Anda di halaman 1dari 8

FORM CHEKLIST DATA SEKUNDER:

CONTOH:

Penanggung
No Data Jenis Data Keterangan Tahun Instansi
Jawab
RTRW Kota Narasi  Dokumen Materi 2011 Bappeda
Teknis RTRW :
Bandung
Rencana Penyediaan
Dan Pemanfaatan
Prasarana Dan
Sarana Jaringan
Pejalan Kaki
 Peraturan Daerah
(Perda) RTRW Kota
Bandung
Identifikasi Narasi Dokumen Materi : 2015 Fakultas
 Tugas Akhir
Kondisi Fasilitas Teknik Sipil
mahasiswa Planlogoi
Jalur Pejalan Itenas (karya dan
Kaki Candra Rizky Perencanaa
Permana , halaman
berapa; Identifikasi n ITENAS
Jalur Pejalan Kaki )
( Studi Kasus:
Koridor Jalan
Kesuma Bangsa
Kota Samarinda)
Sarana dan Narasi Dokumen Materi : 2014 Fakultas
 Tugas Akhir
Prasarana Teknik Sipil
Kenyamanan mahasiswa Planlogoi dan
Itenas (karya Raja
Jalur Pedesttrian Perencanaa
Diansyah Harahap , n ITENAS
69-73;
PrinsipPerancangan
Jalur Pejalan Kaki
dengan
Pertimbangan Aspek
Kenyamanan )( Studi
Kasus: Jalan Ombak
Kota Dumai)

FORM CHEKLIST DATA PRIMER


CONTOH:

Penanggung
No Data Jenis Data Keterangan
Jawab
1 Data Fisik Kawasan
Kondisi jalur Foto dan Narasi Pengamatan langsung di lapangan
pedestrian
2 Data Aktivitas Kawasan
Aktivitas Pejalan Foto dan Narasi Pengamatan langsung di lapangan
Kaki Saat Hari Biasa
Aktivitas Pejalan Foto dan Narasi Pengamatan langsung di lapangan
Kaki Saat Hari Libur

FORM DESAIN SURVEI PRIMER

CONTOH:

No Observasi Alat Yang Dibutuhkan Kegiatan Keterangan


1 Data Fisik Kawasan
Kondisi jalur  Kamera Surveyor melakukan pengamatan Survei dilakukan
pedestrian  Peta tanpa skala terahadap kondisi jalur pedestrian di seanjang jalur
 Alat tulis dan mengambil visual berupa foto. pedestrian di
koridor jalan Ir.
H. Djuanda
2 Data Aktivitas Kawasan
Aktivitas Pejalan  Kamera Surveyor melakukan pengamatan Survei dilakukan
Kaki Saat Hari Biasa  Alat tulis terahadap perilaku pejalan kaki di di seanjang jalur
pedestrian di
jalur pedestrian.
koridor jalan Ir.
H. Djuanda
Aktivitas Pejalan  Kamera Surveyor melakukan pengamatan Survei dilakukan
Kaki Saat Hari Libur  Alat tulis terahadap perilaku pejalan kaki di seanjang jalur
pedestrian di
jalur pedestrian.
koridor jalan Ir.
H. Djuanda
Contoh kelompok Fanny

BAB II

METODOLOGI KERJA

2.1 Meode Analisi Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah statistik
deskriptif dimana menggambarkan dan mengungkapkan secara jelas keadaan atau masalah
terkait RTH publik sebagaimana adanya. Data yang dibutuhkan adalah data kualitatif yang
kemudian dianalisis secara deskriptif. Metode ini digunakan untuk memberi gambaran,
permasalahan, dan penjelasan berkenaan dengan aktivitas mayarakat kota bandung sebagai
pengunjung dari Taman Cibeunying faktor.
2.2 Desain Survey
Tabel. 1

FORM CHEKLIST DATA SEKUNDER:

N Penanggung
Data Jenis data Keterangan Tahun Instansi
o Jawab
1 Definisi RTH Narasi - Pedoman 2008 Direktorat Ardiansyah A
penyediaan Penataan
dan
pemanfaatan Ruang,
RTH di Dep. PU
kawasan
perkotaan.
2 Fungsi RTH Narasi - Fany
3 Definisi Ruang Narasi - Jurnal peran 2013 Faza
publik dan tantangan
perencanaan
ruang publik
sebagai
perubahan
kehidupan
masyarakat.
Universitas
Wahid
Hasyim
Semarang
4 Fungsi Ruang Narasi - Novita
Publik
5. Peta Lahan RTH Peta - Google maps Ardiansyah
dan
perubahannya
melalui GIS
6. Definisi dan Narasi Novita
pengelompokan
Aktifitas di RTH

7. Ruang lingkup Narasi - Jurnal kajian Narulita


RTH Taman RTH .
cibeunying Universitas
Sumatera
utara .
-

Tabel 2

FORM CHEKLIST DATA PRIMER

Penanggung
No Data Jenis Data keterangan
Jawab
1 Data Fisik Kawasan
Penggunaan Lahan Peta dan Foto Ploting Guna Lahan Yang Ada Ardiansyah
Dengan Kondisi Lapangan
Kondisi fasilitas Foto dan narasi Pendataan fasilitas umum dengan Fanny
umum penunjang kondisi lapangan
aktivitas

2 Data Aktivitas Foto dan narasi Peninjauan aktivitas pengunjung dan Faza
kawasan pkl yang ada di lapangan
Aktivitas
pengunjung saat
week day
Aktivitas
pengunjung saat
week end
Tabel 3
FORM DESAIN SURVEI PRIMER

N Alat Yang
Observasi Kegiatan Keterangan
o Dibutuhkan
1 Data Fisik Kawasan
Penggunaan  Peta Surveyor melakukan plotting Survei
Lahan Persil/Google data dilapangan, mengamati dilakukan
Map guna lahan pada peta dengan sepanjang
 Peta Lahan Saat guna lahan saat ini yang ada kawasan RTH
Ini
 Pulpen dan Buku dilapangan yang apabila taman
Catatan terjadi perubahan akan cibuenying
 Kamera disesuaikan serta mengambil
visual berupa foto untuk
setiap jenis guna lahan
Kondisi fasilitas Surveyor melakukan Survey
 Pulpen dan Buku
umum pengamatan terhadap fasilitas dilakukan
Catatan
penunjang  Kamera umum yang menunjang sepanjang
aktivitas aktivitas di RTH Taman kawasan RTH
cibeunying . taman
cibeunying
2 Data aktivitas
kawasan
Aktivitas  Pulpen dan Buku Surveyor mengamati Survei
Catatan
pengunjung aktivitas pengunjung yang dilakukan
 Kamera
weekday datang pada jam – jam dengan
tertentu dan melakukan wawancara
wawancara terhadap dan
pengunjung pengamatan
langsung
aktivitas
pengunjungnya
2.4 Metode Survey Dan Pengumpulan Data

Penelitian ini merupakan penelitian untuk mengkaji fungsi RTH sebagai ruang publik
dan aktivitas masyarakt yang ada didalamnya pada studi kasus Taman Cibeunying. Menurut
klasifikasi tujuan, penelitian ini merupakan jenis penelitian langsung, dimana ada beberapa
variabel yang dijelaskan dan dibandingkan serta diidentifikasi hubungan aktivitas dari
masyarakat sebagai pengunjung Taman Cibeunying. Metode penelitian yang digunakan adalah
deskriptif-kuantitatif

Jenis data yang diperlukan adalah data primer berupa perencanaan ruang terbuka hijau di
Kota Bandung baik privat maupun publik. Variabel perencanaan ruang terbuka hijau dalam
penelitian ini terdiri dari dua indikator. Indikator pertama adalah darimana sumber ide atau
keinginan Pemda untuk penghijauan kota fungsinya bagi kota sendiri. Indikator kedua adalah
ketersediaan lahan penghijauan kota yang akan digunakan untuk kegitan masyarakat kota.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survey primer, sekunder, dan
observasi lapangan. Survey primer dilakukan melalui wawancara dengan pengunjung Taman
Cibeunying mengenai aktivitas yang mereka lakukan di taman Cibeunying baik waktu week end
maupun week day dan hasil wawancara tersebut bisa digunakan sebagi data yang dikumpulkan.
Survey sekunder dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi terkait data jumlah pkl
pada saat wek end, luas wilayah, luasan RTH publik, peta, serta dokumen ruang terbuka hijau.
Observasi lapangan dilakukan untuk melihat secara langsung kondisi RTH publik pada wilayah
studi.

Data primer diambil dengan peninjauan RTH taman Cibeunying secara mendalam. Untuk
melengkapi penelitian ini, studi pustaka juga dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder serta
untuk mendapatkan konsep dan teori atau pernyataan umum dari berbagai sumber pustaka
(sumber tertulis) dalam bentuk dokumen, publikasi buku, jurnal, dan hasil laporan penelitian
yang terkait.

Anda mungkin juga menyukai