen)
4.12. Mengonstruksi  Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang
permasalahan/isu, sudut Debat: esensi debat; mosi (permasalahan yang
pandang dan argumen didebatkan); argumen untuk menguatkan pendapat sesuai
beberapa pihak, dan dengan sudut pandang yang diambil; dan tanggapan
simpulan dari debat secara (mendukung dan menolak pendapat disertai argumen)
lisan untuk menunjukkan  Melaksanakan debat
esensi dari debat.
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran problem based learning, peserta didik
dapat menghubungkan permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak dan
simpulan dari debat untuk menemukan esensi dari debat dan mengonstruksi
permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan dari debat
secara lisan untuk menunjukkan esensi dari debat.
C. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Struktur
dan Kebahasaan Teks Negosiasi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materiesensi debat dan mosi (masalah yang diperdebatkan) dan argumen untuk
menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan tanggapan
(mendukung dan menolak pendapat disertai argumen)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi esensi debat dan mosi (masalah yang
rangsangan) diperdebatkan) dan argumen untuk menguatkan pendapat sesuai dengan
sudut pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan menolak
pendapat disertai argumen)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Mengajukan pertanyaan tentang materi esensi debat dan mosi (masalah
(pertanyaan/ yang diperdebatkan) dan argumen untuk menguatkan pendapat sesuai
identifikasi dengan sudut pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan
masalah) menolak pendapat disertai argumen)yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA)
collection Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
(pengumpulan  Mendiskusikan
data) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi esensi debat dan mosi (masalah yang
diperdebatkan) dan argumen untuk menguatkan pendapat sesuai
dengan sudut pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan
menolak pendapat disertai argumen)
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi esensi debat dan mosi
(masalah yang diperdebatkan) yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar dan argumen untuk menguatkan pendapat sesuai
dengan sudut pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan
menolak pendapat disertai argumen)
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi esensi debat dan mosi (masalah yang diperdebatkan) sesuai
dengan pemahamannya dan argumen untuk menguatkan pendapat
sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan tanggapan
(mendukung dan menolak pendapat disertai argumen)
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil pengamatannya dengan data-
kesimpulan) data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi esensi debat dan mosi
(masalah yang diperdebatkan) dan argumen untuk menguatkan
pendapat sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan
tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai argumen)
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
mteri : esensi debat dan mosi (masalah yang diperdebatkan) dan
argumen untuk menguatkan pendapat sesuai dengan sudut
pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan menolak
pendapat disertai argumen)
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi esensi debat dan mosi (masalah yang
diperdebatkan) dan argumen untuk menguatkan pendapat sesuai
dengan sudut pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung
dan menolak pendapat disertai argument, lalu ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang esensi debat dan mosi (masalah
yang diperdebatkan) dan argumen untuk menguatkan pendapat sesuai
dengan sudut pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan
menolak pendapat disertai argument
 Menjawab pertanyaan tentang esensi debat dan mosi (masalah yang
diperdebatkan) dan argumen untuk menguatkan pendapat sesuai
dengan sudut pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan
menolak pendapat disertai argument yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi esensi debat
dan mosi (masalah yang diperdebatkan) dan argumen untuk
menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan
tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai argument yang
akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi esensi
3. Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran esensi debat dan mosi (masalah yang diperdebatkan)
yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran esensi debat dan mosi
(masalah yang diperdebatkan)serta argumen untuk menguatkan pendapat sesuai
dengan sudut pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan menolak
pendapat disertai argument yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
esensi debat dan mosi (masalah yang diperdebatkan) dan argumen untuk
menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan tanggapan
(mendukung dan menolak pendapat disertai argument
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran esensi debat dan mosi
(masalah yang diperdebatkan) dan argumen untuk menguatkan pendapat sesuai
dengan sudut pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan menolak
pendapat disertai argument
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran esensi debat dan mosi (masalah
yang diperdebatkan) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
D. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap :
Observasi saat pembelajaran tentang rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan komunikatif.
2. Tes tertulis / pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Mengetahui Kudus, Januari 2022


Kepala SMA Islam Sudirman, Guru Mata Pelajaran,

Kholis Warnaningsih, S.Ag Eni Puji Lestari, S.Pd


NIP:- NIP:
Penilaian hasil belajar
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
Jumla Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 10
25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

b. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


c. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2.
Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3. Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan
pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
Dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4. Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA ISLAM SUDIRMAN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok :Isi debat dan Pihak-pihak pelaksana debat
Alokasi Waktu :2 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.13. Menganalisis isi debat  Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang Isi debat:
(permasalahan/ isu, mosi/ topik permasalahan yang diperdebatkan; pernyataan
sudut pandang dan sikap (mendukung atau menolak); argumenasi untuk
argumen beberapa mendukung sikap. Pihak-pihak pelaksana debat: pihak yang
pihak, dan simpulan). mengajukan mosi/topik permasalahan yang diperdebat-kan;
tim afirmatif (yang setuju dengan mosi); tim oposisi yang
tidak setuju dengan mosi); pemimpin/ wasit debat (yang
menjaga tata tertib); Penonton/ juri.
4.13. Mengembangkan  Mengevaluasi pelaksanaan debat
permasalahan/isu dari  Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang Isi debat:
berbagai sudut pandang mosi/ topik permasalahan yang diperdebatkan; pernyataan
yang dilengkapi sikap (mendukung atau menolak); argumenasi untuk
argumen dalam mendukung sikap. Pihak-pihak pelaksana debat: pihak yang
berdebat. mengajukan mosi/topik permasalahan yang diperdebat-kan;
tim afirmatif (yang setuju dengan mosi); tim oposisi yang
tidak setuju dengan mosi); pemimpin/ wasit debat (yang
menjaga tata tertib); Penonton/ juri.
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran problem based learning, peserta didik
dapat menganalisis isi debat (permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa
pihak, dan simpulan) dan mengembangkan permasalahan/isu dari berbagai sudut pandang
yang dilengkapi argumen dalam berdebat.
C. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Debat
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materiisi debat dan pihak-pihak pelaksana debat
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi isi debat dan pihak – pihak pelaksana debat
rangsangan)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Mengajukan pertanyaan tentang materi isi debat dan piha – pihak
(pertanyaan/ pelaksana debat yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
identifikasi pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
masalah) diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA)
collection Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
(pengumpulan  Mendiskusikan
data) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi isi debat dan pihak – pihak pelaksana
debat
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi isi debat dn pihak – pihak
pelaksana debat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
 Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi isi debat dan pihak – pihak pelaksana debat sesuai dengan
pemahamannya
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil pengamatannya dengan data-
kesimpulan) data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi isi debat dam pihak – phak
pelaksana debat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri
: isi debat dan pihak – pihak pelakasana debat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi isi debat dam phak – pihak pelaksana debat dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang isi debat dan pihak – pihak
pelaksana debat
 Menjawab pertanyaan tentang isi debat dan pihak – pihak
pelaksana debat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi isi debat dan pihak – pihak pelaksana debat yang
akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi isi debat dan pihak –
piha plaksana debat yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
3. Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran esensi debat dan mosi (masalah yang diperdebatkan)
yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran esensi debat dan mosi
(masalah yang diperdebatkan)serta argumen untuk menguatkan pendapat sesuai
dengan sudut pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan menolak
pendapat disertai argument yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
isi debat dan pihak – pihak pelaksana debat
 produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran isi debat dan pihak – pihak pelaksana debat
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran isi debat dan pihak – pihak
pelaksana debat
D. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap :
Observasi saat pembelajaran tentang rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan komunikatif.

2. Tes tertulis / pengetahuan


- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Mengetahui Kudus, Januari 2022


Kepala SMA Islam Sudirman, Guru Mata Pelajaran,

Kholis Warnaningsih, S.Ag Eni Puji Lestari, S.Pd


NIP:- NIP:

Penilaian hasil belajar


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
Jumla Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 10
25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

b. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


b. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2. Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3. Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
Dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4. Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA ISLAM SUDIRMAN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Biografi
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.14. Menilai hal yang dapat  Mendefinisikan tentang pola penyajian cerita ulang
diteladani dari teks biografi (biografi) dan hal-hal yang patut diteladani dari tokoh
dalam biografi
 Mengklasifikasikan tentang pola penyajian cerita ulang
(biografi) dan hal-hal yang patut diteladani dari tokoh
dalam biograf
4.14. Mengungkapkan kembali  Menyampaikan kembali hal-hal yang dapat diteladani dari
hal-hal yang dapat peristiwa yang tertuang dalam dalam teks biografi
diteladani dari tokoh yang
terdapat dalam teks biografi
yang dibaca secara tertulis.
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran problem based learning, peserta
didik dapat menilai hal yang dapat diteladani dari teks biografi dan mengungkapkan
kembali hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh yang terdapat dalam teks biografi yang
dibaca secara tertulis.
C. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Isi debat
dan Pihak-pihak pelaksana debat
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materipola penyajian cerita ulang (biografi) dan hal-hal yang patut diteladani dari
tokoh dalam biografi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/  Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi pola penyajian cerita ulang
rangsangan) (biografi)dan hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam
biografi
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Mengajukan pertanyaan tentang materi pola penyajian cerita ulang
(pertanyaan/ (biografi)dan hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi
identifikasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
masalah) mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA)
collection Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
(pengumpulan  Mendiskusikan
data) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi pola penyajian cerita ulang
(biografi) dan hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi pola penyajian cerita ulang
(biografi) dan hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi pola penyajian cerita ulang (biografi) dan
hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi sesuai dengan
pemahamannya
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil pengamatannya dengan data-
kesimpulan) data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi pola penyajian cerita
ulang (biografi) dan hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam
biografi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri
: pola penyajian cerita ulang (biografi) dan hal-hal yang patut
diteladani dari tokoh dalam biografi
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi pola penyajian cerita ulang (biografi) dan hal-hal yang patut
diteladani dari tokoh dalam biografi dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang pola penyajian cerita ulang
(biografi) dan hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi
 Menjawab pertanyaan tentang pola penyajian cerita ulang (biografi)
dan hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi pola
penyajian cerita ulang (biografi) dan hal-hal yang patut diteladani
dari tokoh biografi yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pola penyajian cerita
ulang (biografi) dan hal-hal yang patut diteladani dari tokoh biografi
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
3. Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran pola penyajian cerita ulang (biografi) yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran pola penyajian cerita
ulang (biografi) dan hal-hal yang patut diteladani dari tokoh biografi yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
pola penyajian cerita ulang (biografi) dan hal-hal yang patut diteladani dari tokoh
biografi
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran pola penyajian cerita
ulang (biografi) dan hal-hal yang patut diteladani dari tokoh biografi
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran pola penyajian cerita ulang
(biografi) dan ) dan hal-hal yang patut diteladani dari tokoh biografi kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
D. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap :
Observasi saat pembelajaran tentang rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan komunikatif.

2. Tes tertulis / pengetahuan


- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Mengetahui Kudus, Januari 2022


Kepala SMA Islam Sudirman, Guru Mata Pelajaran,

Kholis Warnaningsih, S.Ag Eni Puji Lestari, S.Pd


NIP:- NIP:

Penilaian hasil belajar


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
250 62,50 C
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 50
anggota mendapatkan
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
Jumla Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 10
25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

b. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


b. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2. Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3. Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
Dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4. Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA ISLAM SUDIRMAN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Unsur-unsur dan Kebahasaan Biografi
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.15 Menganalisis aspek  Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang Unsur-unsur
makna dan biografi: orientasi: (identitas singkat tokoh); rangkaian
kebahasaan dalam peristiwa dan masalah yang dialami; dan Reorientasi :
teks biografi. Kebahasaan biografi: pronominal; pengacu dan yang diacu; dan
konjungsi
 Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang Unsur-
unsur biografi: orientasi: (identitas singkat tokoh); rangkaian
peristiwa dan masalah yang dialami; dan Reorientasi :
Kebahasaan biografi: pronominal; pengacu dan yang diacu; dan
konjungsi
4.15 Menceritakan kembali  Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang Unsur-unsur
isi teks biografi baik biografi: orientasi: (identitas singkat tokoh); rangkaian
lisan maupun tulis. peristiwa dan masalah yang dialami; dan Reorientasi :
Kebahasaan biografi: pronominal; pengacu dan yang diacu; dan
konjungsi
 Memberikan tanggapan secara lisan terhadap isi teks (biografi)
yang ditulis teman
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran problem based learning, peserta
didik dapat menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi. dan
menceritakan kembali isi teks biografi baik lisan maupun tulis
C. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Biografi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materiunsur-unsur biografi dan kebahasaan biografi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi unsur-unsur biografi dan kebahasaan
rangsangan) biografi
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Mengajukan pertanyaan tentang materi unsur-unsur biografi dan
(pertanyaan/ kebahasaan biografi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
identifikasi pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
masalah) diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA)
collection Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
(pengumpulan  Mendiskusikan
data) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai unsur-unsur biografi dan kebahasaan
biografi
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi unsur-unsur biografi dan
kebahasaan biografi yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi pola penyajian cerita ulang (biografi) dan
hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi sesuai dengan
pemahamannya
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil pengamatannya dengan data-
kesimpulan) data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi materi unsur-unsur
biografi dan kebahasaan biografi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri
: unsur-unsur biografi dan kebahasaan biografi
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi unsur-unsur biografi dan kebahasaan biografi dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang unsur-unsur biografi dan
kebahasaan biografi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi unsur-unsur
biografi dan kebahasaan biografi yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi unsur-unsur biografi dan
kebahasaan biografi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
3. Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang unsur-unsur biografi dan
kebahasaan biografi point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran)
yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran unsur-unsur biografi dan
kebahasaan biografi di selesaikan
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
unsur-unsur biografi dan kebahasaan biografi
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran pelajaran unsur-unsur
biografi dan kebahasaan biografi
 Memberikan penghargaan untuk materi unsur-unsur biografi dan kebahasaan
biografi pelajaran kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
D. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap :
Observasi saat pembelajaran tentang rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan komunikatif.

2. Tes tertulis / pengetahuan


- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Mengetahui Kudus, Januari 2022


Kepala SMA Islam Sudirman, Guru Mata Pelajaran,

Kholis Warnaningsih, S.Ag Eni Puji Lestari, S.Pd


NIP:- NIP:

Penilaian hasil belajar


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
Jumla Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 10
25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

b. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


b. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2. Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3. Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
Dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4. Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA ISLAM SUDIRMAN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Puisi
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.16. Mengidentifikasi suasana, tema,  Mendefinisikan tentang Puisi:(semua jenis puisi) :
dan makna beberapa puisi yang isi;tema;makna;amanat; dansuasana.
terkandung dalam antologi puisi  Menemukan data dan informasi tentang Puisi:
yang diperdengarkan atau dibaca. (semua jenis puisi) : isi; tema; makna; amanat;
dan suasana.
4.16. Mendemonstrasikan  Memverifikasi kesimpulan data dan informasi
(membacakan atau tentang Puisi: (semua jenis puisi) : isi; tema;
memusikalisasikan) satu puisi dari makna; amanat;
antologi puisi atau kumpulan puisi
dengan memerhatikan vokal,
ekspresi, dan intonasi (tekanan
dinamik dan tekanan tempo)
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran problem based learning, peserta didik
dapat mengidentifikasi suasana, tema, dan makna beberapa puisi yang terkandung dalam
antologi puisi yang diperdengarkan atau dibaca dan mendemonstrasikan (membacakan atau
memusikalisasikan) satu puisi dari antologi puisi atau kumpulan puisi dengan
memerhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi (tekanan dinamik dan tekanan tempo
C. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Unsur-
unsur dan Kebahasaan Biografi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materipuisi : isi, tema, dan makna dan amanat serta suasana
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi puisi : isi, tema, dan makna dan amanat serta
rangsangan) suasana
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Mengajukan pertanyaan tentang materi puisi : isi, tema, dan makna dan
(pertanyaan/ amanat serta suasana yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
identifikasi pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
masalah) diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA)
collection Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
(pengumpulan  Mendiskusikan
data) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket puisi : isi, tema, dan makna dan amanat serta
suasana
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang puisi : isi, tema, dan makna dan
amanat serta suasana yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi tentang puisi : isi, tema, dan makna dan
amanat serta suasana sesuai dengan pemahamannya
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil pengamatannya dengan data-
kesimpulan) data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi puisi : isi, tema, dan
makna dan amanat serta suasana berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri
: puisi : isi, tema, dan makna dan amanat serta suasana
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi puisi : isi, tema, dan makna dan amanat serta suasana dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang isi, tema, dan makna dan amanat
serta suasana yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi puisi isi,
tema, dan makna dan amanat serta suasana
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi puisi isi, tema, dan makna
dan amanat serta suasana yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
3. Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang puisi isi, tema, dan makna dan
amanat serta suasana point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran) yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran tentang puisi isi, tema, dan
makna dan amanat serta suasana di selesaikan
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
tentang puisi isi, tema, dan makna dan amanat serta suasana
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran pelajaran puisi isi,
tema, dan makna dan amanat serta suasana
 Memberikan penghargaan untuk materi puisi isi, tema, dan makna dan amanat serta
suasana pelajaran kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
D. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap :
Observasi saat pembelajaran tentang rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan komunikatif.

2. Tes tertulis / pengetahuan


- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Mengetahui Kudus, Januari 2022


Kepala SMA Islam Sudirman, Guru Mata Pelajaran,

Kholis Warnaningsih, S.Ag Eni Puji Lestari, S.Pd


NIP:- NIP:

Penilaian hasil belajar


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
Jumla Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 10
25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

b. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


b. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2. Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3. Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
Dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4. Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA ISLAM SUDIRMAN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Unsur-unsur pembangun puisi
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.17. Menganalisis unsur  Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang Unsur-
pembangun puisi. unsur pembangun puisi diksi; imaji; kata konkret; gaya
bahasa; rima/irama; tipografi; tema/makna (sense); rasa
(feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention).
 Menulis puisi dengan memerhatikan diksi, imaji, diksi, kata
konkret, gaya bahasa, rima/irama, tipografi, tema/makna
(sense); rasa (feeling), nada (tone), dan
amanat/tujuan/maksud (itention)

4.17. Menulis puisi dengan  Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang
memerhatikan unsur Unsur-unsur pembangun puisi diksi; imaji; kata konkret;
pembangunnya (tema, gaya bahasa; rima/irama; tipografi; tema/makna (sense);
diksi, gaya bahasa, imaji, rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud
struktur, perwajahan). (itention).
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran problem based learning, peserta
didik dapat menganalisis unsur pembangun puisi dan menulis puisi dengan
memerhatikan unsur pembangunnya (tema, diksi, gaya bahasa, imaji, struktur,
perwajahan).

C. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : puisi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materiunsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan
rima/irama danunsur-unsur pembangun puisi : tipografi; tema/makna (sense); rasa
(feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran
2. Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji;
rangsangan) kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama danunsur-unsur pembangun
puisi : tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling); nada (tone); dan
amanat/tujuan/maksud (itention)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Mengajukan pertanyaan tentang materi unsur-unsur pembangun puisi :
(pertanyaan/ diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama danunsur-unsur
identifikasi pembangun puisi : tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling); nada
masalah) (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA)
collection Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
(pengumpulan  Mendiskusikan
data) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata
konkret; gaya bahasa; dan rima/irama danunsur-unsur pembangun
puisi : tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling); nada (tone);
dan amanat/tujuan/maksud (itention
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang unsur-unsur pembangun puisi :
diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama danunsur-
unsur pembangun puisi : tipografi; tema/makna (sense); rasa
(feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention
 Mengumpulkan informasi
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi tentang unsur-unsur pembangun puisi :
diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama danunsur-
unsur pembangun puisi : tipografi; tema/makna (sense); rasa
(feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (intention) sesuai
dengan pemahamannya
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil pengamatannya dengan data-
kesimpulan) data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi unsur-unsur pembangun
puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama
danunsur-unsur pembangun puisi : tipografi; tema/makna (sense);
rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud
(intentionberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri
:unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya
bahasa; dan rima/irama danunsur-unsur pembangun puisi : tipografi;
tema/makna (sense); rasa (feeling); nada (tone); dan
amanat/tujuan/maksud (intention
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya
bahasa; dan rima/irama danunsur-unsur pembangun puisi : tipografi;
tema/makna (sense); rasa (feeling); nada (tone); dan
amanat/tujuan/maksud (intention dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang unsur-unsur pembangun puisi :
diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama danunsur-
unsur pembangun puisi : tipografi; tema/makna (sense); rasa
(feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (intention yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi unsur-unsur
pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan
rima/irama danunsur-unsur pembangun puisi : tipografi; tema/makna
(sense); rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud
(intention
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi unsur-unsur pembangun
puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama
danunsur-unsur pembangun puisi : tipografi; tema/makna (sense);
rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (intention yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
3. Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang unsur-unsur pembangun puisi :
diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama danunsur-unsur
pembangun puisi : tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling); nada (tone); dan
amanat/tujuan/maksud (intention point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran) yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran tentang unsur-unsur
pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama
danunsur-unsur pembangun puisi : tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling);
nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (intention di selesaikan
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
tentang unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan
rima/irama danunsur-unsur pembangun puisi : tipografi; tema/makna (sense); rasa
(feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (intention
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran pelajaran puisi isi,
tema, dan makna dan amanat serta suasana
 Memberikan penghargaan untuk materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji;
kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama danunsur-unsur pembangun puisi :
tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling); nada (tone); dan
amanat/tujuan/maksud (intentionpelajaran kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik
D. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap :
Observasi saat pembelajaran tentang rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan komunikatif.

2. Tes tertulis / pengetahuan


- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Mengetahui Kudus, Januari 2022


Kepala SMA Islam Sudirman, Guru Mata Pelajaran,

Kholis Warnaningsih, S.Ag Eni Puji Lestari, S.Pd


NIP:- NIP:

Penilaian hasil belajar


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
Jumla Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 10
25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

b. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


b. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2. Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3. Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
Dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4. Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai