Anda di halaman 1dari 3

DKP:

1. Kegiatan ini harus terarah, terencana (terencana target tiap tahun)


2. Sasaran nya lebih ke by name by address
3. Masing2 SKPD harus bisa melakukan tindakan bersama2 untuk menanggulangi kemiskinan dan
stunting
4. Terkait target indikator kemiskinan : Kegiatan rutin dari DKP :
 Pemanfaatan Pekarangan (Pekarangan Pangan Lestari)
 Bantuan Cadangan Pangan
 Penyuluhan : anggota PKK tk Kecamatan bersama Bupati, Wabup, istri Bupati dan
wabup (kegiatan lomba cipta menu), citra pangan local, kegiatan kegiatan untuk
melakukan inovasi agar tidak ketergantungan dengan beras/ nasi.
 2018-2019 : Kegiatan Bedah kemiskinan rakyat sejahtera (65 M), harus ada evaluasi
keberlanjutan programnya

Dinas Pendidikan : Asep Wawan

Terkait program pengentasan kemiskinan di dinas pendidikan

1. Program KIP (Kartu Indonesia Pintar), untuk Bidang SMP, 37.000 DARI 103000 mendapat
bantuan dari program KIP
2. Penyaluran bantuan beasiswa bagi siswa berprestasi yg kurang mampu
3. Mempermudah pendirian sekolah, agar memudahkan akses pendidikan
4. Program ke depan yg ingin dilakukan :
Mendekatkan sekolah pada masyarakat
Kerjasama dengan BAZNAS (penyaluran berbagai kebutuhan terkait)
Program SPM : Pengadaan alat alat pendidikan

Dinas Kesehatan:

1. PMT Bagi yg stunting dibawah 1 tahun: tahun ini baru berjalan untuk 160 kasus
2. Diharapkan bisa berkolaborasi dengan skpd lain untuk penanggulangan stunting dan
peningkatan kualitas gizi masyarakat khususnya dibawah 1 tahun
3. Terkait program KIS, baru sekitar 88% cakupan yang memiliki KIS

DINAS PUPR : Dedi Komara

1. Cakupan penanggulangan kemiskinan terkait air bersih 84% di tahun 2020


2. Di PUPR ada 2 Program:
 SPAM (dikofuskan di pedesaan) : ada DAK dari Pusat (sifatnya tematik : stunting, kematian
ibu dan ODF), hibah air minum dan PAMSIMAS
 Untuk kegiatan SPAM : Perluasain kegiatan program air minum :750 SR
 DAK : menangani 2.700 SR
 Ada target untuk meningkatkan target SPAM ke 88%
 Program pengelolaan air limbah domestic (pengentasan dan penuntasan ODF di 20
Kecamatan) sudah dilakukan koordinasi dengan Dinkes
 Membuat IPAL di 750 KK (Sanitasi dari DAK / SLBM )
 Program sanitasi 74%
 Mendukung adanya musrenbang tematik (khususnya terkait kemiskinan), untuk mendukung
meningkatkan cakupan program PUPR (terkait SPAM dan sanitasi)

DISPERKIM:

Ada 2 jenis pelayanan dasar yg

1. Penyediaan rutilahu bagi yg terkena bencana


2. Penyediaan rutilahu untuk masyarakat yg terkena dampak relokasi
3. Target dari DAU 3.314 unit
4. 15.000 unit yang belum diperbaiki terkait rutilahu
5. Swakelola pemberdayaan masayrakat : gerbang cahayaku (cegah permukiman kumuh) di
kelurahan Pataruman
6. Membangun RTP di Kecamatan yg termasuk ke Kecamatan Lok Stunting : Garut Kota, Wanaraja,
Bayongbong dan Banyuresmi
7. Target Gerbang Cahayaku tahun 2021 : kelurahan Jayaraga (1,99 Hektare)
8. 19 kecamatan ada 2 desa di setiap kecamatan yg diintervensi
9. KOTAKU : peningkatan pemeliharaan pekerjaan sebelumnya di 9 Kecamatan

Dispusip:

Program yang mendukung penanggulangan kemiskinan:

Perpustakaan : peningkatan sumber belajar bagi masyarakat, dijadikan tempat berkegiatan masyarakat :
adanya kegiatan literasi berbasis inklusi sosial (penciptaakn kegiatan untuk meningkatkan ekonomi
masyarakat/ kesejahteraan masyarakat) dlm pengembangan literasi sosial ini melakukan kegiatan
kegiatan (penciptaan lapangan kerja (kursus bahasa asing, kursus computer dan kursus design grafis).

Disperindag:

Rakyat rentan miskin

1. Lingkup perdagangan : sarana dan prasarana perdagangan (revitalisasi pasar : pasar leles), cinta
batik garutan, cinta produk garut (berkolaborasi dengan dinas koperasi dan UKM)
2. Lingkup SDM (Sumber Daya Mineral): bonus produksi di 33 desa yg merupakan kawasan
perusahaan , bonus produksi yg disalurkan ke 33 desa itu diharapkan dapat membangun
rutilahu
3. Lingkup perindustrian : sarana dan prasarana industry (kegiatan yg bersumber dari APBD dan
DAU pusat akan dibangun sentra UKM di Limbangan untuk membantu masyarakat yang
memiliki usaha namun tidak memadai alatnya, maka bisa diolah di sentra UKM agar bisa
menjadikan nilai usaha, pelatihan entrepreneur, pelatihan perbengkelan dengan kerjasama
sebuah perusahaan di bdg, guna menciptakan SDM yg berdaya saing). Kelemahan : dari sisi
evaluasi sampai sejauh mana kegiatan kegiatan tsb dapat menurunkan tingkat kemiskinan di kab
garut.
DISKOP:

Bantuan presiden koperasi usaha mikro (bpum)

2021 : bantuan 1,2 juta (1078 UKM yg diajukan)

2020: bantuan dana insentif daerah (DID) untuk pengembangan usaha koperasi dan usaha mikro (untuk
permodalan koperasi anggota masayrakat kecil)

DISKOMINFO:

DISHUB:

Pengelolaan kendaraan yg dikelola oleh BUMDES (untuk mengatasi kesulitan transportasi di beberapa
desa)

DISTAN:

Hamper semua kegiatan mendukung pengentasan kemiskinan (petani gurem, buruh tani, atau petani yg
memiliki lahan yg kecil < 0,1 Ha)

Pemberian bantuan benih padi, kedelai, jagung

SIMPULAN:

Anda mungkin juga menyukai